Disclaimer : Mereka (YunJae) saling memiliki
Cast : Jung Yunho, Kim Jaejoong, and Other Cast.
Genre : Romance
Rated : T
Warning : BoysLove, YAOI, Typo dll.


*Yunn & Boo*

-Yunho PoV-


~Harumahn nibahng eui chim nae gah dwei goh shipuh..oh baby..
Duh ddah seu hee poh geun hee nae poom eh gahm ssah ahn goh..
Jae oo goh shipuh..

Ah joo jahk eun dwei chuhk ee doh..
Nuh eui choh geu mahn sohk sahk eem eh..
Nahm ggoom sohk eui gwei mool doh ee gyuh nae buh reel tehn deh~

Suara yang lembut, indah, dan menenangkan kini tengah melayang indah di sekitar telingaku. Menyelimutiku dari hawa dingin malam yang begitu menusuk. Entah kenapa kini tubuhku terasa menghangat ketika mendengar sebuah nyanyian yang ku dengar tak jauh dari tempat kemahku.

Ya, aku sedang berkemah saat ini. Perkemahan yang sengaja di atur untuk menciptakan sebuah moment kebersamaan sebelum aku benar-benar resmi menyandang status alumni SHINKI HighSchool.

Dan, adakah yang bertanya mengapa aku sendirian sekarang? Atau mengapa aku tak bersama dengan rombonganku? Jawabannya sudah tak aneh, aku ingin sendiri, aku ingin tenang, aku ingin terbebas dari yeoja yeoja yang selalu mengerubungiku saat pelaksanaan api unggun. Untuk menghindari itu aku terpaksa berbohong dengan beralasan ingin buang air kecil. Mana ada yeoja yang mau membututi namja yang ingin buang air, right?

Dan sekarang di sinilah aku berada, terdiam tak jauh dari perkemahanku. Menikmati suasana malam yang kini terasa hangat dan nyaman dengan adanya suara seseorang yang bersenandung indah yang dari iramanya aku tau jika nyanyian itu di iringi oleh alunan sebuar gitar.

Ku hirup udara malam ini dengan pelan, dan keluarkan secara teratur melalui mulut. Rasanya ingin terus seperti ini, ingin rasanya aku mencari seseorang bersuara indah itu, aku berfikir apakah wajahnya sama indahnya seperti suaranya? Ish seseorang itu benar benar membuat ku penasaran.

Perlahan, kulangkahkan kakiku menuju suara indah itu. Mencoba mempertajam pendengaranku agar lebih mudah menemukan sosok itu. Dan gotcha! Ada cahaya d balik semak-semak itu, seperti cahaya...api unggun? Apakah ada orang yang berkemah selain rombongan sekolahku? Ah itu tak penting saat ini.

Ku dekati semak-semak itu hingga suara alunan gitar dan suara indah sosok yang menjadi incaran nya sudah terdengar jelas. Ku sibakkan semak-semak itu dengan hati-hati, dan benar saja, ada rombongan lain yang berkemah di sini selain rombongan sekolahku. Dan kini aku bisa melihat kumpulan yeoja dan namja sedang mengelilingi api unggun, menikmati irama nyanyian yang masih setia mengalun menghangat kan hati siapa saja yang kini mendengarnya.

Dia, sosok yang kini sedang membelakangiku, sosok yang duduk tepat di samping seorang namja yang tengah memetik senar gitar untuk menciptakan melodi indah, sosok yang berhasil menentramkan jiwaku yang sempat frustasi karena kejadian di perkemahanku. Oh Tuhan ingin sekali aku melihat wajahnya, tapi rasanya aku tak ingin mengganggu kenyamanan orang orang yang kini terlihat tenang dengan muncul tiba-tiba dan membuat sosok bersuara indah itu menghentikan nyanyiannya.

"Huft sebaiknya aku kembali ke perkemahan saja. Aku tak ingin membuat yang lain khawatir karena aku pergi terlalu lama" ku balikkan tubuhku dari semak-semak tempat ku mengintip tadi.
"Jika kita berjodoh, mungkin kita akan bertemu suatu hari nanti" tanpa mengulur waktu lagi kulangkahkan kakiku meninggalkan tempat ini dengan menitipkan hatiku pada sosok yang telah mengundang ku pada kententraman dan kenyamanan yang luar biasa pada malam ini.

.

.

.

LULUS !
Hari ini adalah hari kelulusanku. Dan kini aku sudah resmi menjadi alumni dari SHINKI High School. Perasaanku sekarang campur aduk. Lega, Senang, Sedih daaan ada sesuatu yang mengganjal di hatiku saat aku mengingat ini.
Suara itu...
Sampai saat ini aku masih belum bisa mengetahui siapa pemilik suara indah itu. Dan bodohnya juga aku tidak tau sekolah mana yang waktu itu berkemah bersama dengan sekolahku.

'Huft aku harus bagaimana? Aku ingin melihatmu sebelum aku pergi' batin ku sedih putus asa. Tiba-tiba kurasakan ada seseorang yang menepuk pundaku.

"Yun, bagaimana kalo kita rayakan kelulusan ini di cafe nanti malam?" usul Yoochun, sahabatku dengan antusias.

"Boleh juga!" Ku pikir bersenang-senang di hari-hari terakhir bersama sahabatku ini dapat menghilang kan ke Galauan ku.

"Yeah, baguslah..jam 7 malam, datanglah ke Cafe Mirotic oke? Aku dan yang lain akan menunggu" pekiknya senang. Ah sahabatku ini memang yang terbaik. Sedih rasanya jika ingat aku akan berpisah dengan nya. Sahabat seperjuangan ku, Park Yoochun.

"Arrasseo"

.

.

.

"Yo Yun kau sudah datang" ucap Yoochun sambil memelukku.

"Ne, sudah ramai ternyata"

"Ne, kami sudah menunggumu dari tadi"

"Jeongmal? Ah mianhae chun aku terlambat..hehe" kekeh ku tanpa dosa.

"Gwaenchana, jja kita nikmati pesan makanan mu."

aku pun duduk di sebelah Yoochun. Cafe ini benar benar ramai. Banyak orang dan pasangan kekasih yang tengah menikmati menu makanan cafe ini, bersenda gurau dsb. Tak satupun ku lihat pengunjung yang tak tersenyum di sini. Haaah benar-benar nyaman. Tak ku sadari aku tersenyum melihat suasana tentram di cafe ini.

"Aku pesan yang ini dan ini" ucap ku pada seorang pelayan sambil menunjuk menu-menu yang ingin ku nikmati.

"Ne, mohon tunggu sebentar" pelayan itu tersenyum sambil membungkukan sedikit badan nya kemudian menghilang dari pandanganku.

"Annyeong Haseyeo..."
suara seorang namja sukses mengalihkan pandangan ku dan pengunjung lain ke arahnya.

"Terima kasih kepada para pengunjung yang kini menyempatkan waktunya datang ke Cafe kita tercinta ini."
Namja itu terus berbicara. Dan sepertinya ada sesuatu yang ingin namja itu tunjukan pada kami.

"Ini saatnya" ucap Yoochun di sampingku sambil memandang ke arah namja itu.

"Saatnya apa chunn?" tanyaku penasaran.

"Kau akan tau dan kau pasti akan menyukainya"

Aku mengernyitkan dahiku heran.
"Apa maksudmu Chunn?"

"Sesuatu yang membuat orang tertarik untuk datang ke Cafe ini. Dia akan segera menunjukan nya" ucap Yoochun sambil menunjuk namja yang sedang berbicara sedari tadi.

"Inilah dia, seseorang yang mungkin sudah anda tunggu tunggu untuk hadir dan merileks kan perasaan anda. Hero Jaejoong...silahkan"

PROK PROK PROK

Riuh suara tepuk tangan menggema di seluruh penjuru cafe ini. Sehebat apakah orang itu sampai semua orang rela datang kemari untuk menunggu kehadiran nya. Bahkan Yoochun pun tak jauh beda dengan pengunjung yang lain.

"Annyeong Haeseyeo, Hero Jaejoong Imnida. Semoga anda semua terhibur dan tidak bosan di sini."

Astaga! Cantik sekali. Ku pandang dia tepat pada matanya. Sekilas kulihat dia tersenyum padaku. Oh Tuhan apa dia malaikat? Mata doe yang bulat dan bening, hidung mancung dan bibir cherry semerah darah, benar-benar indah.

-Yunho's PoV End-

-Normal PoV-

Melodi indah kini mengalun indah memenuhi Cafe ini. Membuat si pengunjung tersenyum dan menikmati alunan music dengan tenang.

~Nun teugodo neol baraboji mothae

Deg~

Namja tampan bermarga Jung kini terperangah memandang sang Hero yang tengah menyanyikan lagunya dengan indah.

'Suara itu~ Benarkah Dia orangnya' gumam Yunho dalam hati.

~Jichin chueoke heuryojin neoui mameul nan chatji mothae~

'Suara yang mampu menyejukan diri si pendengar'

~Manhi ulgo jichyeo deo isang mothae
Saenggakhaedo neoreul bomyeon gwaenchaneul got gata~

'Suara yang membuat siapa saja merasa hangat di kala dingin nya malam menyusup ke tubuh si pendengar'

~Jikyeo Jugo sipho neoul jalmodwin nappeun boreudeu kkajido
himdeun nalutge mandeneun geoya~

'Suara yang mampu membuat suasana hati tenang, dan tentram bagi si pendengar'

~Jom himdeulgetjiman..
Neol saranghae rago maldo halgeoya
meonjeo nae phume oneun nal kkaji~

'Tak salah lagi..Kau adalah sosok dengan suara indah itu. Kau yang selama ini ku cari'

"Well akhirnya kita bertemu lagi." Yunho tersenyum senang sambil terus memandang objek terindah di depan sana.

-TBC-