Apa yang dilihatnya?

Apa yang dipikirkannya?

Apa yang dirasakannya?

Detik itu, saat itu, banyak sekali pertanyaan yang ingin kuajukan kepada siapapun yang bisa menjawabnya.

Tidak, sih. Banyak sekali pertanyaanku untuk dia.

.

.

Gundam Seed © SUNRISE dan BANDAI

No material profit taken from this.

-Questions-

Warning: Canon, monolog, typo?

.

.

Bising merayapi telingaku bersama langit yang merah sekejap mengganti putihnya salju sejauh mata memandang.

Apa itu barusan?

Bukannya Freedom sedang susah payah menahan serangan Impulse?

Apa benar Freedom yang meledak? Sungguh?

Lalu apakah hancurnya gundam legendaris itu berarti Shinn menang? Kami menang?

Wajahku mulai memanas dan mataku membulat saat memandang lagi kepingan-kepingan rangka Freedom terpental ke sana-sini. Ah, kami memang menang. Aku lihat sudut bibir Rey yang terangkat itu,tampak puas sekali.

Aku terbawa, tersenyum sumringah, ikut merasakan pencapaian hebat yang baru saja dilakukan pilot muda kami.

Tapi tidak lama.

Ketika perhatianku terjurus pada seseorang yang selalu kukagumi, rautnya membuatku bingung. Apa kami sungguh sedang menang? Jika ya, kenapa dia tidak senang?

Dia statis sejak ledakan itu menggema. Tidak bergerak, tidak bersuara, bahkan tidak berkedip. Rautnya menggambarkan keterkejutan luar biasa. Apa karena Shinn begitu hebat bisa mengalahkan veteran perang itu? Shinn memang hebat, aku akui.

Tapi kemudian alisnya terpaut. Aku terbawa lagi, senyumku hilang. Raut macam apa yang diperlihatkannya itu?

Sedih sekali.

Dia berteriak. Orang yang selalu kukagumi itu, Athrun, berteriak keras. Sangat keras hingga sempat kuragukan suara itu miliknya.

Athrun serapuh itu?

Aku semakin bingung. Tidak percaya. Tidak mengerti.

Tapi tidak lagi setelah aku tahu arti dari teriakannya saat itu.

Kira, itu nama sahabatnya.

.

.

End.

.

.

A/N:

Hahaha, apaan ini…?

Ritsu, maafkan daku kalau ini gak memenuhi ekspektasimu /sobs/telatpula/sobs

Ini drabble bukan namanya? Abisnya dikit gitu (iya gak sih?) Oh iya, itu dari sudut pandang Lunamaria ya /barubilangwoy

Udahlah, gak tau lagi. Athrun, yang sabar ya mas.

Review?

See you!

-Seiba