Katsudon Dingin Pukul Tiga Pagi

.

(c) ulil. olala

Boku no Hero Academia (c) Kousei Horikoshi

Todoroki Shouto x Bakugou Katsuki

Untuk event #FlashFicFest

..

.

..


Ini adalah yang Shouto temukan di balik pintu lemari es pukul tiga pagi. Semangkuk katsudon dengan kertas pembungkus dan segelas besar kopi. Katsuki jelas sedang tidur—tentu saja. Shouto sendiri baru membuka kunci apartemen tidak begitu lama. Dia menaikkan sebelah alis, memikirkan apa yang akan dilakukan Katsuki jam tujuh pagi nanti—jika mengetahui Shouto baru pulang dini hari.

Shouto tidak ambil pusing. Katsuki yang marah-marah adalah pemandangan sehari-hari baginya. Malah, mungkin sedikit ganjil jika dia tidak meledakan objek yang ada di jangkauan pandang mata. Shouto kemudian menghangatkan katsudon sampai terdengar bunyi ting, dan memakannya perlahan. Seperti biasa, masakan Katsuki selalu pedas sampai kadang membuat Shouto tersedak.

Selesai makan dan minum kopi, Shouto mencuci wajahnya dan mengganti pakaian. Katsuki berguling pelan ke sisi kanan tempat tidur. Wajahnya sedikit mengerut dan Shouto bertanya dalam hati kenapa Katsuki tidak pernah berwajah lembut. Shouto memeluknya pelan dari belakang. Menghirup dalam-dalam aroma tubuh Katsuki dan tertidur lelap.

Ketika bangun paginya, Katsuki tidak ada di sana. Shouto mengucek sebelah mata dan mengecek jam digital di meja nakas samping tempat tidur. Sudah hampir pukul sepuluh. Katsuki tidak membangunkannya.

Pintu kamar ditutup rapat, dan Shouto mendapati Katsuki yang sedang menonton televisi. Di atas meja makan sudah tersedia satu set sarapan dan Todoroki sempat berucap selamat makan sebelum menyuap makanan. Katsuki menoleh sebentar untuk mengecek jika Shouto sudah bangun tidur. "Kalau kau sudah bangun habiskan makanannya kepala setengah!" Katsuki sempat memerintah dan kembali menonton televisi. Untung sekali kau Shouto, Katsuki sedang malas marah-marah dan tidak meledakan setengah ruang makan.

Nasi omelet yang dimasak Katsuki memang pedas. Beberapa kali Shouto sempat meneguk air putih dari gelas dan kembali makan. Tapi Shouto tentu tidak mengeluh. Masakan Katsuki adalah makanan favoritnya sejauh ini. Shouto memakannya sampai ke suap terakhir dan menghabiskan hari itu untuk duduk di samping Katsuki.

.


FIN

.


a/n: ini fanfic pertama ulil di fandom ini dan ulil yakin memang OOC dan pendek banget. Tapi ya sudahlah—ulil hanya haus akan otepe tercinta.