XXX Profil Umum XXX

Dibuat oleh SdatazHepi.

Cerita pertama tentang Shingeki no Kyojin yang dibuat oleh SdatazHepi.

XXX Profil Umum XXX

Sleepover by SdatazHepi (Saia)

XXX Tentang Cerita XXX

Capek ngelawan titan melulu dan butuh hiburan, anak-anak Shingeki no Kyojin mengadakan acara sleepover selama 2 hari berturut-turut di rumahnya Saia. Apa yang terjadi dengan mereka, ya? *warning! OOC*

XXX Tentang Cerita XXX

Semua anak 104th Trainees Squad (kecuali Connie dan Marco) plus tiga orang tamu tak diundang—Rivaille, Hanji dan Petra sudah berkumpul di depan rumah Saia. Masing-masing menjinjing barang bawaannya:

Bantal-guling-bau-pesing (mungkin cuma punya Rivaille yang bersih),

Kasur atau matras (ada yang bawa kasur, ada yang bawa matras),

IPod (biasa aja),

laptop (pamer, ni?),

PSP, PS2 dan PS3 (waw, komplitnya),

nintendo Wii (pinjem, dong!),

handphone satelit (seperti rumah Saia ada di pedalaman yang gak ada sinyal aja),

handphone biasa (Saia juga punya, kalee),

baju-baju yang paling bagus (ntar Saia jual, ahh …!),

sama kamera yang isinya poto-poto dan video colosal titan nyanyi Balonku (?!).

Dan mereka sama-sama gebukin pintu rumah Saia sampai ancur.

"Waduh, gawat. Pintu rumah gue! Ntar ada pencuri nyolong rumah gue gimana?!" Saia panik sepanik-paniknya. Mereka cuma pasang muka tak berdosa.

"Yang lebih penting, mana kamar buat kami tidur?" tanya Eren.

"Dasar ni anak, pintu rumah gue bolong malah nyari tempat aman buat diri sendiri. Tapi gak apa, lah. Sekali ini gue maafin. Nih, kamar kalian. Tidurnya bareng-bareng, ya~" Saia menunjuk sebuah pintu yang gedenya sebesar titan armored yang lagi diet.

Mereka bebarengan membuka pintu itu. KREEKK …

*SYAAAAAAA~*

Cahaya keemasan keluar dari balik pintu itu.

"Ugh, silauu!" mereka semua menutup mata. JENG-JENG-JENG …

Perlahan-lahan mulai nampak isi ruangan itu. Sebuah ruangan kosong yang belom selesai disemen terlihat indah dihadapan sekumpulan anak-anak Shingeki no Kyojin yang udah pada terpesona. (OOC-nya mulai keluar)

"Waaaa~ sugoi" Eren langsung sparkling

"Cantiknyaa …" Mikasa cipika-cipiki sama lantai

Lainnya hanya terdiam.

"Belum selesai dibuat, ya?" Armin melirik ke lantai tanah yang belum disemen.

"Kamar tak mutu," komentar Jean.

"Tak ada kue-kuenya …" Sasha terisak-isak.

"….." no comment dari trio kwek-kwek, Annie-Berthold-Reiner. Ymir mendengus, "Lebih bagus Christa-ku yang manis ini."

"Etto, kenapa kamarnya begini?" Christa bertanya.

"Menjijikkan" Rivaille langsung ngambil sapu dan pel. Petra ngikut heichou-nya.

"Tidak ada titan didalam?" Hanji lemes.

Berikut jawabannya Saia,

Armin : "Yang penting udah ada atap sama dinding, kan?"

Jean : "OH"

Sasha : "Mau kue ambil di dapur"

Trio Kwek : ",,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,,,,,,,,,"

Ymir : "Yaudah, masalah?"

Christa : "Karena kamar lain udah diisi keluarga Saia!"

Rivaille : "Bersihkanlah sana."

Petra : *nocomment*

Hanji : "Bawa titan kedalam kamar sama dengan cari mati -_-"

"Pokoknya," Saia berseru, "Bersenang-senang aja di sini, OK?"

"OKE!" semua setuju.

Acara Pertama : Beres-Beres Kamar

Saia membawakan tikar untuk digelar dalam ruangan. Di atas tikar itu, mereka meletakkan kasur tidur, dan diatas kasur mereka meletakkan bantal guling mereka. Lalu baru mereka mengatur barang-barang lain.

Pukul 09.21, acara pertama berakhir dengan sukses.

Acara Kedua : Main Petak-Umpet

"Eh, daripada bosan, kita main aja yuk!" ajak Eren.

"Aiyuukss!" semua mengangguk.

"Yaudah, kita hom-pim-pah dulu. Hom-pim-pah-alayyun-gambreng! Nek-Rivaille-pake-baju-rombeng!"

"STOP! Salah kata-kata, tuh! Ulangi!" perintah Rivaille.

"Hom-pim-pah-alayyun-gambreng! Nek-Riko-pake-baju-rombeng! (Riko batuk-batuk di sana) Si Erwin kawin dengan kambing! (Erwin bersin-bersin) Hobinya kawin dengan kam … bing!"

"Stop!" kata Armin. "Bukannya awalnya itu kawin dengan kambing dulu, baru makan nasi goreng? Kan kawin dengan kambingnya tidak diulang-ulang." yang lain angkat bahu.

"Yaudah, kita pakai cara hompilahompimpah aja" usul Saia.

"Mantra mbah siapa tuh?" tanya Sasha sambil makan kentang.

"Mbah siapa, ya?" Berthold mengingat-ingat. "Kalau gak salah, Mbah Cuka."

"Mbah Subur kali …" gumam Mikasa.

"Bukannya mantra mbah Kangkung?" kata Reiner.

"Bukan, itu mantra mbah Surip," Annie ngasal.

"Mbah Surip kan penyanyi?" Jean si pecinta mbah Surip protes.

"Yang pasti bukan Christa-ku yang cantik ini …" Ymir mulai OOT.

"Sepertinya itu bukan mantra …" Christa menyebutkan pendapatnya.

"Mantra sapu ijuk," Rivaille ngoceh.

"Mantra dari Erwin, kali ya?" Petra ngarang bebas.

"Itu mantra titan." kata Hanji. Semua langsung melongo, titan bisa buat mantra? Ck, ck, ck, zaman ternyata sudah berubah, ya?

"AAAAAAAAA~ gak penting, ah!" pekik Eren, "Mending kita mulai sekarang, deh!"

"Hom-pi-la-hom-pim-pah-yang-tak-main-ya-sudah-tita n-mati-dalam-uang-satu-juta-rupi … ah!"

Berikut urutan-urutan mulai dari Eren, Mikasa, Armin, Jean, Sasha, Reiner, Berthold, Annie, Ymir, Christa, Rivaille, Petra, Hanji dan Saia. Putih, putih, putih, putih, putih, putih, putih, putih, putih, putih, putih, putih, putih dan putih.

"Ulangi, ulangi! Hom-pi-la-hom-pim-pah-yang-tak-main-ya-sudah-titan -mati-dalam-uang-satu-juta-rupi … ah!"

Masih dalam urutan Eren, Mikasa, Armin, Jean, Sasha, Reiner, Berthold, Annie, Ymir, Christa, Rivaille, Petra, Hanji dan Saia : hitam, hitam, hitam, hitam, hitam, hitam, hitam, hitam, hitam, hitam, hitam, hitam, hitam dan hitam.

"Waduh, ulangi lagi, deh!" keluh Eren.

"Capek ah …" Mikasa protes ke Saia.

"Sepertinya cara hompilahompimpah kurang bagus. Kita pakai cara lat-ta-li-lat saja, gimana?" Armin tidak habis idenya.

"Oke!" seketika itu juga, muka mereka bersinar bagaikan gigi titan Shifter yang baru aja disikat pake siwak dan pasta gigi sirih. Keluarga Saia sampai heran, kok ada sinar yang lebih terang daripada bohlam shinyoku yang berasal dari ruangan para musafir teman-teman Saia itu?

PENYISIHAN :

"Lat-ta-li-lat-ta-li-taaaa … lup!"

Kali ini, Eren, Mikasa, Armin, Jean, Sasha, Reiner, Berthold, Annie, Ymir, Christa, Rivaille, Petra, Hanji dan Saia mulai nampak variasinya. Putih, putih, putih, hitam, hitam, hitam, putih, hitam, hitam, putih, hitam, hitam, putih dan putih.

"Nah, kelompok hitam mencar sama kelompok putih, lalu di ulangi lagi!" instruksi Armin. Keempat belas anak itu langsung buat kelompok tujuh-tujuh. Sekarang kita lihat siapa yang keluar dari kelompok putih.

SEMI-FINAL :

Round 1 :

"Lat-ta-li-lat-ta-li-taaaa … lup!"

Eren, Mikasa, Armin, Berthold, Christa, Hanji dan Saia : Putih, putih, hitam, hitam, putih, hitam, putih. Yang keluar Eren, Mikasa, Christa dan Saia.

Round 2 :

"Lat-ta-li-lat-ta-li-taaaa … lup!"

Armin, Berthold, dan Hanji : Putih, putih, hitam.

"Yang jadi adalaaah … HANJI!"

*SFX : cheers*

"Terima kasih, terima kasih …" Hanji membungkuk sopan.

Sekarang kita ke kelompok hitam.

SEMI-FINAL :

Round 1 :

"Lat-ta-li-lat-ta-li-taaaa … lup!"

Jean, Sasha, Reiner, Annie, Ymir, Rivaille dan Petra : Hitam, putih, putih, hitam, hitam, hitam, putih. Yang keluar adalah Jean, Annie, Ymir dan Rivaille.

Round 2 :

"Lat-ta-li-lat-ta-li-taaaa … lup!"

Sasha, Reiner dan Petra : Hitam, putih, hitam.

"Yang jadi adalaaah … REINER!"

*SFX : cheers*

*krik,krik* Reiner malah bersuara seperti jangkrik.

FINAL :

Round 1 :

"Suit!"

Hanji : Gunting

Reiner : Kertas

Pemenang : HANJI

Round 2 :

"Suit!"

Hanji : Batu

Reiner : Batu

Pemenang : -

Round 3 :

"Suit!"

Hanji : Kertas

Reiner : Batu

Pemenang : HANJI

Round 4 :

"Suit!"

Hanji : Batu

Reiner : Kertas

Pemenang : REINER

Round 5 :

"Suit!"

Hanji : Gunting

Reiner : Batu

Pemenang : REINER

PENENTUAN :

"Suit!"

Hanji : Gunting

Reiner : Gunting

Pemenang : -

"Suit!"

Hanji : Kertas

Reiner : Kertas

Pemenang : -

"Suit!"

Hanji : Batu

Reiner : Gunting

Pemenang : HANJI

"Yap! Yang jadi adalah …. HANJI!"

*SFX : applause*

"Terima kasih, terima kasih …" Hanji menyadari sesuatu. "EEEEEEEEEEEEEEEHHHH?!"

"Iya, kalau kalah yang jadi kan bosan, jadi yang menang saja, deh!" Saia nyengir kuda.

"Apa boleh buat …" Hanji pundung.

XXX Tu Bi Kontinyu XXX

By SdatazHepi

Akhirnya selesai jugaaaa~

Maaf ya kalau jelek dan gaje—maklum, Saia masih mada-mada!

Chapter 2 akan segera dirilis nanti … tunggu, yaaa~

Oh ya, sebelum itu : REVIEW, pliiss?

Thank you very much!