My Glassy Boy
.
.
.
.
Disclaimer : Mereka milik Tuhan
Cast : Jung Yunho, Kim Jaejoong, Kim Junsu, Changmin (baru mereka yang ketawan)
Pairing : Belum saatnya
Genre : YAOI as always, School Life, Romance, Drama, Humor?
Rating : T
.
.
.
.
~ PROLOG ~
.
.
.
.
" KYYAAAA!"
" AWWWAAAASSS!"
BYYUUUURRR
SRREEEETTTT
BBRRAAAAKKK
Namja cantik itu mengedipkan matanya dengan imut. Dia mencerna kejadian yang baru saja terjadi. Tadi dia sedang berjalan keliling komplek perdagangan karena bosan menunggu eommanya didalam salon. Saat melihat toko hewan peliharaan disebrang sana dia berlari dengan senang.
Namun, seseroang yang sedang bekerja diatas gedung, tepatnya dari lantai sepuluh gedung itu berteriak dan menyuruhnya untuk menyingkir karena cat yang sedang diagunakan jatuh. Dan terjadilah kecelakaan itu.
Seseorang tengah memeluknya, ani aniya… Seseorang telah membantunya agar cat itu tidak mengenai tubuh putih mulusnya. Orang itu tengah memeluk erat dirinya dan namja cantik yang diketahui bernama Jaejoong itu sungguh merasa tertolong.
" Kalian tidak apa – apa?" Tanya salah seorang karyawan gedung tersebut
Sreett
Namja itu perlahan melepaskan pelukannya dan Jaejoong sungguh terpaku dengan pemandangan didepannya. Sesosok namja tinggi berseragam rapi, kelewat rapi malah. Mata Jaejoong tidak bisa berpaling dari sepasang mata didepannya yang sungguh terlihat sangat tegas.
Namun sedang asyiknya Jaejoong mengamati namja yang sudah menolongnya itu berbalik dan mengangguk pada karyawan gedung itu.
" Gwa-gwaenchana ahjussi" Namja itu mengangguk
" Tapi seragammu?"
DEG
Jaejoong tersentak, bagian belakang seragam namja itu penuh dengan cairan berwana merah muda dan membuat Jaejoong merasa bersalah.
" Gwaenchana…"
" Kau yakin?"
" Ne.."
Jaejoong tersenyum, malaikat penolongnya sungguh baik hati. Namja itu berbalik menghadap Jaejoong, membuat degup jantung Jaejoong menggila saat mata namja itu menatapnya tajam.
" Ng… Bisa kau bantu aku mencari kacamataku?"
" Eh?"
" Kacamataku"
" Oh ne!"
Tersadar dari lamunannya Jaejoong segera mencari benda yang dimaksud. Ah! Jaejoong menemukannya! Dia mengambil benda itu kemudian mengerutkan keningnya.
" Ini… Yakin milikmu?" Tanya Jaejoong karena merasa tak yakin kacamata itu milik namja yang baru saja menolongnya. Lihat saja model kuno kacamata itu dan tebalnya kaca pada benda itu
Namja itu membalikkan tubuhnya dan menyipitkan matanya berharap dapat melihat benda yang dibawa oleh Jaejoong.
" Ah ne"
Namja itu segera mengambil kacamata itu dan memakainya. Jaejoong mengangakan mulutnya kaget. Namja yang tampan yang baru saja menolongnya terlihat sangat eeerr… cupu sekarang dengan kacamata kuda menempel pada wajahnya.
" Baiklah aku pergi" Ucapnya lalu membungkuk dan hendak pergi namun Jaejoong memegang tangannya
" Go-Gomawo" Ucap Jaejoong setengah merona
" Ne.. Gwaenchana" Namja itu tersenyum kepada Jaejoong sebelum akhirnya pergi dari sana
DEG
DEG DEG
DEG DEG DEG
DEG DEG DEG DEG
Jaejoong menyentuh dadanya. Debaran ini, dia sungguh menyukainya apalagi saat melihat namja itu tersenyum begitu manis padanya. Jaejoong menatap punggung namja itu. Jaejoong sungguh…
" Joongiiieeee…! Baby! Gwaenchana? OMO! Seragammu"
" Omo!"
Jaejoong tersentak kaget saat melihat sang eomma disampingnya lengkap dengan roll rambut yang masih bertenger pada rambutnya yang hanya sebahu.
" Joongie! Baby! Kau tidak apa – apa kan? Apa yang sakit? Eomma akan menuntut perusahaan ini!" Kim Heechul, eomma Jaejoong sungguh kaget saat supirnya berlari mengatakan anaknya kecelakaan tak jauh dari salon dan dia berlari tanpa memperdulikan roll rambut yang masih ada dikepalanya
" Aniya eomma" Ucap Jaejoong tersenyum memandang jalan yang dilalui oleh penyelamatnya
" Jo-Joongie? Wae? Kenapa seperti itu? Apa kaleng cat itu mengenai kepalamu hingga tidak waras seperti ini?"
Jaejoong menoleh dan mendeathglare eommanya.
" Aniya! Ayo keperusahaan appa eomma!"
" Ng? Wae?" Mrs. Kim memiringkan kepalanya bingung pada kelakuan sang anak
.
.
.
BRRAAAKKK
" AAAPPPPAAAA!" Jaejoong berteriak saat membuka pintu ruangan appanya
" OMONA!" Kim Hangeng yang sedang menandatangi dokumen langsung kaget dan terlihat tinta pulpen itu malah mengotori dokumen pentingnya
" Appaaa~~~~" Rengek Jaejoong sembari menggoyangkan lengan appanya dengan manja
Mrs. Kim masuk dan menggelengkan kepalanya sedangkan Mr. Kim memandang bingung pada anak sulungnya itu. Jika merengek seperti itu pasti ada yang diinginkannya.
.
.
.
- Satu minggu kemudian -
.
~ Jaejoong POV ~
.
Annyeong! Jaejoong disini! Sekarang aku sedang membaca profil pahlawan yang telah membantuku saat kejadian cat itu! Sudah berulang kali sih aku membacanya, namun entah mengapa aku selalu bersemangat tiap kali membacanya!
Seminggu lalu setelah kejadian itu aku langsung meminta eomma menuju perusahaan appa dan menyuruh sekretaris appa mencari tahu namja yang sudah menyelamatkanku. Dengan rengekkan juga jurus puppy eyesku appa luluh dan akhirnya setuju mencari tahu tentang penyelamatku.
Aku berbaring diatas karpet bulu dalam kamarku dan meletakkan chang – chang boneka gajah kesanganku disampingku.
" Nama Jung Yunho ada dikelas sebelas jurusan bisnis DongBang High School. Tinggal sendiri sejak lima tahun yang lalu, dia belum diketahui asal usulnya. Berasal dari panti asuhan st. Mary didaerah Gwangju dan berangkat menuju Seoul saat usianya 13 tahun untuk menerima beasiswa di DongBang School enam tahun penuh.
Karena penampilannya yang ketinggalan zaman dan terlihat nerd, dia sering dibully oleh teman – temannya. hanya ada satu orang yang akan membelanya, dia bernama Kim Junsu. Tetangga apartemennya yang sangat baik pada Yunho. Keluarga Junsu terbiasa dengan Yunho bahkan sering sarapan, makan malam bahkan berpiknik bersama Yunho.
Kegiatannya setiap hari selain sekolah adalah bekerja part time. Pagi, dia mengantar susu dan Koran. Sepulang sekolah dia menjadi kasir cafe Purple Line dan menjadi tutor untuk Kim Junsu. Aigoo…. Beruntung sekali dirimu Junsu sshi!
Selain itu dua bulan sekali dia akan mengunjungi panti asuhan tempat dia dirawat dan menghabiskan harinya disana bahkan kadang menginap"
Aku menggulingkan tubuhku dan memeluk chang – chang.
" See Changie ah… Dia sungguh mempesona dengan sikapnya! Hah… Joongie… Joongie terus saja memikirkannya! Bagaimana ini Changie ah!"
.
~ Jaejoong POV End ~
.
Sejak seminggu lalu memang Jaejoong selalu memikirkan namja bernama Yunho itu bahkan memimpikannya. Namun dia tidak sanggup bertemu dengan Yunho karena malu.
Jaejoong memikirkan sesuatu, dia ingin melindungi sang pahlawan namun pasti eommanya menolak. Dia memutar otaknya.
Dengan semangat saat makan malam tiba Jaejoong menghabiskan makan malamnya dengan cepat lalu menatap eomma dan appanya.
" Kenapa Joongie menatap eomma dan appa seperti hmm? Ada lagi yang Joongie inginkan?" Tanya sang eomma yang memang paham gesture anak sulungnya
" Joongie…"
" Ne?" Mrs. Kim menatap Jaejoong
" Joongie… inginpindahkeDongBangSchool!" Jaejoong mengatakannya dengan cepat
" Mwo?!" Pekik Mr. dan Mrs. Kim kaget
"Wae?"
" Joongie ingin satu sekolah dengan Yunie eomma~~" Rengek Jaejoong
Mrs. Kim mengelus dadanya yang rata, kelakuan anaknya sungguh sangat diluar biasanya. Yunie? Sang eomma sudah biasa dengan panggilan akrab yang ditujukan Jaejoong untuk sang penyelamatnya. Aigo… sedangkan sang appa? Hanya terus memakan makan malamnya.
" Aniya… Tidak boleh"
" Wae?" Mata Jaejoong berkaca – kaca sekarang
Mr. kim yang memang tidak kuat memadang mata berkaca – kaca anaknya hanya menatap makanannya dan membiarkan istrinya yang mengambil tindakan.
" Ya! DongBang itu sekolah biasa Joongie… Kau tidak akan terbiasa dengan sekolah berfasilitas standar seperti itu" Ucap Mrs. Kim
" Eomma! Joongie bisa!" Ucap Jaejoong yakin
" Aniya! Anak manja sepertimu tidak akan kuat! Kalau kau sudah selesai makan, masuk ke kamar dan kerjakan PR-mu sana!" Usir Mrs. Kim
" Eomma jahat! Tidak sayang Joongie! Joongie kan hanya ingin dekat dengan Yunie! Huuwwaaa! Eomma jahat! Joongie akan mogok sekolah juga mogok makan! Huwwaaaaa!" Teriak Jaejoong sambil berlari kearah kamarnya
Mrs. Kim mengurut kepalanya pusing, anak sulungnya itu memiliki sifat yang sama dengannya. Sama – sama keras kepala dan tidak mau mengalah. Ini pasti jadi pertempuran panjang untuknya.
" Chullie ah… Biarkan saja eoh?"
Mrs. Kim menatap suaminya yang kini tengah menatapnya.
" Aniya! Kau tahu nanti dia kan merengek macam – macam lagi"
" Dia kan hanya ingin mendekati cinta pertamanya Chullie ah"
" Ck… Kita kan belum tahu bagaimana namja yang bernama Yunie itu!"
" Kita sudah tahu, bukankah setiap hari Joongie selalu membawa profil namja itu?"
" Hah… Tidak akan ada yang menjaganya nanti"
" Chullie ah…"
" Sudah jangan bahas lagi. Aigo.. kepalaku sungguh pusing. Kemana lagi saeng Joongie itu! Ingin meledak rasanya kepalaku"
.
.
Jaejoong membuktikan ucapannya, saat sang eomma hendak membangunkannya untuk sekolah pintu kamar itu terkunci. Jaejoong berkata dari balik pintu tidak akan sekolah dan tidak mau makan.
Eommanya yakin, saat kelaparan nanti pasti Jaejoong akan turun ke dapur jadi dia membiarkan saja Jaejoong dikamar. Namun, sampai malam Jaejoong tidak juga keluar dan hal itu membuat Mrs. Kim kalang kabut.
" Joongie buka nak…"
" Aniya… izinkan Joongie dulu"
" Joongie, mengertilah…"
" Andwe!"
" Ck! Ya sudah sana!" Mrs. Kim bukannya membujuk malah memarahi Jaejoong kemudian dia pergi dari sana
Sedangkan dibalik pintu itu, Jaejoong tengah memakan roti yang sudah disimpannya. Dia juga menyiapkan banyak sekali camilan untuknya. Hahahaha… tertipu kau Kim Heechul!
Esoknya Jaejoong belum juga keluar kamar. Orangtuanya berdiri didepan kamar itu dan menyuruh Jaejoong untuk keluar.
" Joongie, ini sudah dua hari nak.. keluarlah! Kau bisa sakit"
" Ngg… aniyaahh eommah.. akuuh.. akan bertahan" Ucap Jaejoong dengan nada yang sengaja dibuat lemah
" Omo! Yeobo otte? Suara Jaejoong terdengar lemah! Otte?"
" Kau tahu yang harus kau lakukan Chullie ya…"
" Tapi…" Mrs. Kim menggigit bibir bawahnya
" Biarkan dia mengejar namja itu eoh? Bukankah aku juga seperti itu dulu saat mengejarmu?"
" Tapi… Joongie berbeda denganmu, dia sama denganku" Ucap Heechul pelan
" Gwaenchana, kita akan mengawasinya ne?" Mr. kim meyakinkan istrinya
Akhirnya eomma dari Jaejoong itu mengangguk pada sang suami. Sang suami yang senang dengan keputusan istrinya mengecup bibir sang istri membuat Mrs. Kim membulatkan matanya dan memukul pelan lengan Mr. Kim.
" Joongie buka pintunya… Eomma.. Eomma mengizinkanmu nak"
" Jinjjaaahh?"
" Ne.. aigoo.. Suaramu terdengar aneh Joongie! Buka! Eomma tidak mau kau kenapa – napa"
Tak ada jawaban selanjutnya namun pintu perlahan terbuka. Didepannya berdirilah Jaejoong dengan menunduk menahan senyum sebenarnya namun dia terus melanjutkan aktingnya.
BRUKK
Tubuhnya jatuh dipelukan sang eomma.
" Joongie! Ottoke? Yeobo bantu aku!"
Sang suami segera menggendong Jaejoong dan membaringkannya diatas tempat tidur berwarna pink dengan corak hello kitty.
Mrs. Kim memperhatikan kamar anaknya yang seminggu ini berubah seperti tempat penguntit. Foto namja berkaca mata tebal ada dimana – mana dan kertas profil serta kegiatan namja itu berserakan dilantai. Mrs. Kim segera menghampiri Jaejoong.
" Joongie… jangan seperti ini, apa yang sakit eoh?"
" Aniya eomma" Lirih Jaejoong " Joongie ingin Yunnie.."
" Ne, eomma setuju, eomma mengizinkanmu"
" Jinjja?" Terlihat binar dari mata Jaejoong
" Ne.. tapi…" Ucap Mrs. Kim dia menunjukkan seringaiannya dan membuat Jaejoong bergedik
" Apa eomma?"
" Kau harus mengajak Changmin"
" MWO?"
.
.
.
.
~ TBC ~
.
.
.
Annyeong lagi!
Cho kembali membawa ff baru, Yunpa cupu kembali! Hahahahahah!
Hmm... tapi Yunpa disini cupu tapi nyebelin kalo di nerdy kan Yunpa cupu tapi polos, ckckckckc...
Semoga bisa menghibur ne?
Seperti yang Cho bilang di ff sebelah...
Dan! karena prolog udah Cho update, Cho izin 1 atau 2 minggu dari ffn ne? ada yang harus Cho kerjain. atau mungkin 3 minggu deng? Hahahaha... Mianhae ne? Tunggu Cho paling lama 4 minggu Cho balik dan Cho bakal update kilat... ^^
JJJaaaaaa! Jangan kangen sama Cho eoh? Tapi, kalo yang kangen sama Cho bisa kok ngobrol sama Cho di :
Twitter : d_Zhoya
Instagram : oya_chomsah
fb : PM ne?
Chuuuu~~