"Apakah tidak aneh anak berumur 16 tahun menjadi guru?"
"Heh… Bilang saja kau takut, Bocah!"
"Nenek!! Aku tidak takut, aku Cuma…"
"Cuma tidak percaya diri 'kan? Sudahlah… Aku yakin kamu bisa, lagipula aku sudah melihat kemampuanmu dan itu tidak kalah dengan guru-guru di sini!"
"Be-benarkah?"
"Tidak! Aku berbohong! Ya, iyalahhh… Sekarang kamu masuk ke kelasmu!"
"Hei! Aku 'kan guru!! Dasar nenek tua!!"
"BOCAH!!"
Pak guru Naruto!
LESSON 1
Disclaimer:: Masashi Kishimoto
Warnings:: YAOI, YURI, STRAIGHT, dirty words… Enough for now.
By:: Hanamichi Rukawa. 4th girl of Sleeping Forest.
Sekolah Internasional khusus anak-anak berkewarganegaraan asing yang tinggal di Indonesia, di pimpin oleh seorang wanita angkuh bernama Tsunade. Berletak di jantung Negara ini yakni Ibukota Jakarta, terdiri dari TK, SD, SMP dan SMA di atas sebuah lahan besar dengan fasilitas lengkap di dukung oleh 4 gedung terpisah. Guru-guru yang mengajar di sekolah ini pun, di saring dengan ketat agar dapat memberikan pengajaran terbaik bagi anak-anak 'bule' ini. Karena itu, dapat di katakan sekolah ini mempunyai nilai tinggi di masyarakat bukan hanya harga bayaran sekolahnya yang tinggi tetapi juga siswa keluaran dari sana memiliki kualitas.
"Hai! Namaku Uzumaki Naruto, guru Bahasa Indonesia kalian yang baru juga wali kelas ini! Salam kenal!"
Dan sekarang aku… Remaja berumur 16 tahun dengan tinggi 160 cm dan berat 40kg berdiri gemetaran, penuh keringat dingin di hadapan siswa kelas 3 SMA. Apa sih… Yang aku pikirkan?!! Uhh… Bukan karena otakku yang cemerlang sehingga aku bisa lulus dari UI saat berumur 15 tahun lalu menjadi guru begitu saja tetapi ini karena si Nenek tua itu…!! Kalau saja dia bukan nenekku… Sudah ku cincang tubuhnya itu!!
Masih dapat kuingat jelas saat dia menawarkan pekerjaan ini padaku yang menganggur di rumah, (Orang tuaku kaya. Tentu, aku menolak!!) Dia membujuk orang tuaku!! Shit!! Ayah dan Ibu setuju! Menurut mereka aku ini terlalu manja dan kurang pergaulan, memang sih… Aku tidak punya banyak teman! Tetapi! Bukan begini 'kan caranya?!
Sunyi-sunyi… Lalu,
"Pak guru! Tanyaaa!!" seorang siswa mengulurkan tangannya, aku melirik ke arah buku absen yang di berikan Kak Iruka mantan wali kelas ini. Uhm… Yamanaka Ino –Pintar memasak Klub Merangkai bunga dan minum teh, ah! Anaknya Om Inouichi! Si pengusaha bunga yang terkenal itu! "Ya, ada apa Yamanaka?"
Mukanya sangat mirip dengan om Inouichi, berambut pirang pucat dan bermata biru keabuan. "Bukankah Pak guru terlalu muda untuk menjadi guru?" Waduh… Gimana nihh?
Tanganku gemetaran lagi!! Setetes keringat turun ke atas meja coklat di depanku dan aku sama sekali tidak mampu menatap kelas, seharusnya aku ambil kelas SD sajaaaa!!
"Uhm… Aku lulus dari Sekolah Umum sewaktu berumur 13tahun lalu lulus kuliah di jurusan Sastra Indonesia 15tahun. Ja-jadi…" Muka Ino tampak tidak percaya, aduh… Harus menjelaskan dengan cara apa lagi? Bawa ijazah?
"Ohh…" Cuma itu jawabannya? Ino duduk kembali di atas kursinya di ikuti dengan aku yang menghela napas lega. Uhm.. Menurut buku 'Tata cara Mengajar' yang aku baca kemarin, pertama-tama kita harus mengenali sifat-sifat siswa barulah dapat mengajar dengan baik! Yosh!! Aku akan berusaha!!
"Baiklah sekarang buka buku pelajaran kalian halaman 115, baca dengan hati-hati! Nanti akan di adakan kuis seputar isi cerita tersebut, uhm… Kalau tidak salah judulnya 'Pengekspresian pada Puisi Kontemporer'!"
Kulihat mereka cukup antusias dengan cara pengajaranku, Hehe… Aku merasa puas juga. Meninggalkan 'singgasana'ku, kaki ini berjalan mengelilingi kelas untuk melihat apakah mereka benar membaca cerita itu.
Uhm… Dari barisan kursi kiri terdepan duduk seorang siswa laki-laki dengan kacamata hitam Aburame Shino-Pencinta Serangga –Ketua klub pencinta serangga. Wah… Kak Iruka sangat mengenal siswanya, ya?! Lalu di belakangnya ada siswi Bermuka putih, berambut panjang kebiruan, di-cat? Eh, namanya Hyuuga Hinata –Pemalu dan jarang bicara –Ketua Perpustakaan dan Anggota klub peneliti sejarah. Anaknya Om Hiashi si Pengusaha Elektronik! Wah… Dulu pernah bertemu waktu SD kalau tidak salah! Bukan saatnya melamun Narutooo!!!
"Baiklah! Sekarang tutup buku kalian! Kita mulai kuisnya!" Kataku dengan tersenyum, hehe… Tidak di sangka! Jadi guru menyenangkan juga, ya?!
Memulai kuis yang dirancang dengan caraku ini dengan cepat, kulihat mereka cukup bergairah dan perasaan positif. Beberapa pertanyaan yang kulontarkan di jawab dengan sangat baik, wah… Tidak salah jika julukan Sekolah Dengan murid terbaik melekat di wajah mereka, seisi kelas turut berpartisipasi membawa sedikit penolakan terhadap suatu jawaban.
Jajak pendapat di antara para siswa ini kulihat cukup adil dan berimbang, tidak terasa jam mengajarku hampir habis… Yah, padahal aku belum mengenal mereka semua?! Hehe… Jadi ketagihan mengajar, neh! "Baiklah, sekarang…"
DUAAKKK!!!!
Eh? Suara apa tadi? Aku melihat ke arah belakang kelas, ternyata ada seorang siswa yang tidak kuperhatikan kalau dia sama sekali tidak mengikuti diskusi yang aku jalankan. Suara itu akibat tendangan pada meja di depannya, meski gentar aku berusaha menatap lurus ke arah matanya.
Hii… Seram sekali!
D-dan kenapa seisi kelas jadi terdiam? Suasananya jadi begitu sunyi… Halo?
Ini 'kan bukan genre Horror!!
"Ma-maaf?" Aku mengernyitkan alis dan berjalan mendekatinya, di ikuti oleh tatapan ketakutan siswa lainnya, aku tidak mengetahui namanya sebelum aku berjalan ke arahnya sedikit melirik ke buku absen di atas meja. "Uhm… U-Uchiha?"
Apaaa?!! UCHIHA!! Jangan keluarga ituu!!!
Kesamaan semua anggota keluarga Uchiha adalah muka tampan sempurna, mata dan rambut hitam tajam. Selama aku hidup, baru dua kali aku bertemu dengan keluarga ini dan kesan yang kudapatkan sama sekali tidak menyenangkan!!
"Ada apa? K-kamu sakit perut?" Gugup aku bertanya padanya, mengambil jarak 2meter dari posisi si Uchiha yang juga menatap balikku dengan pandangan haus dan membara.
Uchiha Sasuke –Be careful! –Anggota Klub Kendo dan kick-boxing. Ha-hati-hati?!! Oh, Tuhan… Kudengar hampir seluruh anggota keluarga ini sangat arogan dan tidak sabaran… Jangan sekarang!!
"Shut the fuck UP!!" Katanya setengah berteriak, kasar sekali sampai membuatku nyaris meledak.
"H-hah?"
Matanya itu tidak lepas dari memandangku, diri ini yang sudah di butakan kemarahan tidak lagi menghiraukan posisiku sebagai guru.
"Are you deaf, moron?" katanya ringan, "I Said… SHUT UP!! You're really annoying! You're so damn noisy!!"
Bukannya aku tidak mengerti apa yang di katakannya, tapi aku begitu marah sampai tak mampu berkata apapun.
Uchiha!!! BLACK LIST!! K-kau!! Tahun ini akan aku buat kau tidak melupakan setiap detik hidupmu!! Sebagai guru, aku berhak menyuruhmu melakukan apapun!! Dan Uchiha, jika kau mengajakku berperang maka akan kuterima! Okeh!!
"Stop fooling around, Uchiha!! You have to be quite!! We are in class now!!"
Seluruh kelas terkejut, apa mereka berpikir karena aku guru bahasa Indonesia maka aku tidak bisa berbahasa inggris? Ceh!! Aku ini cukup ahli tauu!!
"What? I can't heard You clearly!" kulihat mukanya melunak, aku cukup lega karena kukira dia menuruti kata-kataku. "I-said that…" ulangku tetapi,
DUAAAKKKKK!!!!!! Kreak… Kreak…
Oh…MY GOD.
Hari pertama mengajar. Tahun ajaran pertama di kelas 3.A SMA Yayasan Konoha. Uzumaki Naruto. Catatan:: Black List pertama-Uchiha Sasuke. Harus kucatat itu di buku harian nantiii!!!
"What did you say? Shrimp?"
Meja di depannya terbelah, hanya dengan satu tendangan? Memangnya dia apa? Monster?
"A-apa?!!!! Sh-shrimp?!!!"
PS:: Aku harus menambah tinggiku lagi!!
Ternyata… Selain julukan sekolah terbaik, di sini juga melekat julukan… Sekolah dengan murid terbejat se-antero kotaaaa!!! OH-SHIT! Kenapa tidak kusadari sebelumnya?! Dari awal sudah kukira seharusnya aku mengambil kelas di SD sajaaa!!!!!
"Yep. Im the boss here… So don't fuck with me!!" Ku-kurang ajar!!!
Ba-baik Uchiha!!! Jika kau mau bermain api denganku! Hati-hatilah sebab api ini akan membakarmu dengan baranya yang panas dan akan menghanguskan setiap inchi dari tubuh seksimu itu!!!
KRINGGGG!!!
Tanda jam belajar habis memecahkan keheningan di kelas, dengan terburu-bur hampir seluruh siswa mengemasi barang-barang mereka dan berlari meninggalkan kelas.
"Jadi… Kau bos di sini, Heh Uchiha?"
Aku menanggalkan jabatanku sebagai guru dan menghadapinya sebagai sesama laki-laki, aku tahu bahwa dia lebih tinggi dan lebih tua 1 tahun di atasku tetapi aku sama sekali tidak takut!! Aku ini gurunya! Begini-begini aku pernah ikut klub karate waktu SMP!
"I think you heard me, don't make me repeated that again, Dobe!" dia berdiri dari tempat duduknya, dan meraih tas bersiap meninggalkan aku!! Hei!
"Come back!! Come to faced me!! Uchiha!!" Aku berteriak pada punggung yang siap berlalu dan sudah mencapai pintu keluar kelas, dia melirik sekilas ke arahku. Mukanya sunguh tampan, tidak bisa aku tolak kenyataan itu… Dia menyunggingkan segaris senyum tipis, dan membuka suara berat itu yang membuatku begitu merinding disko…
"Shrimp… You even don't have strenght to touch my hair. Its so pointless you know that, Dobe?!"
"Wh-what THE HELL!!! Come back here!!"
Buku Harian Guru.
Uzumaki Naruto.
Hari pertama mengajar.
Kesan
Buruk!! Murid-muridnya memang sangat responsif tetapi si Uchiha tokai -TEME itu! Membuatku benar-benar kehilangan kesabaran!!
Pesan
Aku tidak percaya bahwa aku menjadi wali kelasnya! Lihat saja, si Uchiha itu akan ku berikan detensi! Dan pe-er yang banyak! Bahkan saat liburan pun akan kusuruh dia datang ke sekolah!! Lihat saja!!
--Gunung tidak akan menunduk seberapa kerasnya angin menerpa. By Kaisar Mulan.
.
.
.
End Of LESSON 1.
.
.
.
SLEEPING FOREST
Jika darah menyentuh duri ini, maka kekejaman akan bermain di dalam sini. Sebab kami ini, adalah hutan yang haus akan rengkuhan.
AUTHOR say's::
Hai! Saya Hanamichi Rukawa!
Anggota ke-empat Sleeping Forest.
Mungkin anda menyadari adanya kesamaan ide cerita dengan beberapa manga, saya tidak akan memberi tahu namanya. Saya harap anda dapat menebaknya! (Uhm… I think that my grammar sooo bad! Heheee…)
Oh, ya! Sleeping Forest masih menerima anggota, bagi yang ingin silakan PM kami, ya!
Uhm… Bagaimana menurut anda sekalian cerita saya ini?
Apakah aneh? Uhm… Ini pertama kalinya saya menulis sebuah cerita, tetapi jika menurut anda jelek saya terima dengan lapang dada kritik anda.
So Review, yaa!!!
