"Love Therapy"

Author : Ladea Vesia
Title : Love Therapy
Chapter : 1 ( one )
Rating : 16+
Genre : Romantis, Komedy,..
Fandom : Suju, Shinee,...
Discalimer : Ini cerita asalnya dari gua jadi jangan pada protes!
Back Song : SNSD-OH!...dan SUJU-its You!

"Setiap orang memiliki pilihan hidupnya masing-masing bukan, dan setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya jatuh cinta, dan dalam percintaan pasti akan selalu ada duka!..Dan jika ada duka maka akan ada luka dan luka itu juga harus disembuhkan,..hanya saja cara penyembuhannyalah yang belum kita ketahui."

Chapter 1

"Hyun Ah, berhenti!" teriak Donghae

Hyun Ah menghentikan langkahnya dan menoleh kearah Donghae yang berlari kearahnya dan berhenti tak jauh darinya.

"Aku tidak ingin kau pergi, kumohon tetaplah tinggal disini!" pinta Donghae memohon.

"maafkan aku, aku tidak bisa bersamamu lagi Donghae!" ucap Hyun Ah membuat Donghae terdiam tidak percaya "Aku lebih memilih bersama dengannya dari pada denganmu, maafkan aku!"

Donghae menatap Hyun Ah dengan perasan campur aduk, ia membiarkan gadis yang ia cintai pergi jauh darinya untuk selamanya. Donghae hanya bisa melihat Hyun Ah pergi semakin menjauh sementara ia tidak bisa melakukan apapun untuk menghalangi Hyun Ah. Kekasihnya itu telah di jodohkan oleh orangtuanya dan akan pergi keluar negeri setelah lulus SMA. Salah Donghae kenapa ia dulu merehkan masalah tersebut dan sekarang tidak ada yang bisa di perbuatnya.

"Donghae!" panggil Leeteuk menepuk pundak temannya "Sudahlah, jalan kita masih panjang!" kata Leeteuk.

Donghae mengangguk kemudian mereka berdua kembali ke gedung sekolah menghadiri upacara kelulusan yang telah dilewatkan oleh Hyun Ah demi calon suaminya. Tapi Donghae yakin, suatu saat ia pasti bisa mendapatkan orang yang lebih baik dari Hyun Ah dan ia berjanji tidak akan mengecewakan gadis itu.

Malam itu, pesta kelulusan diadakan di rumah salah satu teman Donghae yaitu si pangeran cinta Heechul dan dihadiri hampir semua siswa. Kekayaan keluarga Heechul memang tidak mengherankan jika pesta mereka sangat megah.

"Donghae!" sapa Heechul saat melihat Donghae yang baru datang "Aku sudah dengar dari Leeteuk dan aku turut sedih, tapi selamat, kau lulus menjadi salah satu siswa terbaik!"

"Umm!" Donghae mengangguk tersenyum "Kau juga lulus dengan nilai yang tidak terlalu buruk!"

Heechul tergelak mengingat nilainya yang sangat mengerikan tapi ia berhasil lulus SMA.

"Jadi kau akan melanjutkan kemana?" tanya Heechul pada Donghae.

Donghae mengangkat bahu "Entahlah, mungkin aku tidak melanjutkan!" jawab Donghae santai "Kau tahu sendiri orang tuaku tidak sekaya orangtuamu!"

Heechul mengerucutkan bibirnya kemudian ia tersenyum "Bagaimana kalau kau masuk keakademi seni yang sama denganku?" tawar Heechul "Sekolah itu milik pamanku, aku bisa merekomendasikan beasiswa untukmu!"

Donghae tersenyum "tidak perlu, lagi pula tidak masalah bagiku melanjutkan atau tidak!" terangnya.

"Oh tidak, tidak, tidak!" seru Heechul menggeleng-gelengkan kepalanya "Kau akan tetap masuk ke akademi seni yang sama denganku,...Akademi Seni Meong!" terangnya.

Donghae mengangkat bahu sambil tersenyum, tidak ada yang bisa menolak permintaan Heechul jadi lebih baik dia menjalani apa yang ada dengan sebaik mungkin. Orangtuanya pasti senang mendengar seorang Donghae mendapatkan beasiswa di sekolah seni terkenal seperti Akademi Seni Meong.

~0~

Seminggu sejak kelulusan, surat pemberitahuan penerimaan beasiswa Donghae sudah sampai ketangan orangtuanya yang sangat senang dan mengadakan pesta kecil-kecilan yang dihadiri oleh Leeteuk, Heechul, dan Ryeowook. Rupanya Leeteuk juga masuk keakademi tersebut dan mengambil jurusan fotografer, sementara Heechul mengambil jurusan tari moderen, dan Donghae mengambil jurusan musik, sedangkan Ryeowook melanjutkan ke unversitas Dongso jurusan kedokteran.

"Sepertinya akan menarik disana, penuh dengan seni dan keindahannya!" komentar Heechul saat mereka sudah berada di kamar Donghae yang mungil tapi nyaman sambil membayangkan gadis-gadis cantik.

Donghae tersenyum sambil menggelengkan kepala "Disana banyak orang hebat, jangan seenaknya seperti saat SMA!" kata Donghae mengingatkan Heechul.

Heechul melempari Donghae dengan bantal "Kau merusak kesenanganku!" serunya membuat semua yang ada tertawa melihat raut wajah sebal Heechul yang menggemaskan.

Leeteuk tanpa sengaja melihat foto Hyun Ah di meja belajar Donghae dan mengambilnya "Sepertinya ini sudah tidak diperlukan lagi!" ucapnya melepaskan foto Hyun Ah dari pigura.

"Jangan seenaknya !" Donghae merebut foto dan pigura dari tangan Leeteuk "Biarkan saja disana!" ucapnya meletakkan kembali foto tersebut ditempatnya.

"Kau itu benar-benar tidak bisa melupakannya ya? dia sudah menikah dengan pria lain!" kata Heechul membuat Donghae menatap foto Hyun Ah sedih.

Leeteuk menggerakkan alisnya keatas kemudian menatap keluar jendela "Sepertinya malam ini cerah, ayo jalan-jalan!" ajaknya sambil berjalan keluar dari kamar Donghae.

Heechul dan Ryeowook segera mengikuti Leeteuk, sementara Donghae yang masih terdiam menatap foto Hyun Ah akhirnya bergerak malas mengambil jaketnya dan menyusul teman-temannya yang sudah berada diluar rumah menghirup udara malam yang dingin sambil menertawakan jaket Ryeowook yang berwarna pink.

Mereka berempat berjalan-jalan sepanjang perumahan tempat Donghae tinggal dan berhenti di sebuah taman dekat danau yang ada perumahan Donghae yang berada di pinggiran kota dan masih banyak pepohonan itu.

"Pasti asik sekali kalau ada perempuan disini!" gumam Leeteuk pada dirinya sendiri tapi langsung mendapat sodokan lengan dari Ryeowook "Apa?" tanya Leeteuk tidak suka.

Ryeowook menunjuk kearah depan mereka tempat seorang perempuan berdiri, Heechul dan Donghae mengikuti arah telunjuk Ryeowook dan mereka melihat Hyun Ah berdiri disana menatap lurus kearah Donghae. Wajah Hyun Ah terlihat sedih dan ada noda darah disudut bibir Hyun Ah. Donghae segera menghampiri Hyun Ah dan memeluk Hyun Ah dalam diam.

"Huum, cinta!" desar seseorang membuat Heechul, Leeteuk, dan Ryeowook menoleh keasal suara yang berasal dari tempat tadi Donghae berdiri dan sebegai gantinya seorang gadis mungil berdiri disana menatap kearah Donghae dan Hyun Ah "Selalu ada duka!"

"Apa maksudmu ada duka?" tanya Ryeowook.

"Kau ini siapa?" tanya Heechul

"Hmm,.." desah Leeteuk.

Gadis itu tidak menoleh kearah tiga cowok didekatnya dan terus melihat kearah Donghae dan Hyun Ah yang sedang berbicara dan tidak terdengar oleh mereka "Perempuan itu akan pergi untuk selamanya!" ucap gadis itu.

Ketiga cowok yang sama sekali tidak paham itu mengerutkan dahi tidak mengerti dan memperhatikan Hyun Ah dan saat mereka menoleh kearah gadis yang berkomentar tadi, gadis itu sudah tidak ada ditempatnya membuat ketiganya terkejut dan mencari gadis itu yang ternyata sudah berjalan meninggalkan taman, mereka melihat gadis itu menghilang di tikungan taman.

"Apa maksud gadis itu?" tanya Heechul "BUkannya Hyun Ah memang akan pergi meninggalkan Donghae karena dia sudah menikah?"

Ryeowook dan Leeteuk mengangkat bahu mereka sama tidak tahu dan mengerti apa yang dikatakan gadis tadi.

Donghae menatap mata sayu Hyun Ah "Apa yang terjadi padamu? apa ada yang menyakitimu?" tanya Donghae setengah panik.

Hyun Ah menggeleng "Aku, aku ingin kau berjanji tidak akan pernah melupakan aku!" ucap Hyun Ah bercucuran air mata.

"Aku tidak akan melupakanmu, aku tidak akan pernah melupakanmu selamanya!" ucap Donghae memeluk Hyun Ah lebih erat.

~0~

Donghae memandang langit-langit kamarnya, ia masih ingat jelas wajah Hyun AH yang sangat sendu sampai mereka berpisah setelah Donghae mengantar Hyun Ah pulang. Ada rasa senang bercampur sedih dalam hatinya. Sampai ia berhasil melupakan Leeteuk, Heechul dan Ryeowook yang akhirnya memutuskan untuk berpisah dan bersay goodbye dan pulang kerumah masing-masing.

Akhirnya perkuliahkan dimulai.

Tidak ada masa orientasi siswa di Akademi Meong dan sebagai gantinya para mahasiswa baru di pertontonkan hasil karya para mahasiswa akademi Meong. Donghae, Leeteuk, dan Heechul duduk ditempat duduk paling belakang saat mereka melihat pertunjukan drama tentang gadis kerudung merah. Benar-benar cerita yang menarik sampai membuat Heechul bersemangat dan berteriak-teriak supaya serigalanya dibunuh betulan membuat Leeteuk dan Donghae terpaksa berusaha membekap mulut Heechul.

"Dasar serigala busuk, dia harusnya dibunuh saja!" komentar Heechul saat mereka selesai menonton pertunjukkan dan perjalanan menuju pameran fotografi yang ada di gym.

"Ck,ck,ck! tidak aku sangka ternyata kau itu orang yang mudah terbawa suasana!" komentar seorang gadis yang dikenali Leeteuk dan Heechul sebagai gadis aneh yang muncul dan menghilang begitu saja.

"KAu?" seru Heechul dan Leeteuk bersamaan membuat Donghae mengerutkan dahi tidak mengerti.

~0~


Author NOte :

Aku suka menulis cerita ini,..xixixi,..Donghae maafkan daku membuatmu menderita cinta,...*ditimpuk DOnghae batubata*