Fanfiction by AsunaLilith_Chan
Pair : [Naruto U X Hinata H]
Warning: OOC,Gaje,abal-abal
Rated: T+
[Romance,Supernatural,Magic]
.
.
.
.
.
Naruto: Masashi Kishimoto
Zella-chan cuma pinjem charanya aja ya^^
.
.
.
.
My Lovely Cat
.
.
.
.
Summary:
Hinata yang sedang duduk di bawah pohon sakura di belakang sekolahnya, menemukan seekor kucing yang sedang terluka dan Hinata pun membawa kucing tersebut ke rumahnya dan apa yang terjadi kucing tersebut berubah menjadi seorang pemuda tampan.
Bagaimanakah kisah Hinata dengan kucing yang dapat berubah menjadi manusia itu?
.
.
.
.
Bagi yang berminat membaca silahkan, jika tidak silahkan pencet 'back'.
.
.
.
.
.
.
Di suatu pagi terlihat seorang gadis yang sedang duduk sendirian di bawah pohon sakura yang rindang di taman belakang sekolahnya yaitu KHS.
Gadis ini memiliki rambut indigo panjang yang di dibiarkan tergerai dan angin membelai lembut surainya, gadis ini memiliki wajah yang cantik bak malaikat yang turun dari surga,memiliki Mata Amethyst yang indah,memiliki badan yang ramping dan kulit seputih porselen, nama gadis ini adalah Hyuuga Hinata anak dari Hyuuga Hiashi dan Hyuuga Hikari pewaris perusahaan Hyuuga Crop di Konoha, adik dari Hyuuga Neji.
Memiliki sifat yang rajin,baik, ramah, lemah Lembut,sopan dan penyayang.
Back to story
Hinata yang sedang duduk di bawah pohon mendengar suara di balik semak. Dia merasa penasaran walau agak takut tapi keingintahuannya itu membuat dia mendatangi semak tersebut dan melihat apa yang ada di balik semak itu. Rasa takut hinata beransur-ansur sirna dan di gantikan dengan senyuman cerah setelah melihat apa yang ada di balik semak itu.
"Wahh seekor kucing" binar hinata.
Yang di temukan hinata adalah seekor Kucing berbulu Orange hitam lusuh dengan iris mata blue shappire yang memikat hinata untuk terus memandang kucing tersebut.
Setelah lama memperhatikan kucing tersebut, hinata baru menyadari bahwa kucing tersebut terluka di kaki bagian belakangnya. Melihat itu membuat naluri tolong menolongnya bekerja.
"Kasihannya Kucing ini kakinya terluka" kata hinata lembut.
"Sebaiknya aku membawanya pulang dan mengobatinya di rumah" kata hinata berbicara pada dirinya sendiri.
~00~
Hinata yang kasihan pada kucing tersebut membawanya pulang untuk di obati, dia mengambil tasnya yang terletak di bawah pohon sakura tersebut dan menuju sepedanya.
"Baiklah pus, Mari Kira pulang" kata hinata kepada kucing orange hitam tersebut yang di jawab ngeongan.
Tak lama hinata pun tiba di rumahnya dan di sambut para pelayan mension
"Selamat datang Hinata-sama" kata pelayan pribadi hinata yaitu Ayame.
"huh..Ayame-chan jangan panggil aku dengan embel 'sama" kata hinata merenggut.
"Baiklah hina-chan" kata Ayame tersenyum.
"Nah gitu donk Ayame-chan" kata hinata sambil mengelus kepala kucing tersebut.
"Baiklah aku ke atas ya Ayame-chan, bye" kata hinata seraya berjalan ke kamarnya.
"Iya Hina-chan" kata Ayame lalu menghilang di balik lorong mension tersebut.
Skip time
Hinata meletakkan kucing tersebut di atas tempat tidurnya, lalu hinata mengambilkan air hangat untuk membersihkan debu yang menempel pada bulu kucing tersebut dan mengobati lukanya.
"Nah sekarang kamu sudah bersih dan wangi" kata hinata senang.
" dan lukamu juga sudah aku beri obat dan satu lagi nama kucing ini siapa ya" kata hinata penasaran akan nama kucing tersebut. Tiba-tiba hinata melihat ada sebuah kalung yang mengalungi leher kucing tersebut dan melihat nama kucing itu adalah Naru.
"Wah namamu Naru ya. Kalau begitu aku akan memanggilmu naru-chan" kata hinata seraya menggendong dan mencium pipi kucing tersebut. Dan tiba-tiba cahaya muncul dari tubuh kucing tersebut dan membuat mata hinata membelalak melihat kucingnya berubah menjadi manusia.
"Kyaaaaaaaa" hinata pun menjerit karena melihat kucing yang baru di punggut itu berubah menjadi manusia yang sangat tampan dengan surai pirang jabrik beriris mata Blue Shappire, di masing-masing pipinya terdapat tiga garis halus,berperawakan tinggi dan tidak lupa telanjang.
"KYAAAA..AAA.. siapa kamu" kata hinata takut sambil menutup matanya karena pemuda itu tidak mengenakan pakaian sehelai benang pun
"Aku? Aku Naru" kata pemuda itu santai.
" Hah mana mungkin naru kan seekor kucing" kata hinata terkejut.
"Iya, aku naru kucing orange hitam itu." kata pemuda itu.
" A-aku tidak percaya" kata hinata, lalu pemuda itu menunjukkan kalung yang di pakainya itu pada hinata.
" ini sebagai buktinya kalau kucing itu adalah aku." kata pemuda yang mengaku sebagai naru.
"Tidak mungkin,bagaimana bisa" kata hinata seraya pergi dari kamarnya dan kembali membawa pakaian lelaki untuk di pakai oleh pemuda tersebut.
"Pakai ini, tidak sopan kalau kamu bicara kepada seorang gadis dengan telanjang seperti itu" kata hinata sambil tetap menutup matanya.
"Terima kasih" kata pemuda tersebut menerima pakaian yang di berikan hinata dan memakainya langsung.
" sekarang kamu bisa membuka matamu" kata pemuda tersebut.
" jadi bagaimana bisa kamu yang manusia bisa berubah menjadi seekor kucing?" tanya hinata.
"Jadi begini aku ini bernama Uzumaki Naruto. Aku anak dari Namikaze Minato dan Uzumaki Kushina.
Aku terkena kutukan dan sekarang aku bisa terlepas dari kutukan berkat dirimu yang menciumku." kata naruto panjang lebar.
"Jadi kamu di kutuk? Oleh siapa dengan alasan apa?" tanya hinata penasaran.
"Aku di kutuk oleh Bibi aku dia sangat membenci aku karena aku telah membuat anaknya mati dalam kolam renang, walaupun itu bukan sepenuhnya kesalahanku" kata naruto. Tapi setelah aku bertemu denganmu aku merasa yakin dapat kembali seperti semula dan ternyata benar berkat ciumanmu aku kembali menjadi manusia,namun hanya sementara saat malam hari,,aku akan kembali menjadi kucing" jelas Naruto.
"Lalu bagaimana caranya agar kamu dapat kembali menjadi manusia seutuhnya?"tanya hinata.
"Aku dapat kembali menjadi Manusia normal jika ada seorang Gadis yang tulus mencintaiku apa adanya dan bertepatan saat bulan purnama kami berciuman maka kutukannya dapat hilang"ucap Naruto. "Sepertinya kamu dapat menghilangkan kutukanku"kata Naruto lagi.
"Hah aku? Kenapa aku" kata Hinata kaget.
"Ya karena kamu dapat mengembalikanku ke wujud manusia walau hanya sementara"ucap Naruto sambil memandang Hinata.
"T-tapi aku kan tidak menyukaimu" kata Hinata cepat.
"Aku tahu, maka dari itu aku akan membuatmu menyukaiku sebelum bulan purnama tiba" kata Naruto, berkat perkataan Naruto,Hinata menjadi salah tingkah.
"Ahh,bulan purnama jatuh pada tanggal berapa ya" ucap Hinata tiba-tiba mengalihkan topik pembicaraan.
"Aku tidak tahu, aku kan menjadi Seekor kucing sudah lama" jawab Naruto.
"Biar aku lihat dulu" ucap Hinata lalu beranjak menuju Agenda kecil miliknya yang berada di atas meja.
"Ahh gawat, bulan purnama akan terjadi sebulan lagi" kata Hinata.
"Hah, secepat itu, aku harus cepat-cepat membuatmu menyukaiku Hinata" ucap Naruto menyeringai.
"N-naruto kamu jangan macam-macam ya" panik Hinata.
"Kenapa Hinata, aku gak macam-macam kok,hanya satu macam aja" kata Naruto masih menyeringai dan mendekati Hinata perlahan-lahan sehingga hinata mundur sedikit demi sedikit.
"Naruto,jangan mendekat lagi,atau aku akan berteriak" ancam Hinata.
"Silahkan Hinata jika kamu ingin keluargamu tahu kamu membawa laki-laki masuk ke dalam kamarmu"ucap Naruto mendekati hinata dan poila sekarang Hinata dalam kungkungan lengan Naruto.
"A-apa, hei lepaskan aku Naruto" panik Hinata.
"Tidak akan Hinata" ucap naruto di telinga Hinata sehingga membuat bulu kuduknya berdiri.
"Kyaaa, lepaskan aku"ucap Hinata, dan tiba-tiba.
"Hinata, apa kamu di dalam"ucap seseorang dari luar kamar Hinata.
"Hah,gawat bagaimana ini, si Naruto malah tidak mau melepaskanku"iner Hinata makin panik.
Apa sebaiknya aku diam saja ya, tapi kalau orang itu masuk dan melihat aku dalam keadaan begini bisa kacau jadinya. Duhh aku harus apa, ohh kamisama..aku harus apa" iner Hinata.
.
.
.
.
.
.
Yee akhirnya Zella-chan dapat merubah fanfic ini hehe, karena sebelumnya banyak yang komentar kenapa fanfic ini kecepatan hehe,jadi mumpung Zella-chan lagi ada ide buat fanfic ini jadi di ubah jalan ceritanya.
Semoga minna semua menyukai fanfic Zella-chan ini
Zella-chan minta maaf jika masih melakukan kesalahan dalam pengetikan.
Minna semua pasti penasarn akan selangsungan fanfic ini.
Kira-kira aoa yang terjadi dengan Hinata ya?
Apakah dia berhasil melepaskan diri dari pelukan Naruto?
Dan siapa orang yang memanggil Hinata dari luar kamarnya?
Di tunggu chapter berikutnya hehe^^
Silahkan Tinggalkan Review dan saran.