RIVAL?

Disclaimer : Gorilla alias Sorachi Hideaki

Warning (!) : OOC, OkiKagu, GaJe, typo(s), Oneshoot, judul gak nyambung, Okita POV

.

Don't Like Don't Read!

.

.

Aku tidak tahu.

Berawal dari mana semua kebiasaan itu

Emosi, kesenangan, dan perasaan berbunga meluap menjadi satu

Pertemuan bodoh yang selalu diisi pertengkaran

Tapi aku menikmati itu

Alien china ilegal.

Kenapa hanya dia yang tidak jatuh dalam pesonaku?

Aku terkenal karena kesadisanku

Dan dia juga memiliki sifat itu

.

Siapa yang lebih bodoh?

Dia atau aku?-

.

"Hoi, baka sadist kau menghalangi jalanku-aru"

.

Lagi-lagi pertemuan yang diisi perdebatan.

.

"Sedang apa kau disini, brengsek? Asal kau tau disini bukan tempat bermain untuk anjingmu, atau kau ingin otak bodohmu terlepas dari kepalamu, hmm?"

Masih sama, tidak ada bedanya dengan lima tahun yang lalu

"Bukan urusanmu-aru. Aku tidak membawa sadaharu, aku hanya ingin jalan-jalan"

"Hanya orang idiot yang berjalan-jalan ke tempat penuh darah ini. Apa kau sudah bosan hidup, china?"

Kita saling membenci

"Itu juga berlaku untukmu. Berhentilah merengek dan pulanglah, sadist"

Aku yakin itu

"Apa urusanmu?"

"Kau polisi kan? Seharusnya kau pulang dan menata lalu lintas bukannya bermain disini-aru."

Tapi kenapa?-

"Pulanglah sendiri, disini bukan tempat untuk bocah sepertimu"

Aku harus mengkhawatirkan mu

Dan juga-

"Kau tidak dengar? Aku menyuruhmu pulang"

kenapa kau melakukan hal yang sama?

"Terserahlah, kau bebas melakukan apa yang kau suka tetapi jangan menghalangi langkahku!"

.

Darah

Tidak terhitung berapa liter yang telah aku peras

Hidup hanya untuk bertarung

Hasrat membunuh yang begitu besar

Aku percaya

Tidak ada hal lain di dunia ini yang dapat-

.

Menghentikanku!

.

"Dasar bodoh,apa kau begitu ingin mati? Kalau begitu, daripada hanya menonton lebih baik aku juga ikut bermain!-aru"

.

Dua monster mengamuk

Lautan darah tercipta hanya dalam sekejap

Hei, china apa sebenarnya tujuanmu?

Kau ingin menghentikanku atau mengikutiku?

Membunuh adalah kesenangan

Pernahkah kau merasakan sensasi itu?

Tapi setelah ku pikir

Entah mengapa aku tidak menyukai bila tanganmu menjadi kotor

.

.

Aku putuskan untuk menambah kekuatanku

Menyerang dengan membabi buta

Sehingga tidak ada yang tersisa-

untuk kau lawan

.

"Hei china, aku tanya sekali lagi. Siapa yang menyuruhmu kesini? Danna pasti akan memarahiku bila kau kenapa-napa"

Ditengah-tengah lautan darah

Orang normal pasti akan merasa jijik kan?

Tetapi siapa peduli

Karena aku bukan lah orang normal

Terlebih lagi-

"Apa itu penting untukmu-aru. Aku kesini atas kemauanku. Ternyata bermain denganmu tidak terlalu buruk"

Lekukan kecil yang ada diwajahmu

Entah mengapa membuat hatiku terasa ringan

Seolah dosa yang melumuriku menguap begitu saja

.

Hei, china ternyata kau yang lebih bodoh.

.

"Apa yang kau tertawakan, teme! Apa kau sudah menjadi gila?"

"Diamlah, china. Saatnya kita pulang."

.

.

Bodohnya kau sampai dapat membuat iblis ini tertawa

Menertawakan ikatan antara kita

Yang tidak jelas antara pangkal dan ujungnya..

FIN

[A/N] :

FANFIC MACAM APA INI?! Ini fanfiction pertama author jadi maaf kalo ceritanya GaJe dan banyak typo(tapi udah dibenerin semoga aja gak ada lgi)/sujudsungkem. Setelah sekian lama jadi silent reader akhirnya ngokohin diri buat akun ff, dan ternyata rada ribet juga buat ngepublishin cerita, jadi ngerasa berdosa sama semua ff yang pernah dibaca dan gk ninggalin Review/Gomeeeen T.T dan AKHIRNYA AKU TAU SENPAI KALO REVIEW ITU ASUPAN PENAMBAH SEMANGAT/jeritdiatasmonas. Jadi, kasihanilah kouhei mu ini senpai, tolong tinggalkan daku review-mu walau cuman sepatah dua patah. ,)/

Terima kasih buat yang baca ff ini^^

balasan Review..

Shaun the Rabbit : Terima kasih atas review-nyaa, iya nih gk sadar banyak typo makasiiih udah diingetin dan udah dibnerin kok typonya semoga gak ada typo lagi hihihi. Iyaah, mereka aku buat sama-sama tsundere biar mereka berdua makin imut. Terima kasih kembalii, Shaun-san! terus berkarya juga yaa ;)

mimito : Terima kasih review-nyaa, gomen mengecewakanmu ff ini cuma One-Shot buah dari kegalauan author. Iya gak mungkin kagura tipe M wkkwks gk kebayang juga XD. Sekali lagi terima kasih atas review-nya mimito-san ;)