Summary:

Neverland adalah tempat ajaib yang memiliki hal-hal diluar nalar manusia letaknya ada di bintang kedua paling terang yang hanya muncul saat fajar.

Jika kau percaya adanya Neverland pasti kau percaya pada Peterpan kan?

Ini adalah cerita tentang"Peterpan" dan "Sang Bajak Laut" di sebuah Neverland yg lain.

Rating:

K-T

Warning:

OOC, typo,dan pengejaan yang kurang baik. Tidak sesuai dengan cerita aslinya.

Pairing:

USUK

Disclaimer:

Hetalia Axis Power punya Dark Lord Himaruya Hidekazu, ok?.

Begitu juga dengan Peterpan yang dimiliki oleh J.M. Barrie.

Story by: HarunaIchijou

Chapter 1: Awal

'Al...Al!!' anak kecil bertudung hijau terus menerus memanggil sebuah nama.

'K-kau?!'

"Hah?!"

Seorang remaja yang terlihat berumur 19 tahun,terlonjak dari tidur nyamannya diatas atap. Ya, diatas atap.

"Alfred, kau lagi-lagi tertidur diatas atap?" Tanya pria kecil berukuran setelapak tangan berambut pirang bergelombang, bermata ungu, dan berkacamata. Dia juga memiliki sepasang sayap transparan dan berpakaian yg terbuat dari kulit. Ya, tidak salah lagi dia adalah seorang peri. Lebih tepatnya dia adalah peri hewan.

"Ah, mattie sorry ehehehe"

Cengir sang remaja berambut pirang dengan satu bagian rambut depannya mencuat melawan gravitasi, bermata biru dan juga berkacamata yang dipanggil Alfred.

"Haaah.., kau harus menghilangkan kebiasaanmu itu Alfred" kata sang peri yang bernama Matthew itu sambil menghela nafas sedikit kesal dengan kebiasaan alfred yang selalu tertidur di tempat aneh dan memanggilnya dengan sebutan "mattie"

Alfred terdiam dan memandang pemandangan didepannya dengan pandangan kosong sebelum akhirnya berbicara.

"...hey mattie..."

"Ya?"

"Kupikir sudah saatnya kita kembali.."

"Kenapa tiba-tiba?!" Tanya sang peri kaget dengan keputusan Alfred yang tiba-tiba.

"Tidak, bukan apa-apa" jawab Alfred menggelengkan kepalanya.

Sebenarnya dia teringat temannya yang ia "tinggal" dan dia "sedikit" merasa bersalah karena pergi tanpa memberitahukan teman baiknya itu. Karena alasan tersebut dia ingin kembali ke tempat asalnya.

"Kapan kita berangkat?" Tanya Matthew

"Mungkin besok, saat fajar tiba" jawab Alfred sambil mengira-ngira.

"Oh ya mattie, apa kau lapar?" Tanya Alfred.

"Tidak juga"

"Ayo kita beli hamburger!!" Ajak Alfred dengan senyum sumringah dan berdiri.

"...Baiklah..baiklah" Jawab Matthew sambil kembali menghela nafas.

Alfred melangkahkan kakinya menjauhi atap dan melayang di udara.

"Lebih baik kau turun Alfred, jangan menggunakan kelebihanmu untuk terbang" saran Matthew.

"Heh? Kenapa kan terbang lebih cepat?" Tanya Alfred kebingungan.

"Kau mau ketahuan lalu dibawa ke NASA dan diteliti?" Tanya Matthew dengan muka datar.

"?! NO NO NO!!!" Jawab Alfred sambil menggelengkan kepalanya dengan cepat dan mulai turun, menginjakkan kakinya di tanah. Dia bergegas membeli hamburger karena perutnya sudah berbunyi.

Walaupun bukan berasal dari dunia ini. Alfred tetap mengenakan pakaian "normal" agar dapat berbaur dengan orang-orang. Walaupun, dia merasa sedikit tak nyaman menggunakan pakaian ini.

Time Skip~~~

"Mattie, ayo kita cari atap yang pas untuk makan dan bersiap."

"Atap lagi?"

Alfred melayangkan tubuhnya menuju salah satu atap rumah yg menghadap menara Big Ben, menara jam yang terkenal di London. Dia melewati sebuah jendela besar yang secara tiba-tiba terbuka dan menunjukkan seorang anak perempuan remaja dengan rambut coklat pigtail panjang dengan pita merah besar.

"Eh?"

To be continued

Author note:

Yahoo~~ disini author Haruna~.

Oke, karena ini pertama kali saya menulis/mengetik cerita jadi pasti banyak kesalahan hahaha~ *plak

Maafkan author gila ini.

Oh, ya jangan lupa buat cek Frozen Story cerita collab saya dengan Kadek8785

masih tetap dengan pairing utama yaitu USUK HAHAHA~ *plak

sekian curhat author ini.

Silahkan tunggu kelanjutannya ya~ (jika mau dan tertarik :'3 )