Chapter 1
Di Jepang, hiduplah seorang prajurit yang berbakti kepada negaranya, apapun dia lakukan demi negaranya. Pada suatu hari disebuah ruangan, prajurit bernama Naruto bersama timnya Sakura, Sai, Kakashi, dan Yamato diberikan misi oleh pemerintah untuk membunuh anggota mafia Akatsuki yang meresahkan masyarakat Jepang, "Naruto bersama timnya, aku memberikan misi rahasia untuk kalian?" kata Jendral Hiruzen. "Apa misi rahasia kami," kata Naruto. "Kalian di tugaskan untuk membunuh anggota mafia Akatsuki!" seru Jendral Hiruzen. "Baiklah, kami terima misi itu!" jawab Naruto tegas. "Baiklah, sekarang kalian pergi kecuali Naruto," kata Jendral Hiruzen. "Baik!" jawab tegas keempat anggota Naruto. Keempat anggota meninggalkan Naruto dan Jendral Hiruzen. "Aku memberikanmu informasi tentang anggota mafia Akatsuki," kata Jendral Hiruzen sambil menyerahkan file tentang anggpta mafia Akatsuki kepada Naruto, Naruto yang menerima file tersebut, Naruto melihat biografi anggota mafia Akatsuki, Naruto membuka halaman demi halaman, saat Naruto membuka halaman terakhir, betapa terkejutnya mendapati biografi Sasuke sahabat seangkatan saat di akademi, "Sasuke!" gumam Naruto, tepati dapat didengar oleh Jendral Hiruzen. "Benar Naruto, Sasuke sekarang menjadi anngota mafia Akatsuki," jawab Jendral Hiruzen. "Baiklah, terima kasih atas informasinya," kata Naruto sambil membungkukkan badanya dan berjalan keluar ruangan.
Di markas. Naruto menghampiri timnya untuk memberi tahu informasi tentang anggota mafia Akatsuki. "Ini, informasi biografi anngota mafia Akatsuki," kata Naruto sambil menyerahkan ke Kakashi, "Sasuke ya," gumam Kakashi tetapi dapat didengar keempat orang tersebut, Yamato hanya menghela nafas, sedangkan Sakura terisak, Sai mencoba menenangkan Sakura. "Baiklah, karna kalian sudah tau informasinya,Aku pulang dulu!" kata Naruto sambil keluar dari ruangan tersebut menuju rumahya.
Di rumah. Naruto memasuki rumahnya sambil memberi salam "Tadaima!" kata Naruto, "Okaeri," dijawab istri Naruto, Hinata istri Naruto yang baru menikah 1 bulan lalu. "Apa kabar Hime," kata Naruto sambil memeluk Hinata dari belakang saat ada didapur, "Naru-kun, jangan mengodaku!" jawab Hinata sambil mencoba melepaskan pelukan dari Naruto, "Ada apa Hime, kamu kecewa," kata Naruto dengan nada mengoda, "Ahh!, Naru-kun," isak Hinata karna merasakan tangan Naruto mempererat pelukan dipinggang Hinata, "Ah! N-naru-kun," desah Hinata karna merasakan tangan meremas payudara Hinata dari luar baju kimono yang Hinata pakai, "Uhh!..." desah Hinata saat Naruto menjilati leher Hinata, "N-naru-kun, Aku sedang meyiapkan makan malam," kata Hinata diselah desahanya, "Kaulah makananku Hinata!" kata Naruto dengan nada menggoda, digendonglah Hinata dengan gaya bridal style kekamar mereka.
