TITTLE : MY MARRIED LIFE
AUTHOR : DOKIMKYUNGSOOJONGIN
CAST : OFFICIAL EXO COUPLE
GENRE : MARRIED-LIFE, DRAMA, HURT-COMFORT, ROMANCE, SAD !
PAIRING : KAISOO, HUNHAN, CHANBAEK, KRISTAO, SULAY, CHENMIN
RATE : T ( Dikarenakan bulan puasa jadi rate nya T ya )
SUMMARY : Jika aku jadi seorang SEME ! aku akan mengajarimu suatu hal yang penting, menjadi seorang seme bukan sekedar kau memberi perhatian atau menyayanginya. Tapi kau harus tau kau! harus belajar bagaimana cara mencintainya dengan sepenuh hati, belajar bagaimana tak mengabaikan apalagi menyianyiakan seseorang yang telah mencintaimu, karena kau akan tahu betapa sakitnya saat kau kehilangan orang yang sangat mencintaimu. Itulah yang UKE pikirkan, mereka peduli, mengerti dan memahami dan lebih peka terhadap yang namanya perasaan!
Disclaimer: EXO MILIK TUHAN, SMENT, DAN TENTU KELUARGA NYA MASING MASING ! YAOI, JADI TOLONG KALAU GAK SUKA YAOI GAK USAH BACA !
DAN TOLONG JANGAN JADI SILENT RIDERS DAN TOLONG LAGI JANGAN SAMPAI MENGCOPAS ATAU MENCURI IDE FF KU INI KARNA FF INI MURNI AKU YANG BUAT DAN HASIL DARI PEMIKIRAN LABIL AKU !
Maaf kalau ada Typo's karna aku hanya hamba Allah yang tidak sempurna =)) jadi maaf kalau ada typo's ya .
-Hello Readers ku yang ku sayangi hahaha =))
Dokimkyungsoojongin balik lagi nih dengan ff yang sangat GAJE hahaha, ini adalah ff kedua aku setelah "AKU MENCINTAIMU JONGIN" eh yang nunggu ff itu sorry banget ya, author bakal janji cepet untuk lanjutin. Dan di ff kali ini author sengaja masukin semua pairing di EXO, author lagi suka banget nih sama lagu IF I WERE A BOY milik Beyonce, jadi ceritanya disini ntar yang pertama author kasi pairingnya tentu KAISOO dong ya, karna author itu KAISOO SHIPPER HARD banget pake kali malahan ! jadi ceritanya disini author akan ubah menjadi IF I A WERE SEME hahaha kedengarannya agak sedikit aneh ya, tapi gapapa lah hahaha
Oh iya, ntar disini semua jalan ceritanya semua nya udah nikahan ya Cuma ada masalah dalam keluarganya, kalau untuk chap pertama ini kan KAISOO dan pemikiran ff ini author ambil dari lagu IF I WERE A BOY, jadi kalau yang gak ngerti sama jalan ceritanya atau mau lebih jelas liat video nya aja ya, bagus banget! Sumpah awalnya ngiranya gini eh malah jadi kaya gitu hahaha
Dan ff ini terbuat karena aku ngeliat suatu reviewan dari salah seorang blogger tentang lagu itu, dan itu bagus banget rivewnya! The best deh ;;) jalan ceritanya sih hamper sama Cuma nanti pasti beda dong ya gak mungkin kita samain banget hahaha
Yaudah deh gak usah banyak bacot lagi sekarang, selamat baca ya READERS ku sayang ;;)
Hahaha oh iya, REVIEW nya sangat dinanti untuk membuat author menjadi semangat ngelanjutinnya, okedeh BYE !
.
.
.
.
.
[CHAPTER 1]
{KAISOO}
(MY MARRIED LIFE)
If I were a SEME, even just for a day (Andai aku seorang seme, meski hanya sehari)
I'd roll out of bed in the morning and throw on what I wanted and go (Aku kan beranjak dari ranjang di pagi hari dan memakai pakaian semauku dan pergi)
Drink beer with the guys, and chase after girls (Minum bir bersama teman-teman, dan berburu gadis)
I'd kick it with who I wanted and I'd never get confronted for it (Aku kan bersenang-senang dengan siapa saja yang kuinginkan dan takkan ada yang menghalangiku)
Cause they stick up for me (Karena mereka mendukungku)
-Kyungsoo Pov
Aku kyungsoo, Do kyungsoo! Aku adalah seorang uke! Dan istri dari seorang kim jongin. istri? tidak mungkin! Aku adalah seorang lelaki dan pasanganku juga seorang lelaki! Kau tau? Yah pasti kau tau, kami berdua adalah pasangan gay. Aku dan jongin baru saja menikah, belum lama sekitar 2 bulan yang lalu, aku menikah dengan nya karena orang tua ku dan orang tua jongin menjodohkan kami. Aku tak pernah menyebut diriku istri, mungkin lebih tepatnya aku adalah seorang suami kim jongin dan kim jongin juga adalah suamiku. Aku dan jongin tak pernah saling mencintai bahkan setelah kami menikah, kami tidak pernah tidur satu ranjang. Jongin tidur dibawah dan aku diatas, ehm maksud ku kamar tidur kami punya tempat tidur tangga dan aku tidur diatas.
Aku dan jongin menjalani hari hari seperti biasa, aku memasakannya dan dia sangat menyukai masakanku. Dia selalu bilang masakanku sangat enak. Tapi tak pernah menghabiskan masakanku setiap paginya. Setiap pagi aku selalu menyiapkan air panas untuk mandi jongin, dan menyiapkan kebutuhan yang dibutuhkan jongin, jongin adalah seorang polisi ! polisi yang sangat berwibawa dan sangat bertanggung jawab pada pekerjaannya.
Awalnya tak ada perasaan suka dalam benak ku, karna aku tak mencintainya! Ya aku mencintai kris, dia adalah atasanku waktu aku bekerja dulu di perusahaan ku yang lama bahkan aku pernah menjalin suatu hubungan dengan kris, namun belum lama ini aku berhenti dari pekerjaanku karena appa ku menyuruh ku untuk menjaga rumahku dan jongin yang dibelikan oleh appa jongin untuk kami berdua. Karna aku berpikir aku akan menjadi seorang suami, aku mengakhiri hubunganku dengan kris, awalnya kris menolaknya, tapi aku hanya ingin focus untuk mengurus rumah tangga ku yang baru aku jalani dua bulan ini.
Dan pada akhirnya, aku mulai mencintai kim jongin! Seorang kim jongin, polisi yang sangat berwibawa dan tampan, namun aku tak tahu jongin mencintaiku atau tidak karna jongin tak pernah mengatakan bahwa dia mencintaiku, NEVER ! ya tak pernah.
Kau tau? Betapa tidak enaknya menjadi seorang uke! Ya kau tak merasakannya, karna kau bukan uke! Sempat terlintas dipikiranku, ingin rasanya aku menjadi seorang SEME, walaupun itu hanya sehari, perasaan senang senang pasti hinggap di diriku yang mengerti dirimu, yah walaupun tak terlalu aku mengertikan.
Jika aku seorang seme, Aku akan mulai hidupku dengan beranjak dari tempat tidur pada pagi hari dan memakai pakaian semauku yang aku suka karna aku tau, jika aku menjadi seorang seme pasti uke ku akan menyiapkannya untukku lalu aku memakainya tanpa perduli bagaimana susahnya menjadi seorang uke lalu pergi semauku dan sesukaku, tak peduli ranjang kamar tidur ku bersih atau tidak karna dia akan akan membersihkannya, ya. Uke ku pasti akan membersihkan ranjang tidurku yang berantakan, dan aku seorang seme! Tak akan pernah terpikir untuk membersihkannya, yang aku tau jika aku pulang dari bersenang senang atau bekerja, kamar tempat tidur ini pasti sudah akan rapi.
Pekerjaan rumah? Ayolah pasti kalian tahu bahwa itu kerjaan seorang uke! Ttidak mungkin seorang SEME mengingat segala pekerjaan rumah tangga yang tak ada habisnya yang memakan banyak waktu dan sangat melelahkan. Lalu jika aku menjadi seme, aku bisa minum-minum dengan teman-temanku bersenang senang menghabiskan waktu ku tanpa memikirkan uke ku yang mengerjakan semua perkerjaan rumah,lalu ku goda para gadis yang lewat dihadapanku, menikmati segala pemandangan indah itu bersama teman temanku yah pastinya kau tau bahwa itu sangat menyenangkan, seharian tanpa ada apapun yang menghalangiku waw! It's amazing. Tapi sayangnya itu hanya pemikiran ku saja, karna disini aku seorang uke. Yah uke ! bukan seme seperti jongin, dan kalian pasti tau begitulah kerjaan yang umumnya dilakukan para SEME, ets! Tunggu, bukan para seme saja, lelaki straight pun pasti akan melakukan hal yang sama di seluruh pelosok dunia ini ! karena SEME berpikir memakai pikirannya atau logika beda dengan uke! Mereka lebih peka dan berpikir menggunakan perasaannya.
.
.
.
.
.
-Author POV
"INTIMACY" – "HONESTY" – "COMMITMENT" – "YOU" – "ME"
Seorang pria manis yang berperawakan imut sedang memakai pakaian polisinya yang telah disiapkan oleh suaminya. Do Kyungsoo Seorang polisi yang berwibawa dan sangat manis, bahkan kalau menurut mu pria semanis kyungsoo tak akan cocok untuk bekerja sebagai polisi di kota seoul. Kyungsoo mulai memakai pakaiannya yang telah di siapkan oleh kim jongin, suaminya yang bekerja di salah satu perusahaan swasta yang berada di seoul.
Kyungsoo mulai melangkah kan kakinya menuruni anak tangga, dan seperti ini lah setiap pagi. Kyungsoo akan melihat suaminya itu menyiapkan makanan untuk disantap sarapan untuk pagi ini. hening sampai pada akhirnya jongin memulai percakapan terlebih dahulu.
"sudah bangun soo?" jongin tersenyum sumringah melihat wajah manis suaminya
"ya, seperti yang kau lihat! Jika aku belum bangun, mungkin aku tak berada disini" ucap kyungsoo cuek lalu mengambil minum karena dia merasa haus
Jongin tersenyum terpaksa dengan jawaban kyungsoo, memang seperti inilah suaminya. Selalu bersikap dingin terhadapnya, eh apa kau lupa? Mereka sepasang gay yang dijodohkan oleh kedua orangtuanya namun sama sekali tak memilki perasaan apapun.
"aku harus bersiap sebentar lagi kris akan menjemputku" kyungsoo memakan sedikit makanan nya lalu pergi meninggalkan jongin sampai pada akhirnya jongin bertanya sesuatu yang terus terusan ditanyakan setiap pagi.
"kau tak menghabiskan sarapanmu terlebih dahulu soo?" Tanya jongin yang menatap kyungsoo yang sudah pergi mengambil topi tugasnya.
"Aku takut terlambat, sebentar lagi kris akan datang" ucap kyungsoo acuh, lalu pergi melangkah kan kakinya ke tangga rumahnya menuju kamarnya.
Jongin menatap sedih melihat makanannya yang telah ia buat, namun masih bersisa sangat banyak. Setiap hari selalu begini, kyungsoo selalu sibuk dengan tugas tugasnya sebagai polisi.
Kyungsoo membenarkan pakainnya di depan cermin lalu memakai topinya, melangkahkan kakinya menuju meja makan.
"aku berangkat jongin" kyungsoo bergegas meninggalkan jongin sendirian yang masih memakan makanannya.
Kyungsoo membuka pintu rumahnya, dia melihat mobil polisi telah terparkir di depan rumahnya, melihat sosok tampan didalam mobil yang sejak tadi menunggu kyungsoo. Sosok tampan itu adalah kris, kris adalah rekan kerja kyungsoo. Mereka memang sering ditugaskan untuk bersama.
Kyungsoo dengan segera menghampiri mobil itu lalu membuka pintunya.
"hy kyung! Bagaimana untuk hari ini apakah kau siap?" kris menyapa rekan kerjanya yang manis itu.
"selalu kris" jawab kyungsoo dengan tegas lalu mereka berdua tertawa bersama.
Kris lalu melajukan mobil nya dengan sedang, mereka berdua sibuk berbicara tentang masalah criminal apa lagi yang harus mereka tanganin untuk hari ini. di sela sela jalan kris sedang mengemudi dia mendapat telepon bahwa ada kasus yang harus mereka tanganin untuk hari ini.
Sedang kyungsoo sedang menikmati tugasnya yang ia cintai sebagai polisi, di sisi lain jongin tengah sibuk mempersiapkan segala urusan kantornya, berkas berkas kantor yang menumpuk sangat banyak hingga membuatnya pusing.
"sedang sibuk tuan tampan? Ini berkas lain yang harus diselesaikan, dan jangan lupa jangan melakukan kesalahan yang sama okey" luhan, atasan jongin memberinya berkas berkas yang harus diselesaikan lagi menambah pusing otak jongin.
Kris sedang memperhatikan kyungsoo yang sedang mengatur lalu lintas, kris berfikir, kenapa bisa namja seimut kyungsoo dapat bertindak tegas kepada para pengendara yang melanggar lalu lintas di jalanan. Sedangkan kyungsoo yang diperhatikan sibuk membuat note kecil untuk pengendara yang telah melanggar aturan tadi.
"Sepertinya kau sangat sibuk jongin" luhan mulai genit kepada pria berkulit tan itu
"i-iya, sepertinya untuk hari ini banyak sekali berkas yang harus aku selesaikan" jongin masih saja berkutik dengan laptopnya, menyelesikan berkas berkas yang masih sangat banyak dikerjakan.
"apakah kau tak ingin ikut ke pesta perusahaan?" Tanya luhan lagi
"aku ingin sekali, tapi sepertinya aku tak bisa maaf lu" tolak jongin halus, lalu melanjutkan pekerjaannya.
Luhan lalu meninggalkan jongin tanpa membalas ucapan jongin.
Kyungsoo dan kris sedang ada latihan menembak sekarang, kyungsoo yang lebih senior dari pada kris member arahan kepada kris, karena dari tadi tembakan kris tidak tepat sasaran.
"sepertinya kau kesulitan kris? Begini cara yang benar untuk melakukannya" kyungsoo lalu memegang pundak kris yang sangat tinggi itu, dan membenarkan cara membidik yang benar.
"ya seperti itu, lakukan berulang ulang agar kau makin mahir, success" kyungsoo lalu meninggalkan kris keruang pakaian karna kyungsoo ingin mengganti pakaiannya.
"sepertinya 3M yang kucari semuanya ada padanya, Manis, Menarik, Menggoyahkan iman hahaha" ucap kris di sertai gelak tawa
.
.
.
.
.
If I were a SEME (Andai aku seorang seme)
I think I could understand (Kurasa aku bisa mengerti)
How it feels to love a UKE (Bagaimana rasanya mencintai seorang uke)
I swear I'd be a better SEME (Sumpah aku kan jadi SEME yang lebih baik)
I'd listen to him (Kan kudengarkan dia)
Cause I know how it hurts (Karena kutahu betapa sakitnya)
When you lose the one you wanted (Saat kau kehilangan orang yang kau inginkan)
Cause he's taken you for granted (Karena dia memandangmu sebelah mata)
And everything you had got destroyed (Dan segala yang kau miliki pun hancur)
-Kyungsoo POV
Apabila aku jadi seorang SEME,
aku berjanji akan menjadi seme yang lebih baik bahkan lebih baik dari kata baik itu aku kan bersenang senang dengan teman teman ku, namun aku akan mengingat uke ku juga, dan aku juga akan lebih memperhatikannya, karena aku tau seorang uke itu selalu mencurahkan semua perhatiannya kepadaku. Bahkan lebih baik memperhatikan pasangannya dari pada dirinya sendiri.
Jika aku menjadi seorang SEME, aku akan mengajarimu suatu hal yang penting, menjadi seorang seme bukan sekedar kau memberi perhatian atau menyayanginya. Tapi kau harus tau! kau harus belajar bagaimana cara mencintainya dengan sepenuh hati, belajar bagaimana tak mengabaikan apalagi menyianyiakan seseorang yang telah mencintaimu, karena kau akan tahu betapa sakitnya saat kau kehilangan orang yang sangat mencintaimu. Itulah yang UKE pikirkan, mereka peduli, mengerti dan memahami dan lebih peka terhadap yang namanya perasaan!
Tak pernah terlintas dipikiranku apa yang dipikirkan oleh seorang SEME, apakah dia tak takut kehilangan seseorang yang benar benar mencintainya? Apakah dia tak takut dengan mengacuhkan seorang yang telah memberimu perhatian maka orang tersebut lama kelamaan akan jenuh dan meninggalkanmu?
Kenapa mereka tak pernah berfikir betapa sakitnya menjadi seorang uke? Kenapa? Apakah uke hanya itu dipermainkan? Susah! Sangat susah untuk dimengerti.
.
.
.
.
.
If I were a SEME, I would turn off my phone (Andai aku SEME, kan kumatikan telponku)
Tell everyone it's broken so they think that I was sleeping alone (Kukatakan pada semua orang telponku rusak sehingga mereka pikir aku tidur sendirian)
I'd put myself first and make the rules as I go (Aku kan mementingkan diri sendiri dan membuat aturan saat aku pergi)
Cause I know that he'd be faithful, waiting for me to come home (Karena kutahu dia akan setia, menungguku pulang)
To come home (Pulang)
-Kyungsoo POV
Jika aku jadi seorang SEME,
Aku tak kan melakukan apa yang biasanya pernah kau lakukan. Aku akan mematikan telepon saat sedang bersama pasanganku yang lain saat aku bersenang senang, tak ada siapapun yang menggangu kemesraan kami saat berdua.
Jika uke ku bertanya aku akan bilang bahwa ponsel ku habis batrainya, lalu ponselku mati, atau apapun alasannya, dan aku membiarkannya menebak keadaanku bagaimana. Karena yang aku tahu uke kuan akan setia menungguku sampai kerumah, dan pasti aku akan menghargai seseorang yang rela menungguku hingga sampai dirumah hingga larut malam.
-Author POV
Kyungsoo dan kris kini tengah menghadiri makan malam atas keinginan atasan mereka, kyungsoo terlihat sangat manis dan kris terlihat sangat tampan, mereka duduk bersebelahan. Kyungsoo yang sedang asik memakan makanannya mendengar ponselnya berbunyi, ternyata itu panggilan dari suaminya, kim jongin is calling. Namun kyungsoo mematikannya, kyungsoo malah mengabaikan telpon dari jongin dan melanjutkan percakapannya bersama kris.
"siapa yang memanggil mu soo?" Tanya kris yang aneh dengan mimic muka kyungsoo yang berubah
"b-bukan siapa siapa kris" jawab kyungsoo agak tergagap
"suamimu?" Tanya kris lagi
"bukan, private number, ya private number kris" ucap kyungsoo lalu memakan makanannya lagi.
Kris mengangguk tanda mengerti lalu mereka melanjutkan acara makan malam itu.
Kyungsoo terlihat sangat bahagia sekali malam itu, kris sangat suka membuat lelucon sehingga kyungsoo hanya bisa tertawa dan tertawa.
"ayolah soo, angkat telponnya!" jongin bermonolog sendiri, dari tadi dia mencoba menghubungi kyungsoo namun nihil ponselnya tak dapat dihubungi, awal nya masuk namun sepertinya dimatikan.
Tapi jongin tak ingin berprisangka buruk kepada kyungsoo, ia pasti mengira bahwa batrai ponsel kyungsoo habis, ya batrai kyungsoo habis. Sehingga ponsel nya tak dapat dihubungi lagi.
"jongin apakah kau benar benar tak ingin ikut ke pesta itu?" Tanya luhan kembali
"entahlah lu, pekerjaan ku masih sangat banyak sepertinya tidak" tolak jongin lagi tanpa memperhatikan luhan
"ayolah, kau harus ikut, dan membawa kyungsoo" mohon luhan
"baiklah, jika pekerjaan ku sudah selesai aku pasti datang" kini jongin mengalah dan akan datang ke pesta jika pekerjaannya sudah selesai.
"nah begitu dong!" lalu luhan meninggalkan jongin sendirian di ruang kerjanya
-dirumah kyungsoo dan jongin
"kyung, kau ikut ke pesta bukan?" Tanya jongin yang sudah berada dirumah duluan, sedangkan kyungsoo yang baru datang merasa lelah hanya mengangguk saja pertanda dia akan ikut ke pesta itu.
Akhirnya waktu kepesta sudah datang, kyungsoo menggunakan baju hitam yang sangat ehm anggun kelihatannya bagi kyungsoo, ya tentu saja. Kyungsoo adalah seorang uke.
Namun jongin tak bisa ikut kepesta terlebih dahulu dikarenakan ia harus mengambil beberapa berkas dikantor dan menyiapkannnya terlebih dahulu.
"soo, nanti aku akan mengantar mu terlebih dahulu. Setelah itu aku akan ke kantor dan menyelesaikan tugasku terlebih dahulu" ucap jongin dengan membenarkan dasinya karena kyungsoo sibuk dengan pakaian sendiri.
"iya, aku mengerti . ayo kita berangkat" ucap kyungsoo lalu ingin membuka pintu namun sebelumnya jongin menarik tangannya dan memdudukkan kyungsoo di depan meja rias mereka.
"jongin, apa apaan . kita bisa terlambat jika kau bercanda begini" ucap ketus kyungsoo
"tunggu dulu, ini untukmu" jongin memberi sebuah kotak seperti kotak perhiasan.
"ini apa?" Tanya kyungsoo
"kau buka saja dulu" jawab jongin lalu membuka pintu kamar mereka
"aku akan membukanya di mobil, hey tunggu" kyungsoo lalu bergegas menuju mobilnya bersama jongin.
Sampainya di mobil kyungsoo langsung membuka hadiah yang diberikan jongin, ternyata hadiah itu adalah cincin putih yang sangat cantik.
"jongin? Ini untuk ku?" Tanya kyungsoo dengan senang hati
"iya itu untuk mu, aku sengaja melihatnya dan kukira kau akan suka jika aku membelikan mu cincin ini"
"aku sangat suka jongin, terima kasih" kyungsoo lalu memeluk jongin dengan erat.
Kini mereka telah sampai di tempat pesta itu, kyungsoo lalu keluar dan mengatakan "aku menunggu cepatlah siapkan pekerjaanmu!" lalu kyungsoo meninggalkan jongin.
Jongin hanya tersenyum dia bahagia sekali kyungsoo hari ini adalah kyungsoo yang sangat ceria.
Di dalam pesta, kyungsoo sangat bosan hingga pada akhirnya ia bertemu luhan teman sekantor jongin atau lebih tepatnya atasan jongin.
"hey lu, kau sudah lama?" Tanya kyungsoo yang lalu cipika cipiki dengan luhan #hahaha namanya uke keleus haha
"hey soo, tidak terlalu lama. Oh iya, mana suami mu? Jadi benar dia tidak datang dan mementingkan tugasnya?" Tanya luhan dengan nada yang agak kesal
"tidak lu, dia akan kesini jika pekerjaannya sudah selesai" ucap kyungsoo lalu tersenyum
"aku kira dia tidak akan datang, jika dia tidak datang aku akan memberinya tugas yang lebih banyak dari tadi. Awas saja" luhan yang kesal mengibaratkan jongin dengan buah yang dimakannya lalu memakan buah itu dengan kasar
"kau lucu sekali lu hahaha" kyungsoo tertawa girang
"hey hey, kau yang imut soo hahaha" akhirnya mereka tertawa bersama sama dan membicarakan tentang tugas masing masing yang mereka jalani.
Disela sela percakapan mereka suami luhan yaitu sehun mengajak luhan untuk pulang karena sehun yang tak enak badan. Akhirnya kyungsoo ditinggalkan sendirian.
"soo, sepertinya aku harus pulang, suami ku tak enak badan. Aku duluan yah, sorry byeeeee" luhan meninggalkan kyungsoo di pesta yang sangat megah itu.
"sialan! Dia yang menyuruh datang malah pulang, hah dasar Barbie china! Hahaha" akhirnya kyungsoo bermonolog sendirian.
"hey kyung?" kris menyapa kyungsoo di pesta itu
"kris? Kau juga diundang?" Tanya kyungsoo
"ya, seperti yang kau lihat aku ada disini"
"huft, akhirnya aku ada teman. Suami ku sedang mengerjakan tugasnya, sedangkan luhan meninggalkan pesta ini karena suaminya sakit" ucap kyungsoo sebal sambil mengerucutkan bibirnya
"wow wow, apa yang kau lakukan pororo? Kau mau menggodaku?" Tanya kris dengan mendekatkan wajahnya kepada kyungsoo
"dasar kau kris, mesum mu itu tidak pernah berubah" kyungsoo lalu meninggalkan kris ke tengah karena kyungsoo ingin berdansa
"hey tunggu, ingin berdansa bersama pangeran tampan ini putrid kyungsoo yang manis?" Tanya kris dengan nada yang sedkit dibuat buat dan itu membuat kyungsoo ingin muntah
"kris berhenti berbicara dengan nada seperti itu, aku ingin muntah kau tau hahaha"
"bagaimana?" Tanya kris lagi
"boleh, aku sedang bosan" jawab kyungsoo lantang.
Kini kyungsoo dan kris berdansa layaknya kekasih yang dimabuk cinta, mereka sangat serasi dalam pesta itu.
"haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah! Akhirnya selesai, tunggu aku soo. Aku akan datang ke pesta itu" jongin yang gembira lalu menyiapkan berkas berkas nya untuk disusun dan langsung mengambil kunci mobilnya menuju ke pesta itu.
Sesampainya di pesta, ia mencari cari kyungsoo. Namun apa yang dilihat kini sungguh menyakitkan hatinya, ia melihat kyungsoo berdua dengan rekan nya yang bernama kris, pria keturunan china kanada itu sedang berduaan dan berdansa mesra bersama kyungsoo, sangat dekat bahkan jongin ingin menangis melihat, karena hatinya kini begitu sakit.
Kyungsoo yang melihat jongin melihatnya dengan kris lalu melepas dansa nya bersama kris.
"sepertinya suami ku melihat kita, aku harus menghampirinya dulu kris" kyungsoo lalu meninggalkan kris sendirian
"silahkan"
Kyungsoo menghampiri jongin yang berada di dekat pintu tempat pesta itu diselenggarakan.
"jongin, kau sudah datang ayo kita berdans-" ucapakan kyungsoo dipotong oleh jongin
"ayo kita pulang soo, ini sudah malam" ucap jongin cuek lalu meninggalkan kyungsoo di pesta itu.
Diperjalanan pulang tak ada kata yang mereka ucapkan bagaikan hutan sunyi yang tak berpenghuni, mobil yang dikendarai oleh jongin melaju dengan sangat cepat. Sesampainya dirumah kyungsoo duduk di depan meja rias yang berada di dalam kamarnya.
Hening, sampai pada akhirnya jonginnya yang memulai untuk bicara duluan.
"soo kenapa kau melakukan itu semua? Kenapa kau berselingkuh? Sebenarnya apa yang kau rasakan, kita ini sudah menikah soo" ucap jongin lembut
"itu tadi bukan apa yang kau pikirkan, dia hanya mengajakku berdansa tak lebih! Mengapa kau begitu cemburu?" balasan kyungsoo yang cuek membuat jongin murka
"aku ini suami mu soo! Tentu saja aku cemburu" ucap jongin lantang
"what?" Tanya kyungsoo
"what?" jongin malah bertanya kembali
Hening, kyungsoo kaget jongin tertawa dan berkata
"yah! Kenapa aku harus cemburu! Bukankah tak ada cinta diantara kita?" ucap jongin lalu membanting pintu kamar nya itu dengan keras
"kau benar jongin, tak ada cinta diantara kita hiks" tangisan kyungsoo pecah, kenapa rumah tangganya menjadi begini.
.
.
.
.
.
It's a little too late for you to come back (Agak terlambat kau kembali)
Say it's just a mistake, think I'd forgive you like that (Terlambat kau bilang itu sebuah kesalahan, kau kira aku kan memaafkanmu seperti itu)
If you thought I would wait for you (Jika kau pikir aku kan menunggumu)
You got it wrong (Kau salah paham)
But you're just a SEME (Namun kau hanya seorang SEME)
And you don't understand (Dan kau tak mengerti)
How it feels to love a uke someday (Bagaimana rasanya mencintai seorang UKE suatu saat)
You wish you were a better SEME (Kau berandai menjadi SEME yang lebih baik)
You don't listen to him (Kau tak mendengarkannya)
You don't care how it hurts (Kau tak peduli betapa sakitnya)
Until you lose the one you wanted (Hingga kau kehilangan orang yang kau cinta)
Because you've taken her for granted (Karena kau memandangnya sebelah mata)
And everything you had got destroyed (Dan segala yang kau miliki pun hancur)
-Kyungsoo POV
Kebiasaan mu adalah pulang terlambat dan aku tau, itu biasanya dilakukan oleh semua SEME, membiarkanku menunggu semalaman dan tertidur diruang tamu menunggumu. Aku tau kau punya banyak alasan agar aku tak mecurigai keterlambatanmu.
Mungkin kau mengira aku bodoh? aku tak lagi bisa memaafkanmu! maaf, aku sudah bosan dengan semuanya yang kau lakukan setiap hari. Aku tak lagi mau menunggumu sampai larut malam lagi, Mulai saat ini, hari ini, jam ini, menit ini, detik ini. lakukan lah semua yang kau mau! Aku sudah tak perduli, jika kau pikr aku akan menunggumu lagi seperti biasanya, maaf! Kau salah paham. Aku tak akan melakukannya lagi, sungguh.
Karena kau hanyalah seorang seme, kebanyakan seme melakukan hal hal yang membuat ukenya bersedih. Karna sang seme tak pernah bisa mengerti bagaimana sakitnya, kau tak kan pernah mau mengerti bahwa uke itu sangat rapuh perasaannya. Bagaimana rasanya mencintai seorang UKE suatu saat, kau berandai untuk menjadi seorang seme yang baik namun? Yah kau hanyalah seme! Kau tak mengerti,
Kau tak mendengarkannya, kau mengabaikannya, kau menyakitinya, kau tak peduli bagaimana ukemu tersakiti, hanya peduli kepada ke egoisanmu! Kau juga bahkan tak peduli betapa sakitnya diacuhkan oleh orang yang kau cintai, seperti ketika kau tak mendapatkan apa yang kau inginkan. Mungkin kau berpikir mereka tak apa, tapi sungguh! Dalam hatinya mereka sangat tersiksa.
But you're just a SEME !
Bagaimana pun kau hanyalah SEME !dan kebanyakan seme itu tidak memiliki perasaan yang tidak terlalu peka bahkan tak peka sama sekali, mereka hanya bertindak semau kemauannya sendiri !
.
.
.
.
.
"INTIMACY" – "HONESTY" – "COMMITMENT" – "YOU" – "ME"
Seorang pria tampan yang berkulit tan sedang memakai pakaian polisinya yang telah disiapkan oleh suaminya, Kim Jongin Seorang polisi yang berwibawa dan sangat tampan, bahkan kalau menurut mu pria setampan dia tak akan cocok untuk bekerja sebagai polisi di kota seoul. Dia sangat cocok untuk mejadi actor. Jongin mulai memakai pakaiannya yang telah di siapkan oleh Do kyungsoo, suaminya yang bekerja di salah satu perusahaan swasta yang berada di seoul.
Jongin mulai melangkah kan kakinya menuruni anak tangga, dan seperti ini lah setiap pagi. Jongin akan melihat suaminya itu menyiapkan makanan untuk disantap sarapan untuk pagi ini. hening sampai pada akhirnya kyungsoo memulai percakapan terlebih dahulu.
"sudah bangun kai?" kyungsoo tersenyum sumringah melihat wajah tampan suaminya
"ya, seperti yang kau lihat! Jika aku belum bangun, mungkin aku tak berada disini" ucap jongin cuek lalu mengambil minum karena dia merasa haus
kyungsoo, tersenyum terpaksa dengan jawaban Jongin memang seperti inilah suaminya. Selalu bersikap dingin terhadapnya, eh apa kau lupa? Mereka sepasang gay yang dijodohkan oleh kedua orangtuanya namun sama sekali tak memilki perasaan apapun.
"aku harus bersiap sebentar lagi Luhan akan menjemputku" jongin memakan sedikit makanan nya lalu pergi meninggalkan kyungsoo sampai pada akhirnya kyungsoo bertanya sesuatu yang terus terusan ditanyakan setiap pagi.
"kau tak menghabiskan sarapanmu terlebih dulu kai?" Tanya kyungsoo yang menatap jongin yang sudah pergi mengambil topi tugasnya.
"Aku takut terlambat, sebentar lagi Luhan akan datang" ucap Jongin acuh, lalu pergi melangkah kan kakinya ke tangga rumahnya menuju kamarnya.
kyungsoo menatap sedih melihat makanannya yang telah ia buat, namun masih bersisa sangat banyak. Setiap hari selalu begini, Jongin selalu sibuk dengan tugas tugasnya sebagai polisi.
Jongin membenarkan pakainnya di depan cermin lalu memakai topinya, melangkahkan kakinya menuju meja makan.
"aku berangkat soo" jongin bergegas meninggalkan kyungsoo sendirian yang masih memakan makanannya.
Jongin membuka pintu rumahnya, dia melihat mobil polisi telah terparkir di depan rumahnya, melihat sosok pria cantik didalam mobil yang sejak tadi menunggunya. Sosok pria cantik itu adalah luhan, luhan adalah rekan kerja jongin. Mereka memang sering ditugaskan untuk bersama.
Kyungsoo dengan segera menghampiri mobil itu lalu membuka pintunya.
"hy kai! Bagaimana untuk hari ini apakah kau siap?" luhan menyapa rekan kerjanya yang manis itu.
"selalu luu" jawab jongin dengan tegas lalu mereka berdua tertawa bersama.
TBC or END ?
Oh akhirnya siap juga nih ff duh, capek banget buat nih ff butuh pemikiran yang waw hahaha, alay -_-"
Oh iya para readers ngerti kan dengan jalan cerita nya? Kalau gak ngerti buka youtube trus lihat video if I were a boy nya beyonce deh. Oh iya yang udah lihat pasti ngerti nih ;;)
Disini author juga mau bilangin bahwa setiap chapter itu satu pairing yang author munculin, jadi kalau mau dilanjutin kaisoonya, tinggal review aja kaisoo lagi atau mau pairing yang lain? Aku akan buatin tapi married life yaaaa. Lagi gila married life ni karna lihat sinetron Indonesia yang ada saat sahur itu. Curahan hati seorang istri hahaha, itu sinetron indo pertama yang aku suka loh, jalan ceritanya gak alay, dan fix author suka banget hahaha
Biarin ajadeh author di bilang alay, tapi emang itu sinetron bagus jalan ceritanya hahaha
Oh iya semoga suka yaaa, mohon review nya ya readers )
Author bakal janji akan jawab pertanyaan yg diajuin atau ngejawab reveiwan kalian semua deh :*** muah muah
Jangan jadi silent riders yaaaa )) tinggal riview aja kok, apalagi kalau riviewan nya itu panjang duh author terharu.
Ya sudah deh. Gak usah banyak bacot lagi – yaaaaa ;;)
