Sequel ( Jangan Cintai Aku Apa Adanya )
TO BE WHAT YOU WANT
KaiHun! KaiHun! Yaoi! Yaoi!
Author : swaggerbubble
"KIM JOOONGIINN! AKU MEMBENCIMU!"
"ayolah sayang , jangan terlalu dipikirkan . semua hal pasti ada sisi positifnya ." sebenarnya apa yang tejadi di sini , 6 tahun tak melihat mereka benar-benar membuatku tak mengerti apa yang mereka bicarakan .kurasa kita semua butuh ..
FLASHBACK
3 jam yang lalu pesta pernikahan sehun dan jongin baru saja selesai , sekarang mereka berdua tengah beristirahat di rumah pribadi yang mereka beli menggunakan uang mereka sendiri .
"jongin , apa kau ingin makan malam?"
"tidak sayang , lebih baik kau istirahat saja , lagi pula aku masih kenyang ."
"kalau begitu aku mandi dulu."
"jangan terlalu lama , karna kita akan segera memulai malam pertama sayang ."
DDUUAKK
Sehun memukulkan gagang telepon di sebelahnya tepat mengenai kepala jongin.
"sayang~ appo~" sehun segera saja meninggalkan jongin dengan benjolnya.
ooo
Sehun POV
Hhaahh~
Perut ku terasa hangat setelah meminum segelas susu , bena-benar membuat nyaman . aku sudah sangat merindukan kasur ku yang empuk . sehun membuka pintu kamarnya dan jongin .
CKLEK
OH MY~
Kurasa ini adalah salah satu ciptaan tuhan yang paling sempurna , dan yang ada di depan ku sekarang ini telah benar-benar resmi menjadi milik seorang Oh Sehun .
Bahunya yang tegap
Otot bisep nya yang tebentuk tak terlalu kekar
Dada bidangnya yang selalu terasa hangat saat kupeluk
Pusarnya , aku tak pernah melihat tu sebelumnya , tapi saat ini aku sekali mengoleskan lidahku di atasanya.
Ooohhh…. Sekarang aku bias melihat bagaimana tonjolan itu terlihat snagat keras .
Aku menggeleng-gelengkan kepalaku pelan , sedangkan jongin mulai mendekatkan tubuhnya kearah ku , tapi aku benar-benar enggan untuk melewatkan pemandangan indah dihadapanku ini .
"mengagumi sesuatu hemm?" tak terasa aku menganggukkan kepelaku kecil. "lihat aku." Jongin menjauhkan badannya dari ku .
Saat ini aku benar-benar seolah bisu , jongin membawa tangan ku menyentuh otot-otot perutnya .
"kau tahu , yang ada pada diri ini semuanya adalah milik mu sayang ."
"a..a..aku tahu itu." Oohh. Di mana letak kaca , betapa merahnya wajah ini .
Jongin mendekatkan wajahnya ke telinga ku "kau.. hhh menyukainya sayanghh?" karna terlalu gugup aku tak sadar , kalau telah meremat perut jongin . benar-benar kebiasaan yang buruk
"emmhh … ya .. yaahh." Jongin menjilati telinga sehun , sambil membawanya berbaring di ranjang .
"assshh .. hh .. ngghh jonginnhh."
"yess .. sayangghh .. call my nameehh"
SKIP
ooo
Setelah malam pertama itu , dua bulan ini mereka-jongin dan sehun- hampir melakukannya setiap hari .sehun juga mengalami keganjilan pada tubuhnya membuat jongin benar-benar khawatir .
"jongin , ini benar-benar sakit . kumohon , apa kau bisa leih cepat lagi ." jongin melajukan mobil nya lebih cepat , karena sepertinya sehun tidak bisa lagi menahan mual nya.
"atur napas mu sayang , cobalah untuk lebih rileks ." sehun mencoba saran jongin.
Hhuuhh~
"bagaimana? Tanya jongin
"kurasa lebih baik."
Kurang lebih 10 menit mereka telah sampai di rumah sakit . dengan jongin yang sedikit membopong sehun .
ooo
"selamat tuan kim jongin , istri-suami- anda tengah mengandung , umur kandungannya baru menginjak 1 bulan . tolong di jaga dengan baik ."
"benarkah?" Tanya jongin tak percaya tentang keajaiban ini .
"benar tuan , ini hasil pemeriksaannya."
"gomawo uisanim."
"cheonma tuan kim jongin." Sehun dan jongin keluar dari ruang pemeriksaan .
"aku tak percaya ini sayang ." sehun hanya tersenyum sambil mengusap perutnya . "trimakasih sayang , sungguh , aku merasa menjadi orang yang paling beruntung di sunia ini."
"jongin." Sehun menggenggam erat tanga jongin . "ku harap kau bisa menepati janjimu untuk menjadi ayah , suami , sekaligus kepala keluarga yang dewasa dan bertanggung jawab ."
Jongin menatap dalam mata sehun ."tak perlu kau katakana , sampai kapanpun aku akan tetap berusaha untuk melakukan apa yang telah ku janjikan ."
GREP
Sehun memeluk jongin sangat erat dan menenggelamkan wajahnya ke dada jongin yang-katanya-hangat itu .
ooo
Masa-masa yang paling sengsara bagi jongin dating juga , yaitu masa-masa ngidam . apa yang di idamkan sehun benar-benar ekstrim .
Jam 3 pagi
"jongin aku ingin ke gymnasium , sekarang juga , tidak ada penolakan ."
Jam 1 siang
Saat jongin sedang di kantor untuk memimpin meeting dengan para petinggi .
Ddrrtddrt
"Jongin , aku ingin salju sekarang juga . anak kita meminta ini."
Jam 9 malam
Memimpin salah satu perusahaan ayah nya memang tidka mudah , benar-benar membuat lelah. Tapi dia lakukan ini semua demi keluarganya .
"jongin , anakmu ingin kau mempraktekkan gerakan-gerakan tinju . now!"
Semenyebalkan apapun sehun , jongin tahu bahwa sebenarnya ia tak menginginkan itu . tapi jongin sama skali tidak keberatan akan hal itu , karena ia melakukan itu semua semata – mata hanya untuk keluarganya . ya , keluarga yang ia miliki adalah tanggung jawabnya , ia sduah pernah berjanji itu kan sebelumnya .
ooo
Dari sekian masa-masa yang paling sengsara , saat inilah masa-masa yang paling sengsara serta mendebarkan .
KELAHIRAN ANAK PERTAMANYA
Keringat dingin yang terus mengalir di pelipisnya , seluruh tubuh yang mendingin , kaki gemetar tapi tak pernah berhenti untuk berjalan kesana kemari .benar-benar membuat resah .
CKLEK
"tuan kimjongin.? Anda sudah boleh memasuki ruang persalinan . istri-suami-malhirkan dengan normal , bayi anda sehat dan selamat
"trimakasih uisanim ." sang dokter tersenyum .
"kalau begitu saya permisi dulu tuan kim jongin." Jongin memasuki ruang persalinan dan langsung terdengar tangisan bayi .
Ooeeekkk … oeeekkkk
Ooeeekkk … oeeekkkk
"jongin , dia tidak mau berhenti menangis "
"biar aku yang menggendongnya ." jongin mengambil bayi itu dari sehun . seketika suasana langsung hening . "dasar , kau benar-benar anak ayah." Jongin mencium kening bayinya .
"siapa namanya jongin?" jongin terlihat berpikir .
"bagaimana kalau kim .. kim tae?"
"Oh .. Kim taeoh . bagaimana?"
"kurasa bagus juga .Kim Taeoh ."
ooo
Tak terasa umur taeo sudah menginjak 5 tahun . karna tingkat kemesuman seorang kim jongin yang tidak terkendali , membuat sehun harus mengandung anak nya dan jongin yang kedua .
FLASHBACK END
"sudah ku bilang aku tidak mau punya anak lagi jongin ."
"sayang dengarkan aku ." sehun menatap jongin lekat-lekat "kurasa dua anak itu cukup , suatu saat nanti saat aku dan kau meninggalkan taeoh di dunia sendirian . dia pasti akan merasa sngat beruntung karna memiliki saudara , bayngkan saja kalu dia tidak memilki saudara? Tidak aka nada yang bisa membantunya saat dalam kesulitan . bagaimana?"
"tapi ini sakit sayang ."sehun membawa tangan jongin menuju perutnya .
"Ada aku disni , ada taeoh . sakit untuk saat ini bisa kita tanggung bersama , jangan hanya memikirkan saat ini sayang , pikrkan masa depan anak-anak kita nantinya . mereka bisa saling bantu-membantu dalam hal apapun . pikirkan lagi sayang "
"jongin~ peluk aku~" jongin menatapnya heran , tapii kemudian ia membawa jongin ke dalam dekapannya , mungkin karena bawaan bayi . "aku suka kau yang seperti ini . kau yang dewasa , kau yang tidak mudah emosi , kau yang selalu bisa meyakinkan ku bahwa semuanya akan baik – baik saja ."
"jadi apa ini artinya aku sudah bisa menepati janji ku padamu ?" sehun menganggukkan kepala nya . "berarti aku berhak mendapatkan reward ?"
Huh? Sehun mendongakkan kepalanya ak menhgerti , reward apa ?
"mungkin 3 ronde sudah cukup memuaskan kim jongin junior , benarkan ? lagian kurasa taeoh masih lama bermain dengan kyuhyung hyung . "
"tidak jong-"
CHUP
"tidak ada penolakan sayang~"
END
