Tuhan….
.
Kupanjatkan doa hanya kepadaMu…
.
Kumohon dengan sangat…
.
Kirimkan dia untukku…
.
Berikanlah dia kepadaku…
.
Dan jadikanlah dia adalah hadiah terindah dariMu…
.
.
.
BIRHTDAY GIFT
.
Presented by Sung Hye Ah
.
Cast:
Cho Kyuhyun
Lee Sungmin
.
Warning:
Genderswitch
.
Length:
Oneshoot
.
Genre :
Pure Romance
.
Rated :
M
.
Summary :
Kau adalah hadiah terindah yang Tuhan kirimkan padaku….
.
Disclaimer:
Super Junior belongs to the God, and their parents..
.
.
.
Kyuhyun POV
.
.
Aku berjalan cepat menelusuri kantorku sendiri yang entah mengapa menjadi terlihat luas sekali. Ah~ tidak, aku harus segera menemuinya, dan memberitahukannya.
.
Ya benar, aku harus segera menemuinya, entah mengapa kerinduanku juga semakin menggebu seiring dengan kabar yang baru saja kudengar… bersyukur 'dia' menyetujui semuanya, semoga kehidupanku setelah ini akan berjalan lancar..
.
Belahan hatiku kumohon.. terimalah diriku..
.
"Aishh~ sepertinya aku harus sering berlari pagi, aku merasa kecepatan lariku berkurang banyak"
.
"Hahh~hahh~hahh~ hosh.. aku kelelahan…"
.
Segera kutekan tombol turun lift di depanku itu.. "Aigoo.. tak bisa lebih cepatkah pintu lift ini terbuka, tak tahu apa aku sedang terburu-buru"
.
Puk~
.
"MWORAGO..!"
.
Aku membentak keras orang yang sedang merusak suasana 'mari-menunggu-pintu-lift-ini-terbuka', kupelototi namja yang dengan seenaknya malah memasang tampang cengo dan heran itu padaku.
.
"Kyu-ah, mengapa terburu sekali, bukankah setelah makan siang akan ada meeting dengan pihak Choi Corp., jangan bilang kau mau melarikan diri…"
.
Ting~ ah pintu lift sialan itu akhirnya terbuka juga..
.
"Masuk dulu hyung, aku akan jelaskan di dalam.." aku mempersilahkan hyung berwajah ikan itu untuk masuk lift itu duluan, yah.. akan sangat memalukan kalau seorang direktur dan wakil direktur malah berdebat di depan pintu lift, aku benar kan? Ah.. iya, anggap saja benar, sepertinya otakku mulai kacau karena begitu gembira hari ini.
.
"Kyuhyunnie~" Donghae hyung memanggilku dengan .. euh.. manja.. hiakss… -_-'
.
"Hentikan hyung.. panggilanmu begitu terdengar menjijikkan.."
.
"Ceritakan padaku…!" Aku tahu, dia akan bilang seperti itu melihat wajah tampanku ini berseri indah, ahh.. aku jadi semakin merindukannya..
.
"Akhirnya istriku menyetujuinya hyung, aku begitu bahagia… aku ingin memberitahukan dia sekarang, aku begitu merindukannya…"
.
Aku yakin sekali wajahku terlihat menjijikkan saat aku mengatakan merindukan dia, Donghae hyung menatapku seakan ingin menjitak kepalaku.
.
"Hentikan senyum bodohmu itu Kyu.. aku turut senang mendengarnya, setidaknya kau tak perlu resah dengan keadaan rumah tanggamu yang kacau itu…"
.
Aku tersenyum mendengar ucapan Donghae Hyung yang mengandung dukungan itu "Aku tahu hyung, sejak awal aku memang tak mencintainya, sejak awal pernikahan ini memang salah, walaupun aku begitu tak tega melihat matanya menatapku sendu, seakan tak ikhlas melepasku…"
.
Ting~ pintu lift terbuka dan kami berdua keluar sembari tetap berbincang..
.
"Istrimu mencintaimu Kyu, walaupun tidak denganmu, aku bisa melihatnya saat menatapmu. Selama 3 bulan pernikahan kalian, pernahkah kau.. err.. menyentuhnya?"
.
Kyuhyun tersenyum tulus "Aku hanya mencintai dia hyung, mana mungkin aku bisa menyentuh orang lain, sedangkan hati dan pikiranku hanya untuknya… aku hanya berharap istriku itu menemukan namja yang lebih baik dariku, aku brengsek hyung karena mencintai orang lain di saat aku sudah beristri. Dia berhak mendapatkan yang lebih baik dariku"
.
Donghae hyung tersenyum mendengar ucapanku "Kuharap itu keputusan terbaik yang telah kau ambil Kyu… Kau akan menemui cintamu itu kan sekarang?"
.
Aku menangguk senang "Nde, aku begitu merindukannya… Aku akan cepat sampai kembali ke kantor untuk meeting dengan perusahaan Siwon hyung, tenang saja, hehehe…"
.
Donghae hyung hanya menggeleng gemas melihatku "Baiklah,, sampaikan salamku pada cintamu, dan jangan telat datang nanti…"
.
Aku berlari menuju parkiran sambail melambaikan tanganku pada Donghae hyung..
.
'Chagiya.. kuharap ini akan menjadi berita gembira juga bagimu..'
.
Kyuhyun POV end..
.
.
Hye Ah POV
.
.
Sesampainya di tempat tujuan, Kyuhyun segera berjalan cepat menuju sebuah ruangan tempat pujaan hatinya sedang bekerja. Dia menghentikan langkahnya cepat saat dia sudah sampai di depan pintu berukir mewah, pintu ruangan milik pujaan hatinya, sekaligus pintu seorang yang berstatus CEO muda di perusahaan terbesar kedua di Korea Selatan itu.
.
Cintanya ada di dalam, Kyuhyun merapikan sedikit jasnya, dia tak ingin terlihat berantakan di depan pujaan hatinya. Tersenyum begitu tulus sembari menyusun kata-kata yang tepat untuk memberitahukan berita gembira ini pada sang pujaan hati.
.
Diintipnya sejenak kegiatan cintanya lewat sebuah kaca kecil tembus pandang di tengah pintu berukir indah itu, Kyuhyun tersenyum, cintanya di dalam dan sedang begitu serius mengetik sesuatu lewat laptop berwarna maroon miliknya.
.
Tak sabar sudah Kyuhyun menahan rasa rindunya…
.
Cklek~
.
Sang pemilik ruangan menegakkan kepalanya hendak melihat siapa yang dengan seenaknya masuk ke ruangannya tanpa permisi, setidaknya mengetuk pintulah..
.
Kyuhyun tersenyum melihat wajah cantik nan manis sang pemilik ruangan, sembari menatapnya dengan pandangan heran..
.
"Kyu~"
.
"Nde chagiya…"
.
"Kau kemari tak memberitahukanku?"
.
"Mianhe.. aku begitu merindukanmu…"
.
Sang yeoja tersenyum tulus "Duduklah dulu Kyu, aku harus menyelesaikan pekerjaanku sebentar, appa sudah memintanya sebelum makan siang, jadi aku harus segera membereskannya"
.
Kyuhyun berjalan menuju sofa yang terlihat sangat nyaman di ruangan luas nan megah milik kekasihnya "Teruskan pekerjaanmu chagiya, aku akan menunggu"
.
Yah.. benar.. Kyuhyun memang sudah menikah, perjodohan lah yang membuatnya harus menikah. Pernikahan yang tak pernah di harapkannya, mengingat dia mencintai seseorang, seseorang yang tetap menjadi kekasihnya walaupun dia sudah beristri.
.
Selingkuh…? Hai.. Kyuhyun tak terima di katakan selingkuh, dia bahkan sudah bersama kekasihnya sebelum menikah dengan istrinya yang sekarang. Istrinya..? tak tega sih, namun Kyuhyun lebih memilih untuk memberitahu istrinya perihal hubungannya dengan sang kekasih yang belum dan tak akan pernah putus.
.
"Kyunnie…"
.
Kyuhyun menoleh sejenak dan mendapati sang kekasih sudah berada di sebelahnya, memandangnya heran…
.
"Aku sudah selesai Kyu, ah sebentar…"
.
Sang yeoja berjalan menuju arah pintu, memutar ke bawah sebuah papan kayu kecil yang tergantung di pintu megahnya, dan alhasil kaca tembus pandang yang berada di pintunya tertutup dengan sempurna.
.
Klik..
.
Yeoja itu tersenyum saat dia juga telah mengunci ruang pribadinya, dia hanya tak ingin pembicaraannya dengan sang kekasih terganggu dengan kehadirang orang lain yang bisa saja masuk ke ruangannya tanpa permisi.
.
Yeoja manis itu langsung duduk kembali di sebelah Kyuhyun… "Apa yang membawamu kesini Kyunnie?"
.
Kyuhyun tersenyum tulus sembari memiringkan tubuhnya hingga menghadap sang kekasih, membelai kedua pipi lembut milik sang yeoja "Aku ingin memberitahukan sebuah berita untuk kita sayang…"
.
Sang yeoja tersenyum begitu manis "Berita apa sayang, jangan memberitahukan berita buruk di malam Natal seperti ini, tak baik Kyu…"
.
"Annio… justru berita ini menggembirakan untuk kita berdua sayang…"
.
Sang yeoja memiringkan kepalanya heran, sembari menyilangkan kedua tangannya di depan dada "Cepat beritahu Kyunnie,,,"
.
Grepp~
.
Kyuhyun memeluk kekasihnya dengan erat "Dengarkan aku baik-baik, aku tak akan mengulanginya dua kali, arraseo?"
.
Dirasakannya sang yeoja mengangguk kecil dalam dekapan hangat Kyuhyun "Istriku sudah menyetujuinya sayang, dia telah bersedia berpisah denganku… dan kita akan segera menikah…"
.
Sang yeoja mematung, rasa bersalah begitu sesak menekan dadanya, dengan pelan dia lepas pelukan Kyuhyun, menatap mata obsidian tajam itu dengan pandangan.. sedih…
.
"Kau tak senang sayang?"
.
"Bukan Kyu.. bukannya tak senang, apakah tak mengapa kau dan dia berpisah, orang tuamu bagaimana?"
.
Kyuhyun membawa kepala mungil sang yeoja menyender ke bahunya, mengelus surai hitam itu dengan lembut "Orang tuaku sudah setuju, mereka akhirnya menyerah untuk melanjutkan pernikahan konyol itu. Dan menyadari hanya dirimu yang ada di mata dan hatiku chagiya…"
.
"Tap…Kyuhhmmmpppp~"
.
Kyuhyun langsung menyambar kedua bibir mungil itu, memenjarakannya seakan benda manis tak bertulang itu miliknya, melumatnya lembut, menggerakkan bibirnya diatas bibir mungil itu. Tangan kanannya membimbing sang yeoja untuk duduk di pangkuannya dengan posisi miring. Tangan kirinya memeluk erat pinggang yeojanya.
.
"Enghhh… Kyuhhh~" desah sang yeoja di sela-sela ciumannya dengan Kyuhyun. Tak kuat menahan gejolak dirinya yang entah mengapa terasa begitu lemas, yeoja cantik itu membelitkan kedua lengannya ke leher jenjang Kyuhyun, membuat ciuman mereka semakin dalam dan tentu saja semakin panas.
.
"Ahhhmm… enghhh..Kyuhhyunniehhh…ahhhh.." desahan erotis begitu menguasai ruangan megah nan kedap suara itu. Kyuhyun semakin tak bisa mengendalikan dirinya mendengar desahan yang begitu syahdu terdengar dari mulut kekasihnya.
.
"Anghhh.. " Kyuhyun menggigit kecil bibir kekasihnya meminta ijin lidahnya untuk berpetualang dalam mulut hangat sang kekasih. Yeoja cantik itu membuka sedikit mulut kecilnya dan mempersilahkan lidah Kyuhyun untuk mengeksplorasi seluruh isi mulutnya. Kyuhyun dengan perlahan membelai punggung yeojanya, mengangkat sedikit kemeja sang yeoja ke atas, dan kembali membelai punggung lembut dan mulus milik kekasihnya. Tangannya mulai berani berpetualang, meremas lembut dada sang yeoja yang masih terbalut bra, membuat sang yeoja memekik tertahan dan membusungkan dadanya.
.
"Ahhhmm.. Kyuhhyunnieehh.. tikahhnn.." sang yeoja menepuk pelan bahu sang namja, hei Kyuhyun seakan hendak membunuhnya perlahan, dia manusia yang membutuhkan oksigen untuk hidup. Dan Kyuhyun tentu tak mau yeojanya mati konyol karena kekurangan oksigen saat dia menciumnya.
.
"Hahh.. Kyunnie… aku juga butuh oksigen, dan hhoshh.. aish, mengapa kau jadi pervert sekali sih…?!" sang yeoja mendelik sebal pada Kyuhyun dan hanya di balas kekehan.
.
"Mianhe chagiya, rasanya aku tak ingin berhenti menyentuhmu saat tanganku menyentuh permukaan kulitmu yang lembut itu, tanganku bergerak sendiri, aku tak bohong…"
.
"Cih~ kau beralasan… kita belum menikah Kyuhhhh…"
.
Tanpa disadarinya, Kyuhyun telah menenggelamkan kepalanya ke dalam ceruk leher yeojanya, menciumnya lembut dan memainkan lidahnya di sana, membuat sang yeoja menggeliat tak nyaman dan terpaksa memiringkan kepalanya, agar Kyuhyun bisa lebih leluasa.
.
"Aku gila karenamu sayang.. aku begitu ingin segera memilikimu.. menjadikan dirimu tawananku seumur hidup,,, kumohon percayalah sayang…"
.
Kyuhyun menatap mata yeojanya dengan tulus, begitu ingin menyampaikan perasaan sesaknya menahan hasrat untuk segera menjadikan yeoja cantik ini istrinya. Cintanya teramat tulus, hingga dia begitu ingin membunuh dirinya, apabila dia tak bisa menjadikan yeoja manis ini miliknya.
.
"Aku tahu itu.. aku juga gila karenamu, sehingga mau menjadi kekasih gelapmu.. selingkuhanmu"
.
"Tidak, kau tak pernah menjadi kekasih gelapku, selingkuhanku atau apalah yang orang lain katakan tentangmu, kau tetap adalah ratu dalam istana hatiku, kau milikku sayang… tidak ada yang lain…"
.
Sang yeoja menangis terharu mendengar kata-kata Kyuhyun…
.
"Aku begitu mencintaimu sayang, berilah aku kekuatan untuk menghadapi sidang perceraianku dengan istriku 2 hari lagi…"
.
"Kau yakin dengan keputusanmu Kyu…?"
.
"Aku yakin, dan sangat yakin…."
.
"Aku tak tahu harus berkata apa Kyu, aku begitu bersalah pada istrimu, aku..aku… begitu jahat.. aku merasa akulah yang menghancurkan hubungan kalian…"
.
Kyuhyun menangkupkan kedua pipi merah itu, mengecupnya pelan "Dengarkan aku chagiya, kau selamanya adalah milikku, aku akan melakukan apapun untuk menjadikanmu milikku seutuhnya. Jangan merasa bersalah, karena tak seharusnya kau merasakan itu. Aku lah yang bersalah dalam hal ini, aku menyakiti hati kalian berdua, aku tak bisa menolak keinginan orang tuaku saat itu. Keputusanku untuk menerima perjodoahan itu, adalah kesalahan terbesar yang pernah aku lakukan seumur hidupku. Kau adalah yang hadir pertama dalam hidup dan perasaanku chagiya, kau yang pertama dan akan akan kupastikan kau akan jadi yeoja yang terakhir dalam hidupku …"
.
Air mata sang yeoja mengalir begitu deras saat mendengar kalimat panjang dan meyakinkan yang keluar dari mulut Kyuhyun.
.
Kyuhyun memeluk kekasihnya erat, sembari merapikan pakaian yeojanya yang telah ia buat menjadi agak kusut saat sesi ciuman mereka. Mengelus punggung sang yeoja, dan sesekali mengecup pucuk kepala yeoja mungil itu…
.
"Aku mencintaimu chagiya… saranghae,,, jeongmal saranghae Lee Sungmin…"
.
"Nado, nado jeongmal saranghaeyo nae Cho Kyuhyun.."
.
Berpandangan sejenak, dan mengakhiri pertemuan itu dengan sebuah ciuman panjang nan tulus..
.
Hei Cho Kyuhyun, ingatlah, kau harus kembali ke kantor, atau hyung ikanmu akan membuat telingamu tuli seminggu penuh…
.
.
Di Cho Corp..
.
"Aisshhh~ bahkan waktu makan siang sudah kurang lima belas menit lagi, dan si evil itu belum kembali. Dasar, dia selalu tak tahu waktu kalau sudah bersama Minnie… hahh~ sepertinya, aku harus menggantikannya meeting hari ini…" Donghae menghela nafasnya panjang, kesal dan lelah melihat kelakuan Kyuhyun, atasan sekaligus adik sepupunya…
.
"Aisshh~ Eunhyukkie bogoshippo.." dan sepertinya otaknya mulai kacau, dan malah menyebut nama kekasihnya.. dasar ikan konyol…
.
.
2 days later..
.
Persidangan perceraian Kyuhyun dan istrinya, Kim Hanna, berjalan lancar karena kedua belah pihak memang telah sepakat berpisah. Kyuhyun memandang penuh rasa terima kasih pada yeoja yang telah menjadi istrinya selama 3 bulan terakhir ini.
.
"Mianhe Hanna-yah,,,"
.
"Nan gwenchana oppa, aku berharap kau dengan Sungmin-sshi bisa cepat menikah, aku sudah tak ingin menjadi pihak ke-3 di antara kalian. Seharusnya aku yang minta maaf pada kalian, karena sempat memisahkan kalian berdua, jeongmal mianhe…"
.
Kyuhyun memeluk Hanna sejenak "Tidak, aku lah yang bersalah dalam masalah ini, aku yang membuat hati kalian berdua tersakiti. Hanna, hiduplah dengan baik, carilah namja lain yang mencintaimu dengan tulus, menikahlah dengannya…"
.
Hanna tersenyum tulus dalam pelukan Kyuhyun "Gomawo oppa,,, aku akan mengenalkannya padamu, apabila aku sudah menemukan yang lebih baik darimu, hehehe…"
.
Kyuhyun melepas pelukan mereka "Tentu saja kau harus mengenalkannya padaku, kalau perlu aku yang akan menedangnya kalau dia menyakitimu.. jangan mencari yang seperti diriku Hanna…"
.
"Nde.. arraseo oppa… nanti sore pak Kang, akan mengambil barang-barangku dari rumahmu oppa, kau ada di rumah?"
.
"Bukankah kau masih memegang kunci cadangannya Hanna-yah? Kau bisa mengambil barangmu kapan saja…"
.
Hanna tersenyum "Ah.. nde, aku lupa.. baiklah, aku permisi dulu oppa, aku harus pulang ke rumah… Anneyong…"
.
"Nde.. anneyong…"
.
Bibir Kyuhyun tak henti-hentinya tersenyum hari ini, hari ini adalah hari kebebasannya…
.
Ahh~ dia harus bersiap, bukankah Tahun baru sudah dekat, dan ulang tahun kekasihnya.. dia harus mempersiapkan diri dan kejutan untuk sang calon istrinya Lee… ahh.. dia harus secepatnya merubah marga nona Lee itu menjadi Cho.
.
Cho Sungmin, bahkan menurutnya marga itu lebih terdengar manis…
.
"Bersiaplah Cho Sungmin…."
.
.
Di apartemen Sungmin….
.
"Kyu…"
.
"Hmm.. ada apa chagiya?"
.
Ctak~ctak~ctak~
.
"Yak..!" Sungmin berteriak sembari menyambar benda kotak berwarna hitam yang sejak tadi dimainkan oleh kekasihnya, Kyuhyun…
.
"Minnie-ah,, kembalikan PSPku chagiya, kurang sedikit lagi tuh…"
.
"Ti.. dak.. kau selalu melupakan keberadaanku apabila bersama benda bodoh ini" Sungmin melempar PSP Kyuhyun sembarangan, menimbulkan bunyi 'tak' yang cukup keras saat PSP tak bersalah itu menghantam meja kayu ruang tamu Sungmin.
.
"Yah.. chagiya" Dengan lebaynya Kyuhyun mengambil PSPnya yang tergeletak tak bernyawa di atas meja ruang tamu Sungmin "Bahkan PSPku langsung mati karena lemparannya…" ucapnya sendu nan lirih, benar-benar berlebihan namja satu ini.
.
"Cho Kyuhyun, kau masih mau menjadi kekasihku tidak, tinggalkan PSP bodoh itu Kyu, dan bantu aku memasak.. setidaknya hargailah waktu kita yang sedikit ini Kyu"
.
Kyuhyun berjalan lesu menuju dapur, dimana Sungmin sudah berkutat dengan sayuran dan daging yang akan dimasaknya "Nde chagiya…."
.
Sesampainya di dapur, Kyuhyun tersenyum melihat Sungminnya berjalan kesana kemari menyiapkan makanan untuk mereka nikmati di malam Tahun baru ini. Kyuhyun memandang tak percaya punggung kecil itu, dia tak percaya selangkah lagi akan menjadikan yeoja mungil itu istrinya.
.
Grep~
.
"Kyu… aku sedang memasak, jangan memelukku seperti ini, aku jadi tidak bisa bergerak sayang…"
.
"Kau wangi Min…." Jawab Kyuhyun tak nyambung…
.
Cup~ cup~ cup~
.
"Kyuh.. hentikahhnn…" desah kecil Sungmin mengalun, saat Kyuhyun mendaratkan kecupan-kecupan kecil di sekitar lehernya..
.
Pletak..
.
"Aww.." Kyuhyun mengaduh saat spatula Sungmin menghantam kepalanya, mengusap kepalanya pelan untuk mengurangi rasa sakitnya.
.
Sungmin terkikik mendengar lenguhan Kyuhyun"Singkirkan tanganmu, atau kau tak akan makan masakanku tuan Cho.."
.
Kyuhyun mengangkat kedua tangannya menyerah "Baiklah Nyonya Cho, aku tak akan memelukmu lagi, cha.. apa yang harus aku lakukan untuk membantumu?"
.
Sungmin membalikkan tubuh mungilnya menghadap Kyuhyun "Kau bisa menyiapkan wine untuk makan malam kita Kyu, dan siapkan juga meja makannya, tata piring dan gelasnya, lalu vas bunga yang sudah aku tata tadi letakkan juga, lilinnya juga jangan lupa, lalu…"
.
"Stop nyonya Cho, baiklah tuan Cho yang tampan ini akan menyiapkan semuanya, kau memasaklah dengan tenang…"
.
Chu~
.
Sungmin mengecup bibir Kyuhyun sekilas "Gomawo nae yeobo..,sudah sana ke ruang makan… dan jangan menggangguku lagi yah…"
.
Sungmin mendorong bahu Kyuhyun berjalan menuju ruang makan, dan kembali berkutat dengan masakannya…
.
.
Setengah jam kemudian..
.
"Cha.. masakan sudah siap Kyu, bantu aku membawanya ke meja makan…"
.
Kyuhyun yang sedang menonton TV pun segera beranjak menuju dapur, membantunya menata masakan di atas meja…
.
"Woww… baunya Ming, aku tak sabar ingin makan chagiya, perutku sudah lapar sekali…"
.
Sungmin tersenyum manis "Baiklah, kajja.. segera di tata dan ayo kita makan…"
.
Denting suara sendok dan garpu beradu memenuhi ruang makan Sungmin, sesekali Kyuhyun terdengar melontarkan candaan yang berujung pada deathglare manis yang di lancarkan oleh Sungmin padanya. Mereka berdua begitu menikmati waktu kebersamaan yang jarang terjadi antara mereka, kesibukan mereka sebagai seorang eksekutif muda membuat waktu mereka lebih banyak tersita untuk bekerja.
.
Sungmin beranjak dari duduknya, membereskan piring-piring kotor, dan membawanya ke arah wastafel hendak mencucinya, namun..
.
Grep~
.
"Ming, cuci piringnya besok saja yah, aku ingin segera menikmati winenya…" Kyuhyun menghentikan pergerakan Sungmin dengan memegang pergelangan mungil yeojanya.
.
"Baiklah, aku taruh dulu yah piringnya ke wastafel, aku akan menyusulmu, kau boleh membawa wine dan gelasnya ke balkon kamarku Kyu…"
.
Kyuhyun mengangguk dan segera menuruti perintah sang 'calon istri'…
.
Cklek..
.
Sungmin membuka pintu kamarnya, pandangannya mengedar menuju balkon, dan dia tersenyum menemukan Kyuhyun sedang berdiri di balkon kamarnya sembari memandang langit yang tengah di penuhi kembang api yang berpendar terang…
.
Grep~
.
Sungmin menjulurkan lengan mungilnya memeluk Kyuhyun dari belakang, menyandarkan kepalanya di punggung tegap nan hangat itu..
.
"Ming…"
.
"Nde…."
.
Kyuhyun melepaskan pelukan Sungmin, dan memutar tubuh mungil yeojanya ke depan, membuat mereka kini saling berhadapan…
.
"Kajja, kita minum winenya, udara begitu dingin…"
.
Sungmin mengangguk imut "Euhm.. ayo.. aku juga sudah ingin meminumnya…"
.
Mereka berdua beranjak duduk di sebuah sofa panjang yang tak terlalu besar namun cukup menampung mereka berdua, di depannya terdapat meja kecil yang kini telah terisi dengan sebotol wine terbaik yang telah mereka siapkan dan dua gelas kecil.
.
Kyuhyun menjulurkan lengannya, menarik Sungmin dalam dekapannya, hangat… indah… ini semua tak mudah di lukiskan dengan kata-kata…
.
Sungmin memeluk Kyuhyun manja, menarik selimut yang sepertinya sudah di siapkan Kyuhyun untuk mereka berdua, membalut kedua kaki mereka dengan selimut karena udara begitu dingin. Kyuhyun melonggarkan pelukannya untuk menuang wine ke dalam gelas miliknya dan Sungmin..
.
Ting~ bunyi kedua gelas itu beradu, mereka saling tersenyum dan meminum wine mereka sedikit..
.
Sungmin mengeratkan pelukannya, dan merapatkan badannya di dada bidang Kyuhyun "Kyu.. aku senang sekali, kita bisa menghabiskan waktu berdua di malam tahun baru ini…"
.
Kyuhyun mengusap pucuk kepala Sungmin dan sesekali menciumnya dengan sayang "Aku juga sayang… bisa menikmati waktu berdua denganmun adalah saat-saat paling membahagiakan untukku…"
.
Sungmin tersenyum manis "Apakah orang tuamu sudah menyetujui kita Kyu?"
.
"Tidak…."
.
Sungmin melepaskan pelukan mereka dan menatap Kyuhyun sedih "Apakah benar?"
.
Kyuhyun mengangguk lemah "Benar, aku tidak akan membiarkan mereka tak menyetujui hubungan kita Ming, bagaimanapun mereka harus setuju, hehehe…"
.
"Aishh.. kau mengerjaiku…"
.
Nyut..
.
"Awww.. Ming kau mencubitku, yak rasakan ini…."
.
Kyuhyun menggelitiki Sungmin, membuat tubuh mungil Sungmin bergerak-gerak gelisah sembari tertawa menahan rasa geli di sekujur tubuhnya…
.
"Ahahaha.. ahaha.. hentikahnn.. Kyu, ahhahaha.. perutku sakit…."
.
Kyuhyun menghentikan gelitikannya dan membawa Sungmin duduk dalam pangkuannya, menciumi wajah Sungmin yang kini begitu dekat, mendekap tubuh mungil Sungmin, membelainya dengan lembut…
.
"Aku mencintaimu Ming, sangat mencintaimu…."
.
"Aku juga sangat mencintaimu Kyu…"
.
Dan kembali kedua belah bibir itu bertemu, menyesap aroma cinta yang pekat terkandung dalam kedua bibir yang menyatu. Kyuhyun memiringkan kepalanya, mencari posisi mencium yang pas dan nyaman untuk dirinya dan Sungmin, dia mengalah membiarkan dirinya yang menyesuaikan Sungmin, dia hanya ingin membuat Sungmin nyaman dalam ciuman yang mereka ciptakan.
.
"Eughhh…."
.
Lenguhan lembut nan syahdu itu terdengar begitu merdu, menggelitik seluruh syaraf tubuh mereka, bereaksi begitu cepat, menyalurkan rasa hangat yang begitu menggebu, dan membakar nafsu yang kini mulai naik dan mencari puncaknya..
.
Kyuhyun membelai tengkuk leher Sungmin dengan lembut dan perlahan, melumat bibir bershape M itu dengan penuh hati-hati, takut apabila pemilik bibir tak nyaman dengan perlakuannya.
.
"Angghhh.. Kyuhhh.. I Lovehh.. Youhh…"
.
Lenguhan penuh kemesraan terdengar di malam yang begitu sunyi itu, ciuman panas nan memabukkan yang mereka lakukan seakan enggan untuk di hentikan. Diiringi suara ledakan kembang api yang memenuhi kota Seoul, sungguh malam yang penuh cinta…
.
"Lovehh youhh.. morehh Ming-ahh…" balas Kyuhyun sekenanya dalam sela ciuman mereka..
.
Kyuhyun membawa Sungmin semakin mendekat padanya, menuntun kedua lengan Sungmin melingkari leher jenjangnya, membuat couman mereka semakin dalam, semakin syahdu, dan semakin nikmat…
.
"Arghh… " Kyuhyun menggigit kecil bibir bawah Sungmin meminta sedikit akses untuk lidahnya bergerak lincah dalam mulut manis Sungmin. Lidah keduanya saling membelit, membuat air liur mereka bercampur menjadi satu, meneguknya perlahan, seakan tak perduli air liur siapa yang mereka teguk. Hanya kenikmatan dan rasa cinta yang membuncah..
.
Kyuhyun melepaskan ciumannya saat Sungmin menepuk bahunya pelan, keduanya menghirup udara sebanyak-banyaknya, mengisi paru-paru keduanya dengan oksigen, dan…
.
"Ahhh~ Kyuhhnie… pelanhh.."
.
Kyuhyun menggigit pelan kulit leher Sungmin menciptakan sebuah tanda merah yang tak akan hilang dalam waktu sebentar, mencium tanda itu, membuat sang empu leher mendongakkan kepalanya seakan memberi ijin sang namja untuk lebih dalam menikmati leher jenjang nan putih miliknya.
.
"Ohhh.. Kyuhh… anghhh…" Kyuhyun semakin gencar menikmati leher milik yeojanya saat mendengar lenguhan nikmat yang di dengungkan Sungmin.
.
Sungmin menjambak kecil dan menyusupkan jemarinya di balik rambut ikal milik Kyuhyun untuk melampiaskan rasa nikmatnya, tanpa sadar mendorong kepala Kyuhyun makin tenggelam dalam leher putihnya.
.
Kyuhyun menyeringai, dan kembali mendongakkan kepalanya, melihat wajah sang kekasih yang sudah merah padam menahan nikmat…
.
"Aku mencintaimu Cho Sungmin… begitu mencintaimu…."
.
Sungmin tersenyum manis, terlihat begitu indah wajahnya di bawah sinar sang rembulan.. "Aku juga begitu mencintaimu Kyuhyunnie…"
.
Kyuhyun mengecup sebentar bibir Sungmin "Aku menginginkanmu Ming,,,"
.
Sungmin mengeratkan pelukannya dan menenggelamkan wajahnya di dada Kyuhyun… "Aku milikmu malam ini dan seterusnya tuan Cho Kyuhyun…"
.
Kedipan mata Sungmin di sambut seringai lebar bibir tebal Kyuhyun, dan Kyuhyun tanpa menunggu lama membawa Sungmin bridal style menuju tempat tidur king size milik Sungmin.
.
Kyuhyun meletakkan Sungmin di atas tempat tidur dengan hati-hati, dia berdiri berjalan untuk menutup pintu balkon kamar Sungmin, kemudian meghidupkan AC kamar, agar kamar itu terasa sejuk..
.
Sungmin tersenyum melihat Kyuhyun sudah berjalan kembali padanya, tersenyum begitu lembut. Mata keduanya saling menatap, saling mengagumi makhluk ciptaan Tuhan yang begitu indah. Kyuhyun membelai kedua pipi chubby Sungmin dengan lembut.
.
"Kau adalah hal terindah yang pernah kumiliki Min… kau adalah makhluk Tuhan yang paling indah yang pernah kutemui.. dan cintamu adalah cinta terindah sang selalu singgah dalam hati ini…"
.
Sungmin membelai wajah tirus Kyuhyun dengan lembut "Dan kau juga menjadi hal paling indah yang pernah aku miliki.. dan begitu bahagianya aku memilikimu Kyu…"
.
Kyuhyun memajukan wajahnya, meraih kembali bibir Sungmin, melumatnya lembut seakan bibir itu adalah kristal yang akan pecah saat kau melukainya… perlahan Kyuhyun naik ke atas tempat tidur Sungmin memposisikan dirinya di atas Sungmin, sambil tetap menyesap madu manis dari kedua belah bibir Sungmin, yang akan selamanya menjadi candu baginya.
.
Sungmin melingkarkan kedua lengannya di leher Kyuhyun, menariknya hingga membuat ciuman mereka semakin panas dan dalam..
.
Lenguhan nikmat keluar dari kedua belah bibir milik mereka. Tangan Kyuhyun bergerak membuka satu persatu kancing kemeja Sungmin, tangan Sungmin juga tak mau kalah, dia juga membuka dengan terburu kancing kemeja Kyuhyun..
.
Kyuhyun melepaskan ciumannya, memandang takjub makhluk indah di bawahnya, perlahan dia membantu Sungmin mengeluarkan kemeja yang masih tersangkut di bawah tubuh yeojanya. Kemudia Kyuhyun membuka kemeja miliknya dan membuangnya entah kemana.
.
Kyuhyun kembali merunduk, melesakkan kepalanya di ceruk leher Sungmin, menghidup aroma Sungmin yang begitu memabukkan, menciumnya dan memainkan lidahnya di dalam ceruk leher Sungmin, sesekali menggigitnya pelan, menambah tanda merah yang telah ia torehkan tadi..
.
"Ahh… eughh.. Kyuhyunahh…" Sungmin melenguh kecil sembari mendongakkan kepalanya, memberikan keleluasaan bagi Kyuhyun menghisap lehernya.
.
Ciuman Kyuhyun turun ke bahu mulus Sungmin, menghisapnya dan kembali dia menciptakan tanda merah itu kembali di bahu Sungmin, turunnya semakin ke bawah, dan mencapai kedua belah dada Sungmin yang terlihat begitu pas dengan tubuh berisinya.
.
Kyuhyun menenggelamkan wajahnya di antara kedua dada Sungmin, dan mengecupnya pelan..
.
"Ming… bolehkah aku membuka bra milikmu..?" Kyuhyun bertanya, dia hanya tak ingin membuat pengalaman pertama mereka ini membuat Sungmin tak nyaman…
.
"Bukankah aku milikmu Tuan Cho, mengapa kau masih harus meminta ijin…" Sungmin tersenyum manis, seakan mempersilahkan Kyuhyun untuk menyentuhnya lebih dalam lagi…
.
"Aku ingin kau nyaman saat aku menyentuhmu chagiya, aku begitu takut menyakitimu…."
.
Sungmin menggeleng pelan "Silahkan tuan Cho.. perlakukan aku dengan lembut…"
.
Kyuhyun mengecup kening Sungmin lama.. "Gomawo chagiya… gomawo…"
.
Dan kedua tangan Kyuhyun kini menyelip di bawah tubuh Sungmin, mencari pengait bra hitam yang tengah di gunakan Sungmin. Tangan Kyuhyun berkeringat, dia begitu tak sabar namun begitu ingin segera membukanya..
.
Ctek~
.
Pengait itu akhirnya lepas, dan Kyuhyun menarik bra Sungmin dan membuangnya sembarangan. Kini kedua dada Sungmin terpampang jelas di kedua matanya, begitu indah… dia begitu mengagumi tubuh yeoja di bawahnya itu, tubuh paling indah yang pernah dia lihat, dan Kyuhyun begitu mencintai tubuh itu, mencintai semua yang ada di dalam diri yeojanya, Sungminnya…
.
Sungmin merasa malu di pandangi intens oleh Kyuhyun.. "Kyunnie, jangan memandangku seperti itu, aku malu…" Sungmin menyilangkan kedua lengannya hendak menutupi kedua dadanya.
.
"Jangan ditutup chagiya, kau indah, begitu indah, dan sangat indah…"
.
Kyuhyun merundukkan wajahnya, mengecup pucuk kedua dada Sungmin bergantian, membuat Sungmin bergerak gelisah menahan rasa nikmat yang baru pertama kali dia rasakan. Rasanya seperti ada ribuan kupu-kupu berterbangan dalam perut mungilnya.
.
Kyuhyun yang gemas, akhirnya meremas dada Sungmin dengan lembut, membuat Sungmin makin bergerak gelisah, dan tanpa sadar membusungkan dadanya, membuat remasan tangan Kyuhyun pada dadanya semakin keras..
.
"Anghhh… Kyuhhh.. ahhh.. ahhh… Ohhh.. anghhh…"
.
Lenguhan manis itu terdengar saat Kyuhyun dengan lahapnya membuak mulutnya dan memasukkan dada kanan sungmin dalam mulutnya, menghisapanya seakan dia seorang bayi yang menyusu pada ibunya, tangan kirinya bergerak meremas dada sebelah kiri milik Sungmin, sedangkan tangannya kini bergerilya mengusap perut Sungmin yang sedikit berisi.
.
Kyuhyun menggigit kecil pucuk dada Sungmin, membuat Sungmin mengeluh nikmat, tangan Sungmin meremas rambut ikal Kyuhyun, menekannya kuat saat lagi-lagi Kyuhyun menghisap putting dadanya, membuat kuluman dan hisapan Kyuhyun semakin dalam. Kyuhyun melepas dada kanan Sungmin dan mengarahkan mulutnya ke dada sebelah kirin Sungmin, dan kembali menghisapnya.
.
"Ughh.. Kyuhhh.. ini… ahhh… hisapp.. lebihhh kuath chagiyahh.."
.
"Ughhh Minghhh.. dadamuhhh.. uhhh,,"
.
Kyuhyun tak melanjutkan kata-katanya terlalu sibuk dengan hisapannya di dada Sungmin, begitu lembut, begitu nikmat… sungguh semua yang ada dalam diri Sungmin membuatnya ketagihan…
.
Cup~
.
Kyuhyun mengakhiri hisapannya dengan mencium kembali pucuk dada Sungmin berulang kali…
.
"Hahhh… biarkanhh aku bernafas dulu Kyuh…"
.
Kyuhyun mengusap keringat yang mengalir di dahi indah Sungmin "Aku tak menyangka rasanya senikmat ini Ming…"
.
"Aku juga.. kau yang pertama Kyu…"
.
Kyuhyun tersenyum dan mengecup pucuk hidung mungil Sungmin "Kau juga yang pertama Ming, bahkan kau tak pernah menyentuh Hanna, walaupun dia dulu istriku…"
.
Sungmin tersenyum lega "Kyuh~ lanjutkan…."
.
"As your wish nae yeobo…"
.
Kyuhyun mengecup seluruh inci tubuh Sungmin, sedikit lama dia mengecup perut Sungmin, menciptakan tanda-tanda merah dimana-mana, seakan begitu menegaskan, wanita di bawahnya ini hanya miliknya…
.
Perlahan, tangan Kyuhyun membelai area bawah Sungmin,, membuat Sungmin mengerang kecil, mendesah begitu berat merasakan kenikmatan yang membuatnya melayang…
.
Sentuhan Kyuhyun begitu memabukkan, membuatnya tak bisa berhenti melenguh dan menyebut nama sang kekasih berulang kali…
.
Kyuhyun melepas satu-satunya kain yang melekat pada tubuh Sungmin, kain yang menutup mahkota indah milik Sungmin. Sungmin menaikkan pantatnya untuk membantu melepas kain terakhirnya. Dengan tergesa Kyuhyun juga melepas kain terkahir yang menempel pada tubuhnya juga..
.
Wajah Sungmin memerah melihat 'milik' Kyuhyun terpampang jelas, Kyuhyun menatap begitu takjub tubuh full naked Sungmin…
.
Kedua sejoli itu memerah, menahan malu…
.
Tangan Kyuhyun menuntun menuju daerah mahkota Sungmin, membelainya lembut, merasakan basah yang sedikit lengket pada tangannya, namun dia tak jijik.. semua yang ada dalam diri Sungmin membuatnya makin mencintai yeoja mungil itu…
.
"Ahhh… Kyuhhh…"
.
Lenguh Sungmin, saat tanpa sengaja Kyuhyun menyentuh klitorisnya.
.
Kyuhyun begitu takjub, begitu banyak sesuatu yang lembut yang berada di area mahkota Sungmin, membuatnya selalu ingin menyentuhnya lagi dan lagi…
.
Dengan berani Kyuhyun melesakkan kepalanya di antara paha Sungmin, menghisap area mahkota Sungmin dengan lembut. Aroma kewanitaan Sungmin begitu pekat, membuat nafsu Kyuhyun makin membuncah tak terkendali, menghisapnya berkali-kali, seakan ingin memancing sari manis milik Sungmin, dan…..
.
"Ohhh….. Kyuhhhhhhhhhhhh…" pekik sungmin saat dengan kuat Kyuhyun menghisap cairan puncak orgasme Sungmin yang pertama,,
.
Manis… begitu manis… dan tentu saja ini begitu nikmat…
.
Sungmin terengah menikmati orgasme pertamanya, sedikit melirik Kyuhyun yang masih sibuk menciumi seluruh tubuhnya yang bermandikan keringat…
.
"Kyuh… mengapa kau menghisapnya, apakah kau tak.. err… jijik?"
.
Kyuhyun mendongakkan kepalanya, memandang wajah manis Sungmin dan tersenyum begitu tulus..
.
"Tidak.. bahkan sarimu begitu manis, sampai aku tak rela membaginya denganmu Ming…"
.
Blush~
.
Wajah Sungmin makin memerah.. sekali lagi Kyuhyun membuatnya melayang dengan segala pujian tulus yang terlontar dar bibir tebal Kyuhyuhn..
.
"Chagiya,, bolehkah aku memasukkan 'milikku' di dalam tubuhmu?"
.
Sungmin mengangguk pelan "Sudah kubilang aku milikmu, lakukanlah…"
.
Kyuhyun mengecup kening Sungmin sekali lagi "Aku berjanji akan lembut sayang, bertahanlah sebentar, aku tak akan melakukan pemanasan karena itu akan berbahaya untuk daerahmu.. kalau sakit bilang sayang, jangan membuatku menyakitimu, arraseo…?!"
.
"Arra… "
.
Kyuhyun mulai memasukkan 'miliknya' yang telah menegang sempurna ke lubang mahkota Sungmin, mendorongnya pelan…
.
"ARgghhh.. appoyooo… ughh.. pelanhhh Kyuhyunniehh…"
.
Kyuhyun menghentikan kegiatannya "Apakah sakit sekali chagie? atau kita hentikan saja, aku tak bisa melihatmu menangis seperti ini.."
.
"Annio, akan sangat sakit kalau kau menghentikannya Kyuh.. cium aku Kyuh, agar aku bisa mengalihkan rasa sakitnya…."
.
Kyuhyun langsung menyambar bibir Sungmin, melumatnya lembut, sembari tetap mendorong 'miliknya' agar sempurna masuk dalam lubang Sungmin.
.
"Hmppttt… ughh.. hmptt…" Sungmin menggigit bibir Kyuhyun untuk melampiaskan rasa sakit di area bawah tubuhnya..
.
'JLEB'~
.
Darah segar merembes, membasahi paha dalam Sungmin, yah... Kyuhyun kini resmi memilikinya, jiwa dan raga Sungmin, kini seluruhnya telah dimiliki Kyuhyun... Darah keperawanan Sungmin menjadi buktinya...
.
Akhirnya milik Kyuhyun masuk dengan sempurna, dan membiarkan lubang Sungmin membiasakan diri dengan 'milik' Kyuhyun.
.
"Terima kasih karena mengijinkan aku untuk menjadi yang pertama untukmu Ming..." Kyuhyun membelai kening Sungmin yang berkeringat karena menahan sakit di daerah 'bawah' tubuhnya..
.
Sungmin tersenyum lemah, "Tak apa, aku juga senang karena aku juga yang pertama untukmua Kyu...Hahhh~ sekarang bergeraklahh Kyuhh…."
.
Chu~
.
Kecupan mesra di lancarkan Kyuhyun di bibir mungil Sungmin sebelum dia menggerakkan tubuhnya dalam Sungmin.
.
Kyuhyun mulai bergerak, menarik miliknya dalam Sungmin dengan perlahan, membuat tubuh Sungmin menggeliat hebat, merasakan nikmat yang tak pernah ia rasakan sebelumnya. Semakin dalam, semakin cepat.
.
"Ahh~ ahhh~ ahhh~ ssshhh…ohhh… Kyuhhh.. Morehh…"
.
Mendengar desahan Sungmin membuat nafsu Kyuhyun berada dalam puncaknya,dia tahu ia telah menyentuh 'titik kenikmatan Sungmin dengan tepat, dan membuatnya bergerak semakin cepat memperdalam milikinya, tubuh Sungmin menghentak-hentak tak karuan menahan nikmat yang tak terhingga..
.
"Ssshhh… ohhhhh ~ Minghhhh… kau begituhhh semm…pith danhh nik..mathh.. hahhhhh ~"
.
"Morehh Kyuhhh ~ Fasterhh chagiyahhh… akuhh sudahh.. hahhh ~ ohhh inginhh…"
.
Kyuhyun bergerak semakin liar kala Sungmin memintanya 'lebih' , ranjang yang mereka gunakan berderit nyaring, seakan memberikan sensasi erotis tersendiri.. angin bertiup kencang, suara kembang api mengiringi 'acara' romantis nan erotis mereka…
.
"Ahhh ~ Ahhhh ~ Ahhhh ~ Kyuuuhhhh…."
.
"Ohhhh ~ Ming-ahhh…."
.
"Kyuhhh ~ aku inginhhh keluarhhh…"
.
"Bersama chagiyahhh…"
.
Kyuhyun menarik miliknya denga perlahan, dan menghentakkan dalam Sungmin dengan cepat dan tepat menghantam 'titik kenikmatan' Sungmin…
.
"Argghhhhhhhh ~ KYUHhhhhhhhhhh~"
.
"Sungmin-ahhhhhhhhhh ~"
.
Mereka mencapai puncak bersama, mereguk kenikmatan yang hanya mereka yang tahu. Cairan keduanya bersatu, masuk dalam rahim Sungmin, dan sebagian mengaliri paha mulus Sungmin…
.
Bruk~
.
Tubuh keduanya ambruk,
.
"Hahhh.. hoshhh.. hoshh…"
.
Nafas mereka saling bersahutan, berusaha meraup sebanyak mungkin oksigen untuk paru-paru mereka. Kyuhyun menggeser tubuhnya di samping Sungmin, mengecup berulang kali wajah indah Sungmin-nya..
.
Begitu indah.. pengalaman ini begitu indah dan tentu saja menggairahkan…
.
Kyuhyun tersenyum melihat raut muka Sungmin yang kelelahan…
.
"Aku lelah Kyuhh…"
.
Kyuhyun membelai wajah indah Sungmin, mengecup bibirnya sekilas "Gomawo chagiya, sudah percaya padaku. Tidurlah chagiyah, aku akan memelukmu…."
.
Sungmin mengangguk pelan, dan merapatkan pelukannya seraya menyenderkan kepalanya di dada Kyuhyun…
.
Kyuhyun mengusap pelan pucuk kepala Sungmin, dan menyusul Sungmin dalam alam mimpi…
.
.
Keesokan hari…
.
"Eughhh,,, ughhh…"
.
Sungmin menggeliat pelan dalam tidurnya kala sinar matahari memasuki celah jendela kamarnya, memaksanya membuka mata indahnya..
.
"Aww… appoyo…"
.
Sungmin mengusap pantatnya sekilas, bagian 'bawah' tubuhnya terasa sakit…
.
"Aishhhh… Kyuhyun kuat sekali semalam… aigoooo…."
.
Wajah Sungmin memerah kala mendapati ucapan yang baru saja keluar dari mulut mungilnya, sedikit terbayang aktifitas malamnya dengan Kyuhyun, namun…
.
"Hikz… bahkan Kyuhyun tak memberiku ucapan selamat ulang tahun, setelah semalam bercinta denganku, hikz…. Apakah dia mau meninggalkanku…."
.
Drttt… drrrttt….
.
"Yeobseyo…"
.
'Yeobseyo Ming…. Kau datanglah kemari sayang, kita rayakan tahun baru bersama…'
.
"Nde umma, Ming mau mandi dulu yah…."
.
'Nde chagiya… cepat mandi, baumu sudah sampai di hidung umma, hahahah…'
.
"Ummmaaaaaaaaaa…."
.
Klik ~
.
"Hahhh.. bahkan keluargaku tak satupun yang mengucapkan selamat padaku, malangnya nasibmu Ming…."
.
Sungmin berjalan sedikit terseok merasakan bagian tubuh 'bawah'nya semakin sakit kala dia berjalan..
.
"Awas saja kau tak tanggung jawab Kyu kalau aku hamil…. Mana dia mengeluarkannya di 'dalam' pula…. Hueeeeeeee… T^T"
.
Sungmin memutuskan untuk segera mandi dan bersiap ke rumah orang tuanya…
.
Dress mungil berwarna peach muda dipilihnya untuk menyambut tahun baru sekaligus hari ulang tahunnya. Memoleskan sedikit blush on di kedua pipi chubbynya, dan sedikit membasahi bibirnya dengan lipgloss berwarna peach terang membuatnya terlihat semakin manis. Sepatu mungil berwarna putih tampak begitu pas di kaki rampingnya…
.
Sempurna..
.
Sungmin meyakini dia memang terlahir sempurna, namun dia kini meyakini hidupnya tak sesempurna yang di bayangkan, apalagi saat orang-orang yang kau kasihi nampak tak mengingat hari istimewa baginya.. hari dimana usia dan kematangannya bertambah.
.
Sungmin menyeka air matanya sejenak dan bergegas mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang menuju rumah megah orang tuanya…
.
.
Lee Family House…
.
Sepi…
.
Sungmin memakirkan mobilnya ke dalam halaman rumah orang tuanya. Biasanya dia akan di sambut dengan senyuman khas Shin ahjussi, penjaga keamanan dirumahnya, namun mengapa rumahnya begitu sepi? Bukankah ummanya menyuruhnya kemari dengan alasan merayakan tahun baru bersama..
.
Sungmin merasa ada yang tak beres…
.
Sungmin berjalan cepat menuju pintu megah rumahnya, sedikit tergesa, entah mengapa nafasnya mulai tak teratur. Kekhawatiran mulai merayap dalam relung hatinya, ada apa sebenarnya, tak biasanya rumahnya tampak begitu lengang, bahkan mobil mewah milik orang tua dan adiknya tak berada di halaman rumahnya yang terlalu luas…
.
"Appa, umma.. Sungjin-ah,,, ada apa ini….?"
.
BRAKK~
.
CTAK… DORR….DORR…. DORRR…
.
TET~ TET… TEEEEEtttttttttttttttt….
.
Suara letupan balon dan suara nyaring terompet terdengar bersahut-sahutan, memenuhi kediaman megah milik keluarga Lee…..
.
"SAENGIL CHUKKAE LEE SUNGMIN….. SAENGIL CHUKKAE HAMNIDA NAE SARANG MINNIE….."
.
"AND HAPPY NEW YEAR CHAGIYAH…..!"
.
Sungmin hanya bisa terheran, sedetik kemudian air mata bahagia mengalir di kedua pipi chubbynya, semuanya berkumpul kedua orang tuanya, adik laki-laki tercintanya, sahabat-sahabat terdekatnya, orang tua kekasihnya, dan tentu saja kekasih tercintanya, Cho Kyuhyun tampak tersenyum lebar memandang wajahnya yang kini sudah terlihat begitu basa karena air mata…
.
Bahagia.. ini terlalu membahagiakan…
.
Tak terduga.. hei, bahkan rumahnya tadi terlihat seperti sarang hantu,,,,
.
"Gomawo… hikzz.. jeongmal gomawo.. hikzzz T^T.. bahkan kukira tadi kalian melupakan ulang tahunku, jahatnya.. bahkan tak ada yang mengucapkan padaku tepat jam 12 tadi malam…"
.
Leeteuk, umma Sungmin tersenyum begitu manis, dan berjalan memeluk Sungmin dengan erat, diikuti oleh Kangin sang appa. Sungjin yang tak mau kalah, segera berlari dan menabrakkan dirinya dan ikut memeluk Sungmin.
.
"Chagiya.. mianhe.. kami hanya ingin memberi kejutan…" mereka berempat makin mengeratkan pelukannya, menyalurkan seluruh cinta sebagai sebuah keluarga…
.
Sungmin melepas pelukannya, kala kedua orang tua Kyuhyun menghampirinya dan memberi selamat…
.
"Heechul ahjumma, Hangeng ahjussi.. gomawo sudah mau datang kemari…" Sungmin membungkukkan tubuhnya hormat, dan mengulas senyum yang begitu manis untuk calon mertuanya..
.
Heechul dan Hangeng tersenyum melihat tingkah lucu Sungmin "Saengil chukkae Sungminnie… kau tampak begitu manis hari ini sayang,, dan panggil kami umma dan appa, bukankah kau adalah calon menantu kami..?"
.
Wajah Sungmin memerah malu "Gomawo ommonim, abonim.. jeongmal gomawo sudah menerima Minnie sebagai calon menantu" sekali lagi Sungmin membungkukkan tubuhnya hormat.
.
Melihatnya membuat hati Kyuhyun bergetar, dia memang tak salah mempertahankan Sungmin, yeoja yang begitu rupawan hati dan perilakunya, Kyuhyun begitu bahagia melihat keakraban Sungmin dengan orang tuanya…
.
"Minnie saengil chukkae…."
.
Eunhyuk dan Donghae berteriak berbarengan, sepasang kekasih ini memang selalu heboh, dan memeluk Sungmin begitu kencang, sampai hampir membuat Sungmin terjungkal ke belakang….
.
Kyuhyun melotot tajam, melihat kekasihnya menjadi korban keganasan duo pasangan beda alam itu, "Yak.. yak..yak.. hei, monyet hiperaktif dan ikan jelek, jangan memeluk Minnie-ku terlalu kencang, kalian membuatnya kehabisan nafas… aishhh ~"
.
Kyuhyun melepas paksa pelukan mereka bertiga, membuat wajah Eunhyuk merengut kesal sedangkan Sungmin hanya bisa tertawa kecil melihat tingkah teman-temannya dan kekasihnya…
.
"Kyu, bahkan kau belum memberiku selamat….." wajah Sungmin merengut kesal, karena sedari tadi Kyuhyun belum menghampirinya, apalagi belum mengucapkan selamat ulang tahun padanya….
.
Kyuhyun tersenyum sembari berjalan menghampiri Sungmin, Sungmin masih memandang Kyuhyun dengan wajah kesal dan entahlah, Kyuhyun tersenyum melihat wajah Sungmin yang menurutnya menjadi begitu imut kala kekasihnya itu merasa kesal..
.
Kyuhyun mengulurkan tangannya dan menarik Sungmin ke dalam pelukannya dengan cepat, membuat jantung Sungmin berdetak cepat karena terkejut dengan kelakuan Kyuhyun…
.
"Saengil chukkae nae chagiya, nae sarang…. Saengil chukkae hamnida…."
.
Sungmin tersenyum dalam pelukan Kyuhyun dan makin mengeratkan pelukannya, Sungmin menengadahkan wajahnya hendak menatap Kyuhyun, senyum yang begitu manis dia sunggingkan hanya untuk namja yang mendekapnya erat ini.
.
"Gomawo Kyu, jeongmal gomawo… saranghae nae Cho Kyuhyunnie…"
.
Chu~
.
Kyuhyun yang tidak tahan dengan raut imut Sungmin, dengan cepat mengecup kening Sungmin lama, seakan menyalurkan begitu banyak cinta yang tak terlukiskan…
.
"Ming…."
.
Kyuhyun melepaskan pelukan mereka berdua, dan duduk berlutut di hadapan Sungmin dengan membawa sebuah kotak mungil berwarna pink lembut…
.
"Kyu, apa yang kau lakukan…?"
.
"Ming, maukah kau menikah denganku, hidup selamanya denganku, menjadi seorang istri dari namja buruk sepertiku, menjadi ibu dari anak-anak yang nakal sepertiku, menjadi ratu dalam istana kecilku,,,"
.
Sungmin menangis, air matanya mengalir lagi, kembali merasakan kebahagiaan yang jauh-jauh lebih indah di banding perayaan ulang tahunnya ini, ini kado terindah…..
.
"Kyuhh.. aku mau.. sungguh aku mau….."
.
Sungmin menerjang Kyuhyun dengan cepat, memeluknya begitu erat seakan begitu tak ingin kehilangan namja tampan yang kini sedang di peluknya. Kyuhyun tersenyum kecil melihat perilaku Sungmin yang menurutnya begitu imut dan unik..
.
Kyuhyun melonggarkan pelukan mereka, dan memasangkan cincin kecil yang berada dalam kotak mungil yang dibawanya, dia tersenyum senang kala cincin itu melingkar indah di jari kelingking Sungmin, begitu juga Sungmin melakukan sebaliknya…
.
Mereka tersenyum begitu bahagia, membuat seluruh orang yang berada disana ikut tersenyum bahagia, bahkan kedua orang tua Kyuhyun dan Sungmin tak sanggup membendung tangis haru mereka…
.
"Chukkae Sungmin-ah, Kyuhyun-ah…"
.
Sungmin dan Kyuhyun tersenyum lembut kala semua orang memberi mereka ucapan selamat, dan mereka berdua kompak berdiri di depan seluruh yang hadir, dan membungkukkan tubuh mereka dalam, sebagai rasa hormat dan ungkapan terima kasih yang begitu tulus…
.
"Gomawo semuanya… jeongmal gomawo" Ucap Sungmin sembari menghapus air mata yang lagi-lagi mengalir di kedua pipi chubbynya.
.
Kyuhyun menghapus air mata Sungmin dengan ibu jarinya lembut, mengecup kening, dan kedua kelopak mata Sungmin bergantian, menyalurkan segala rasa cinta yang begit menggelora, hanya untuk yeoja manis di depannya, yeoja yang kelak akan mendampingi hidupnya..
.
"I love you….." ucap Kyuhyun lembut…
.
"Anni…" Jawab Sungmin, membuat wajah Kyuhyun berkerut lucu…
.
"Waeyo…..?"
.
"Not I love you… but I love you so much…."
.
Sungmin mengedipkan matanya lucu ke arah Kyuhyun, dan dibalas kekehan kecil oleh Kyuhyun…
.
"Arraseo… Naega jeongmal saranghaeyo Cho Sungmin…. Puas…..?" Kyuhyun membelai pipi lembut Sungmin dengan begitu sayang..
.
"Heheheehhee…. Nado jeongmal Saranghaeyo Cho Kyuhyun….."
.
Kedua orang tua Kyuhyun dan Sungmin berjalan menghampiri, dan memeluk kedua orang yang kini sedang berbahagia itu..
.
"Lalu kapan kalian akan menikah…?"
.
Tanya Leeteuk dan Heechul berbarengan… dan menimbulkan tawa kecil dari seluruh mata yang berada di ruangan.
.
Kyuhyun melirik Sungmin sekilas, berusaha membangun kontak dengan Sungmin…
.
Sungmin mengerutkan keningnya "Iya, kapan Kyu…?" kakinya menghentak kecil, seperti anak kecil yang meminta mainan pada orang tuanya, neomu kyeopta…
.
Kyuhyun mengelus rambut hitam Sungmin..
.
"Nanti saat ulang tahunku tiba sayang….."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
FIN
.
.
.
MWORAGO?! Ok, saya tahu ini begitu telat untuk digunakan sebagi project Ultah Ming, mianhe….
.
My first FF with NC moment…. / rasanya merah sendiri bikinnya.. jeongmal… 6.405 word, weeeew~ one shoot terpanjang yang pernah aku bikin, smeoga gak membosankan yah... #SembunyidiketekMing~
.
Saya berdosa sungguh….. bikin mereka NCan sebelum menikah, maaaaaaaaaaaa... T_T
.
OK sekian dulu ajah, untuk FF yang lain menyusul yah… saya masih begitu sibuk dengan yang namanya data closing akhir tahun…. Hueeeee…. T^T
.
Tapi….. walopun telat saya ucapin.. "SAENGIL CHUKKAE FOR NAE CHAGIYA LEE SUNGMIN…" semoga makin imut, manis, cantik, terkenal, dan semua yang baik-baik pokoknya buat suami kedua saya ini…#digamparKyupil….
.
Oh yah, kurang dua lagi doanya buat Sungmin, semoga makin disayang Kyuhyun n' cepet nikah sama Kyuhyunnie yah…. #HighFiveBarengKyuhyunAppa~#MintaImbalanKeKyuhyunAppa~
.
Sorry for typo… biasa, bikinnya malam, mata udah rabun mah.. kekekeke… XD
.
Buat yang nunggu pernikahan KyuMin, tunggu sebulan lagi yah, tepatnya waktu ultah si epil,,, semoga ajah bisa bikin cepet, hohoho… #pletak~
.
And the last… REPIU NDE yah.. ^^
