"Hei lihat.. Sasuke-sama dan teman-temanya akan lewat! "

"KYAA ! Sasuke-sama I love you"

"Menikahlah dengan ku Sasuke-kun!"

"Tidak ! Sasuke-sama hanya akan menikah denganku!"

"Jangan harap! Karena dia akan hanya akan menikah dengan ku"

Dan perkelahian antar fans pun tidak terelakan.

Pagi ini cukup damai untuk Sasuke and the geng. Jika teriakan fans tidak dihitung sebagai gangguan. Setidaknya tidak ada tindakan ekstrim yang mereka lakukan dan itu cukup membuat Sasuke dan teman-temanya bernafas lega.

"Untung saja hari ini tidak ada yang berbuat aneh-aneh." ucap Kiba." fansgirl memang begitu mengerikan." lanjut Kiba sambil membayangkan hal ekstrim yang pernah dilakukan para fansgirl itu.

"Hn."

"Gah! Kau dan bahasa anehmu itu bahkan lebih menyebalkan daripada mereka!" teriak Kiba.

"Sudahlah Kiba, kau tau sendiri seperti apa Sasuke itu." ucap Neji

"Hn. Bodoh" ucap Gaara datar.

"Kau !" ucap Kiba sambil menunjuk Gaara "Sama saja dengan Sasuke!"

"Hooaam. Merepotkan" yah sepertinya kalian sudah tau siapa ini.

Tiba-tiba ada seorang gadis yang berlari ke arah mereka. Rambut berwarna pirang dan bermata biru. Namikaze Naruto.

"Sasuke ayo ikut aku!" ucap Naruto sambil menyeret Sasuke.

"Apa-apaan kau Dobe!."

"Sudah jangan cerewet, ikut saja dengan ku" ucap Naruto tak mau kalah. Akhirnya Sasuke mengikuti Naruto, karena tidak mau berdebat lebih panjang lagi.

Setelah beberapa saat akhirnya mereka sampai ditempat yang di tuju Naruto. Halaman sekolah. Yah benar halaman sekolah, dengan semua anak yang berkumpul disana.

"SASUKE-KUN! MAU KAH ENGKAU MENJADI KEKASIH HATIKU?!" ucap ralat teriak Naruto.

Suasana diam sesa-

"APA?!" teriak semua fansgirl yang ada di situ.

"TOLAK DIA SASUKE-KUN DIA HANYA PEMBUAT ONAR DISEKOLAH KITA!" teriak salah satu fansgirl.

"BENAR! DIA HANYA BOCAH PEMBUAT ONAR MISKIN DAN YATIM PIATU!"

"JANGAN MAU SASUKE-KUN!"

"Hn. Aku mau jadi pacarmu."

"APAAAA?!" dan teriakan-teriakan para fansgirl semakin menggila.


Di kelas.

Setelah acara penembakan yang terjadi tadi, Sasuke membawa Naruto kedalam kelas. Dengan keadaan Naru yang masih terdiam karena shock.

"Jadi kau akan tetap berekspresi seperti itu heh dobe?"

TWITCH !

"Siapa yang kau panggil dobe heh pantat ayam?" ucap Naruto kesal.

"Hn. Dobe"

TWITCH!

"Sudah cukup jangan memanggil ku dobe ! Teme!" ucap Naruto. "Dan lagi, kenapa kau menerimaku huh? Aku tidak sungguh-sungguh ingin menjadi pacarmu kau tau !"

"Hn, aku tau"

"Lalu kenapa kau menerimaku?"

"Hanya ingin tau alasanmu."

"Alasan apa?"

"Alasan mu menembakku. Bukanya kau tak suka padaku, tapi kenapa menembaku. Berarti kau punya alasan bukan?" ucap Sasuke santai.

"Apapun alasanku bukan urusanmu teme!"

"Menjadi urusanku karena aku ikut terlibat Do-be."

"Sudahlah kau tak perlu tau teme! Yang penting mulai sekarang kau harus pura" menjadi pacarku. Karena aku tau kau juga tak menyukaiku."

"Apa yang aku dapat huh?"

"Terserah apa permintaan mu. Asal jangan uang dan tubuhku. Karena aku miskin dan bukan pelacur. Tapi kalau tenaga kurasa bisa. Aku akan lakukan apapun yang kau mau."

"Baiklah, mulai hari ini kau adalah pelayan ku."

"Apa?!"

"Kurasa kau tidak tuli dobe. Mulai besok akan kita mulai." ucap Sasuke lalu pergi.

'Kurasa ini akan menarik, khukhukhu' inner Sasuke gila.

Lanjut or delete?

Saran dan kritik nya :)