Halo minna~ Jazuli Dragneel here~ /plakked/ saya Newbie disini, Yoroshiku Onegaishimasu ^_^

Mohon Reviewnya yang banyak yaa~ Arigatoo Gozaimasu~

Disclaimer: Hiro Mashima

Warning: Typo, OOC, Hurt(?), Complicated Love Story(?).

*Natsu's POV

"ARGGHHH!" aku berteriak sepuasnya dikamarku, tanpa seorangpun akan terganggu karena aku dirumah sendirian selama beberapa bulan mendatang "akhirnya mereka pergi~". Aku merebahkan badanku di kasurku yang ternyaman, berusaha menikmati hari-hariku bebas dari omelan orang tuaku dan rengekan adikku. Meskipun mereka tak sepenuhnya menyebalkan, aku sangat senang akan keadaan ini.

-Natsu's POV end.

Hari itu hari pertama libur musim panas dan yang lebih menyenangkan bagi Natsu adalah perginya Orang tua dan adiknya keluar negeri. Natsu sengaja tidak ikut liburan padahal setau orang tuanya Natsu lah yang selalu merengek untuk liburan keluar negeri.

"Aku harus bisa menghabiskan waktu Liburan dengan Lucy" Natsu berteriak dengan semangat sambil berlutut dengan satu kakinya dan mengepalkan tangan kanannya dan menekuk sikunya 90 derajat.

Dia beranjak dari kasurnya dan menuju meja belajarny yang berada di sudut kamar, mengambil Handphone-nya dan memencet keypad berkali-kali, menulis dan menghapusnya, berusaha merangkai kata untuk seseorang disana.

"Yosh!" gumamnya berusaha meyakinkan dirinya sendiri untuk mengirimkan pesan singkat itu. Kemudian mencari sebuah kontak. "Lucy.. Lucy.. Lucy.. nah ketemu!" dia memilih kontak lalu menekan 'Send'. "semoga dia mau..."

*Lucy's POV

'drrtt drrtt' suara Handphone-nya bergetar. "Siapa ya?..." tanyanya harap harap cemas, berharap seseorang yang ada dalam pikirannya. "hmm? kok Natsu sih..." cibirnya melihat pesan singkat tersebut bukan dari orang yang diharapkannya, melainkan Natsu. Sahabat masa kecilnya.

"Yasudahlah... Berhubung dia tidak menghubungiku, lebih baik Natsu daripada tidak sama sekali" katanya berunding dengan dirinya sendiri di dalam hatinya.

Dia mulai menekan tombol-tombol kecil di Handphone-nya. Sesaat kemudian dia berteriak "arghh... kenapa dia baru menghubungi saat aku sudah setuju menghabiskan musim pada bersama Natsu!" Lucy bertiak sambil mengacak-acak rambutnya sendiri melihat sebuah pesan singkat dari seseorang.

-Lucy's POV end.

*Natsu's POV

"YYEEEAAAAAAAYYYYY!" Natsu berteriak sangat keras hingga burung-burung yang bertengger nyaman di atap rumah keluarga Dragneel terkejut dan terbang menjauhi rumah itu.

"Menghabiskan seluruh musim panas bersama Lucy!" teriaknya lagi

-Natsu's POV end.

Liburan musim panas akan dilalui Natsu dan Lucy bersama. Disatu sisi Natsu sangat senang karena dapat menghabiskan waktu bersama sahabat sejatinya sejak kecil itu. Tapi, disatu sisi Lucy sedikit kecewa karena terlalu cepat mengambil keputusan untuk melewatkan musim panas bersama Natsu.

"Hey! kau tak bisa seenaknya mengajak Lucy berlibur seperti itu!" kata Pria membentak. "Tentu bisa.. Kau siapanya Lucy bisa memaksa Lucy seperti itu?" kata lawan sang Pria dengan tenang dan santai. Apakah yang sedang terjadi?

Ternyata Natsu sedang bertengkar dengan Gray. Musuh bebuyutannya dalam hal apapun. Termasuk memperebutkan Lucy.

"hey Flame Head! Kenapa kau selalu egois dan memaksakan kehendakmu?! Jika Lucy ingin liburan denganku relakan dia!" bentak Gray pada Natsu yang jelas langsung dibalas Natsu "Aku sahabatnya dari kecil! Mau apa kau?! Lagian aku juga sudah ada janji dengannya dahulu kan? Siapa cepat dia dapat!" kata Natsu membalas Gray sambil menyilangkan tangnnya di dadanya dan berpikir sejenak untuk membalas kata-kata Gray selanjutnya.

Pertengkaran mereka yang biasa mereka lakukan-pun tak akan terhindarkan, saling pukul, saling ejek dan seolah tak kenal untuk sementara. Dan akan baikan beberapa jam sesudahnya. Siapapun tau itu. Sahabat yang takkan terpisahkan~

Natsu, Lucy dan Gray adalah siswa populer di sekolah mereka Fairy International Senior High School. Sebetulnya sekolah mereka tidak hanya setingkat SMA, namun mulai Elementary School, Junior High School, Senior High School dan University dan semua adalah sekolah populer dan elit. Mereka bertiga memang beruntung, karena mereka bertiga adalah salah tiga /? dari beberapa siswa yang masuk dengan Beasiswa karena kecerdasan mereka.

-once upon a time- /nak

"bagaimana liburan musim panasmu Lu-chan?" tanya seorang gadis kecil berambut biru dengan bando merah dikepalanya "huh, Gray dan Natsu terus berebut untuk bersamaku. Sangat mengganggu!" kata Lucy sambil menggembungkan pipinya "eh? Levy-chan bagaimana liburanmu?" lanjutnya bertannya. Dua sahabat kutu buku itu mulai bercerita panjang lebar dan tanpa henti. Tak sadar bahwa dua orang tak dikenal memperhatikan mereka dari luar kelas mereka.

"Hey Ice Brain! gara-gara kau liburanku bersama Lucy kacau!" teriak Natsu sambil berlari ke arah Gray yang sedang melamun sehingga memecahkan lamunan indahnya. "Apa maksudmu Flame Head?!" Balasnya sambil berteriak dan menoleh ke arah sumber suara. Perkelahian antar dua sahabat populer itupun tak terhindarkan.

"AARRGHHH GRAY-SAMA! KALAHKAN KEPALA API ITU!" tiba-tiba orang orang bergerombol didekat mereka. Tak lupa para fans Gray ber-fansgirling-ria mendukung idolanya agar berhasil mengalahkan musuhnya. "NATSU-KUUNN! KAU HARUS MENANG!" fans Natsu pun tak kalah bersemangat.

"APA YANG KALIAN LAKUKAN DISINI?!" teriak seseorang dengan keras membuat semua kejadian itu berhenti dan menoleh ke satu arah. "E-Erza?!" teriak Natsu dan Gray yang sedang berkelahi secara bersama-sama "Lagi-lagi kalian" Erza mendekati mereka kemudian menyeret mereka entah kemana. "E-Erza! Maafkan kami!" pinta Natsu berteriak "YA! Aku setuju" kali ini Gray mendukung. Erza tak berkomentar, melihat tingkah dan pinta kedua sahabatnya itu. "nih! tugas kalian" dia menjatuhkan Gray dan Natsu di toilet sekolah. "Bersihkan sekarang juga atau akan ku hajar dan ku laporkan kalian ke Mavis-sensei" katanya mengancam dengan 'death glare'-nya.

"Hmm.. Dasar... Sudah dewasa tapi sifat masih anak-anak" kata seorang pria yang mengendap-endap melihat Natsu, Gray dan Erza.

"Jangan remehkan mereka, mereka saingan yang sangat berat bagi kita untuk mendapatkan Lucy" seseorang lainnya ikut berkomentar.

"tch.. Aku tak sudi menganggap mereka sebagai saingan Princess Lucy-ku~" timpal seseorang lainnya.

Siapakah mereka sebenarnya? kenapa mereka selalu mengendap-endap?

Akhirnya selesai xD ini fanfict pertama saya, gak banyak-banyak dulu deh ya :3 mohon reviewnya ya~ Arigatoo Gozaimasu~

Gomen kalo jelek TwT