ARUTO, LEGENDARY ANBU FROM KONOHA
Summary:
Pada suatu malam, seorang bocah bernama Namikaze Naruto Uzumaki menemui nasib malangnya. Bagi penduduk desa, pemandangan seperti ini sudah tidak menjadi hal yang luar biasa. Mereka mencaci maki bahkan melakukan tindakan keras pada bocah tersebut yang baru berusia 3 tahun. Suatu malam, ia di tolong oleh Itachi Uchiha, seorang ANBU captain yang diberikan tugas oleh sang sandaime hokage untuk melindungi Naruto.
Pada akhirnya mereka berdua tumbuh dewasa dengan perasaan saling mempercayai satu sama lain. Di usianya yang beranjak 11 tahun, Naruto sudah menduduki posisi vice captain ANBU dibawah perintah itachi. Pada saat itu organisasi ANBU menduduki posisi puncaknya, mereka di pimpin oleh 2 anggota ANBU legendaris yang mempunyai nama julukannya sendiri di dunia "gelap". Itachi dikenal dengan sebutan "Kuro no ken" atau si pedang hitam, aksinya yang terkesal brutal dan profesional membuat para kepala klan menghormatinya. Naruto dikenal sebagai "kamen no shiro" atau si topeng putih, di saat menjalankan misinya naruto tak pernah gagal ataupun meninggalkan tanda yang mencurigakan. Tak ada satu orang pun yang menaruh curiga padanya karena ia selalu terlihat riang dan penuh dengan canda tawa tetapi dibalik "topeng" nya, tersembunyi salah satu ahli pembunuh terbaik di desa Kohona.
di usianya yang beranjak 15 tahun, itachi melakukan sebuah dosa besar yang mungkin tak dapat di ampuni oleh siapapun, ia membantai habis seluruh klannya, klan uchiha. terkecuali adiknya Uchiha Sasuke. Ia pergi bergabung dengan organisasi gelap Akatsuki dengan meninggalkan sejuta pedih di desa Konoha. Partnernya yang putus asa dan merasa dikhianati oleh figure seorang kakak dan generasi terakhir Uchiha yang mengubah jalan hidupnya menjadi jalan kelam yang di penuhi rasa balas dendam….
Disclaimer: Hak sepenuhnya adalah milik Masashi Kishimoto-san, sementara saya hanya meminjamnya sebentar….
"Bicara"
'berpikir'
"Kyuubi bicara"
'PikiranKyuubi '
Prolouge
"Dasar monster! Pergi kau dari desa ini! lenyap saja kau dari dunia ini!"
"Aaaarghh! Rintih seorang anak laki – laki berusia 3 tahun"
"Mati kau monster!"
"Hentikaan! Ampuuun!"
Rintih dan jerit dari bibir anak laki-laki itu pun tak terelakan lagi. Keluar karena rasa sakit atas penyiksaan yang diberikan oleh penduduk desa konoha.
Benar, nama anak itu ialah Uzumaki Naruto. Seorang anak laki-laki yang di anugerahi kekuatan luar biasa yang ditanamkan dalam tubuhnya. Didalam tubuh anak itu, terdapat seekor rubah yang berkekuatan dasyat yang biasa disebut dengan Kyuubi no Kitsune.
Kyuubi merupakan salah satu hewan suci berekor Sembilan dari 9 ekor hewan suci yang terlahir didunia ini. Setiap desa di jaman tersebut berprinsip bahwa jika dapat mendapatkan hewan suci tersebut, desa tersebut akan di anugerahi kekuatan yang sangat dasyat dengan memanfaatkan hewan suci tersebut sebagai senjata.
Hewan suci tersebut biasa dikenal dengan sebutan bijuū, sementara seorang pengendali bijuū dikenal dengan sebutan jinjuūriki.
Hidup seorang jinjuūriki tak pernah terkesan menyenangkan. Hidup dalam tekanan dan siksaan dari orang-orang di sekitarnya yang berupa mental maupun kontak fisik. Rasa kesepian dalam menjalani hidup, serasa tak pernah lepas. Hal tersebut didasari oleh 'monster' yang ada didalam diri mereka. Tak ada yang mau berteman ataupun hanya sekedar berdekatan dengan mereka, sang jinjuūriki. Tak ada yang peduli dengan keberadaan mereka dan cenderung menginginkan mereka untuk lenyap dari dunia ini.
Hal tersebut, telah dirasakan pula oleh jinjuūriki kecil dari desa konoha Uzumaki Naruto. Ia tak punya teman dan tak punya siapa-siapa lagi. Kedua orang tuanya telah meninggal dunia. Ibunya Kushina Uzumaki yang merupakan seorang ketua organisasi ANBU wanita, meninggal setelah melahirkan Naruto ke dunia yang tampak suram di kedua mata Naruto. Semetara ayah Naruto bernama Minato Namikaze, mantan hokage ke-4 desa konoha sekaligus master dalam bidang ilmu segel di Konoha.
Namikaze Minato yang merupakan ayah dari Uzumaki naruto, meninggal dunia setelah melakukan jutsu untuk menyegel kyuubi ke dalam tubuh anaknya, Naruto. Hingga kini, fakta bahwa Naruto merupakan anak dari hokage ke-4 dirahasiakan dan mendapatkan rank SS class secret. Yang mengetahui hal ini hanya hokage ke-3 saja.
"HENTIKAAAAAAAAN. "
Teriak salah satu orang bertopeng naga sendari berdiri diantara Naruto yang terpojok dengan orang-orang desa yang nampak murka. Ia lantas menolong Naruto dan membantunya untuk memposisikan tubuhnya dengan posisi duduk.
"Apa yang kalian pikir lakukan? Kalian berani mengeroyok anak kecil dengan satu lawan seribu orang seperti ini?"
"Diam kau ANBU! Kau tidak ada urusan dengan ini! kalau kau masih mau melindungi MONSTER ini, kau juga akan bernasib sama dengannya."
"Kalian pikir aku takut ap—"
Naruto menarik lengan baju sang ANBU. Matannya terlihat sedih dan merasakan pedih akan rasa sakit yang dialaminya saat itu dan lantas ia berkata kepada sang ANBU yang menolongnya dan masih dalam posisi memeluknya erat.
"Sudah, tak apa-apa. Lebih baik kau lari saja ANBU-san. Bila kau tetap disini dan melindungiku, penduduk desa akan ikut membencimu seperti mereka membenciku…"
"Naruto-san…"
Keheningan sejenak terjadi di antara mereka berdua. Mereka berdua saling beradu mata satu dengan yang lain. Mata biru laut cerah milik Naruto bersinar dengan indah terkena pantulan cahaya rembulan yang jatuh menyinarinya. Mata biru tersebut tampak sedih dan perih, seakan tak ada hari esok dalam mimpinya. Sementara Naruto dapat memandang jauh kedalam menembus topeng putih dengan ukiran naga yang dikenakan oleh sang ANBU yang berada dihadapannya. Mata merahnya darah crimson bersinar dengan indah, memandang mata biru miliknya dengan pandangan penuh rasa prihatin dan khawatir bercampur didalamnya.
Malam ini begitu membinggungkan bagi Naruto karena, baru kali inilah ada seseorang yang hendak menolongnya keluar dari kesulitan yang sedang ia alami. Sebelumnya, tak ada orang yang peduli padanya bahkan tak ada yang mau melihatnya. Mata merah yang bersinar dibalik topeng putih yang ia kenakan serasa merasuk kedalam hati Naruto yang pedih dan kesepian
"Tidak akan."
Jawab ANBU tersebut seraya mengendong pergi Naruto dari kerumunan masa yang tadi mengelilinginya. Ia meloncat dari atap rumah yang satu ke atap rumah yang lainnya sampai ia tiba di sebuah kediaman keluarga Namikaze dan akhirnya menurunkan anak kecil bermata biru laut tersebut dari gendongannya.
"Mulai saat ini, saya akan selalu menjaga dan melindungi anda Naruto-san"
"Te-tetapi mengapa?"
"Ini merupkan perintah hokage ke-3."
Seraya melanjutkan penjelasannya kepada Naruto, ia lantas melepaskan topeng naga yang ia pakai
"Nama saya adalah Itachi Uchiha, ketua dari tim ANBU. Saya ditugaskan oleh hokage-sama untuk melindungi anda."
Jelasnya dengan kalimat yang sopan.
"Hokage-sama? Tetapi mengapa ia bisa tahu? Aku tak pernah memberitahu keadaanku ini kepada siapapun…"
*Sigh* itachi pun seraya menghela nafas panjangnya.
"Lebih baik anda masuk dulu kedalam. Hokage-sama berkata, ini merupakan rumah milik anda dari peninggalan orang tua anda akan tetapi saya tidak tahu lebih lanjut dari ini, mohon maaf"
Keheningan seraya tercipta di antara mereka. Wajah sang anbu yang memandang rumah megah itu teralih kepada bocah laki-laki yang tidak bernjak dari pijakan kakinya.
*sigh* terdengar suara helaan nafas panjang dari anak itu dengan mata biru nya yang terpejam.
"Hokage-sama, maafkan atas kelancangan saya tetapi alangkah lebih baiknnya bila anda sendiri yang memberikan pengertian yang rinci kepada saya."
"Hahahaahaha, luar biasa seperti biasa Naruto!"
Tiba-tiba terdengar suara seorang laki-laki yang terdengar cukup tua seraya angin berhembus kencang membentuk tornado kecil dan tiba-tiba seseorang terlihat berada ditengah-tengahnya pusaran angin tersebut.
"Hokage-sama?"
Teriak itachi dan segera membungkukkan tubuhnya dihadapan sang hokage
"Hahahaha, sudah tak apa-apa itachi. Berdirilah."
Sang hokage memerintahkan Itachi untuk mengangkat wajahnya dan berdiri.
Didalam hatinya, Uchiha Itachi bertanya-tanya bagaimana Naruto dapat merasakan aura keberadaan sang hokage dimana ia sendiri selaku ANBU captain tak dapat merasakanya sama sekali.
"Mari kuperkenalkan dulu teman kecilku ini kepada mu Itachi, ia adalah Uzumaki Naruto Namikaze."
"nn.. Namikazee?"
Gumam Itachi. Ia seperti pernah mendengar nama klan tersebut sebelumnya tetapi entah mengapa ia melupakannya…
"Ayah ku Minato Namikaze, yondaime hokage."
Tambah naruto kepada Itachi.
"Oh iya, namikaze kan nama belakang yondime hokag—" dengan wajah innocentnya, Itachi berhasil mengingat nama klan tersebut yang membuat nya semakin terkejut.
"Tepat sekali Itachi, Naruto merupakan anak kandung dari yondaime hokage Minato Namikaze dan Uzumaki Kushina, mantan captain organisasi ANBU."
"Astaga… tidak mungkiiin?"
Astagaaaaaaaaaa, akhirnya selesai juga fanfict Naruto pertamaku yang juga merupakan fanfict pertamaku ! XD
Mohon maaf bila ada kesalahan ketikan atau informasi tentang Naruto dan mohon di maklumi… -.-;
Dan pleaseeeeeeee R&R
Di tunggu selalu ^^ - salam rachan
