Summary: Cagalli menyembunyikan rahasianya, namun akankah Athrun mengetahui rahasia Cagalli hanya dengan tatapan pertama?
Disclaimer: I'm not own Gundam Seed or Destiny
Enjoy!
Finding The Right One
Chapter one: Introduce
….
Cagalli adalah seorang perempuan yang…kau tau? Dia adalah perempuan yang paling rendah jabatannya alias cupu, dengan menggunakan kacamata yang bulat dan besar, serta rambut yang selalu dikepang dua, apalagi kalo bukan cupu namanya? Namun, ada satu hal yang ia punya dan sempat atau dibilang memang dirahasiakan dari semua orang, bahkan teman dekatnya pun tidak mengetahuinya. 'hari ini mulai kuliah lagi, membosankan!' dari luar Cagalli memang jarang berbicara boleh dibilang pendiam tapi celotehan hatinya selalu berlawanan dengan diri luarnya. 'kapan aku bisa mendapatkan seseorang yang pantas untukku?'..yah, Cagalli memang belum pernah mengenal apa itu pacaran, sejak Smp pun dia belum tau apa itu pacaran? Apa karena dia terlalu cupu? Entahlah.. 'mengapa aku seperti orang bodoh begini?' jeritnya dalam hati 'apa salah kalau aku adalah seorang perempuan yang cupu?' lanjutnya. Ketika ia berjalan menghampiri lokernya dia mendengar pembicaraan teman satu fakultasnya itu "Hey! Lihat majalah baru ini! Aku baru melihat model yang sangat cantik dan sexy seperti ini!" seorang mahasiswa menunjukan majalah pada temannya "mana? Iya, benar. Lihatlah rambutnya yang panjang ini, dan mata ambernya, baju yang dipakainya pun sangat cocok, waah! Sexy sekali" teriak teman satunya itu "tapi, sepertinya wajah ini tidak asing bagiku, aku pernah melihatnya di univ. kita" ujar temannya yang lain "masa?" dengan shocknya kedua temannya itu diam dan bingung, 'sial! Aku lupa kalau majalah yang satu itu dikirim ke univ. ini' Cagalli bergegas meninggalkan lokernya dan berjalan menuju kelasnya.
…..
'perjalanan yang panjang dan membosankan' ujar sorang pria yang memiliki rambut khasnya itu dangan mata emerald nya, siapa lagi kaklu bukan Athrun Zala anak tunggal dari Patrick Zala, "tuan, mengapa Anda melamun seperti itu?" Tanya seorang maidnya "hm? Tidak, aku hanya terlalu bosan dengan perjalan ini" sahutnya dengan kalem yang membuat si maid itu mengeluarkan warna di pipinya "ini, majalah baru yang saya beli sebelum kita berangkat, semoga tuan tidak terlalu bosan dengan membaca majalah ini" maid itupun meninggalkan Athrun dengan majalah yang ia pegang, perlahan Athrun membuka satu per satu dari page majalah itu ketika ia membuka halaman tengah majalah itu tiba-tiba wajahnya berubah merah seperti kepiting, apa yang ia pikirkan? 'sexy' itulah yang ada di pikiran pria berambut biru ini.
…
Cagalli was-was dengan kejadian tadi pagi, sampai sekarang ia masih menghindar dari teman-teman fakultasnya itu. 'apa yang harus aku lakukan jika mereka tau? Oh, ngomong-ngomong aku Cagalli Yula Attha namun teman-temanku hanya mengetahuiku sebagai Cagalli Hibiki, aku tidak masalah dengan hal itu, sekarang aku berkuliah di Arcangel Univ. yang bertempat di Orb, aku bingung dengan jati driku sendiri, apa aku harus beri tau mereka? Ah, sebaiknya tidak. Tapi kalau seperti ini terus, kapan aku bisa punya pacar?' ujarnya Cagalli yang sedang berlarian tidak karuan, berhentilah dia tepat didepan cafeteria lalu ia duduk di tempat biasanya "Cagalli!" teriak seseorang di balik punggung Cagalli, ia melirik kebelakang ternyata "oh. Mwu sensei, ada apa?" dengan kepala yang menunduk dia menjawab gurunya itu "heee, jangan menunduk seperti itu, kau ini!" dengan menjulurkan berkas-berkas putih pada Cagalli, ia pun mengangkat kepalanya "apa ini sensei?" tanyanya dengan wajah malu-malu "ini! Tolong beikan pada Murrue, kebetulan dia ada di fakultas Teknik saat ini" Cagalli berdiri dari kursinya "baiklah" jawabnya dengan meninggalkan cafeteria itu "ok, terimaksih ya" lambaian Mwu sensei yang membuat wajah Cagalli barubah menjadi heran 'kalau saja aku tidak ke cafeteria, pasti aku tidak akan bertemu dengan sensei yang aneh itu, malas sekali jalan ke fakultas teknik, itukan jauh sekali' keluhnya dalam hati
…..
"oi! Kira!" seorang pria berlari dan mengahampiri pria yang bernama Kira itu "oh..Dearka" dengan kalem Kira menjawab dan berhenti dari jalannya "Kira, aku dengar Athrun akan pindah ke univ. ini?" Dearka bertanya pada temannya yang berambut cokelat itu "iya, memang kenapa?" masih dengan gaya kalemnya Kira bertanya kembali "hei Kira, kalau lagi ngomong sama temanmu sendiri, gak usah so kalem gitu dong! Memangnya kau takut kalau Lacus lihat ya?" sindir si Blonde man itu yang membuat wajah kira memerah "kau ini!, mengapa Athrun tidak memberi tau aku? Apa aku sudah tidak dianggap temannya lagi? Dasar kau Athrun!" lanjut si Dearka blonde man itu "sudahlah Dearka, sebentar lagi dia juga nyamape, kamu bisa langsung memarahinya kan? Hahahaha" tiba-tiba suara handphone salah satu dari mereka berbunyi ~fields of hope~fields of hope~fields of hope~ "handphone mu tuh" dengan bergegas Kira membuka handphone nya "kau memakai lagunya Lacus sebagai nada dering sms?" lanjut Dearka sedangkan Kira tidak menjawab dan hanya berfokus pada layar handphone nya itu
To: Kira
From: Athrun
Text: Kiraaaaaa! Sebentar lagi aku sampai di Orb, aku langsung pergi ke Arcangel univ. dan tunggu aku di fakultas teknik ya? Hehehe :D
Melihat pesan dari temannya itu, Kira tersenyum lalu bergegas menuju fakultas teknik yang masih dibuntuti Dearka
TBC~
Saya menunggu Review nya, karena ini adalah fanfict pertama saya di Anime Gundam Seed,
Sankyuu~ :D
