-BROTHER COMPLEKS-
.
.
.
"nii-chaaaaaan ayo cepat kita sudah telat !" teriakan seorang gadis membahana di sebuah kediaman mewah milik keluarga Uchiha.
Gadis itu berlari menuruni tangga, dengan penampilan yang sudah rapih tentunya, rambut coklatnya dibiarkan terurai sebahu.. menggunakan seragam sekolah dengan badge lambang Konoha Global School di dada kirinya, kemaja putih dengan dasi kotak-kotak oren hitam . dan rok diatas lutut dengan corak kotak-kotak oren hitam juga.
Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah rupanya, ya gadis periang ini baru akan mengenyam bangku SMA-nya mulai hari ini. Begitu pun dengan kakaknya yang juga sama baru masuk tahun ajaran baru.
"hn kau yang telat Matsuri." ujar sang kakak. Nampak sudah duduk dimeja makan. Mata kelamnya melirik sedikit menatap sang adik yang baru saja memasuki ruang makan.
Matsuri si adik terkikik geli melihat sang kakak dengan noda selai coklat disudut bibirnya, "nii-chan kalo makan jangan kaya anak kecil dong hihihi.."
Pemuda berambut raven yang mencuat kebelakan, bermata onyx itu mengernyit, diusap sudut bibirnya dengan ibu jarinya..
"hahaha kau harusnya ubah kebiasaanmu sejak kecil itu Sasuke !" ujar seorang pemuda lain dari seberang meja yang berhadapan dengan tempat Sasuke duduk.
"diam kau baka aniki !" tegas Sasuke pemuda berambut raven mencuat tadi kepada pemuda yang meledeknya
"hahahaha" pemuda yang berambut raven panjang dengan dikuncir rendah kebelakang itu, hanya tertawa renyah menanggapi adiknya yang nampak kesal.
"Itachi-nii jangan meledek Sasuke-nii, nanti dia kalo ngambek nyeremin." ujar Matsuri, sontak membuat Itachi terkekeh. Dan Sasuke mendelik kearah Itachi-pemuda berambut raven terkuncir tadi.
"sudahlah, jangan banyak berbicara dimeja makan !" tegas Fugaku sang kepala keluarga, menyudahi canda tawa pagi dikeluarga Uchiha itu.
"iya, bukan kah kalian harus buru-buru? Ayo Matsuri kau habiskan sarapan mu !" ujar sang Ibu-Mikoto- ibu tiga anak yang masih tampak cantik diusianya. Dengan helaiyan rambut raven yang panjang.
Semua yang ada dimeja makan pun diam, menikmati sarapan dengan hikmad.
Sungguh keluarga yang harmonis dan penuh kehangatan..
"nii-chan ayo cepat berangkat, kalian juga sudah selesai kan?" Matsuri bangkit dari kursinya, dan menatap ke Sasuke yang duduk disisi kanannya, dan berpaling ke Itachi yang duduk disebrang meja Sasuke.
"ah iya, Suri-chan kau tidak sabar sekali.." ujar Itachi seraya bangkit dari kursinya, diikuti Sasuke yang bangun sambil menenggak air putih digelasnya hingga tandas.
"kalian hati-hati ya, Sasuke, Itachi jaga Matsuri baik baik ya !" Mikoto nampak bangkit dan menghampiri ketiga anaknya
"hn, ka-san tenang saja," ujar Sasuke, yang sudah beranjak dari ruang makan menuju ruang depan hendak memakai sepatu.
Itachi menoleh ke sang ibu, diciumnya pipi ranum sang ibu dan tersenyum "ka-san tak perlu khawatir, kita akan menjaga si cerewet ini dengan baik," ujar Itachi sambil mengacak pucuk kepala Matsuri yang ada disebelahnya "ya kan Suri-chan hemm..?" tambahnya sambil mengedipkan sebelah matanya pada Matsuri.
"uh nii-chan apa apaan sih? Rambutku sudah rapih gini jadi berantakan lagi kan.." kesel Matsuri dengan perlakuan kakak sulungnya itu..
"sudah Matsuri, rambutmu tetap cantik kok hemm.." ujar Mikoto seraya mengelus rambut Matsuri..
"hehehe yasudah ya ka-san, tou-san kami berangkat dulu," pamit Matsuri sambil membungkukan badan, diikuti Itachi dan berlalu keruang depan menyusul Sasuke yang sudah duluan. "jaaa~"
"hem.. aku juga berangkat Mikoto." sang kepala keluarga-Fugaku juga telah usai dengan sarapannya. Dan pamit pada sang istri-Mikoto. Untuk pergi kerja seperti rutinitas hariannya.
(^/_\^)(='_'= ) ( ^::^)
Ketiga anak dari Uchiha Fugaku itu pun pergi menggunakan mobil menuju sekolah mereka, si sulung Itachi juga satu sekolah dengan Matsuru dan Sasuke. Dia kini duduk di kelas 3. Dan Sasuke serta Matsuri baru akan duduk di kelas 1 .
Di dalam mobil, matsuri hanya menatap keluar jendela dari kursi belakang, sementara Sasuke nampak duduk dan mengutak atik player music dihadapannya, mencari lagu yang dia suka. dan di sebelahnya Sasuke ada Itachi yang sedang fokus menyetir..
"hemm aku jadi gugup nih.." dengus Matsuri entah pada siapa
"kau tak usah segugup itu Suri-chan, semua pasti akan baik baik saja," Itachi tampak melirik sedikit ke Matsuri dari kaca spionnya.
"emm.. aku takut kalau nanti tidak sekelas dengan Sasuke-ni," Matsuri mengembungkan pipinya
"kenapa kau takut, waktu SMP saja kalian tidak satu sekolah tidak apa-apa kan?" tanya Itachi, dengan wajah bingung dan melirik ke Sasuke
"hn, kau jangan manja Matsuri" Sasuke pun angkat bicara
"siapa yang manja si ni-chan? Huh.." dengus Matsuri makin memajukan bibirnya
"ne sudahlah, walaupun nanti tidak sekelas, aku yakin kau pasti akan dapat teman yang baik Suri-chan." Itachi mengedipkan sebelah matanya dari spion ke arah Matsuri, Matsuri yang melihatnya hanya menjulurkan lidahnya.
Hemm memang kebiasaan kakak sulungnya, selalu saja mengedipkan matanya, itu kebiasaan dari kecil mereka.. 'dasar play boy' pikir Matsuri
XXXXX BROTHER COMPLEKS XXXXXX
Naruto © Masashi Kishimoto
Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto, saya cuma numpang minjem
Warning: AU, OOC, Gaje, Typo
Author: NaruFhia (Sakura-chan)
Pairing char: gaara, sasuke, itachi, sakura, matsuri, naruto, hinata dll
Kalau kalian merasa pernah baca yang seperti ini, jangan anggap aku ngejiplak dari situ ya.. aku cinta karyaku sendiri.. ^_^
Selamat membaca^o^
Matsuri POV
Aku Uchiha Matsuri, usia ku kini 15 tahun, ini adalah hari pertamaku masuk SMA. Aku sangat gugup, tapi berkat aniki ku yang tampan tampan ini aku merasa lebih baik sekarang.
Ya mereka memang selalu ada untukku, mereka sayang sekali padaku. Haha aku nampak yakin sekali ya? Karena memang semua itu benar.
Ya walau Sasuke-nii nampak dingin sekali, tapi aku tau dia begitu baik dan aku bisa merasakan kehangatan disisi lain dari dirinya..
Begitu pula dengan kakak sulung ku Uchiha Itachi, dia memang lebih hangat orangnya, ga secuek Sasuke-nii.. tapi kalau dengan orang yang tidak dikenal atau dengan orang yang tak dia suka, Itachi-nii bisa lebih dingin dari pada Sasuke-nii hihihi lucu ya mereka..
Hahaha aku juga sayang sekali dengan mereka, aku sedikit khawatir, takut jika nanti aku tak sekelas dengan Sasuke-nii. Iya sih memang waktu SMP kami memang tidak satu sekolah karena beberapa alasan tertentu. Dan itu tak ada masalah. Tapi tetap saja kini aku ingin sekali sekelas dengannya hehe manja sekali si aku ini?
Hemm pasti pada heran mengapa aku bisa satu angkatan dengan kakak ku.. hehe dan kenapa aku bisa seumuran dengan Sasuke-nii? Kita Cuma beda beberapa bulan usianya.
Yaa aku sebenarnya memang bukan dari keluarga Uchiha, saat usia ku 3 tahun. Aku diadopsi oleh keluarga Uchiha sebagai anak.
Ayah dan ibuku meninggal karena kecelakaan, dan orang tuaku sahabat dekat dengan tou-san (Fugaku). Maka dari itu aku diangkat menjadi anak oleh keluarga uchiha.
Tapi walau begitu, aku sudah dianggap seperti keluarga mereka sendiri, mereka begitu baik padaku. Dan tak pernah mengungkit statusku sebagai anak angkat, Tou-san dan Kaa-san juga selalu membagi rata kasih sayangnya pada kami bertiga..
Yah itu sebabnya warna rambutku lain sendiri dari mereka, tapi mata kelam onyx ku ini bisa kuandalkan haha setidaknya mata kami sama.
Kadang aku sedih karena ada beberapa anak, yang meledekku.. katanya 'hahaha kau anak pungut jangan belaga Uchiha ! haha anak pungut saja belagu' hufh aku kesal sekalli mendengarnya.
Ya memang keluarga Uchiha itu sangat terpandang di Konoha city. Tou-san sebagai pengusaha sukses juga sangat terkenal. Jadi aku sedikit berat mengemban nama Uchiha.
Tapi aniki-aniki ku yang tampan ini selalu datang membela dan melindungiku.. ku akui waktu SD aku begitu cengeng.. tapi Sasuke-nii selalu datang untuk menenangkanku, dan Itachi-nii selalu menghiburku dengan candaannya.
Makanya, aku selalu bahagia disini..
Tak terasa perjalananku sudah berakhir, kini mobil vorce hitam Itachi-nii sudah memasuki gerbang sekolah..
Sekolah yang besar dan elit, dengan tulisan 'KONOHA GLOBAL SCHOOL' terpampang jelas didepannya..
Aku jadi tak sabar hihi..
-End Matsuri Pov-
-Normal Pov-
Mobil hitam itu pun memasuki area sekolah..
Setelah diparkir, keluarlah mereka dari dalam mobil. Terdengar beberapa teriakan histeris dari beberapa gadis disana. Fans girl Itachi rupanya.
"kyaaa Itachi-kun..."
"waahh Itachi-kun tampannyaaa.."
"loh itu siapa? Kyaaaa tampan juga."
"iya waaah tak kalah tampan dengan Itachi senpai !"
"ih siapa gadis itu? Kenapa semobil dengan Itachi-koi (?)"
Begitulah reaksi mereka saat melihat ketiga uchiha yang baru turun dari mobil.
"hemm Itachi-nii, banyak sekali fans girl mu.. sepertinya kau harus jelaskan pada mereka kalau aku ini adikmu. Jika tidak, aku akan dikeroyok nih..." ujar Matsuri sambil melirik ke segerombolan gadis tadi, matsuri bergidik ngeri saat mendapat tatapan mengerikan dari fans girls Itachi..
"hn, biarkan saja. Mereka tak akan berani Suri-chan," Itachi pun merangkul pundak Matsuri, dan berlalu memasuki gedung sekolah. Diikuti Sasuke yang berjalan santai sambil memasukan kedua tangannya kedalam saku.
Jeritan histeris pun kembali terengar, karena perilaku Itachi pada Matsuri..
(^/_\^)(='_'= ) ( ^::^)
"hn, sepertinya kalian harus lihat mading dulu untuk tahu kelas kalian," ujar Itachi pada kedua adiknya "ayo aku antar kalian ke mading."
"semoga saja kita sekelas ya nii-chan," Matsuri menoleh ke Sasuke
"hn" hanya itu jawaban Sasuke, tapi jauh dalam hatinya Sasuke benar benar berharap sekelas dengan adiknya, agar bisa selalu melindungi sang adik.
Didepan mading tidak terlalu ramai, nampaknya banyak siswa yang sudah memasuki kelasnya.
Itachi, Sasuke dan Matsuri pun menelusuri setiap nama yang terpampang dimading..
Nampak raut wajah Matsuri berubah "hn.. aku di kelas 1-B," lalu menoleh ke Sasuke "nii-chan kelas 1-A ya?"
"hn.. tak apa Matsuri," ujar Sasuke
"yah kau tak usah sedih gitu dong Suri-chaan~" hibur Itachi "ya sudah, ayo aku antar kekelas kalian !"
Mereka pun berjalan melewati koridor koridor yang mulai senggang..
Terlihat papan diatas pintu dengan tulisan [KELAS 1-A] disisi kiri mereka
"hn Sasu-chan, ini kelas mu. Kau masuklah, biar Matsuri bersama ku !" ujar Itachi
"hn, jangan panggil aku seperti itu lagi baka aniki !" Sasuke mendengus kesal dengan panggilan semasa kecilnya dari Itachi
"hemm iya iyaa, sudah sana masuk !" Itachi mengetukan dua jari telunjuk dan tengahnya pada dahi Sasuke.. kebisaanya sejak dulu.
"tsk !" Sasuke mengernyit tak suka
"jaa Sasuke-nii, sampai nanti.." Matsuri melambai, dibalas senyum tipis oleh Sasuke.
Sasuke pun memasuki kelasnya, wajahnya langsung berubah saat mendapati rambut kuning yang mencolok dari depan kelas.
"hoooooiii TEME ! aku sudah menyediakan temapat untukmu, kemarilah !" seru seorang anak laki-laki bermaut spaik berwarna kuning, dengan cengiran lima jarinya. Nampak panggilan 'Teme' itu ditunjukan pada Sasuke.
Sasuke hanya memutar onyx-nya bosan dengan tingkah sahabatnya sejak SD itu, mungkin bosan karena harus sekelas lagi dengan Naruto-pemuda berambut kuning itu.
Tapi setelah onyx-nya melihat helayan surai soft pink dari gadis yang duduk didepan Naruto, Sasuke pun menarik sudut bibirnya sedikit.
"ohayou Sasuke-kun.." sapa gadis bersurai soft pink tadi pada Sasuke, mata emerald-nya nampak cerah dengan senyum manis yang ia tunjukan.
"hn, ohayou Sakura," jawab Sasuke pada gadis pink tadi yang ternyata bernama Sakura
sasuke pun duduk disebelah Naruto, tempat yang memang sudah disediakan oleh naruto, saat naruto tahu sasuke sekelas dengannya.
Naruto yang sedari tadi melihat Sasuke dan Sakura saling pandang tanpa melihat kearahnya pun mulai "Ehemm.." berdehem membuyarkan suasana.
"aduuh kalian ini beruntung sekali bisa sekelas, aku harus protes pada tsunade ba-chan karena ada sepasang kekasih disini," ujar Naruto, ya Naruto Namikaze memang cucu dari pemilik sekolah ini yaitu Tsunade Namikaze.
"hemm.. kau iri saja sih Naruto wek.." ujar Sakura sambil menjulurkan lidahnya meledek pada Naruto
Sasuke pun hanya mendelik tajam pada Naruto
Yaa ternyata Sasuke dan Sakura sudah pacaran sejak mereka SMP. Dan takdirlah yang membuat mereka sekelas lagi.
"Sakura..!"
Sakura menoleh pada suara yang tak asing lagi baginya. Nampak gadis bersurai kuning pucat sedang melambaikan tangan padanya dari depan kelas.
"Ino, kau dari mana saja?" tanya Sakura pada gadis yang menyapanya.
Ino pun menghampiri tempat Sakura dan duduk disebelah Sakura. "ah aku habis kekelas Sai-kun di sebelah, sekalian mengantar Hinata, Hinata rupanya tak sekalas dengan kita," ujarnya
"oh begitu, tapi dia bersama Tenten kan?" tanya Sakura lagi
Ino melepas ranselnya dan kemudian menatap Sakura, "ya.. tapi sepertinya Tenten belum bisa masuk, dia demam pagi ini."
"hemm begitu kah?" tampak raut cemas diwajah Sakura
"huh coba saja Hinata sekelas dengan kita.." dengus Naruto sambil melekukan tangannya di belakang tengkuknya sebagai bantalan.
"hahaha lagian kau mau apa kalau Hinata sekelas lagi dengan mu? Harusnya kau bertindak cepat dari kita SMP dulu, Naruto !" seru Ino
"huuaaaa apa yang kau bicarakan aku tak mengerti." Naruto membuang muka kearah lain
"hah dasar tidak peka !" dengus Sakura, lalu kembali menatap Sasuke, "eh Sasuke-kun adik mu mana? Apa tidak sekelas dengan kita?" tanya Sakura
"oh Matsuri-chan ya? Tadi aku melihatnya di kelas Hinata, dia 1-B kan Sasuke?" ujar Ino
"hn" lagi-lagi singkatlah jawaban Sasuke
(^/_\^) TBC(='_'= ) ( ^::^)
**Bagaimana Matsuri dengan kelasnya? Apa dia akan senang dikelasnya tampa kakaknya sasuke?...
Ada yang pensaran lanjutannya?
Gimana nih fic saku yang ini?
Lanjut ga?"
Gimana menurut minna?
review ya
6
