Tittle:Get Back My Memories

Author:Izumi Akita Suzuki a.k.a Ichan

Rated:T

Genre:Romance,Drama,Tragedy

Fandom:ViViD

Pairing:Shin x Iv

Chapter:1

Sumaary:Aku melupakan orang yang sangatlah penting bagiku!

Douzou*

Normal's PoV

Seorang pemuda tampak duduk diam didekat itu berfikir namun tak meliputi jangkuan sedang mengalami amnesia pemuda bernama Shin itu melempar batu ke dalam sungai

"Kapan semuanya akan kembali normal?"tanyanya pada sungai mengeluarkan tatapan sendu mengingat peristiwa yang menyebabkannya amnesia sekarang ini.

*** Flashback ***

Sebuah keluarga kecil memutuskan untuk berwisata keluar yang merupakan keluarga Shin itu pergi dengan menggunakan mereka sangatlah ,semua berubah menjadi tegang dan itu tergelincir oli dan berputar - putar sampai akhirnya mobil itu becucuran di kaca mobil menatap nanar kedua orang tuanya yang meninggal secara naas dalam kecelakaan menangis,mungkin saat ini ia masih tiba - tiba ada mobil lain yang menimpa mobil naas itu.

'BRAKK'

Pandangan Shin tak tau apa yang terjadi sama ia sadar ia ada dirumah sakit.

"Aduhh"dipegangnnya gagang ranjang

"Sudah sadar Shin-san"kata sang dokter pelan

"Shin?Siapa dia?"tanya Shin yang benar - benar amnesia.

"Itu namamu tuan"sahut sang dokter

"Hah?Memang apa yang terjadi?"tanya Shin keheranan

"Terjadi kecelakaan yang menimpa keluargamu,dan kedua orang tuamu meninggal ditempat sedangkan kakak dan adikmu meninggal saat perjalanan menuju kesini"sahut sang dokter.

Shin hanya menatap langit dengan ia satu - satunyaa yang masih hidup?Kenapa ini semua harus terjadi padanya?Apa salahnya selama ini?Itu hanya beberapa pertanyaan dari banyak pertanyaan yang berputar di kepala lagi hal - hal yang tak diingatnya sangatlah memutuskan untuk tinggal disebuah perkampungan kecil yang agak jauh dari jangkuan masyarakat

*** Flashback End ***

Mata Shin menatap sekeliling tak tau apa lagi yang akan terjadi kosong ia merasa mengenali sungai didepannya ia tak tau sama sekali soal sungai berusaha memutar pikirannya untuk tau sungai apa hal itu tetap tak bisa meningat hal lain tampak terkecat ketika melihat tatapan merasakan perasaan antara takut dan mendekati Shin,pemuda yang bernama Ko-ki yang adalah sahabat Shin sejak lama ini penasaran apakah pandangannya tidak salah.

"Maaf,boleh aku tau siapa anda?"tanya Ko-ki

"Kenapa memang?"tanya Shin.

"Tak ada apa - apa"sahut Ko-ki

Shin merasakan suara yang didengarnya adalah suara yang sangat akrab ia tak ingat sama sekali siapa pemuda - lagi ia bergulat dengan ingatannya namun,ia justru mendapatkan jawaban bahwa sungai ini adalah tempat pertamanya bertemu dengan sahabatnya menenggok kebelangkan dilihatnyalah sang pemuda yang memang sahabatnya itu.

"Hei!"kata Shin

"Benar ternyata"sahut Ko-ki sambil duduk di dekat Shin

"Katanya kau kecelakaan?"tanya Ko-ki penuh dengan kecemasan mengingat ia sudah lebih dari 2 bulan dari pemberitaan kecelakaan itu tidak melihat Shin.

"Iya,aku amnesia,sialnya"sahut Shin

"Amnesia?Ingat aku tidak?"tanya Ko-ki sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Ingat,cuma aku lupa siapa namamu"sahut Shin enteng

"Hah?Aku Ko - ki"sahut Ko-ki

"Seperti nama ikan"sahut Shin

"Hei,ingatanmu belum pulih kenapa mengolok - olokku lagi huh"sahut Ko-ki pura - pura cemberut memang begitulah yang sering dikatakan Shin nama Ko-ki itu nama yang terlalu mirip dengan nama ikan.

"Hahahah sudahlah jangan marah begitu dong"sahut Shin sambil menyenggol bahu Ko-ki

"Aku bercanda kok"sahut Ko-ki sambil menjulurkan lidahnya.

"Terserah"sahut Shin yang kini marah

"Jangan begitu teman,eh apa kau ingat Iv?"tanya -ki menanyakan hal itu karena ia khawatir pada Iv yang merupakan sahabatnya sekaligus kekasih Shin sangatlah mencintai Shin begitupun sebaliknya. Iv kini sedang agak stress karena terus - terusan mempertanyakan dimana keberadaan selalu saja menangis setiap mengingat Shin.

"Eh siapa lagi itu?"tanya Shin keheranan.

"Ehm,masa kau lupa?"tanya Ko-ki dengan cemas

"Aku tau nama itu tapi aku lupa siapa dia"sahut Shin yang sedang bergulat dengan ingatannya lagi

Shin's PoV

Iv?Dia kelihatannya aku aku benar - benar lupa siapa statusnya dalam hidupku!Sial aku benar - benar merasa bahkan lupa apa aku sudah punya kekasih atau masih ,Aku benar - benar tak tau bagaimana harus bisa memposisikan pening,mungkinkah aku tak lagi kuat bergulat dengan ingatan - ingatanku yang masih bisa kucerna merasakan tubuhku lama,semakin merasakan aku jatuh itu semuanya hanya kegelapan.

Shin's PoV End

"SHIN!"pekik terkejut melihat Shin yang ada disebelahnya kini telah pingsan.

"Bagaimana ini?"tanya Ko-ki pada dirinya sendiri.

"Iv?mana mungkin aku menghubunginya disaat seperti ini!Dia pasti sedang sibuk"Ko-ki menjawab pertanyaannya sendiri.

"Tapi coba dulu deh"sahut Ko-ki.

Ko-ki segera mencari nomor kontak bernamakan Iv untuk dihubunginya itu.

"Moshi - moshi Ko-ki ada apa?"tanya Iv disebrang sana

"Kumohon Iv datanglah disungai dimana aku,kau dan Shin biasa bertemu aku butuh pertolongan"sahut Ko-ki dengan suara lirih

"Ada apa memangnya?"tanya Iv

"Shin,dia masih hidup sayangnya dia amnesia,dan dia tadi tiba - tiba pingsan"sahut Ko-ki lirih

"K-kau tak membohongikukan?"tanya Iv

"Kalau kau tak percaya segeralah kemari"sahut Ko-ki

"Uh,oke"sahut Iv sambil menutup telepon dari Ko-ki langsung berpamitan pada bosnya karena ada keperluan segera menaiki mobilnya untuk pergi ke sungai itu.

Setelah ia keluar dari mobil terkejutnya dia melihat memang ada Shin yang pingsan senang dan khawatir itu menjadi satu dihatinya.

"Shin"panggil Iv lirih

"Tenang Iv,ia pasti akan sadarkan diri,Setidaknya kau tak akan membiarkannya terus disinikan?"tanya Ko-ki

"Mana tega aku!"kata Iv

"Lalu bawa kemana?"tanya Ko-ki keheranan

"Tentu saja ke apartemenku"sahut Iv

"Oh,baiklah"sahut Ko-ki

"Eh Iv?Dia amnesia lho"sahut Ko-ki lirih

"Jadi dia juga lupa padaku?"tanya Iv lirih sambil menitikkan air mata.

"Tenang Iv,ia mengingatmu tapi tak ingat apa posisinya dalam hidupnya"sahut Ko-ki

"Itu sama saja"kata Iv lirih.

Iv's PoV

Mengapa ini semua terjadi padaku?Kenapa dengan begitu saja melupakan mata jatuh membasahi padanya terlalu aku tak bisa menerima kenyataan ini!Kenapa harus dia yang mengalami kecelakaan itu?Kenapa dia hanya mengingat nama tanpa posisi!Bagiku itu tak ada mata kembali jatuh merasakan Ko-ki menyenggol bahuku.

"Dia butuh pemulihan Iv"katanya lirih

"Kau tak tau bagaimana posisiku Ko-ki!"sahutku sambil menangis

"Dia tadi pingsan karena terus saja bergulat pada ingatannya"sahutnya pelan

"Jadi dia benar - benar tak kuat bergulat dengan ingatannya itu?"tanyaku sambil membulatkan mata

"Benar"sahut Ko-ki.

Aku sadar aku egois bahkan cenderung tak berperasaan apakah aku berhak marah pada Shin yang menderita amnesia!Aku salah,Memangnya Shin sedang dalam keadaan normal apa?Aku salah perkiraan bukan perasaanku yang besar untuk Shin,namun keegoisanku lebih besar daripada semua mata jatuh membasahi pipiku menyesali semua kesalahanku pada mengelus pipi Shin yang masih pingsan itu

"Maafkan aku terlalu banyak menyalahkanmu"kataku lirih.

Iv's PoV End

Ivpun membawa Shin menuju dia bertanya - tanya pada Ko-ki disana sebelum Shin sadar.

"Bagaimana kau menemukannya?"tanya Iv

"Entah,tadi aku jalan - jalan disekitaran sungai dan aku menemukannya"sahut Ko-ki

"Lalu apa reaksinya?"tanya Iv

"Dia cuma berkata bahwa lupa siapa namaku,saat aku tanyakan namamu ia berkata ingat namun lupa apa posisimu dalam hidupnya"sahut Ko-ki

"Aku tak pantas untuk diingat"sahut Iv lirih.

"Don't Mind This is Only your false"kata Ko-ki sambil menepuk bahu Iv

"Sok inggris kau"sahut Iv

"Biariin deh"sahut Ko-ki

"Hahahah,sudahilah pembicaraan tak penting ini"sahut Iv.

Mereka masih menunggu kapan Shin akan memandang wajah sangat lama tak melihat wajah itu hal yang membuatnya pikir Shin ikut tewas dalam kejadian tragis itu.

"Uhuk.."

"Uhuk.."

Shin terbatuk dan berusaha duduk dikasur milik Iv itu.

"Sudah sadar?"tanya Ko-ki

"Sudah,Dimana aku?"tanya Shin yang bingung denga ruangan yang kelihatannya familiar namun lagi - lagi ia lupa.

"Apartemen Iv"sahut Ko-ki

"Iv?Dimana dia?"tanya Shin yang tiba - tiba mempertanyakan keberadaan Iv

"Dia membuatkan teh untukmu"sahut Ko-ki.

Setelah Ko-ki bicara begitu Ivpun masuk ke kamar dan ia menatap mereka saling bertemu

TBC

Apapun komentar anda silahkan tuangkan di gelas#plakk

Maksud saya segala bentuk kritikan,saran dan komentar diterima :3