Tittle : 悲伤,爱情,友谊 (Hurt, Love, Friendship)
Chapter 1
RATE : T
CAST :
_Ryeowook (Wookie).Yeoja. Bendahara OSIS
_Yesung .Namja . Ketua OSIS
_Kyuhyun .Namja .Koordinator OSIS
_Sungmin (Minnie) . OSIS
_Eunhyuk .Yeoja. Anggota OSIS
_Donghae .Namja. Wakil OSIS
_Siwon . Namja. Sekretaris OSIS
_Hangeng . Namja . Appa Wookie
_Heechul . Yeoja . Umma Wookie
_YunHo .Namja. Appa Kyu
_JaeJong . Yeoja . Umma Kyu
_Kangin . Namja. Appa Yesung
_JungSoo . Yeoja. Umma Yesung
WARNING : Genderswitch
FF pertama ku di FFn .Happy Birthday untuk Wookie Oppa.
~HAPPY READING!~
_Ryeowook's POV_
Hmm, membosankan !
Sebelumnya perkenalkan diriku dulu, nama ku Ryeowook, Tan Ryeowook, tapi biasa sih aku dipanggil Wookie aja gitu, aku murid kelas 2 di salah 1 tempat tinggal ku. Soal penampilan ? Aku kurang begitu memperhatiakn pebampilan ku. Aku hanya ingin terlihat sederhana, walaupun orang tua ku berlimpah harta, kalau kalian bertanya mengapa nanti berjalan nya waktu juga author nya kasih flashback *abaikan* Aku salah satu pengurus OSIS disekolahku, tepatnya aku adalah bendahara. Dan saat ini sekolah ku sedang menyelenggarakan kegiatan MOS anak kelas 1 yang baru, otomatis aku adalah salah satu panitia kegiatan ini aku duduk sendirian di pojok koridor sekolah, teman OSIS ku yang lain mereka sedang memberi pengarahan kepada adik kelas, ada yang di dalam kelas, ada juga di aula, aku bosan mengurus para murid baru itu. Aku juga bosan melihat teman-teman OSIS ku. Dan aku juga sudah bosan menghukum para murid baru yang terlambat masuk di hari pertama mereka MOS ini. LELAH + BOSAN ! Aku lebih suka menyendiri disini daripada berbaur bersama disana.
"Wookie" , ku dengar seseorang memanggilku.
"Eh Minnie, ada apa?" Jawabku.
"Ngapain disini melamun sendirian eoh? Ayo, kumpul sama yang lainnya di aula, kau juga belum memperkenalkan diri kan pada adik kelas?"
"Ahh, aku malas Minnie, aku disini saja, kalian saja yang mengurus mereka, kalau udah gawat-gawat banget baru panggil aku, kalau aku yang turun tangan langsung bisa habis semua adik kelas itu kena aku hukum."Jawabku sekenanya saja.
"Aisshh, kau ini mengerikan sekali Wookie, tadi aku lihat kau sangat-sangat sadis saat membentak para hoobae baru itu."
"Yaak, lagian siapa suruh hari pertama uda telat kayak gitu." Jawabku.
"Kalian lagi apa disini?" Sebuah suara baritone yang sangat ku kenali itu terdengar memanggil kami.
"Eh Yesung,aku hanya ingin mengajak Wookie kembali ke aula." Jawab Minnie.
"Lalu kenapa kamu masih disini Wookie?" Tanya Ketua OSIS yang diketahui bernama Yesung itu.
"Aku hanya bosan di sana, kan hanya perkenalan diri, lagian bagiku itu tidak penting." Jawabku cuek. Padahal hatiku sudah deg-degan. Jika kalian bertanya mengapa ya aku tidak tau, yamg aku tau setiap aku berada didekat namja Ketua OSIS ini.
"Minnie kamu balik kelas aja, biar Wookie aku yang urus." Suruh Yesung
"Ok." "Wookie aku cabut duluan."
"Ne" Jawabku singkat.
...
Hening
_Ryeowook's POV END_
_Yesung's POV_
"Hmmm, kamu kenapa tidak mau kembali kekelas?" Tanyaku dengan suara sakratis.
"Bukan urusan mu kan?" dia menjawabku dengan gaya judesnya yang biasa.
"Kamu kenapa selalu judes sih?" Tanyaku lagi.
Kulihat dia hanya terdiam, seperti sedang melamun. Jantung ku benar-benar tidak dapat diajak kompromi. Kenapa setiap kali aku berada didekatnya aku selalu merasa deg-degan ya, ya CINTA, aku jatuh cinta pada gadis ini sejak lama, tapi sikap jutek nya membuat nyali ku ciut untuk menyatakan cintaku padanya. Ya aku terlalu pengecut untuk mengakui aku mencitainya dan mengungkapkan padanya.
"Heiii" Sahutku.
"Aaaa ?... Waeyo?" tanyanya.
"Kenapa masih disini, kelas bimbinganmu yang mana?" tanyaku dengan lembut.
"Aku tidak punya kelas bimbingan, kamu gak lupa kan? Manusia inti OSIS tidak punya kelas, kita hanya mengawasi saja." Jawabnya, matanya menerawanh jauh, aku tau, ada yang menganggu pikirannya.
"Iya ya, aku lupa, hehhe" aku jadi salah tingkah.
"O, kalau begitu aku permisi dulu ya. Annyeong." Jawabnya sambil berjalan kearah aula.
Kenapa dia selalu bersikap judes kepada semua orang, aku semakin tidak mengerti dengan dia, yang aku tau dulu dia akrab denganku dan suka mengobrol denganku,tapi sikapnya 1 tahun belakangan ini sejak dia mengalami kecelakaan di kelas 1 dia berubah drastis. Ingin sekali aku menjadi orang yang bisa menjadi tempatnya curhat.
Huffttttttttt... Ada dengan mu Wookie? Biarkan aku mencoba masuk ke dalam hatimu. GALAU!
_Yesung's POV END_
Biar saja jelaskan disini, di sekolah ini Yesung _Kim Yesung_ kelas 2A, dia saat ini ketua OSIS, wakil ketua OSIS dijabat Donghae _Lee Donghae_ teman 1 komplotan dengan Yesung, sekretaris dijabat oleh Siwon _Choi Siwon_ yang sekelas dengan Yesung, bendahara dijabat oleh Tan Ryeowook. Ya hanya Wookie sendiri yang yeoja di pengurusan inti OSIS.
_Ryeowook's POV_
"Annyeonghaseo, Ryeowook imnida. Aku kelas 2B, Jabatan Bendahara OSIS" Aku memperkenalkan diriku dikelas bimbingan Minnie dan teman-temannya, tetap dengan wajah judes ku tentunya.
Setelah itu aku langsung keluar karena berhubung bel istirahat berbunyi.
Aku berjalan ke pojok koridor tempat biasa aku duduk jika aku sedang bosan. Aku tidak suka keramaian, aku tidak suka bergabung dengan genk-genk apalah itu tidak pennting, yang penting aku hidup untuk diriku sendiri bukan untuk siapapun, kalian pasti mengatakan aku egois, ya aku egois, tapi kalian tidak pernah tau bagaimana rasanya menjadi aku.
"Menyendiri lagi eoh?"Suara yang tidak asing lagi menyapaku.
"Iya" Jawanku. Aku menatapnya sebentar dan tersenyum lalu kembali memasang wahah dinginku.
"Wookie, aku tidak tau apa yang terjadi padamu, tapi 1 tahun belakangan ini kamu berubah, kamu jarang bahkan tidak pernah mau kumpul bersama aku dan Hyukie, kalau ada masalah kamu bisa menceritakan nya padaku kok, aku siap mendengar." Kata Minnie.
Aku sedikit kaget dengan pertanyaan Minnie. Memang benar, 1tahun belakangan ini aku menjadi seperti manusia berdarah dingin, dulunya aku seorang yeoja yang ceria, selalu tertawa, pandai bergaul dan punya banyak teman. Sungmin dan Eunhyuk adalah sahabat ku dari SMP. Semua berubah, ya berubah, karena peristiwa kecelakaan itu aku menjadi seperti ini.
"Wookie kamu melamun." Kata Minnie lagi.
"Ani, aku tidak apa-apa, kamu tidak perlu mengkhawatirkan ku." Jawabku.
"Baiklah. Tapi ingatlah Wookie apapun masalahmu aku akan selalu siap membantumu." Jawab Minnie.
Kamu tidak tau Minnie, dan tidak akan pernah tau.
"Iya, aku mau ke aula dulu, yuk bareng"
Kami berjalan bersama menuju aula.
"Minnniiiieeeeeee..." Suara Hyukie memanggil.
"Ikut aku ke kantin." Kata nya lagi
"Tapi.."
"Tidak apa-apa Minnie, kau pergi saja dengan Hyukie. Aku duluan"
Aku berjalan menjauhi mereka.
"Auuwww" Teriak ku memegangi bahuku ditabrak seseorang.
"Mianhe, Wookie gapapa kan?" Suara bariton itu.
"Ne. Kenapa kau berlari-lari di koridor?" Tanyaku.
"Aku buru-buru, oh ya Wookie bantu aku yuk di ruang OSIS."
Aku hanya mengangguk. Daripada aku bosan-bosanan di aula mending bantuin Yesung aja. Aku mengikuti nya berjalan menuju ruang OSIS di lantai 3. Di lantai 3 ini sepi, karena murid lain sedang libur, saat ini di sekolah hanyaada paar Hoobae baru dan anggota OSIS serta beberapa mengikutinya ke dalam ruang OSIS. Disana ada seorang namja yang sedang duduk membelakangi posisi kami berdua.
"Woii, mana buku-buku OSIS ku, aku sudah membawa Bendahara ku ini." Kata Yesung menyapa namja tadi.
Laki-laki itu membalikkan tubuhnya dan itu..itu..itu adalah Cho KyuHyun. Tenggorokan ku seketika terasa tercekat, aku tak sanggup berkata -laki ini, kembali hadir di hadapanku. Lututku terasa bergetar.
"Eh Hyung, Dia ini kan ?" Jawabnya.
Orang ini, orang yang menorehkan luka itu...
_Flashback ON_
Disebuah taman. Terlihat sepasang anak manusia sedang duduk bersama.
"Kyu, tadi katanya ada yang ingin dibicarakan, apa sih?" Tanya yeoja itu, Wookie.
"Hmm.. Wookie aku mau putus." Kata Kyuhyun.
"Apa Kyu? Kau bercanda eoh? Aku tidak ulangtahun dan April Mop sudah lewat, hentikan kekonyolan mu itu!" Wookie mulai kesal.
"Aku serius, aku mau putus." Kata Kyuhyun sakratis.
"Apa salah ku Kyu?" Tanya yeoja itu dan mulai meneteskan air matanya.
"Aku tidak mencintaimu lagi."Jawab Kyuhyun tanpa perasaan, bukan tanpa alasan Kyuhyun melakukan semua ini.
"Bagaimana bisa kau dengan mudahnya mengatakan itu semua, kau anggap apa hubungan kita selama ini Kyu?" Tanya Wookie masih tetap dengan air matanya.
"Kau tau kan? Aku tidak mau punya yeojachingu sakit. Aku sudah punya yeojachigu yang sempurna." Kata Kyu.
Perasaan Wookie semakin hancur. "Kau tau Kyu, aku tidak sakit. Walapun aku hidup dengan 1 ginjal. Aku tidak menyusahkan siapapun. Kau tau? Aku harus menyelamatkan hidup Eonnie ku Kyu."
"Aku pergi." Kyuhyun berjalan meninggalkan Wookie.
Perasaan Wookie kacau. Dia menyetir mobil nya di tengah keramaian dengan kecepatan tinggi, tidak mempedulikan kesehatan nya. Dia tidak pernah menyangka, Kyuhyun akan memutuskan nya hanya karena urusan sepele seperti itu. Dia menghentikan mobil nya di halaman rumah nya. Dia melihat mobil Kyuhyun terparkir didepan rumahnya. Dia masuk ke dalam langsung di sambut death glare Umma-nya.
"Dari mana saja kau anak sial?" Tanya Umma-ku.
"Aku habis jalan-jalan saja Umma, Mian , aku pulang kemalaman." Kata Wookie takut-takut.
"Dia bohong Umma. Dia pasti habis kelayapan gak jelas." Kata Seohyun muncul dari ruang makan dan astaga, disamping nya, dia bergelayut manja di lengan Kyuhyun.
Wookie mebelalakan matanya, dia terkaget bukan main.
"Apa benar itu ?" Heechul membentak Wookie.
"..." Wookie tidak menjawab. Air mata nya mengalir melihat Kyuhyun digandeng kakak nya sendiri.
Wookie berlari keluar rumah meninggalkan mereka, masuk ke dalam mobilnya, mengendarai mobilnya tanpa arah yang jelas. Dia menghentikan mbilnya disebuah bar. Dia meminum minuman keras dengan brutalnya, melepaskan semua kekesalan nya. Dia sudah benar-benar mabuk. Air mata nya terus mengalir, keadaan nya saat ini benar-benar berantakan.
_Dirumah Wookie_
Di ruang tengah terlihat kepala pelayan, dan para pengawal pribadi kepercayaan Tuan Tan.
"Bagaimana ini Tuan, Nona Muda belum juga pulang." Pelayan Kim melapor kepada Tuan Tan.
Bagaimana seisi rumah tidak khawatir, sudah jam 1 tapi Wookie belum pulang, telepon dimatikan.
"Tao, apa kau sudah menghubungi semua temannya? Apa kau sudah mendatangi tempat yang sering dia datangi." Tanya Tuan Tan kepada Tao.
Minho berlari turun dari lantai 2 sampai diruang tengah.
"Appa. Wookie kecelakaan, dia dirumah sakit Seoul. Tadi pihak rumah sakit menelepon ke ponsel ku." Kata Minho dengan kekhawatirannya.
"Min, Kau serius?" Kata Hangeng sambil bangkit dari duduknya.
"Terserah Appa, aku akan kesana sekarang." Minho berlari kedepan.
"Pelayan Kim, beritau Heechul dan Seo supaya menyusul kami kesana, Tao siapkan mobil, kita kesana sekarang."
"Baik Tuan." Jawab para pelayan.
_Di Rumah Sakit_
Terlihat kekhawatiran diwajah Minho dan Hangeng, sedangkan Umma dan Eonnie Wookie terlihat santai-santai saja. Dokter keluar dari ruang operasi.
"Dokter Lee, bagaimana Wookie?" Kata Minho.
"Min, adik mu koma. Beberapa tulang rusuk nya patah, dan dengan keadaan nya yang hanya memiliki 1 ginjal membuat kondisinya memburuk." Kata dokter Lee.
Minho meneteskan air mata.
_Flashack END_
Ya dia, dia CHO KYUHYUN , mantan namjachingu-ku. Sudah 1tahun tidak bertemu dengannya, dan kini aku melihatnya didepan mataku. Menatap ku dengan seringaian khas miliknya.
"Wookie, dia Wookie, Kyu. Wookie, perkenalkan dia ChoKyuhyun, murid pindahan, mulai hari ini dia akan bergabung bersama OSIS kita, Jabatan nya Koordinator OSIS."
"Aa, Ne. Tan Ryeowook imnida." Jawabku, aku harus berpura-pura tidak mengenalnya.
"Wahh, 1tahun kau sudah melupakanku eoh ?"Tanyanya
Astaga, kenapa laki-laki ini harus muncul di hadapanku lagi. Kata-katanya yang menusuk kembali terngiang di telinga ku.
"Kau mengenalnya Kyu?" Tanya Yesung bingung.
"Tentu saja Hyung, yeoja ini kan ..." Kyu mengantung kata-katanya, aku berkeringat dingin dibuatnya.
"Teman lama ku." Lanjutnya.
"Oo.. Wookie masa kamu melupakan dia sih?" tanya Yesung padaku.
"Tentu saja dia melupakanku, wajar saja, anak pejabat kan? Kaya raya, manja dan penyakitan" Kyuhyun berkata dengan sangat-sangat sakratis.
"Apa maksudmu Kyu?" Yesung bingung
"Ani Yesung-ssi. Aku hanya tidak jelas melihat mukanya tadi. Mianhe, Kyuhyun-ssi." Jawabku dengan sakratis .
Kyuhyun menyeringai menatapku, sungguh aku benci dia yang seperti ini padaku.
"Jadi mana buku yang harus aku bawa ?" Tanyaku.
"Ini wookie, tolong kasih kan ke ketua pembimbing kelas masing-masing ya, gomawo."
"Ne." Aku menjawab singkat dan keluar.
_Ryeowook's POV END_
_Yesung POV_
Kenapa dia menatap Kyu dengan tatapan seperti itu ya waktu melihat Kyuhyun? Belum pernah aku melihatnya memasang wajah seperti itu walaupun aku sudah bekerja sama dengan nya cukup lama di OSIS dan aku sering memperhatikannya dari jauh, hanya saja sikapnya judes cuek jutek membuat ku kurang berani mendekatinya. Ya, aku menyukainya, tapi aku menyimpan itu semua karena aku melihatnya selalu judes kepada semua namja, walaupun dia tidak terlalu judes kalau sama aku, Siwon dan Donghae.
"Hyung, kenapa melihatnya begitu?"
"Ani Kyu." Jawabku.
_Yesung's POV END_
_Kyuhyun's POV_
Aah, pandangan mata Yesung Hyung aku tau dia menyukai yeoja manja itu. Sepertinya menarik kalau Yesung-Hyung menyukainya. Akan ku buat dunia Tan Ryeowook berputar balik lagi. Lihat saja kau nanti Ryeowook MANJA.
"Kyu apa sih maksudmu tadi seperti menghina Wookie saja. Huuhh." Kesal Yesung-Hyung, sepertinya aku benar dia mencintai gadis manja itu.
"Ani, hanya bercanda hyung, hehhehe." Aku berusaha memasang wajah biasa.
"Yauda deh. Kyu, ikut yuk, ke aula, kenalan sama murid." Ajakan Yesung-Hyung menyadarkan ku dari lamunanku.
"Ne Hyung, kajja."
Aku mengekor dari belakang nya menuju aula.
-Kyuhyun POV END_
Pulang sekolah.
_Ryeowook's POV_
Pikiran ku kacau,bagaimana bisa dia kembali ke dalam hidupku. Aku berjalan meninggalkan lapangan sekolah, tiba-tiba suara motor mengagetkanku.
"Wookie, bareng yuk. Aku antar." Suara itu, suara Yesung.
"Tidak perlu oppa, aku jalan kaki saja."Jawabku.
"Hmm?.. Wookie hari ini manis ya." Dia tersenyum manis kearahku, senyum itu menenangkan hatiku, rasanya teduh apa ini?
"Yak, berani kau mengataiku seperti itu lagi, aku akan melemparmu dari lantai 3." Kataku. Aku malu sekali dia bersikap seperti tadi padaku. Ku akui aku juga membutuhkan seseorang memberikan senyuman manisnya padaku, sudah 1tahun aku menutup hatiku, benar-benar menutupnya dan bersikap acuh pada semua orang , sampai tidak ada namja yang berani mendekatiku.
"Ahh, manisnya hilang, galaknya kumat. Aku takut." Dia menggodaku lagi.
"Wookie, panggil aku _OPPA_ lagi donk" Katanya.
"Hmmmm, gimana ya, OK deh, Yesung Oppa." Kataku tersenyum padanya
_Ryeowook's POV END_
Yesung terpukau melihat senyuman Wookie yang jarang dilihatnya.
"Haiyoooooooooooooo.. Ketahuan pacaran di lingkungan sekolah ya Ketua OSIS ! Ku adukan pada Pembina.." Suara Donghae yang usil menyadarkan Wookie dan Yesung.
"Apaan sih Hae-ah, merusak kebahagiaanku saja." Kesal Yesung.
"Hae,kau sudah bosan hidup rupanya.?"Kata Siwon yang datang berbarengan dengan Donghae.
"Aku tidak akan tega membunuhnya ,Wonnie-Oppa." Jawab Wookie sambil tertawa dan ketiga namja itu juga ikut tertawa bersamanya.
"Wahh, anak inti OSIS lagi ngumpul gag ngajak-ngajak ya.?" Suara Kyuhyun.
Seketika senyum Wookie lenyap. Wookie ingin secepatnya meninggalkan tempat itu. Dia tidak ingin berhadapan dengan Kyuhyun
"Hei Wookie melamun?" Tanya Yesung sambil melambai-lambaikan tanganya diwajah Wookie.
"Ani Oppa." Jawab Wookie dengan ekspresi yang sulit dijelaskan
Kyuhyun mendekati mereka,menyeringai melihat ekspresi Wookie yang yang dinilainya merupakan ekspresi ketakutan.
"Yesung-Hyung, yeoja itu pacarmu, eoh?" Tanya Kyuhyun sambil menunjuk Wookie dengan dagunya.
"Kalau iya kenapa Kyu?"tanya Yesung, sepertinya Yesung tidak senang dengan seringaian Kyu.
"Aku duluan Oppadeul, Annyeong." Kata Wookie.
"Tunngu Wookie, aku akan mengantarmu." Yseung menahan tangan Wookie.
"Lho, anak pejabat kok tidak ada yang datang menjemput ya? Dan Yesung-Hyung, hati-hatilah pada yeoja manja itu, kau tidak mengenalnya, dia berbahaya." Kata Kyuhyun meremehkan.
"Apa maksudmu Kyu? Aku sudah berteman dengannya 1tahun lebih. Dan dia tidak berbahaya Kyu dan dia dewasa tidak manja!"Kata Yesung menarik Wookie ke dalam yang disitu kaget termasuk Wookie. Ketegangan terasa sekali disana.
"Kalian sedang apa disini?" Suara Minnie sedikit mencairkan suasana.
"Eh Wook..Wookie.. Wookie pacaran sama Yesungie?" kata Minnie penuh tanda tanya melihat Wookie dipeluk Yesung.
"Ani Minnie." Jawab Wookie sambil melepaskan diri daei pelukan Yesung.
"Eh Minnie, aku antar yuk?" Tanya Donghae
"Tidak mau, Hae-ah mesum!"Kata Minnie.
"Aku yang mengantarmu saja, My Baby bunny." Kata Kyu berhasil membuat Wookie tersentak.
"Apa? Apa Baby?" Tanya Wookie memastikan.
"Kenapa? Kau ada masalah eoh?" Tanya Kyu.
Wookie kehilangan kata-kata. Bagaimana dia bisa memanggil Minnie dengan sebutan Baby, sedangkan Kyuhyun adalah tunangan Seo, Eonnie nya.
"Kyunnie, kau jangan begitu padanya dia sahabatku." Kata Minnie. Dan Wookie semakin tersentak, Minnie mengenal namja itu.
"Ahhh, kenapa aku dari tadi di kacangin sih.?" Belum sempat Kyu melanjutkan kata-katanya dipotong oleh Siwon.
"Aku duluan Chingudeul. Annyeong." Pamit Wookie sambil berjalan menjauhi gerombolan itu.
"Aku akan mengantarnya pulang."Kata Yesung meninggalkan mereka, dia menggas motornya mengejar Wookie.
"Wookie, aku antar yuk." kata Yesung menarik Wookie naik keatas motornya.
Belum sempat menjawab Yesung sudah membawa Wookie. Tapi bukan kearah pulang rumah Wookie.
"Oppa, kita mau kemana?" Kata Wookie bertanya heran.
"Oppa mau mengajakmu mengobrol. Kita ke taman." Jawab Yesung.
Yesung menghentikan motornya disebuah taman. Lalu menarik tangan Wookie kedalam taman itu. Mereka duduk berdua. Wookie menerawang jauh, otaknya masih berkutat dengan pikirannya sendiri, tatapannya kosong. Yesung hanya memperhatikan ekspresi berusaha mengumpulkan keberaniannya.
'Kali ini harus bisa, Hwaittiingggg!...' Katanya dalam hati.
_Ryeowook POV_
Pikiranku kacau, sangat kacau, aku ingin pulang tapi Yesung malah mengajak ku ngobrol.
"Wookie, mau jadi pacarku gag?" Tanya Yesung tiba-tiba dan itu berhasil membuat Wookie membelalakan matanya.
"Apa oppa ?" Tanyaku memastikan.
"Jadi pacar Oppa mau? Oppa menyukaimu sejak lama, hanya saja Oppa tidak berani menyatakannya, Oppa takut kamu menolak dan Oppa lihat selama ini kamu selalu bersikap dingin, walaupun kamu gag bergitu sih kalau dengan aku, Siwon dan Donghae."
"Oppa tidak tau apa-apa tentangku." Jawabku. Aku benar-benar tidak tau bagaimana harus bersikap.
"Karena itu biarkan aku lebih mengenalmu. Aku tidak tau apa yang terjadi padamu, walaupun aku tidak terlalu mengenalmu, tapi aku melihat memang benar sikapmu 1tahun belakangan ini berubah Wookie, semenjak kejadian kecelakaan yang membuat mu 3 bulan tidak masuk sekolah, saat kau kembali ke sekolah kau berubah menjadi dingin, ada apa denganmu, biarkan Oppa tau. Oppa Mohon Wookie." Jawabnya sambil menggemgam tanganku
"Oppa, kau tidak mengenalku, hidupku."
#NP : Coagulation _ Super Junior K.R.Y
_↔TO BE CONTINUED↔_
Khusus di Chapter ini aku akan kasih lirik lagu Coagulation nya Super Junior K.R.Y dengan Hangul, bacaan nya, terjemahan bahasa mandarin nya, terjemahan bahasa inggris nya dan terjemahan bahasa Indonesia nya.
CHECK IT DOWN :
Ryeowook :
차가운 너의 그 한 마디가 , 나의 마음에 닿게 됐을 때
Chagawoon nuhui geu han madiga , naui maeume dahke dwaesseul ddae
你冰冷的那一句话 , 触到我心的时候
When your cold words reach my heart
Ketika kata-kata dinginmu sampai dihatiku
내 눈동자엔 나도 모르는 , 촉촉한 이슬 방울
Nae noondongjaen nado moreuneun , chokchokhan eeseul bangwool
我的眼珠不知不觉的 , 结出湿湿的露水
In my eyes, without me knowing, wet dewdrops
Dimataku tanpa sepengetahuanku, embun basah terjatuh
Yesung :
어디서 어떻게 자꾸만 맺히는지 나도 모르죠
Uhdisuh uhdduhke jakkooman maethineunji nado moreujyo
在哪里怎么会一直郁结 我也不知道
Where they're from and how they form over and over even I don't know
Bagaimana mereka datang dan bagaimana mereka bahkan aku tidak tau apapun
그냥 내가 많이 아픈 것만 알아요
Geunyang naega manhi apeun guhtman arayo
我只知道自己很痛
The only thing I know is that I just really hurt
Satu-satunya hal yang aku tau adalah sekarang aku benar-benar terluka
뜨거웠던 가슴이 점점 싸늘하죠
Ddeuguhwuhdduhn gaseumi juhmjuhm ssaneulhajyo
曾火热的心渐渐冷却
My formerly burning heart is slowly becoming cold
Hatiku yang dulunya hangat kini perlahan menjadi dingin
Kyuhyun :
뭐라고 말할지, 어떻게 붙잡을지 나도 모르겠잖아
Mwuhrago marhalji, uhdduhke bootjabeulji nado moreugejjanha
该说什么,该如何挽留你,我也不知道
I don't know what to say, or how to hold on to you
Aku tidak tau cara mengatakannya dan bagaimana cara mengembalikanmu
Ryeowook :
어떻게 난 어떻게 하죠
Uhdduhke nan uhdduhke hajyo
怎么办 我该怎么办才好
How can I, How can I do it
Bagaimana bisa, Bagaimana aku bisa melakukan itu
Kyuhyun :
나나나나나 나나나나나
Nanananana nanananana
我我我我我 我我我我我
유리창에도 내 눈 위에도 , 이슬 맺혔네 눈물 맺혔네
yoorichangedo nae noon wiedo , Eeseul maethyunne noonmool maethyunne
玻璃窗上也 我的眼睛上也 , 结出露水 结出眼泪
on the window and on my eyes dew forms, tears form
Didepan jendela juga didepan mataku , terjadi embun dan air mata ku pun terjatuh
작은 냇물을 만드네
jageun naetmooreul mandeune
汇集成小河
a small stream is made
Membuat menjadi sebuah aliran kecil
Ryeowook :
어디서 어떻게 자꾸만 맺히는지 나도 모르죠
Uhdisuh uhdduhke jakkooman maethineunji nado moreujyo
在哪里怎么会一直郁结 我也不知道
Where they're from and how they form over and over even I don't know
Bagaimana mereka datang dan bagaimana mereka bahkan aku tidak tau apapun
그냥 내가 많이 아픈 것만 알아요
Geunyang naega manhi apeun guhtman arayo
我只知道自己很痛
The only thing I know is that I just really hurt
Satu-satunya hal yang aku tau adalah sekarang aku benar-benar terluka
뜨거웠던 가슴이 점점 싸늘하죠
Ddeuguhwuhdduhn gaseumi juhmjuhm ssaneulhajyo
曾火热的心渐渐冷却
My formerly burning heart is slowly becoming cold
Hatiku yang dulunya hangat kini perlahan menjadi dingin
Kyuhyun :
뭐라고 말할지, 어떻게 붙잡을지 나도 모르겠잖아
Mwuhrago marhalji, uhdduhke bootjabeulji nado moreugejjanha
该说什么,该如何挽留你,我也不知道
It seems even I don't know what to say, or how to hold on to you
Aku tidak tau cara mengatakannya dan bagaimana cara mengembalikanmu
Yesung :
어떻게 난 어떻게 하죠
Uhdduhke nan uhdduhke hajyo
怎么办 我该怎么办才好
How can I, How can I do it
Bagaimana bisa, Bagaimana aku bisa melakukan itu
눈 감으면 흘러 내릴까봐 , 하늘을 올려봐도
Noon gameumyuhn heulluh naerilggabwa , haneureul ollyuhbwado
只要闭上眼睛 好象就会流泪 , 天也在哭泣
I'm afraid that if I close my eyes they will flow even as I look up to the sky
Aku takut ketika menutup mataku, mereka (air mata) akan mengalir, langit juga menangis
Kyuhyun :
결국엔 무거워진 눈물 한 방울을 들켜버리고 말았지
Gyuhlgoogen mooguhwuhjin noonmool han bangwooreul delkyuhbuhrigo marajji
不想被发现结果变沉重的一滴眼泪
Of the tears that have ultimately become worse, one drop was finally discovered
Tangisanku pada akhirnya menjadi lebih buruk ketika jatuh akhirnya ku temukan harus bagaimana
어떻게 다신 널 볼 수 없으면 난 어떻게
Uhdduhke Dashin nuhl bol soo uhbseumyuhn nan uhdduhke
怎么办 再也 无法看到你的话 我该怎么办
How If I can't see you again then how can I
Harus bagaimana jika aku tidak bisa melihatnya lagi bagaimana aku bisa
내일 아침 나도 모르게 전화기에 , 손이 닿으면 그러면 나는 어떻게
Naeil achim nado moreuge juhnhwagi eh , Soni daheumyuhn geuruhmyuhn naneun uhdduhke
如果明日清晨我又不知不觉 , 拿手碰电话的话 那样我该怎么办
Tomorrow morning when I unknowingly reach for the telephone , What will I do then
Besok pagi ketika aku tidak sengaja meraih teleponku, apa yang harus aku lakukan
Yesung :
웃으며 너에게 좋은 모습 남기고 싶어 너를 봤지만
Wooseumyuh nuhege joheun moseup namkigo shipuh nuhreul bwajjiman
我笑着想给你留下美好的样子 可是一看到你
I want to smile and leave you with a good image but when I look at you
Aku ingin tersenyum dan meninggalkanmu dengan kesan yang baik tapi ketika aku menatapmu
Ryeowook :
결국엔 흘러 내렸지
Gyuhlgoogen heulluh naeryuhjji
却又哭了
The tears ultimately fall down
Tangisan itu akhirnya turun
