Ini fanfiction pertama saya di fanfiction net, jadi mohon bantuannya!~
((2018.04.23.Monday))
-•- Ridiculous -•-
Main Cast :
Byun Baekhyun
Park Chanyeol
Other cast :
Find it by yourself hehe~
Warning! Yaoi! BoyXBoy!
ONESHOOT
Hope you guys enjoy it!
Aku dengar tadi pagi Kris sunbae kembali menyatakan perasaanya!"
"Ish! Aku semakin iri padanya! Dia 'kan hanya laki laki!"
"Astaga! Semuanya cepat berkumpul di lapangan! Kim Mingyu akan menyatakan perasaannya!" Pekik seorang siswi dengan heboh sambil menunjuk-nunjuk lapangan basket indoor , hampir semua orang dengan cepat berlari menuju lapangan dan memenuhi tempat tersebut.
Semua siswa yang telah berkumpul pun menatap cemas pada dua orang yang berdiri di tengah lapangan , Kim Mingyu dan Byun Baekhyun namanya.
"Baekhyun, aku tau kita baru mengenal beberapa bulan ini, t-tapi—"
"Kim Mingyu-ssi"
"N-ne?"
Baekhyun, namja bertubuh kecil itu bahkan harus mendongak untuk menatap mata lawan bicaranya, menghela nafas lelah.
"Kau menyukai ku?" Tanya nya dengan wajah datar dan semua yang menyaksikan menahan nafas tegang.
"A-ah, t-tid– m-maksudku ya, a-aku menyukai mu Baekhyun" jawab nya gugup
Baekhyun menghela nafas sekali lagi sebelum akhirnya mendekati tubuh menjulang Mingyu dan menepuk bahunya dua kali dengan pelan, namun dapat membuat sebagian besar gadis membuang nafas lega. Karena tepukan di bahu
berarti—
"Maaf,"
— dia ditolak,
Mingyu menundukan kepalanya, menahan sakit yang menghantam dada sebelah kirinya, kemudian mengangguk pelan, memgerti.
Baekhyun tersenyum, manis sekali. kemudian sedikit berjinjit untuk mengusak pucuk kepala yang lebih tinggi, membuat Mingyu mengangkat kepala nya dengan mata sedikit berbinar.
"Tapi, teruslah mencoba," lanjutnya membuat binaran mata tersebut semakin terlihat. Dan orang orang yang menonton kembali terkejut.
Setelah kembali menepuk pundak yang lebih tinggi, si mungil melangkah keluar dari lapangan, seperti biasanya.
Bel istirahat berbunyi, seorang laki laki bersuara lucu mengejutkan seorang lelaki tinggi bertelinga lebar yang tengah sibuk membaca buku novel.
"Yak! Chanyeol!" Panggil laki laki bersuara lucu– nyaring sih sebenarnya–
"Mwo? Bisakah kau berhenti mengganggu ku, Kim Jongdae?" Kesal namja bertelinga lucu itu, Park Chanyeol.
Jongdae menggeleng dramatis
"Aku disini ingin memberitahumu berita terbaru! Ini sangat penting kau tau–"
"Intinya," potong Chanyeol dan Jongdae hanya haha-hehe
"Byun Baekhyun memberikan kesempatan pada anak bernama Kim Mingyu, kau tau?" Dahi Chanyeol mengernyit,
"Memberi kesempatan? Maksudmu?" Tanya nya bingung
"Iya, tuanganmu itu mengatakan seperti ini 'Tapi teruslah mencoba' tepat setelah dirinya menolak anak bernama Kim Mingyu itu, padahal sebelumnya dia tidak pernah mengatakan hal seperti itu bahkan pada Kris, mungkin dia sudah bosan denganmu— yak! Park Chanyeol aku belum selesai!! Aish!"
Chanyeol tidak memperdulikan apapun selain tujuan utamanya, yaitu kelas sang tunangan, Byun Baekhyun. Mereka sudah bertunangan lebih dari dua tahun atas dasar saling mencintai , namun Chanyeol menyuruh Baekhyun untuk merahasiakannya dari siapapun di sekolah, kecuali Kim-Nyaring-Jongdae. Alasannya adalah , Fans Chanyeol tidak sedikit, dan Chanyeol takut mereka akan menyakiti Baekhyun jika mereka tau bahwa Chanyeol sudah bertunangan.
Dan ucapan Jongdae tadi lah yang paling Chanyeol takuti, kata 'bosan'.
Chanyeol sampai di depan kelas Baekhyun dan mencari keberadaan si mungil, dia melihatnya Tapi Baekhyun tidak sendiri, bukan bersama Kyungsoo atau Luhan, sahabat Baekhyun. Melainkan seorang lelaki tinggi dengan kulit sedikit tan.
"Baekhyun" panggilnya saat dia sudah berada di samping meja tunangannya yang tadinya sibuk berbincang dengan lelaki tinggi tersebut, akhirnya menoleh ke arah Chanyeol.
"Ne? Ada apa Chanyeol-ah?" Mereka hanya dikenal sebagai sahabat jika disekolah, jadi tidak ada yang memperhatikan mereka sama sekali kecuali lelaki yang tadi berbincang dengan Baekhyun.
"Kita perlu bicara," Baekhyun mengangguk
"Hm, go ahead,"
"Berdua, Baekhyun."
Tapi bel masuk tiba tiba saja berbunyi , membuat Chanyeol mengurungkan niatnya kemudian mengatakan
"Tidak jadi, nanti saja," Tapi dengan cuek Baekhyun hanya mengangguk, membuat Chanyeol sedikit negative thinking pada nya bahwa yang dikatakan Jongdae tadi benar. Chanyeol beranjak dari kelas Baekhyun dan sedikit melirik lelaki tadi, lebih tepatnya meneliti name tag namja tersebut, namanya 'Kim Mingyu'
Astaga Chanyeol semakin berpikiran buruk.
Chanyeol baru saja keluar kelas nya saat guru keluar untuk mengakhiri pelajaran terakhir, Tapi ia dikejutkan oleh Baekhyun yang tengah bersender pada dinding disamping pintu kelasnya .
"Chanyeol, Ayo kita pulang!" Mereka memang tinggal satu apartemen dengan dua kamar tidur.
"B-bersama?" Tanya Chanyeol gugup dan terlihat bodoh dimata Baekhyun,
"Kau gila? Tentu saja!" Jawab Baekhyun dengan wajah datar andalannya
Chanyeol mengangguk kaku,
Selama perjalanan menuju apartment terasa sangat sepi di dalam mobil, Tapi Baekhyun tidak tahan dengan kesunyian yang memuakkan ini
"Chanyeol, kau tau? Tadi ada yang menyatakan perasaannya padaku lagi hari ini," ujarnya santai sedangkan Chanyeol hanya fokus pada jalanan, ya itu sih matanya, Tapi jantungnya berdegup kencang, takut takut Baekhyun mengatakan sesuatu yang menyakitkan.
Jadi sebagai respon, ia hanya mengangguk sambil berdehem.
"Dia anak yang baik, menurutku. Tapi sayangnya dia terlalu tinggi," lanjut Baekhyun membuat Chanyeol mengernyit
"Bukankah aku juga tinggi?" Sahut Chanyeol kesal, Baekhyun menggeleng mantap,
"Kau itu 185, Tapi dia 186 dan Kris 187," Chanyeol membelalak,
"Kau tau tinggi badan mereka?" Baekhyun mengangguk dengan wajah konyol,
"Oh ya Chanyeol, tadi kau ingin bicara apa?"
"A-ah itu, b-bukan apa apa!" Chanyeol itu memang tampan dengan wibawa nya yang luar biasa, Tapi jika bersama Baekhyun, ia akan menjadi seseorang yang pemalu, sedikit sih.
"Eh? Kenapa? Katakan saja!" Paksa Baekhyun dan Chanyeol keringat dingin
"Katakan!"
"Apa kau mulai bosan denganku?!" Ucapnya tanpa sadar sedikit berteriak karena terburu buru
Chanyeol tidak berani menatap Baekhyun, ia takut mendapat jawaban mengerikan, sampai—
"Hentikan mobilnya," datar Baekhyun dan Chanyeol makin kelabakan,
"Hen.ti.kan mobilnya," tekan Baekhyun sekali lagi dan Chanyeol hanya bisa menurut dan menepikan mobil mereka.
"Tatap aku,"
Chanyeol menoleh dan menatap sipit menggemaskan Baekhyun
Baekhyun menangkupkan tangan nya di kedua sisi wajah Chanyeol dan mendekatkan wajahnya sendiri, membuat Chanyeol sedikit gugup.
"Kau meragukanku?" Perasaan Chanyeol berubah menjadi bersalah, ketika melihat wajah sedih Baekhyun.
"Jawab Chanyeol"
"Sedikit sih, ya"
Baekhyun melepaskan tangan nya dari wajah sang kekasih kemudian kembali duduk di kursinya dengan benar
"Baiklah, lebih baik sampai sini saja hubungan—"
GREP!
"Bicara apa kau, Baek?!" Teriak Chanyeol dan semakin mengeratkan pelukan, sedangkan Baekhyun di belakang sana tersenyum manis dan membalas pelukan hangat tersebut.
"Jangan meragukanku~" nada suara yang Baekhyun keluarkan sangat manja dan Chanyeol menyukai itu, sangat.
"Iya iya, tidak lagi deh"
Dan keduanya mengeratkan pelukan.
Well, sebenarnya itu bukan terjadi sekali atau duakali, Tapi seringkali.
End
Maaf ya bener bener ga jelas :( . I'm trying my best to do this but belum bisa bikin ff yang bagus :(((( TAPI AKU AKAN USAHAIN UNTUK ONESHOOT DAN TWOSHOOT SELANJUTNYA AKAN LEBIH BAIK DARI INI , MAKASIH YANG UDAH BACA DAN KALO BISA KASIH REVIEW YA HEHEHE
