Please, dad!

.

Cast: Mingyu, Wonwoo, Samuel.

.

Rate: T

.

.

.

"Daddy!!! Pokoknya aku tak mau tau. Kau harus mencarikan mommy baru untukku. Aku bosan hidup denganmu terus menerus." Samuel melemparkan tas dan sepatunya ke sembarang tempat. Kemudian dia mengistirahatkan tubuhnya diatas sofa.

Ya anak itu baru pulang dari sekolahnya. Dan kebetulan pulang bersama Mingyu karena tadi ada rapat orangtua di sekolahnya. Biasanya Samuel akan berangkat dan pulang dengan sopirnya.

"Berhenti merengek seperti bocah Kim Samuel. Kau ini, memangnya mencari mommy baru segampang membalikkan telapak tangan eoh? Lagipula, kau selalu mengusir semua wanita yang akan ku perkenalkan padamu." Mingyu memijat pelipisnya pelan. Anak ini selalu saja seperti itu.

"Ck! Wanita-wanita itu cerewet dad! Aku tak suka. Lagipula mereka terlalu berlebihan, ingin bertemu dengan anakmu saja sampai memakai make up setebal itu. Memangnya mereka mau pergi dengan om-om-_-" Samuel mengernyitkan dahinya. Membuat ekspresi jijik.

"Yasudah kalo begitu jangan terus merengek meminta mommy baru terus menerus jika kau saja tidak pernah menerima wanita yang ku bawakan untukmu." Mingyu melirik kesal kearah anaknya.

"Tapi dad! Aku tak suka saat banyak guru perempuan di sekolahku menanyakanmu terus menerus. Memangnya aku ini pengasuhmu apa." Samuel balik melirik kesal daddy-nya.

"Memangnya apa yang ditanyakan oleh para guru perempuanmu?" Mingyu mengernyitkan dahinya heran. Sebegitunya kah guru Samuel?

"'Daddy-mu sedang apa?' 'waah daddy-mu benar-benar duda? Kau mau tidak jika aku jadi mommy-mu?' 'pantas saja kau tampan, kau mengikuti gen daddy-mu ternyata',

Ck! Mereka selalu mengulang pertanyaan mereka setiap harinya dad!" Samuel memutar bola matanya.

"Waah. Daddy tak menyangka ternyata daddy setenar itu di sekolahmu hahaha." Bukannya menenangkan Samuel, Mingyu malah tertawa dengan seenak jidatnya. Memang apanya yang lucu? Ck! Itulah yang kira-kira dipikirkan Samuel.

"Dad! Please! Aku membenci-mu dad!" Samuel mengerucutkan bibirnya kesal.

Mingyu yang melihat anaknya merajuk seperti itu menghentikan tawanya, kemudian mendekati anaknya dan ikut duduk di sofa yang ditiduri anaknya.

"Kau ini. Sudahlah jangan terus menerus merengek minta mommy Samuel-ah. Kau pikir mencari mommy gampang eum?" Mingyu mengelus surai anaknya lembut.

"Tapi dad! Aku ingin mommy. Aku bosan hidup denganmu yang terlalu fokus dengan pekerjaan. Hidupmu sangat membosankan dad. Tak ada warna sama sekali." Samuel tetap saja merengek meminta mommy baru.

"Berhenti mengatakan hidup daddy membosankan, Samuel." Mingyu menyenderkan badannya pada sandaran sofa. Anaknya ini keras kepala, sama sepertinya. Samuel memang benar-benar mirip dengannya.

"Hidupmu memang membosankan dad! Sangat." Samuel mencibir Mingyu.

"Ck! Sudahlah. Sekarang ganti bajumu. Bawa sepatu dan tasmu ke kamarmu. Lalu kita makan siang bersama." Mingyu lelah jika harus berdebat terus menerus dengan Samuel, apalagi jika ini menyangkut tentang Samuel yang menginginkan mommy baru.

Ya, Samuel selalu saja merengek meminta mommy baru, setiap hari, jika bertemu dengan daddy-nya pasti hal itu yang pertama kali Samuel katakan kepada Mingyu.

Mommy Samuel memang sudah tiada sejak Samuel dilahirkan. Ya, mommy Samuel meninggal saat melahirkan Samuel. Samuel terus menerus merengek meminta mommy baru itu semenjak dia masuk Junior High School. Entahlah kenapa Samuel selalu merengek meminta mommy, padahal dulu saat kecil Samuel senang saja hidup berdua dengan Mingyu.

"Tapi aku ingin mommy baru dad!" Samuel belum menyerah.

"Iya. Nanti kucarikan mommy baru untukmu. Sekarang pergi ke kamarmu. Dan ganti bajumu, lalu kita makan siang bersama." Mingyu akhirnya mengalah juga. Jika Mingyu terus menerus menanggapi omongan Samuel, perdebatan ini tak akan berakhir.

"Oke. Tapi ingat dad, jangan bawa perempuan ber-make up tebal. Aku ini bukan om-om yang akan membayar mereka dad!" Samuel berlari menaiki tangga saat daddy-nya melirik tajam kearahnya.

"Jaga ucapanmu Samuel Kim." Mingyu berteriak ketika Samuel sudah mencapai anak tangga teratas.

Samuel yang diteriaki Mingyu seperti itu hanya terkekeh geli sambil masuk ke dalam kamarnya.

.

.

.

.

New fanfiction:)

review juseyo~