Warning: STORY!

Words: 421

.

'Kuulang Pertanyaanku, Pendek!' 'Ya!'

By Retatsu Namikaze

Kuroko no Basuke and Characters (Kagami T./Kuroko T.) © Fujimaki Tadatoshi

Cover © Its owner

.


Mereka duduk berhadapan, yang satu mencondongkan tubuh mendekat dan satu lagi menundukkan kepala sedikit menjauh.

"Jadi?"

"...Ya," setelah lama bungkam akhirnya dia berujar.

"Ya?"

"Ya."

"...Maksudmu 'ya'?"

"Ya. Begitulah, Sensei."

Pemuda yang disebut Sensei balik menatap datar sepasang manik aqua di hadapannya. Mereka lalu terdiam. Terus bergeming. Menghayati irama detak jarum jam di tengah keheningan ruangan.

"Kau serius?"

"Iya."

"Sungguh?"

"Ya."

"Kalau aku bertanya sekali lagi apa jawabanmu?"

"'Iya'."

"Padahal kau tahu bagaimana keadaan nantinya di sekolah, kan?! Nilaimu saja sudah sangat pas-pasan! Ditambah dengan masalah ini!"

"Iya, aku tahu. Terus, kenapa Sensei mesti marah-marah begitu? Aku jadi sedikit takut."

"Ya, soalnyaa..."

"Percayalah, jawabanku tetap 'ya' berapa kali pun Sensei melontarkan pertanyaan itu padaku. Itu soal yang mudah bagiku, sejujurnya."

Si Sensei bersurai merah gelap itu memejamkan mata, mengangguk-anggukkan kepala sembari berkacak pinggang, "Benar-benar yakin keputusanmu begitu, ya?"

"Iya."

"Hmm... baiklah, meski ini terdengar aneh tapi aku akan bertanya sekali lagi untuk meyakinkan telingamu. Kuroko Tetsuya, murid didikku di kelas 2-B dan anak didikku di klub basket SMA Seirin, aku sungguh-sungguh bertanya padamu, apa tidak apa-apa kalau aku menginginkan kau menjadi teman kencanku, huh?!"

"Iya! Aku sudah berkali-kali menjawab dengan jawaban serupa, jadi tolong sekarang ganti saja pertanyaannya! Atau aku saja yang ganti bertanya? Memangnya, Sensei mau aku jadi teman kencan Sensei selama berapa malam?" tanyanya polos.

"...Hah?" si Sensei bertubuh atletis itu melongo sesaat, sebelum tiba-tiba ia menggebrak meja dengan keras dan membuat anak didik yang duduk di depannya sedikit terlonjak, "Kau sadar pertanyaan itu bisa saja membuat harga dirimu tercoreng, Kuroko?! Kau pikir kau itu sebenarnya siapa, hah?"

"Iya, aku minta maaf. Dan kalau Sensei bertanya aku siapa... ya, tentu saja aku kan murid didik Sensei di kelas 2-B dan anak didik Sensei di klub basket SMA Seirin, Kuroko Tetsuya, makanya aku tanya 'untuk berapa malam'?"

Sensei mengurut pangkal hidungnya yang terasa berdenyut, "Aku bukan sedang menyewamu, Kuroko."

"Iya, makanya untuk berapa malam?"

"Kau mau tahu jawabannya?!"

"Iya."

"Kau sungguh-sungguh penasaran dengan jawabanku?!"

"Ya!"

"Baiklah, Kuroko Tetsuya, supaya lebih jelas akan kuulangi dari awal. Apa kau sungguh mau jadi teman kencanku?!"

"Iya!" pemuda bertubuh mungil itu menjawab seraya mendengus sebal, "Untuk berapa malam?!"

"Untuk seluruh malam dalam sisa hidupmu, Pendek! Nah, sekarang kau sudah puas, kan, Kuroko?!"

"Iya!" kali ini Kuroko Tetsuya menjawab dengan iringan seulas senyum, "Nah, begitu dong dari tadi, Kagami Taiga-sensei!"

"...Iya-iya!" sungutnya malas, "Kalau begitu, sekarang tutup matamu!"

"Sensei mau menciumku, ya?"

"Iya! Cepat saja tutup matamu!"

"Sensei sungguh-sungguh ingin menciumku?"

"Kubilang iya!"

"Benarkah?"

"Iya!"

"Masa'?"

"Iya! Kau 'tidak percaya padaku', hah, Kuroko?!"

"Mungkin, i...ya?"


Selesai


A/N: Apa ini? Ga jelas banget! /pergi/ eh, tapi... ada yang berkenan review, kah? /ngintip dari balik pintu/