You Make Me Crazy

-

Lumin/Xiuhan

-

Kamu membuatku terikat padamu
membuatku tak bisa membedakan
tak tahu siapa diriku
dan kau berhasil membuatku berpikir
"aku gila",,,,


Luhan pov

Hay namaku Xi Luhan , tetapi orang lebih sering memanggilku Luhan. Aku bekerja sebagai model disebuah agensi model yang cukup terkenal di Korea. Disini aku bertemu dengan seorang gadis yang selalu menempel padaku dan itu membuatku jengah.

"oppa , apa kau sudah makan, bagaimana kalau kita makan bersama ?" dia selalu berkata seperti itu padaku saat makan siang dan bergelayut manja di lenganku.

Aku sudah sangat amat sering mengatakan padanya kalau aku sangat tidak tertarik padanya, bahkan mungkin tidak akan tertarik padanya karena aku tidak menyukai wanita, tetapi karena dasar dia kepala batu seberapa keras aku untuk menjauhinya dia akan semakin menempel padaku, dan itu berhasil membuat tingkat streesku meningkat tajam semenjak aku masuk diagensi ini.

"ya sohee bisakah kau lepaskan tanganku aku ingin ke toilet, apa kau juga ingin masuk ?" aku berusaha melepaskan tangannya darinya

"baiklah tapi oppa jangan lama-lama di toilet, ne !" dia masih belum rela melepaskan tanganku

"hmmm,,," aku langsung masuk dalam toilet. Setidaknya ditempat ini aku bisa terbebas dari nenek sihir itu.

Aku melirik jam tanganku 15 menit lagi aku ada pemotretan dengan nenek sihir yang tidak mengerti bahasa manusia itu (read sohee).

SKIP TIME

Sohee pov

"Seokie ya, bantu nonnamu yang cantik ini aku sudah lama menginginkan pekerjaan ini " Sohee meletakan kedua tangannya di depan dada sambil memasang wajah sedih.

"ya nonna,,,,,, dan sudah berapa kali ku katakan kalau aku sama sekali tidak tertarik untuk menjadimu " dia menatapku dengan pandangan tidak suka

"hiks hanya kali ini, aku sudah berusaha mendapatkan pekerjaan ini selama 2 tahun, dan aku harus melepasnya begitu saja hanya karena kakiku , seokie kumohon hiks,,,," kuharap dengan begini dia bisa luluh

"nonna jangan menangis, " miseok memelukku lembut "baiklah akan ku lakukan karena aku sangat menyayangimu, tapi ingat ini yang terakhir" aku suka saat dia memelukku seperti ini, ini tempat ternyaman yang kutemukan didunia ini.

" jeongmal yo ? waaa kau memang saudara terbaik yang tuhan kirim untukku" aku memeluknya erat

"nonna lepaskan aku sebelum aku menarik kembali ucapannku"

"ahh nde, mianhae"aku tersenyum kecil

"acaranya akan diadakan dimana ?" dia melirik sekilas padaku

" Hotel Luck, tanggal 25 Maret kau sudah harus disana tanggal 24 karena ini acara internasional akan dihadiri banyak negara dan bla..." aku menjelaskan seditel mungkin pada minseok agar dia siap pada semua kemungkinan yang kan terjadi "dan satu lagi dan ini yang paling penting ""JANGAN MENGGODA LUHANKU""

" siapa yang peduli dengan luhanmu" minseok berjalan menuju pintu keluar dengan malas

"ya minseok aku belum selesai kenapa kau sudah per,,, BLAM ,,gi" pintu tertutup dengan sedikit keras

" tetapi jika dia menyukaimu mungkin aku aku akan merelakanya"

Minseok pov

"siapa yang peduli dengan luhanmu" aku berjalan menuju pintu keluar dengan malas

"ya minseok aku belum selesai kenapa kau sudah "

Aku menutup pintu dengan sedikit keras, entah kenapa aku benci namanya, nama orang yang selalu mengabaikanmu, menyakitimu, tapi kau selalu bercerita dengan wajah riang didepanku tentangnya, dan menangis sendiri dikamar juga tentang dia. Dan kau lupa melihat sekitarmu karena terlalu fokus memperhatikannya.

Asal kau tau ada seseorang yang selalu mencintaimu, sangat tulus dan aku lebih setuju jika kau bersamanya dari pada bersama orang itu

"Ahhh Hyung lama tak bertemu " aku menjabat tangan wooyoung hyung

"kau benar, tapi karena wajahmu terlalu mirip dengan sohee rasanya baru lusa aku bertemu denganmu" Wooyoung hyung terkikik kecil

"ohh ya ampun , aku tidak mendengarnya"

"jadi ada keperluan apa kau kesini ?" dia melirikku sekilas

" ohh aku ingin bertanya baju apa yang akan dipakai sohee di acara lusa ? "

"kenapa kau yang berta,,,,,,,,,,,, jangan katakan anak itu membuat masalah lagi dan kau yang akan menggantikannya?" Wooyoung hyung mengusap wajahnya lelah

"bingo?"

"jadi kali ini apa yang dilakukannya ?" nadanya sangat terdengar aneh antara khawatir cemas dan geli

"kakinya retak karena terjatuh ditangga dan dia harus istirahat total selama 1 bulan kedepan" aku mengalihkan pandanganku pada wooyoung hyung

"aku heran dengannya , tapi sudahlah bajunya akan ku kirim kekamar hotelmu dan juga para stylis yang biasa bekerja denganmu"

"baiklah... ku harap pelayananmu tidak mengecewakan tuan,,,,,
baiklah hyung aku harus pergi sekarang aku ingin melihatnya dirumah sakit" aku berjalan menuju pintu keluar.

"sampaikan salamku pada dirimu yang lain itu, ku harap dia cepat sembuh dan tidak lagi membuat masalah"

"baiklah akan ku sampaikan" aku tersenyum kecil dan berlalu

24 MARET

Minseok pov

Hari ini dan besok akan jadi hari yang sangat melelahkan untukku dan aku harap aku masih akan hidup setidaknya sampai aku merayakan ulang tahun kami yang ke-23.

Hah sudah waktunya untuk melakukan rehearsal dan aku harap aku tidak bertemu dengannya,,,,

Yaaa ampun aku akan terlambat,, dan sohee harus bertanggung jawab karena terus saja menelfonku untuk bertanya hal-hal yang menurutku sangat tidak penting 'seokie apa kau sudah mandi, kau hatus mandi dengan sabun yang sama denganku parfumnya juga, apa yang kau lakukan di kamar hotel dan apa kau blalalala' dan pertanyaan lain yang pastinya tidak penting.

Kalau dia bukan saudaraku aku sudah menelannya bulat-bulat karena dia membuatku sangat amat sangat kesal sekali, pertama aku terjebak di hotel ini selama 2 hari yang seharusnya aku berlibur bersama temanku di JEJU, yang kedua aku harus menjadi dia yang ketiga aku harus bertemu dengan orang-orang menyebalkan yang menyapamu dengan senyum palsu yang memuakkan dan yang keempat aku terlambat rehearsal juga karenanya.

Aku mengakiri gerutuanku saat suara lift menyadarkanku kalau aku sudah sampai di tempat acara akan diadakan. Saat pintu terbuka lansung saja aku berlari dan saking terburu-burunya aku sepertinya akan menabrak orang yang ada didepanku saat ini karena sepertinya remku tidak berfungsi dengan baik karena sepatu sialan ini,,,

Sudahlah aku menerima takdir, aku akan berakting seperti sohee yang ceroboh

Baiklah aku sudah dekat untuk menabrak orang itu,, mari hitung mundur ,,,

Tiga...

Dua...

Satu...

Brak,,,,,,,,

TBC


Maaf ya kalo ff nya hancur
Karena kalau tidak hancur bukan punya saya

##Lambai lambai,,,,,,,,,,

Karena rinso bilang berani kotor itu baik jadi
#plak apa hubungannya

Jadii,,,,,

Mohon kritik dan sarannya