Kise

The friendly becomes a nightmare

Kuroko no Basuke, © Fujimaki Tadatoshi

WARNING: Mengandung gore (dikit) dari karakter Kurobas, crossover karakter dari Sengoku Basara (bagi yg dah pernah nonton pasti tahu animenya, tapi author cuma beri 1 karakter saja), horror gaje.

Sinopsis: Kise Ryouta, seorang model sekaligus seorang pemain basket dari SMA Kaijo merupakan orang yang ramah dan penuh dengan keriangan, serta sikap flamboyannya. Ia mengadakan reuni dan menginap bersama teman-temannya di Amerika. Suatu hari, Kise digigit oleh seekor anjing rabies dan terjadi hal-hal mengerikan padanya, serta menimpa teman-temannya. Kise juga memiliki teman misterius yang bisa tahu apa yang akan terjadi padanya. Lalu seperti apakah kisah selanjutnya? Simaklah kisahnya.


CHAPTER 1

MYSTERIOUS FRIEND.

Pagi yang cerah, burung-burung berkicauan dengan suasana yang damai, ditambah dengan bau aroma segar khas pagi hari. Terlihat sesosok pria berambut kuning sedang berjalan di lorong sekolahnya. Kise Ryouta, itulah namanya. Pria berwajah tampan tersebut masuk ke dalam kelasnya dan menyambut teman-temannya dengan senyum manisnya, lalu ia duduk di bangku pojok belakang sebelah jendela. Kise masih membayangkan masa-masanya waktu di SMP Teiko bersama dengan tim basketnya hingga suasana di dalam kelas menjadi sepi. Saat sedang melamun, tiba-tiba seseorang memanggilnya, "Umm..ano. Hai, kau pasti Kise Ryouta ya?" sapa seorang pria berambut dark chocolate dengan rambut panjang yang dikuncirnya. "I..iya. Tunggu dulu! Darimana kau tahu namaku dan siapa kau?" tanya Kise dengan nada penuh keheranan. Pria berambut dark chocolate itu tertawa dan menjawab, "Hahaha.. Sungguh? Kau tidak mengenaliku?". Kise hanya menggeleng-geleng. "Oke, aku akan memberitahu namaku. Perkenalkan, namaku Maeda Keiji. Panggil aku Keiji, salam kenal.", "Hai. Salam kenal juga." Kise menjawab dengan senyum manisnya. "Ngomong-ngomong, kau berasal dari SMP mana-ssu?" tanya Kise. "Aku dari Basara Gakuen," jawabnya. "Hebat! Maksudmu sekolah terkenal itu-ssu?" kagum Kise dengan suara cemprengnya yang riang. Keiji cuma mengangguk, "Dan kau berasal dari SMP Teiko kan? Lalu, kau seorang pemain basket yang memiliki kemampuan Perfect Copy, right?". "Iya-ssu! Bagaimana kau bisa tahu?", Kise terkagum sambil menempelkan kedua telapak tangan di pipinya. "Aku tahu segala." jawab Keiji singkat. Beberapa saat kemudian, bel berbunyi. "Oh, bel telah berbunyi sebaiknya aku harus segera masuk ke kelas. Bye, bye." Keiji berlari kecil keluar dari kelas Kise. Tiba-tiba, Kise bertanya, "Oi! Keijicchi, kelasmu di..." belum selesai bertanya Keiji sudah menjawabnya, "Di lantai atas di kelas 3. Oiya, panggil aku Keiji-senpai.". Kise mengancungkan jempol, "Allright, Keiji-senpai!".

Jam istirahat berlangsung, Kise sedang menaiki tangga dan melihat barisan kelas 3. Ia tidak tahu kelas 3 yang bagian mana. Ia mencari Keiji dari kelas 3 ujung awal sampai ujung akhir, namun tidak ketemu. 'Kemana ya dia itu?' tanyanya dalam hati. Ia mencari Keiji kemana pun, namun tetap tidak ketemu. Akhirnya Kise menyerah dan ia pergi ke toilet. Saat sedang mencuci tangan, tiba-tiba ada yang menepuk punggungnya. Kise kaget dan membalikkan tubuhnya. Itu… Keiji! "Kyaaa! Kau mengagetkanku saja-ssu," Keiji hanya tersenyum dan tertawa kecil. "Sejak kapan kau disini-ssu? Ngomong-ngomong, kau kemana saja? Aku mencarimu tidak ketemu." tanya Kise dengan heran. Keiji hanya menjawab, "Aku sudah disini sejak tadi dan aku hanya pergi ke toilet,". Kise cuma bisa garuk-garuk kepala, 'Aneh, padahal tadi di toilet tidak ada siapa-siapa selain aku', pikirnya. "Umm.. Keiji-senpai, a.." belum selesai mengucapkan bel sudah berbunyi. "Tch.. Belnya berbunyi lagi. Okelah kalau begitu, aku balik ke kelas dulu ya." jawab Keiji sambil berjalan keluar dari toilet. "Ya, tapi.." Kise baru berbalik dan Keiji sudah menghilang dari pandangannya. 'Hah? Dia menghilang? Aneh dan misterius! Dia menghilang begitu saja! Ah, mungkin dia punya kemampuan seperti Kurokocchi', kata Kise dalam hati dengan positive thinking. Kemudian, ia meninggalkan toilet dan melanjutkan kegiatan belajar di kelasnya sampai bel pulang.

Sampai di rumah, Kise masih terus membayangkan senpai misteriusnya itu. Tiba-tiba, ponselnya berdering dan mengagetkan Kise yang sedang melamun di kasurnya. Dilihat ponselnya, ternyata panggilan dari Akashi Seijuurou, Si Kapten Pembawa Gunting Maut itu. Kise mengangkatnya. "Halo. Selamat malam, Ryouta," sapa Akashi. "Halo. Um..selamat malam, Akashicchi," Kise menjawab dengan penuh kegugupan. "Akan ada reuni bersama," Akashi menjawab dengan singkat. "Oh ya? Kapan-ssu?" tanya Kise dengan riang cemprengnya. "Pada saat liburan Ujian Tengah Semester. Sebenarnya ini ide Kagami. Dia akan mengajak reunian di Amerika dan kita juga akan menginap di sana. Aku sudah telepon yang lainnya, mereka mau ikut bergabung. Kau juga harus ikut atau kau akan..", "Iya, iya. Aku juga akan bergabung-ssu." Kise menjawab dengan gaya flamboyannya. "Oke, pertama kita akan berkumpul di SMP Teiko pagi-pagi, setelah itu kita akan ke bandara." balas Akashi. Kise juga membalasnya, "Oke-ssu!", "Okelah. Dah. Selamat malam, Ryouta." tutup Akashi. "Selamat malam, Akashicchi." balas Kise. 'Kyaaa! Akhirnya aku bisa ketemu Kurokocchi lagi', senangnya dalam hati. Lalu, ponselnya berdering lagi dan ia melihatnya.

Panggilan dari Maeda Keiji. Kise kaget bukan main, "Tunggu dulu! Bagaimana dia bisa tahu nomor teleponku-ssu? Ah sudahlah, aku angkat saja.". Kise pun mengangkat dan, "Halo.", "Hai, Kise. Biar aku tebak kau pasti akan ada reunian di Amerika pada liburan Ujian Tengah Semester kan?" jawab Keiji dengan segala tahu. "I..iya. Iya-ssu, kok kamu tahu? Kamu pasti ditelepon Akashi ya?" Kise semakin bertanya dengan penuh penasaran. "Ooo.. Tidak. Aku hanya tahu segalanya. Aku juga ikut ya. Beritahu aku di kelas agar tidak lupa. Kalau gitu dah ya. Bye, bye." Keiji cepat-cepat menutup ponselnya. "E-eeh.. Tapi.." Kise semakin penasaran dengan senpainya tadi. Ia menutup ponselnya "Aneh. Kenapa dia terburu-ssu. Padahal aku baru saja mau bilang minta nomor teleponnya." ucapnya pada dirinya sendiri. Kise melirik jam dindingnya dan menunjukkan pukul 21:30. Kise menghempaskan dirinya ke kasur dan tidur. Sampai akhirnya pada liburan Ujian Tengah Semester…


O iya. Sebenarnya author sudah beri cover ff-nya, cuma klo author lihat covernya gak ada (gambarnya gak nampak). Tolong review ya bagi yg masih blm lihat covernya dan knp penyebabnya. Thx.

Bagi yg masih penasaran sama ceritanya/yg masih mau melanjutkan membaca ceritanya, lanjut ke chapter berikutnya.