"SPARKLING"
NCT 2018 © SM Entertaiment
Indonesian
Rated : T
Main Cast : Mark Jung (Lee), Renjun Nakamoto (Huang) –GS-, Jaemin Na –GS-, Jeno Jung (Lee), Yukhei Wong
Other Cast : Jisung Jung (Park), Taeyong Lee –GS-, Jaehyun Jung, Winwin Do –GS-, Yuta Nakamoto, Kun Nakamoto (Qiang), Johnny Jung (Seo), Ten Lee (Leechaiyapornkul) –GS-, Haechan Moon (Lee) –GS-, Chenle Wong (Zhong) –GS-, Jungwoo Park –GS- , Taeil Moon, Doyoung Kim –GS-, and other SM Family
Note : Umur hanya karangan author semata :v
Jika banyak kesamaan dalam alur cerita, saya mohon maaf, karena saya banyak mendapat inspirasi dari cerita – cerita di ffn J
Review Juseyo J
Happy Reading!
"Kau tak pandai menyembunyikan kesedihanmu, Injun,"
"Huh?" yang dipanggil 'Injun'itu pun menegakkan kepalanya untuk menatap lawan bicaranya.
"Hei, kau itu temanku dari nol kecil tau, jangan coba membohongi seorang Jung Jeno deh," ucapnya sambil mengusak rambut panjang 'Injun'.
"Apa yang dilakukan kakakku, hm?" tanya Jeno sebelum menyeruput hot americano –nya yang perlahan-lahan mendingin.
"Menurutku kau sudah tahu sebelum kuberi tahu, Jeno,"
Pemuda di hadapannya itu pun terkekeh, tentu saja ia tau benar apa yang dilakukan kakakknya kepada 'Injun'.
"Jeno?"
"Ya?"
"Apa sebaiknya aku cerai saja ya?" tanya 'Injun' sambil mengalihkan pandangannya ke jalanan. Mereka sedang berada di cafe ngomong-ngomong.
Jeno pun mengikuti arah pandangan 'Injun' lalu tersenyum sebentar.
"Semua keputusan hanya di tanganmu, Renjun."
"Ck! Dasar kau ini, sama sekali tidak membantu," gerutu Renjun, "wah, sudah jam 3! Aku pulang dulu ya, Nono. Byeee," ucapnya sambil beranjak meninggalkan cafe.
"Hati-hati, njun!" teriaknya yang hanya dibalas lambaian tangan oleh Renjun.
'Seandainya aku yang ada di posisi Mark Hyung saat itu, pasti kau tidak akan se-sengsara ini, Renjun.' Batin Jeno.
"Aku pulang," ucap wanita itu sembari berjalan menyalakan lampu rumahnya. Tidak ada yang menyahut salamnya.
'Apa oppa belum pulang?' batinnya.
Dengan langkah gontai wanita itu melangkah menuju dapur untuk menyiapkan makan malam. Ia selalu berharap oppa-nya itu akan makan malam di rumah. Ya meskipun kenyataannya bisa dihitung dengan jari berapa kali suaminya itu makan malam di rumah.
"Langsung pulang, Mark?"
Yang dipanggil Mark pun menoleh ke sumber suara. "Ah, ne, eomma, maaf aku tidak bisa lama disini,"
"Gwenchana, besok kalau kesini jangan lupa ajak Renjun ya, hati-hati, sayang,"
"Ne, eomma. Mark pulang dulu ya,"
Waktu menunjukkan pukul 7 malam, Mark pun bergegas meninggalkan rumah orang tuanya.
Wanita itu menatap gusar jam dinding di rumahnya. Bagaimana tidak gusar kalau sudah jam 10 malam tapi suaminya tak kunjung pulang? Renjun pun menghela napasnya, lagi. Sudah 4 jam ia duduk di ruang tamu, dan selama itu tidak ada tanda-tanda suaminya pulang. Makan malam yang sudah ia masak pun belum ia sentuh sama sekali, bahkan mungkin makanannya sudah mendingin.
Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari luar. Renjun berharap suaminya lah yang mengetuk pintu, ia pun bergegas untuk membuka pintu.
"Oppa, kau sudah pu- gege?" hancur sudah harapannya jika suaminya yang pulang.
"Ah, Renjun, maaf gege datang malam-malam, gege hanya ingin memberi tahu kau dan Mark kalau besok jam 8 pagi datanglah ke rumah gege, ada yang perlu gege bicarakan dengan kalian, ponselku mati di jalan, jadi terpaksa deh gege datang kesini, sekalian membelikan permintaan ngidamnya Uwu, hehe," jelasnya panjang-lebar.
"Hm, oke, ge. Akan kubicarakan dengan Mark oppa nanti."
"Mark belum pulang?" tanya Kun.
Rejun hanya menggeleng sebagai jawabannya.
"Ah, baiklah, gege pulang ya, Njun. Hati-hati di rumahnya, kalau ada apa-apa dengan Mark hubungi gege ya, daaaa Injun!" ucap Kun sambil berjalan menuju mobilnya.
Renjun hanya tersenyum sambil melambaikan tangannya. Lalu ia masuk ke dalam rumah dan menguncinya.
'Apakah harus selalu seperti ini?'
TBC
INI GAJE BGT
Ini ff pertama saya, jadi maaf ya kalau banyak salah, jelek, gaje, mainstream, hehehe.
See u next chapter! g. wkwkwk
Mind to review?
