Gunung myoboku..
"hosh hosh, Kurama, aku sudah siap !."
Seorang ninja atau mereka sebut sebagai shinobi, seorang pahlawan perang, dan juga seorang pria pirang. Itu lah detail ciri ciri pemeran utama cerita ini.
Penampilan nya sih cukup bagus .. memakai blazer hitam yang bergaris oranye pada bagian kancingnya, terdapat lambang pusaran dibagian lengan kirinya, celana oranye yang selalu dipakai nya.. rambut pirang yang pendek menambah nilai baik untuk penampilan nya.. baret pada mata kirinya yang selalu tertutup menambah kesan sangar juga..
"bagus Naruto, kau sudah menguasai rinnengan mu, bahkan taijutsu mu sekarang bervariasi.. kau juga sudah meminta izin kepada hokage dan sekaligus juga gurumu Kakashi.. walaupun semua teman teman mu dan juga para penduduk konoha sangat berat untuk membiarkan mu pergi.. tapi aku hargai tekad mu.."
"Memang seharus nya seperti itu kurama, sudah berkali kali ku bilang, itu lah jalan ninjaku ttebayou.."
"aku sangat bangga sekali memiliki host seperti mu, ini membuatku menjadi kesal karna sejak kecil aku sudah menghasut mu untuk membuka segel ini.."
"tidak masalah ttebayou.. "
"walau pun kau SANGAT bodoh.. tapi aku tetap bangga kepada mu.. aku salut dengan semua tindakan mu.. aku menghargai keputusan dan tekad mu.. "
"oy, kurama.. kau ini kenapa menjadi cerewet seperti ini..kau sedang datang bulan ya ?, eh aku lupa kau seorang rubah jantan.. hehe "
"dasar bodoh.. haha.. yasudah kau bisa memulai nya sekarang.. "
"kau jangan cemas kurama, aku sudah menitipkan konoha kepada sasuke.. misi ini adalah misi hidup dan mati.. aku rela menanggalkan cita cita ku sebagai hokage.. aku sudah siap untuk semua ini.. Penyelamatan hinata sekarang adalah prioritas untuk ku.. , baiklah kalau begitu aku akan melakukan jikukan ninjutsu.."
"oke, pastikan kau membiarkan ku istirahat seminggu agar dapat memulihkan cakra ku kembali.."
"iya iya " balasnya malas, karna naruto tahu cakra kurama sangatlah banyak, tentu saja ini hanya masalah sepele jika hanya kehilangan beberapa persen cakranya, melakukan jikukan itu seperti membuat 10 biju dama, dan itu tidaklah berpengaruh banyak pada kurama..
Perlahan mata kiri naruto terbuka,
Terciptalah robekan dimensi,
'hahaha, bocah yang menarik, kakek sialan itu.. sangat percaya pada bocah ini.. sebagai mana juga aku percaya pada bocah ini..'
"Kyoto.. aku pulang.." tanpa sadar kurama mengucapkan 3 kata inii,
Langkah kaki naruto terhenti, tepat baru satu langkah masuk ke dalam robekan dimensi tersebut. sebuah suara menghentikan langkah kaki nya, memastikan bahwa rekan nya dari lahir itu seperti mengatakan sesuatu.,
"Apa kurama ?, kau bilang apa barusan ..?"
Kurama tersentak, keceplosan berbicara karena keinginan kuat nya untuk melihat tempat dimana dia terlahir
"tadi aku bilang, naruto aku bosan, sudahlah.. cepat langkahkan kakimu.. jangan seperti wanita.. kau ini laki laki tahu.." balas kurama dengan seringai mengerikannya..
Kurama teringat dengan pertemuan nya dengan kakek Rikudou beberapa hari yang lalu di dalam alam bawah sadar nya.
#Flashback
"kurama, aku ingin berbicara padamu"
"Kakek sialan.. bagaimana bisa.. tunggu, apa kita berada di alam bawah sadar ku ?"
"untuk itu, ya memang benar…
Jadi begini.. kurama.. kau masih ingat insiden gadis hyuga itu saat terlempar kerobekan dimensi kan ? " jelas Rikudou sannin
"Dari mana kau tau ?"
"Aku dapat melihat semua itu, Bagaimana pun juga, sebagian dari diriku berada di celah dimensi untuk menjaga kestabilan dunia kita.." jelas rikudou.. "aku melihat suatu pemandangan yang tidak biasa, ootsuki itu nampaknya membuat sebuah teknik terlarang, gadis hyuga itu dengan sangat cepat melintasi celah dimensi.. bahkan naga merah itu tidak menyadarinya.. teknik yang cukup berbahaya.."
"lalu apa hubungan nya itu semua dengan ku kakek sialan.. ?"
"beberapa hari yang lalu, aku berdiskusi dengan pertapa katak besar bahwa naruto adalah orang yang akan membawa perdamaian, penglihatannya mungkin tidak jelas, dimana naruto akan membawa perdamaian itu.. dan ditambah fakta lagi bahwa gadis hyuga itu terlempar kedalam celah dimensi tempat dimana dimensi dimensi lain saling terhubung.
Bukti ini sudah lebih dari cukup untuk membuktikan bahwa naruto sudah ditakdirkan untuk mendamaikan Dunia itu.. " jelas rikudou..
"Memang jika dihubungkan, ini semua sangat berhubungan, bahkan aku tidak percaya jika ini bukan takdir.. lalu tujuan mu memberitahu kan ini kepada ku ?" tanya kurama, ingin kejelasan yang pasti, karna dia sangat percaya dengan peribahasa ada udang dibalik batu.
"aku ingin kau menemaninya saat berlatih, aku hanya ingin kau bersedia mensupport nya sebagai partner yang sangat dekat.."
"Tenang lah kakek sialan, aku sudah mempercayainya.. silahkan percayalah padaku kakek biadab.."
Rikudou yang mendengar panggilannya berganti ganti hanya bisa menghela nafas..
"satu lagi, ada sepasang rinnegan yang akan tercipta jika cakra ku, cakra indra, dan cakra ashura bersatu. Pertama mata rinnegan pergeseran ruang jarak yang kuberikan kepada sasuke, dan yang kedua adalah mata rinnegan pergeseran ruang dan waktu yang atau lebih tepatnya mata ini akan memberikan kemampuan individu untuk melintasi dimensi."
"jadi intinya, kau akan memberikan nya kepada naruto, agar teknik perpindahan nya meminimalisir efek pada tubuh saat melintasi dimensi ?.., karna bagaimana pun juga, perpindahan dimensi merupakan hal yang melanggar hukum alam, biasa nya Manusia yang melintasi celah dimensi hanya akan berakhir dengan kematian.." fikir kurama ..
"cerdas seperti biasanya kurama…
baik kurama, tugas ku selesai, sisanya kuserahkan padamu.. " lanjutnya
Dengan kata penutup terakhir itu, sang legenda rikudou sannin meninggalkan kurama dalam alam fikirannya sendiri..
"dasar kakek tua sialan .. merepotkan saja ".
….
" eh aku lupa menanyakan tentang naga merah itu padanya.. yasudah lah"
#Flash back stop
Setelah berlatih cukup lama, naruto cukup sering melatih mode Rikudou nya.. hingga akhir nya dia mendapatkan cara untuk tetap melayang tanpa menggunakan Mode tersebut..
hingga saat ini.. Naruto melayang di celah dimensi.
"Kurama, ini benar benar rumit, kearah mana sebenarnya kita akan pergi.. aku tidak berfikir bahwa disini celah dimensi sebesar ini.. "
"Kau harus tetap tenang naruto, ada yang datang .. " ucap kurama..
Tidak lama kemudian, muncul makhluk berbentuk ular reptile yang sangat besar dengan sayap yang juga besar dan sisik nya .. atau lebih tepat nya naga yang sangat besar melayang menuju arah dimana Naruto berada..
"SIapa ini .. sampai datang kesini, apakah karna keinginan membunuh diriku yang merupakan sosok terkuat ini ?" suara berat sekali terdengar ditelinga nya.
"Aku Uzumaki Naruto.. Kau siapa ?" ucap naruto dengan tampang polos nya yang membuat kurama menepuk wajah nya sendiri.. 'bagaimana bisa dia bisa bisanya itu berkenalan dengan naga penjaga dimensi itu…
"Pandangan mu.. , Hahahaha menarik menarik, Manusia yang sangat menarik.. Aku adalah Great Red ingat nama itu baik baik bocah..
Hmm.. Naruto yah… kau pasti utusan kakek itu yah.. baiklah ikuti saja aku.."
"kakek ?, apa maksud mu ?.. " ucap naruto, namun tidak digubris naga tersebut..
'jadi semua nya sudah di atur kakek sialan itu yah.. boleh juga.. ' fikir kurama..
#KUOH CITY
TIIINN TIIIINN
sebuah truk besar yang sedang melaju kencang, Nampaknya kesal karna seorang pemuda yang tidak juga sadar bahwa dia akan tertabrak truk yang dikendarainya ini..
"Kkurama, benda apa ini.. kenapa dia mengarah kepada kita..
Apaa.. musuh ?, tidak tidak,, tidak ada hawa jahat.."
TIIN TIIIINNNN
Tepat 2 meter, jarak antara truk tersebut dengan pemuda itu.. sementara sang supir sudah keringat dingin.. dia menghentak hentakan tombol klakson nya dengan keras dan cepat, guna menyadarkan sang pemuda yang kian tidak sadar sadar..
Tapi, sayang nya sang supir harus menelan bulat bulat asumsinya.. tabrakan yang dia takutkan tidak datang datang juga, bahkan suara menggelegar saja tidak ada.. karna yang terjadi adalah.
Naruto dengan lincahnya menghindari mobil tersebut, tanpa ada rasa bersalah sedikitpun. Berbeda dengan sang supir yang tidak melihat gerak cepat naruto, saking panic nya.
Ciiiittt..
Bunyi truck tersebut rem mendadak, bahkan hingga menyebabkan jalan nya menghitam. Melihat keluar mencari keberadaan sang pemuda, tapi sepertinya pemuda pirang tersebut baik baik saja berjalan kearah pinggir trotoar dengan tampang polos biadab nya. Si supir menghela nafas lega, lalu dia berteriak ..
"WOYY, KALLO JALAN JANGAN DI TENGAH JALAN, KUSOOO GAKKI!" sang supir pun melaju pergi dari tempat itu
`````````````````````````````````````````````````````````````Yocchan sensei```````````````````````````````````````````````````````
"Tapi benda apa itu tadi yah ?, sepertinya semacam alat transportasi.. " tanya naruto dalam hati..
Melanjutkan perjalanan yang sia sia ini, karna memang naruto tidak tau tempat tempat ini..
"Wow, bangunan di sini sangat bagus, menggunakan kaca untuk membentuk gedung seperti itu sungguh pemikiran disini sangat maju, tapi orang orang ini tampak tidak berbahaya..
Lalu kenapa sewaktu keluar dari celah dimensi itu aku merasakan hawa negative yang kental sekali.. jika saja aku tidak berlatih, mungkin saat aku menggunakan mode biju, aku akan sedikit kesulitan untuk bernapas,,, Dimensi ini hawa nya terlalu gelap..
Hmm, jika difikir lagi, ini terlalu damai, dari mana hawa negative itu berasal, bahkan orang orang ini nampak seperti tidak memiliki cakra… "
Naruto terdiam, seperti merasakan sebuah hawa pertarungan, dia mengaktifkan mode sage nya. Dan gotcha, nampaknya pemikiran nya benar, hawa jahat kental berasal dari tempat yang cukup jauh, naruto dengan cepat melompati bangunan bangunan seperti ciri khas ninja.
Dia terus melompati bangunan dan perumahan perumahan dengan sangat cepat, agar tidak dilihat warga setempat.
Dan akhir nya sampai, sebuah bangunan lama, terlihat dari besi karatan dari pagar tersebut, yang dimana saat gagang nya di pegang, maka pagar nya pun lepas..
Terdapat sejumlah anak muda, tanpa merasa gentar sedikit pun anak muda tersebut melawan seekor monster, monster yang memiliki penampilan yang cukup menjijikan, dengan badan kekuningan dipenuhi lubang lubang kecil, dan berekor seperti ekor ular.
Naruto yang melihat itu pun memutuskan untuk diam, dia tidak akan melakukan hal yang mengundang kecurigaan, dan terlebih lagi dia sudah merasakan hawa iblis dari para anak muda tersebut, namun disisi lain naruto pun tidak merasakan niat jahat.. Dunia macam apa ini.. itu lah yang ada dibenak nya..
"Benar benar dunia yang aneh, bagaimana bisa hawa iblis tidak memiliki niat jahat, dan terlebih lagi, bentuk iblis benar benar mirip seperti manusia.. aku benar benar tidak paham."
Sambil mengamati, Naruto juga mempelajari bagaimana iblis iblis dan monster itu bertarung, dari anak muda yang menggunakan sebuah sarung tangan yang di desain cukup keren, yah walau pun naruto dapat melihat sebuah makhluk mendiami sarung tersebut..
"nampaknya anak itu belum membangunkan makhluk itu" ucap naruto bicara sendiri..
Dan diterus kan dengan lelaki yang lain memegang pedang, anak muda yang satu ini lah yang bergerak sangat aktif untuk melakukan penyerangan.. walaupun tahap kecepatannya ini biasa saja bagi naruto, atau pun para ninja di dunia nya..
Lalu di teruskan dengan seorang iblis wanita pengguna elemen listrik yang tertawa sadis sambil menunggu peluang untuk menjatuhkan petir atau bisa di sebut listrik statis nya.. ada juga iblis wanita berambut merah yang juga sama seperti wanita yang tadi.. menunggu peluang penyerangan, tapi elemen iblis ini sangat menggunggah hati penasaran naruto.. elemen ini tidak pernah diliat naruto seumur hidupnya.. warna elemen ini hitam merah, namun memiliki daya hancur yang sangat tinggi..
Lalu diterus kan iblis pendek, nampak seperti anak anak.. namun pukulan itu cukup kuat, ia jadi tidak yakin bahwa iblis ini anak anak, yah walau pun pukulan itu cukup kuat, namun naruto merasakan senjutsu disetiap pukulannya..
"eh senjutsu ?, di dunia ini ada senjutsu juga ternyata.. "
Dan terakhir ada juga iblis yang naruto rasa bahkan sama sekali tidak memiliki hawa keegoisan, keserakahan, dan lain lain.. rambut nya pirang, dan tingginya pun hanya sedikit lebih tinggi dari iblis pendek tadi. Dia berada dibelakang, memberikan support, healing kepada teman teman iblis nya..
"kurama, kau merasakan juga kan, makhluk yang bersemayan di iblis berambut coklat tadi ?.. , kurasa Makhluk itu akan menjadi pusat informasi yang baik.. "
"yah, aku merasakan nya juga sih, kekuatannya juga cukup besar.. haha.. aku jadi ingin bertarung.. "
"kurama cukup, tahan hasrat bertarung mu itu, lebih baik, sekarang kita berfikir bagaimana kita bisa mendapat informasi.."
"hush .. "
Memutuskan untuk menunggu, hingga pertarungan selesai dan dimenangkan para iblis muda tersebut. Hingga sang target yang diharapkan untuk pergi jauh dari kawanan iblis nya, akhirnya pergi juga..
"Buchou dan juga teman teman, sudah waktu nya aku kembali kerumah, aku duluan ..!"
"Hati hati issei.." balas kawanan nya..
===================================Yocchan sensei=================================
"Jadi ini .. " seorang gadis, cebol, tapi super imut berjalan kearahnya.. rambutnya berwarna gelap kontras dengan kulit nya yang putih, dia melayang kea rah naruto.. MELAYANG !..
Naruto sungguh tidak memperkirakan hal ini.. di dalam tubuh kecil itu, kekuatan yang tidak terbatas bisa naruto rasakan, ini rasanya sama seperti sedang berdiri di depan kurama.. Naruto sungguh sejatinya tidak bisa merasakan ukuran kekuatan anak bertubuh kecil ini.. Namun nampaknya efek pelatihan nya cukup baik..
naruto sempat melatih insting nya untuk merasakan tingkat kekuatan seseorang atau seekor hewan, dari keadaan sekitar. Contoh nya, semak semak yang melayu di beberapa bagian.. dan itu terjadi di setiap makhluk apapun juga. Bahkan naruto sendiri pun sudah menjadikan kurama sebagai kelinci percobaan nya.. haha, kasian sekali makhluk malang itu..
Dan kali ini, di depan nya ada anak kecil yang sudah memiliki semua persyaratan untuk mendapat gelar tidak terbatas di pandangan naruto.. tapi tenang saja.. bukan berarti tidak terbatas itu tidak terkalah kan, memang sih makhluk yang tidak terbatas itu tidak bisa di kalahkan. Tapi manusia selalu berinovasi.. ini sama seperti kurama yang tersegel dalam tubuh naruto.. atau pun Juubi yang tersegel dalam obito dan madara.. atau pun juga kaguya yang sudah kusegel dibulan.. Sesuatu yang tidak terbatas bukan berarti tidak dapat dikalahkan..
"hmmm, sepertinya seekor naga yah..
Hey, Aku Naruto, kalo boleh tau, itu bentuk human form mu yah ? .."
Anak itu tidak menjawab, namun sedetik kemudian dia sudah berada tepat di belakang ku..
"bagaimana bisa great red membiarkan mu masuk kesini.. ?"
Berbicara sambil tangan nya yang terkepal siap memukul bahuku, namun, jangan remehkan pengalaman.. sudah kubilang, sesuatu yang tidak terbatas, bukan berarti tidak bisa dikalahkan..
"Kagebushin no jutsu" tercipta 5 klon naruto
"Kalian cepat buat barrier rikudou, yang kita hadapi ini.. bukan makhluk biasa"
"siap bosss"
Naruto membuka kepalan nya, dan menahan kepalan sang naga yang sedang berbentuk human form ini ..
Gelombang kejut menggetarkan semua yang ada di belakang naruto, dari tanah yang berada dibelakang naruto retak kebelakang hingga menghancurkan berpuluh puluh pepohonan.
Naruto takjub, pukulan yang sangat mengerikan, 10 kali lebih kuat dari senjutsu..
"Baiklah, sepertinya, kau akan berbagi kamar kuramaa !" Naruto mengucapkan hal itu dengan sepenuh hati..
Bersambung..
===================================Yocchan sensei=================================
Baiklah teman teman, sekali lagi saya ucapkan maaf, saya belum melanjutkan fic anggota baru mugiwara.. maafkan saya, maafkan atas ketidak becusan dan ketidak professionalan saya dalam hal menulis
Saya bahkan tidak menepati janji saya..
Saya padahal baru memulai untuk menulis, tapi saya bahkan tidak bisa focus untuk satu fic..
Oleh karena itu saya minta bantuan teman teman sekalian. Pilih lah salah satu dari ketiga fic saya yang patut saya lanjutkan..
Itu saja untuk hari ini..
Yocchan sensei out..
