Sister of Spring
Naruto belongs to Masashi Kishimoto
For Spring Family Event 2012
WARNING : AU, Drabble, OOC
.
.
.
Musim semi. Bunga-bunga bermekaran menyerbu indera penciuman masing-masing orang dengan aroma bunga beraneka rupa. Kupu-kupu bermain liar di atas padang rumput berbunga semerbak. Langit cerah benderang dengan gradasi biru cerah menenangkan mata.
Mata pemuda itu memandang lurus menerobos hamparan bebungaan yang melambai-lambai, membentuk seutas tali pengikat pandangannya dengan pemandangan indah yang tak kunjung membuatnya jengah.
"Sedang apa?" Pemuda itu terkejut, lalu menoleh ke samping. Kakak perempuannya kini memegang setangkai bunga matahari dan memakai topi khas musim panas. "Yah, musim semi hampir berakhir."
"Nanti akan ada musim panas. Bisa libur." Pemuda itu mengimbuhkan. "Musim semi akan datang lagi tahun depan." Kakak perempuannya mengangguk setuju.
"Yah, kau benar, Gaara." Pemuda itu hanya diam. "Apa yang kau lakukan, sih?"
"Hanya melihat-lihat." Gaara, pemuda itu, menjawab singkat. "Hari ini hari terakhir musim semi. Besok musim panas, jadi aku ingin melihat-lihat lagi sebelum musim panas."
Kakak perempuan Gaara itu kini menguap sambil merentangkan tangannya ke atas dengan gerakan rileks. "Sudah ditentukan?" Gaara mengangguk.
"Tenang, Temari-nee, kalau Shikamaru macam-macam padamu bilang saja padaku." Temari, kakak perempuan dari Gaara, kini tertawa kecil melihat sifat adiknya yang over-protective. "Aku juga hanya setahun disana. Tidak terlalu lama."
"Yah, kuharap begitu." Temari mengangkat bahu. "Kankurou dan aku akan merindukanmu. Sangat." Gaara tersenyum kecil.
Sebuah kupu-kupu biru muda mendarat dengan anggun di atas hidung Temari, membuatnya tertawa geli dan kupu-kupu itu pun pergi.
"Hei, Gaara." Ia menoleh. "Kau mau pergi kapan?"
"Sepertinya lusa." Temari mendengus. "Kenapa?"
"Cepat sekali, sih." Ia menggembungkan pipi. Kesal. "Habisnya, penawarannya kan baru 3 hari yang lalu." Gaara terkekeh kecil.
"Ini keputusan besar, Temari-nee. Namanya juga kuliah. Ah iya, Temari-nee, tumben Kankurou tidak kesini?" Gaara mengalihkan pandangannya ke Temari yang sibuk memain-mainkan bunga matahari di tangannya.
"Lagi sibuk main boneka." Ia kini menerbangkan kelopak-kelopak bunga matahari berikut mahkota kuningnya ke udara. "Hei, Gaara, apa yang ada di pikiranmu tentang musim semi?"
"Bunga?" tanya Gaara ragu.
"Aku bertanya, kenapa kau ikut bertanya." Temari menghela napas sebentar. "Hanya bunga?"
"Hangat. Tidak terlalu panas seperti musim panas yang terik, juga tidak terlalu beku seperti musim salju dan musim gugur yang dingin." Gaara mengedikkan bahu. "Yah, mungkin aku sedikit menyukai musim semi."
"Kalau begitu, hampir benar." Temari mengingatkan. "Musim semi memang menggambarkan kehangatan dan bunga, tapi aku pernah dengar suatu kalimat menarik dari temanku tentang musim semi."
"Apa?" tanya Gaara. Temari kini mematahkan batang kehijauan bunga itu lalu membuangnya ke udara.
"Kepercayaan. Seberapa banyak kau mematahkan bunga yang mekar di musim semi dan menambahkan salju di atasnya, musim semi tetap akan datang. Selama kau percaya." Temari tersenyum lega. "Sampai jumpa di musim panas berikutnya, Gaara."
"Ini masih musim semi-" "Tapi kau pergi lusa, dan lusa sudah musim panas. Jangan bawel, Gaara." Gaara mendengus kecil, membuat Temari tertawa dan kini merangkul adiknya sambil memberikan topi jerami khas musim panas untuk adiknya.
"Pakailah itu. Kau cakep pakai itu." Temari tertawa menggoda. "Bisa jadi nanti aku akan dapat keponakan tahun depan. Wah, sudah tak sabar." Gaara tersenyum maklum, lalu kini menatap langit dengan bangga.
Baginya, Temari dan Kankurou adalah keluarganya yang paling berharga.
.
.
.
END(?)
Happy Family Spring Events 2012!
