Tittle : 12 Stars
Author : Serly Amellia F
Genre : Fantasi
Cast : All member EXO (ot12)
Di suatau masa ada manusia bernama Julius Caesar, ia memiliki 12 kekuatan yang luarbisa yang dapat menjadikannya seorang dewa. Tapi kekuatannya ini pun dapat menyebabkan kehancuran dunia apabila ia tak dapat mengendalikan dirinya. Kemudian ia membagikan kekuatanya menjadi 12 bagian dan ia sebarkan kepada 12 anak manusia. Kukuatanya berupa Ice Frozen, Telekinesis, Dragon,Water, Unicorn, Limitless Light, Lighting,Pheonix, Eart Trailler, Time Control, Teleportation,dan Wind. Namun keputusannya ini tak di setujui oleh pengikutnya yang juga ingin menguasai kekuatan Julius Caesar . Julius Caesar di bunuh oleh pengikutnya sendiri di malam dimana ia membagikan kekuatanya kepada 12 anak laki-laki . Pengikutnya pun menyimpan dendam dan berencana menyatukan ke-12 kekuatan tersebut menjadi satu kembali dan menguasai jagad raya sebagai seorang dewa . Tapi hal itu tak semudah yang di bayangkan karena ia tak mengetahui kepada siapa saja Julius Caesar membagikan kekuatanya .
*XiuMin
Bulan purnama terlihat jelas di mata Xiumin yang tengah berada di atap rumah sakit ayahnya. lelaki berusia 21 tahun itu tengah menikmati angin malam dingin yang menusuk dalam tulangnya. Ia memejamkan mata semabri menarik nafas panjang .
" akankah aku jadi dokter hebat seperti ayah . aku harap aku tak mengecewakannya " ucap Xiumin .
Saat Xiumin hendak turun kebawah , ia melihat gerhana bulan dan di ikuti dengan bintang jatuh . Ia memperhatikan dengan seksama bintang yang semakin lama terlihat semakin dekat .
"ini perasaanku saja atau memang bitang itu mengarah ke aku ?"
Tak lama cahaya yang serupa bintang jatuh itu masuk kedalam dada Xiumin yang menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.
" aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa " teriak Xiumin kesakitan .
Tak ada 1 orang pun yang mendengar teriakan Xiumin, ia terjatuh pingsan. Setelah 10 menit ia tak sadarkan diri ia terbangun kembali dan merasakan sedkit pusing di kepala .
" aku rasa aku masih hidup syukurlah " ucap Xiumin sembari memeriksa seluruh badannya .
" tanda apa ini ? " tanya Xiumin kepada dirinya sendiri setelah melihat tanda aneh di tangannya . Ia tak henti memikirkan lambang frozen di tangannya itu .
" permisi tuan , ada operasi mendadak yang harus anda lakukan " ucap suster yang membuyarkan pikiran Xiumin .
" baik aku akan segera turun " ucap Xiumin .
*Luhan
Hal yang sama terjadi pada Luhan , lelaki berusia 21 tahun yang menderita down sindrom. Sebagai penderita down sindrom ia tak mampu berbuat banyak hal. Dia hanya tengah memainkan boneka Hello Kitty kesayangnanya dan duduk jongkok di atas kursi .
" Kiiityyy , kenapa si kalo aku pergii keluaaaar semuanya menatapku dengan aneeeh . Aku memang down sindroom , tapi aku kan tidak gilaaa ." ucap Luhan semabri menangis , nada bicaranya terdengar seperti anak 6 tahun .
" Kiiityy ada bintaang , dia cantik " cahaya itu mengenai dadanya dan membuatnya terjatuh dari bangku.
" aaah, sakiit " ucap Luhan
Luhan mencoba berdiri dan menggunakan tanganya untuk membantunya berdiri . Ia melihat tanda yang menyala biru di tangnnya .
" waaaa …. Ini , ini , ini kereeeen " teriak Luhan
" keren , kereeen , kereeen " teriak Luhan sembari melompat- lompat kegirangan .
Karena teriakan Luhan yang keras Ibunya yang berada di ruang tamu pergi ke kamar Luhan dengan segera .
" kamu kenapa sayang " ucap Ibu Luhan sembari menghentikan Luhan yang tengah meloncat-loncat di atas kasur .
" akuuu baiiiik baiiiik sajaaaa , iiiiiibu " ucap Luhan
" kalo begitu ayo kebawah kita nonton tv di bawah "
*Kris
Suara mesin mobil sport terdengar nyaring di depan club malam . Ini baru jam 9 malam namun Kris telah mabuk berat dan masih beniat untuk membawa mobil mewahnya sendiri . baru saja keluar dari area club malam mobilnya sudah menabrak tiang jalan .
" haiisssh , jinnja " ucap Kris marah dan kemudian keluar dari mobil .
Ia tak mampu lagi berdiri dengan tegak karena efek 8 botol alkohol yang ia minum . Tak lama tubuh tingginya roboh dan ia pun terjatuh di trotoar dan tertidur di sana. Bintang jatuh dan gerhana terjadi saat ia tenga pingsan . Cahaya bintang jatuh pun jatuh tepat di dada kanannya karena rasa sakitnya ia terbangun dan kesakitan .
" auuuw , apa ini ? . aaah apa aku semabuk ini sehingga aku liat tatto aneh di tanganku. Aigo aigo aku tak akan minum sebanyak ini lagi " setelah itu kris kembali tertidur sepanjang malam di trotoar .
Setelah semalaman tidur di trotoar akhirnya Kris terbangun dengan rambut yang sangat berantakan . Kepalanya masih terasa pusing . Ia masuk kedlam mobil dan membenarkan rambutnya . Saat ia sedang bercermin untuk menata rambutnya ia melihat tanda aneh di tanganya .
" Tatto apa ini ? " ia kemudian mengingat kejadian semalam dan merasa terkejut karena tanda aneh yang ia lihat semalam bukan karena ia mabuk .
" sejak kapan ada tatto naga ini ada di tanganku .Tapi cantik it's my style " ucapnya lalu ia segera menancap gasnya.
*Suho
" kenapa kau selalu mengacau di kedai kecilku ini dasar pelayan tengik , sudah berapa mangkuk mie yang kau tumpahkan . Aaah kau benar benar membuatku gila ." ucap pemilik kedai mie di tempat Suho bekerja
" maafkan aku paman , aku tak sengaja menjatuhkannya . maafkan saya " ucap Suho
" aahh sudah sudah , kembali bekerja . Sebagai gantinya gajihmu aku potong 50% "
" 50%, tapi paman ? " ucap Suho
" kalau tidak mau , kau aku pecat "
" jangan , jangan paman . aku akan bekerja dengan keras . terimakasih paman " ucap Suho dan kembali melanjutakn pekerjaannya .
Malam semakin larut hanya tinggal 1 pelanggan di kedai tersebut . Suho sangat menunggu pelanggan itu selsesai makan . Hal yang ia tunggu tiba pelnggan itu berdiri dan berjalan kearah kasir .
" silahkan datang kembali paman , terimakasih , silahkan datang kembali " ucap Suho dengan semangat karena itu berarti ia bisa pulang ke rumah .
Suho pulang menggunakan sepeda bututnya, rumahnya tak jauh dari kedai tempat ia bekerja . Saat ia tiba di depan rumahnya ia melihat gerhana di atap rumahnya dan diikuti bintang jatuh .
" waaaah ," baru saja mengucapkan kata itu Suho terpental karena cahaya yang mengenai dadanya .
" uhuk , uhuk . aduh aduh sakit . Arrgh , sikuku berdarah " ucap Suho .
Ia masuk kedalam rumah dan menyalakan lampu dan saat itu ia melihat punggung tanganya ada tanda aneh yang bersinar .
" hee ? apa ini . Tapi ini cantik , tapi dari mana tanda ini berasal . Entahlah aku sangat lapar. Ramen ramen , aku butuh ramen . " Suho tak terlalu memikirkan tanda itu karena ada banyak hal dalam hidupnya yang harus ia pikirkan . Ia pun pegi kedapur dan memasak ramen instan .
*Lay
" omaaa . sudah jam 9 , aku telat , aku telat, aku telat. Aku harus cepat . Cepat Lay cepat " pagi ini adalah hari ini adalah hari di mana ia harus melakukan sidang skripsi . Tapi sperti biasa ia selalu pelupa bahkan dengan hal yang sangat penting .
Lay segera memakai bajunya dan pergi tanpa mandi apa lagi sarapan pagi . Ia terus berlari menuju halte bis .Dasinya yang belum terikat dengan benar terkibas-kibas angis saat ia tengah berlari. Keringat tak lagi di pedulikannya . Yang ada di pikirannya hanya kake dan neneknya yang telah berjuang keras untuk menguliahkannya .
Sesampainya di Kampus ia langsung menjalani sidang skripsi . Meskipun ia masih sempat mengikutinya , namun sayang ia tak dapat lulus tahun ini . Lay tertunduk lesu saat mendengar bahwa ia tak lulus . Untuk yang ke 2x kalinya ia menyia-nyiakan usaha kakek dan neneknya.
" kenapa? Kenapa . aaaaaahhhh " teriak lay di tepi danau
Air matany tak henti-hentinya mengalir. Tubuhnya bergetar seakkan menggambarkan betapa terguncang hatinya . Dia tak tau harus berbicara apa kepada kakek dan neneknya nanti. Dia tak tau apa lagi yang perlu ia lakukan di dunia ini . Ia berniat mengakhiri hidupnya dari atap gedung kampusnya . Ia membuat pesan terakhir dengan video di HPnya
" kakek , nenek , maafkan Lay . Lay tak bisa memperbaiki diri Lay sendiri , Lay hanya bisa membuat kalian sedih. Lay harus pergi , Lay tak ingin membuat kalian harus terus berkerja demi cucumu yang pelupa ini . Jaga diri kalian , makan lah dengan benar dan terus hangatkan diri kalian . Aku , aku benar-benar menyayangi kalian .aku sangat ingin memeluk kalian untk terakhir kali. Jadi peluklah aku sebelum aku dekremasi ya Kek . selamat tinggal " Lay membuat Video itu dengan berlinang air mata, setelah membuat video pesan terakhirnya Lay beridir di tepi gedung . Ia benar-benar takut dengan kematian, ia takut dengan rasa sakit dari kematian . Tapi rasa bersalahnya kepada kakek neneknya menutup dengan rapat rasa takutya itu .
" oma , ini sangat tinggi .Aku tak jadi melakukannya , lebih baik aku tak jadi dokter dari pada harus loncat dari sini . " Lay merubah pikiranya dan bermaksud untuk menjauh dari tepi gedung .
Namun seberkas cahaya mengenai dadanya dan membuatnya kehilangan keseimbangan. Ia pun jatuh dari atap . Bukan kematian yang ia dapat namun benjol di kepala dan bau busuk yang ia dapat , karena ia jatuh tepat di atas tempat sampah .
" aaah , jinjja . kenapa kesialan selalu memihak kepadaku . Aw , kepalaku sakit" . Lay keluar dari tempat sampah yang sukses membuatnya bau dan segera berjalan pulang .
" aku benar-benar bau ." ucap Lay . tali sepatunya terlepas dan saat ia mengikatnya ia melihat tanda aneh di tangannya.
Lay mengerutkan jidatnya " Apa ini ? sejak kapan aku mempunyai tattoo ini? Aku tak ingat mempunyai tattoo ini . AAh benar sepertinya ingatanku terganggu saat terbentur tadi ." Lay tak lagi mempedulikan tanda aneh itu .
*Chen & Baekhyun
" hyung liatlah aku berhasil menyadap alarm dari toko berlian Queen, kita dapat masuk kesana besok tanpa meniggalkan jejak " ucap Chen yag tengah serius menghadap 3 komputernya .
" waaa , kau pasti berkerja dengan keras keamannan di sana sangat banyak. Berapa banyak yang telah kau kendalikan ? " Tanya Baekhyun
" sekitar 80% hyung "
" hoho , kau memang hecker yang handal . Aku ingin lia CCTV di ruang VIP Chen . Coba kita lihat tipe brangkasnya ."
" aah , baiklah , baiklah . tunggu sebentar yah . Ini dia " ucap Chen
" berhenti . " ucap Baekhyun untuk mengamati brangkas yang ada di ruangan VIP tersebut
" ini seri swiss m . dan 100% tahan api " ucap Baekhyun terdengar sangat professional .
" whaa , matamu benar-benar jeli hyung "
Baekhyun hanya tersenyum kecil. Dia membanyangkan bagaimana cara membuka brangkas itu . Jika mereka dapat merampok toko Queen itu mereka tak perlu merampok selama 1 bulan . Keesokan harinya setelah toko tutup mereka melancarkan aksinya. Seluruh CCTV radius 200m dari lokasi telah mereka sadap . Mereka telah merencanankan ini selama 2 minggu.
Mereka dapat mampu masuk dengan mudah kedalam ruang VIP . Sekarang kejelian Baekhyun di uji. Ia harus mampu membuka brangkas itu . setengah jam berlalu dengan menegangkan , Baekhyun berhasil membuka brangkasnya . Klek terdengar suara tersebut dari berangkas . Chen dan Baekhyun saling menatap dan kemudian tersenyum .
" hah , akhirnya . hebat Hyung " ucap Chen
" kerja bagus , kita akan berpesta malam ini "
Setelah itu mereka mendapatkan banyak berlian , mereka pergi ke kedai untuk minum soju dan merayakan keberhasilan mereka . Di tengah perjalanan mereka melihat 2 berkas cahaya yang mengarah kemereka dan mengenai dada mereka secara bersamaan. Mereka terjatuh dan kesakitan .
" hyung , kau baik-baik saja ?kau baik-baik saja "
" ah , aku baik tapi sepertinya jari tengahku patah . kau baik-baik saja ?" ucap Baekyhun
"emm, aku baik hyung . biarku lihat jarimu yang patah hyung ." pinta Chen
Baekhun mengangguk dan menyodorkan tangnnya ke Chen . Saat Chen memeriksa tangan Baekhyun, Chen melihat tanda berbentuk seperti matahari di tangan Hyungnya . Begitu sebaliknya Baekhyun juga melihat tanda seperti kalajengking di tangan Chen . Mereka saling menatap seakan mengatakan ' tanda apa ini ? '
" tanda apa ini ya " Tanya Baekhyun
" entahlah hyung . Tapi ini terlihat keren dan sepertinya memiliki kekuatan megic, supranatural , whahaha . " ucap Chen
" hya , kau ini kau pikir ini di hogward ? atau neverland ? "
" hehe , ayo pergi kerumah sakit . kita harus menangani jari berhargamu itu untuk membuka brangkas lagi "
Mereka berdua tertawa dan pergi ke rumah sakit bersama .
*Chanyoel
" ahh, badanku sakit semua . haii sudah hampir jam 9, aku akan melanjutkanya besok " ucap Chanyoel yang sedari tadi tengah mengetik skripsinya di perpustakaan kampus .
Ia memutuskan untuk segera pulang karena hari sudah malam dan ia sudah mengetik selama 5 jam lebih. Laki-laki tinggi berkacamata itu adalah seorang mahawsiswa jurusan sejarah , ia bercita-cita menjadi sejarawan yang dikenal sepanjang masa .
" waa , malam ini bulannya sangat cantik " ucap chanyoel , ia berhenti sejenak di tamaan kampus . Saat ia tengah membersihkan kacamatanya, seberkas cahaya mengenai dada kirinya . Chanyoel pun terpental dan jatuh ke tanah .
" aww, sakit , cahaya apa itu tadi . heeeh? Tanda apa ini ? dari mana aku mendapatkannya . Ahh aku perah liat tanda ini sebelumnya . aku harus kembali ke perpustakan . " ucap Chanyoel , ia segera lari ke perpustakaan dan mengambil beberapa buku yag ia rasa ada lambang yang sama pada tanganya itu .
" ketemu , ini terlihat sama . Pheonix dalam mitologi Mesir adalah burung legendaris yang keramat. Burung Api ini digambarkan memiliki bulu yang sangat indah . Pheonix dikatakan dapat idup selama 500- 1461 tahun. Setelah hidup selama itu ia membakar dirinya sendiri , dan abunya akan membentuk burung pheonix baru " Chanyoel membaca beberapa mitologi tentang burung Pheonix dalam buku sejarah tersebut .
Kemudian Chanyoel kembali membuka buku yang lain , kali ini adalah buku fiksi . Chanyoel membaca lembar demi lembar buku fiksi tersebut . Dalam fiksi tersebut disebutkan bahwa burung Pheonix melambangkan kekuatan api . Dan di dalam buku tersebut juga di jelaskan bahwa ada 12 tanda yang melambangkan 12 kekuatan yang berbeda .
" heeii , apa benar ada hal semacam itu . Itukan hanya fiksi. Sudah jam 11 malam , aku harus segera pulang " Chanyoel memutuskan pulang dan membawa beberapa buku yang tadi ia baca .
Dalam perjalanan Chanyoel terus memikirkan lambang di tangannya itu , ia juga terus memperhatikan lambang tersebut . Chanyoel bermaksud membuktikan keterangan dalam buku fiksi tersebut .Ia mengambil sehelai daun kering di jalan . kemudian membakarnya dengan korek gas . ia memusatkan pikiranya dan berusaha mengendalikan api tersebut , di luar dugaan Chanyoel mampu mengendalikan gerakan api itu mengikuti gerakan tangannya
" astaga , berarti buku itu benar. Whaaa , apa ada orang di luar sana yang juga mempunyai tanda-tanda yang ada di buku itu yah . Aku harus mencari taunya " Chanyoel adalah orang pertama yang menyadari kekuatan dari tanda tersebut , ia segera pulang dan membuka laptopnya . Ia mencari tentang ke 12 tanda tersebut . tapi sayang tak ada 1 blogpun yang memuat hal tersebut .
Chanyoel kembali membuka buku tersebut dan membacanya sampai akhir . Di akhir halaman tertulis bahwa buku itu buku berasal dari 12 tahun lalu yang telah di refisi . Chanyoel semakin penasaran dan berniat mencari ke 12 orang yang mempunyai lambang yang sama yang disebutkan buku itu di tangannya .
" pantas saja tak ada satupun blog yang memuatnya , aku beruntung dapat menemukan buku ini " ucap Chanyoel , tak lama Chanyoel tertidur .
*D.O
" bagaimana keadaan D.O dokter ? " tanya menejer D.O kepada dokter yang baru saja memeriksa tenggorokan D.O
" pita suaranya terlalu lelah , dan anda lendir yang menutupi tenggorokannya . Pitasuaranya mengalami kejang seperti halnya otot kaki seorang pemain sepak bola . Dia harus berhenti bernyanyi beberapa saat atau ia bisa kehilangan suaranya " jelas dokter tersebut .
" apa separah itu dok ? berapa lama D.O arus beristirahat . "
" begitulah . sekitar 3 bulan menejer " ucap dokter itu
" ahh , baiklah . tolong rahasiakan ini dari D.O terlebih dahulu yah dok , terimakasih . aku yang akan bicara dengannya " ucap menejer itu
D.O yang sedari tadi mendengarkan pembicaraan menejer dan dokternya segera pergi dengan membendung air mata, ia baru saja akan mengadakan konser tunggalnya 2 minggu lagi , tapi itu arus tertunda karena pita suaranya rusak . D.O pergi ke sebuah vila di dataran tinggi, ia duduk di sebuah bukit hijau . Ia tak tau ia harus marah kepada siapa, dan ia tak tau harus membagi kesedihanya kepada siapa .
Kepalanya tertunduk , bahunya bergetar, nafasnya tersendat , ia sangat terlihat kacau . Bukan hanya soal karirnya yang D.O pikirkan namun juga perasaan penggemarnya. Ia tak tau harus dengan cara apa ia menjelaskannya . Ia tak mau membuat mereka kecewa namun ia juga tak mau membuat mereka khawatir apa bila mereka tau ia tengah sakit dan frustrasi
" apa yang haru aku lakukan . haaaaaaaaaaaaaaaa , hiks hiks hiks " suaranya terdengar serak dan sangat berat .
" kenapa harus sekarang , aku benar-benar tak ingin membuat mereka menunggu " ucap D.O yang sangat menghargai perasaan penggemarnya .
D.O terdiam di bukit itu sampai malam, dia tertidur di atas rumput karena ia telah lelah menangis . Dinginya angin malam di bukit itu tak mampu membangunkan D.O saat itu . Saat bulan purnama D.O masih tertidur pulas , namun saat seberkas cahaya mengenai dadanya ia terbangun karena rasa sakitnya cukup kuat untuk membangunkannya dari mimpinya .
" ahh , sakit , sakit " D.O kemudian kembali ke vilanya . Dia masih belum menyadari simbol di tangannya . Ia baru menyadarinya saat ia membasuh wajahya .
" apa ini ? " tanya D.O sembari mengerutkan keningnya .
Dia tak terlalu mempedulikannya , ia mengambil fotonya sendiri untuk di unggah ke instagram agar fansnya tak terlalu memhawatirkannya . Di dalam foto itu terlihat tangan D.O yang bertato namun tak terlalu jelas . D.O kembali memperhatikan lambang tersebut lalu ia menutupinya dengan sarung tangan saat ia hendak keluar vila .
*Tao
" bersiaplah untuk kalah " ucap Taeyang
" bercerminlah , agar kau tau kemampuanmu " ucap Tao
" cihh " jawab Taeyang
Tao hanya tersenyum kecil lalu menutup helmnya . Ia segera menyalakan mesin motor besarnya . Ia bermakasud melakukan balapan liar dengan Taeyang . suara mesin motor keduanya telah memenuhi udara di jalan beraspal tersebut .
" ready ? gooo " ucap wanita sexy diikuti dengan terbangnya sapu tangan di tangan wanita itu yang menandakan bahwa balapan liar dimulai .
Tao telah meluncur dengan kecepatan tinggi begitu pula Taeyang . Tao memimpin pada awal balapan . Namun di tengah perjalanan Tao terjatuh dari motornya . Tao terlempar jauh dari motornya. Bukan karena karena aksi curang Taeyang yang menyebabkan Tao terjatuh namun seberkas cahaya dari langit yang mengenai dadanya . Hal ini menyebabkan Taeyang memimpin balapan , sedangkan Tao masih tergletak lemas meskipun ia masih sadarkan diri .
" haist sial ! " ucap Tao sembari membuka helmnya .
" aww , kepalaku sakit " Tao berusaha bangkit dan mengambil motornya . Ia harus kembali ke arena balap meskipun dengan keadaan yang tak memungkinkan . Karena jika tidak ia akan di anggap pecundang .
Tao melanjukan balapannya meskipun dengan kecepatan yang tak seberapa dengan yang tadi , sesekali ia harus memejamkan matanya untuk menghilangkan sakit di kepalanya . Seperti dugaan , Tao harus kalah dari Taeyang . Sesampainya di garis finish taeyang telah duduk di atas motornya yang di parkir di tengah jalan .
"wuhuuuu . say welcome untuk pecundang kita malam ini guys " ucap Taeyang sombong
Tao hanya bisa menarik nafas panjang menerima kekalahannya . sesuai kesepakatan Tao harus menyerahkan motor kesayangannya kepada Taeyang . Meskipun berat bagi Tao tapi itu adalah kesepakatan yang harus ia penuhi .
" ada apa dengan jaketmu itu ? kau habis fap fap dengan aspal jalan . hhahaaha " ucap Taeyang di ikuti tawa teman-temannya
" jaga mulutmu " ucap Tao lalu memberikan kunci motornya dan berlalu pergi tanpa 1 patah kata pun lagi.
Tao pergi ke pantai untuk menenangkan dirinya. Tao sangat menyukai pantai , saat ia di pantai ia merasa ia bersama kedua orang tuanya yang kini telah bercerai dan membuatnya bertingkah seperti gengster selama 1 tahun terakhir . Ia membuka jaket dan sarung tangannya . Tao terkejut saat melihat lambang aneh di tangannya
" tanda apa ini ? jam pasir ?" tanyanya pada diri sendiri
Tao terus memperhatikan tanda tersebut dengan seksama . " kapan aku punya ini ? dari mana asalnya ? bagaimana bisa aku punya tanda aneh ini ? " pertanyaan itulah yang ada di benak Tao selama perjalanan pulang . Tao pulang ke apartemen temannya yang telah ia anggap kaka sendiri .
*Kai & Sehun
" sss, ahh , sss aaah . aaah " suara Kai terdengar menjijikan saat ia sendang bermastrubasi di kamarnya
" Oppaaaa ? saatnya makan malam " teriak adiknya Joy
Kai tak menjawab perkataan adiknya ia terlalu sibuk dengan video porno di komputernya yang bernama Titania dan yang ia anggap kekasih itu . Tubuhnya yang tak tertutup oleh sehelai benang pun dan hanya memakai celana dalam itu emakin menabah kesan yadong di diri Kai
" oppa aku masuk ya ? Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa " teriak Joy
" Omaaa , Oppa mastrubasi di kamar . hahahaha " teriak Joy memanggil ibunya semabri tertawa
" stttt ! diem " uca Kai sembari menutup mulut adik perempuannya itu
" omaaa , Oppa mastr… " belum sempat melanjutkannya Kai sudah menutup mulutnya lagi
" astaga Kai , dimana bajumu . Dasar bodoh , bodoh . lepaskan adikmu " ucap ibunya sembari memukuli Kai
" aaah , aah sakit sakit sakit. Hentikan oma " ucap Kai sembari terus menghidar dari ibunya dengan berlari keliling kamar .
" hahhahaha " tawa Joy dan bermaksud meledek kakanya
Kai menatap adiknya dan melotot seakan berkata ' awas kau panda jelek , akan ku balas kau nanti .
" kenapa kau tak memakai baju . kau sudah terlalu besar untuk telanjang seperti ini " omel ibunya
" aku tau "
" kau tidak tau , dasar bodoh . jika kau tau kenapa melakukannya . Dan video apa itu yang kau tonton ? "
" bukan apa-apa . sudah sana keluar keluar . aku akan memakai baju . " ucap Kai
" cepat pakai bajumu " uap ibunya lagi
" aku tau " ucap Kai tapi ibunya kembali memukul kepalanya
" omaa , aku bisa semakin bodoh jika seperti ini " teriak Kai
Ibunya pergi dari kamar Kai sementara Joy masih menertawakan kakanya . Joy pergi sembari menjulurkan lidahnya . Kai membalasnya dengan pukulan di kepala .
"Oppa…. " Kai langsung menutup pintu kamarnya dan memakai baju .
Kai pergi keluar untuk membeli dvd porno keluaran terbaru di pusat perbelanjaan . Ia pergi dengan jalan kaki karena letaknya yang tak terlalu jauh .
" paman , beli dvd tentang virus ebola , oh iya sama dvd penjelasan virus h5n1 dan jangan lupa tentang AIDS yah paman . Yang asli , bermutu dan yang eksplorer " ucap Kai panjang lebar
Penjaga toko hanya mendengarnya dengan wajah malas , karena ia sudah paham yang dimaksud Kai adalah video porno . Ia melakukan itu agar ia terlihat pintar dan tak terlihat yadong .
" wuhuu , makasih ya paman " ucap Kai stelah menerima dvdnya .
Saat berjalan pulang Ia mampir di taman kompleks untuk memakan es krim .
" wah , bulan yang cantik . Nde ? cahya apa itu ? ah bintang jatuh , aku akan membuat permohonan "
Saat ia tengah berdoa cahaya itu mengenai dada Kai dan membuatnya sedikit kesakitan . Namun Kai masih memejamkan matanya dan berdoa ia tak sadar akan hal yang ia alami .
" ahh , sial es krimnya mencair " saat Kai hendak menjilat eskrim yang mencair di tangannya ia melihat tanda aneh .
" Apa ini ? ya Tuhan cepat sekali kau mengabulkan permintaanku . Aku baru saja berdoa untuk mempunyai tatto . Wow Daebak , terimakasih ya Tuhaku yang baik " . Kai pun pulang mdengan sangat gembira
*keesokan harinya
" oppa . ini bubble tea untuk oppa " uap seorang gadis cantik di depan Sehun
" ahh , terimakasih ya . keliatanya manis seperti senyumu " ucap sehun
Gadis itu salah tingkah karena mendapat rayuan dari seorang Sehun yang terkenal tampan di sekolahnya meskipun otaknya tak setampan wajahnya .
" buka halaman 132 , dan dengarkan penjelasan ibu " ucap Guru perempuan cantik di kelas Kai dan Sehun
Kai dan Sehun 1 kelas selama mereka SMA , namun mereka tak pernah akur , bahkan mereka sangat terkenal bahwa mereka musuh bebuyutan . Sehun adalah murid terkenal di sekolahnya karena tampan sedangkan Kai adalah murid yang banyak di benci oleh siswi di sana karena Yadongnya tak kenal tempat
" sssst , aaah , aaah " desis Kai yang tengah membayangkan gurunya sedang melakukan adegan profokatif . Sehun yang melihatnya pun memanfaatkannya untuk menjatuhkan Kai
" buu ? " ucap Sehun sembari mengacungkan tangan
" iya Sehun ada apa ? "
" Kai mastrubasi di kelas bu " ucap sehun yang sontak menyebabkan seluruh pasang mata di kelas menatap ke arah Kai ,lalu tertawa .
Tak lama Kai sudah berdiri di depan kelas dengan kaki kirinya di angkat dan tangannya mengangkat kursi . Kai sangat dendam pada Sehun , karena ini sudah yang ke 5x Kai di hukum karena Sehun . ia bermaksud ingin menantang Sehun sepulang sekolah nanti
" jam 9 di atap gedung B " ucap Kai kepada Sehun saat pulang sekolah
" heh , oke . "
Malam pun tiba , mereka berdua telah berada di atap gedung sekolah di temani dengan beberapa teman Kai dan Sehun . Mereka telah berdiri berhadapan dan saling menatap dengan sinis . Saat Kai menarik kerah baju Sehun, Sehun melihat lambang yang aneh di tangan Kai
" tunggu ? kau punya lambang itu juga " ucap Sehun
" bukan urusanmu "
" hei , dengarkan dulu . Apa kau mendapatkannya setelah ada cahaya yang mengenai dadamu . Lihat aku juga punya " ucap Sehun sembari menunjukan lambang di tangannya
" aku tidak tau ada cayahaya atau tidak tapi yang jelas aku merasakan sakit di dadaku saat aku melihat bintang jatuh . "
" benarkah ? aku juga begitu . Bagaimana bisa ada lambang aneh seperti ini . Apa kau mendapatkan ini juga " ucap Sehun , ia mengeluarkan lipatan kertas dari kantungnya
" tidak "
" ah , begitu . Ayo kita bahas di rumahku " ucap Sehun
" baiklah " ucap Kai
Merekapun tak menyadari bahwa mereka terlihat lebih akrab dan tak melanjutkan perkelahian mereka .
" Kai Sehun .. Apa kalian akan berkelahi di bawah " tanya teman Sehun
" kami telah berdamai . iya kan Kai ? "
" aah , begitulah " ucap Kai
Semua teman mereka kebingungan dan hanya bisa geleng-geleng kepala . Setelah membahasnya lebih dari 1 jam , tak ada 1 pun hipotesis yang tercipta dari otak mereka berdua .
" kita terlalu bodoh untuk membaca tulisan aneh ini Kai "
" aku tau " ucap Kai lemas
Karena lelah berdikusi yang tak membuahkan hasil merekapun tertidur
" aku harus mencarinya dengan cara apa ? dan mulai darimana ya ?" ucap Chanyoel
" aah , aku akan pikirkan di Caffe saja "
Chanyoel pun pergi ke caffe favoritnya untuk sarapan dan memikirkan pencariannya .
" Ibu , aku mau raibow cake " ucap Luhan di caffe yang sama dimana Chanyoel sedang sarapan
" baiklah , baiklah " ucap Ibu Luhan
Luhan selalu mengandeng tangan ibunya dan memainkan bonekanya . Saat ibunya tengah memesan ada seorang laki-laki yang mendorong ibu Luhan
" hyaaaa , apa yang paman lakukan " teriak Luhan lalu memukuli paman itu dengan bonekanya
" hya , hentikan dasar bocah idiot " ucap paman itu
" luhan hentikan sayang " ucap Ibunya , namun Luhan tak mendengarkannya
Melihat keributan itu Chanyoel bermaksud menghentikannya . Saat ia menghentikan pukulan Luhan dengan memegang tangan Luhan , ia melihat tanda aneh yang sama seperti di buku yang ia baca . Chanyoel menatap Luhan dengan seksama ,ia tersenyum kecil seakan berkata ' Ketemu ' .