Tak ada yang meragukan keharmonisan keluarga Cho Kyuhyun dan Lee Sungmin. Pasangan suami istri itu memang selalu membuat para tetangga mereka iri. Cho Kyuhyun pria tampan, cerdas, mapan dan kaya bersanding dengan Lee Sungmin wanita berpendidikan, cantik, ramah dan baik hati.
Usut punya usut. Cho Kyuhyun dan Lee Sungmin sudah menjadi pasangan kekasih sejak masih duduk di bangku Senior High School. Ketika mereka menginjak kehidupan mahasiswa, tepatnya ketika mereka berusia 20 tahun, Sungmin hamil. Langsung saja mereka dinikahkan oleh orang tua mereka yang ternyata orang tua Sungmin dan Kyuhyun adalah sahabat ketika SMA.
Setelah menikah, Kyuhyun bekerja bersama Ayahnya yang memiliki perusahaan periklanan terbesar di Korea yang sudah mempunyai 10 cabang belum termasuk cabang-cabang yang terdapat di negara lain. Sedangkan Sungmin berhenti kuliah dan memulai kehidupan baru yang sangat ia nikmati. Menjadi istri dan seorang ibu bagi anak-anaknya.
Tahun demi tahun berlalu. Usia pernikahan Kyuhyun dan Sungmin sudah berumur 17 tahun. Kyuhyun remaja berubah menjadi seorang pria matang yang dewasa ups maaf, coret untuk kata dewasa karena pria yang kini berumur 37 tahun itu masih tetap memiliki sifat kekanak-kanakan.
Sungmin sendiri, makin bertambah cantik dan awet muda dengan usia yang sama seperti sang suami. Banyak yang mengira wanita itu masih berumur awal 20 tahunan lho.
Lalu bagaimana kehidupan mereka saat ini? Let's cek it dot.
.
~ Uri Family ~
Disclameir :
Ini hanya FF, sebuah karya fiksi yang terlahir dari otak sederhana saya. Jangan bash cast yang saya pakai karena mereka tidak tahu apa-apa. Saya hanya pinjam nama saja. V cinta damai chingu
Main Cast : Kyumin
Support Cast : OC
Warn : GS, Typo(s), geje, abal, OOC
.
Prolog
.
Sungmin beberapa kali mengusap peluhnya. Sebenarnya ia kewalahan jika setiap hari tepatnya di pagi hari ia harus berperang dengan waktu. Pasalnya ia harus menyiapkan sarapan pagi untuk putra-putrinya.
"Justin Cho berhenti bercermin dan tolong bangunkan Ryeo dan Li Shi"
Suara Sungmin yang keras berpantul hingga sampai kelantai dua dimana kamar putra sulungnya berada.
Pemuda berusia 17 tahun itu mendengus. Ia mengambil tas lalu menyampirkannya di bahu. Ia keluar kamarnya dan bergabung dengan ibunya yang tengah berkutat dengan masakannya.
Oh ngomong-ngomong, ketika mengandung Justin. Sungmin tengah gila-gilanya dengan penyanyi Justin Timberlake. Karena itu, Sungmin keukeuh ingin menamai putra sulungnya dengan nama Justin. Kyuhyun? Tidak bisa menolak keinginan sang istri tercinta.
Sungmin menatap putra sulungnya dengan satu alis yang terangkat. "Mr Justin kenapa kau disini? tidak dengar apa kataku?"
.
Anak pertama
Nama : Justin Cho
Umur : 17 tahun
Kelas : 3 Senior High School
.
Justin memalingkan wajahnya. "Tidak mau. Aku sudah keren Mom. Masa aku harus mengurus Ryeo dan Li Shi?"
Justin bisa mendengar Ibunya menarik nafas, pemuda berwajah oriental itu berusaha keras untuk tidak menengok pada Sungmin. Jika ia melihat Ibunya, dirinya pasti...
"Dad sudah sibuk mengurus Hana dan Kayla" gumam Sungmin pelan. "Justin Cho, putra sulung Mommy yang tampan~"
Justin tidak menduganya. Ibunya tahu-tahu sudah berada di hadapannya dan secara teknis dirinya melihat wajah sang ibu yang menampilkan ekpresi memelas dengan puppy eyes yang bening.
... Great! He's failed.
Justin mendesah pasrah. "Baiklah, tapi aku tidak bisa mengurus dua anak berumur 4 tahun seorang diri. I need a little help"
Sungmin mengembangkan senyumnya. "You got it" Sungmin sudah menarik nafasnya panjang untuk kembali berteriak. "Sungkyu"
"Tidak" jawaban langsung itu keluar dari pemuda yang tengah menuruni tangga, yang bisa langsung terlihat dari meja makan.
"Hai Sungkyunie baby" sapa Sungmin.
Pemuda itu menatap datar ibunya, lalu duduk disamping sang Hyung yang menatapnya dengan pandangan ejekan seakan mengatakan 'kau-tidak-bisa-menolak'.
Sungmin berpindah tempat. Kini ia berada di antara Justin dan Sungkyu. "Kyunie baby, bantu Hyungmu itu ya mengurus Ryeo dan Li Shi" Sungmin mengapit lengan Sungkyu
.
Anak kedua
Nama : Cho Sungkyu
Umur : 16 tahun
Kelas: 2 Senior High School
.
"Tidak mau" tolak Sungkyu.
"Kyunie ya ya ya bantu kakakmu ayolah ayo ayo. Hanya membangunkan kedua adik kembarmu itu, memandikan dan memakaikan baju. Ya ya ya Kyunie Kyunie Kyunie Kyunie Kyunie"
"Arraseo arraseo" seru Sungkyu.
Sungmin kembali tersenyum. Dua anaknya sudah teratasi. Justin dan Sungkyu sudah menghilang dari ruang makan dan Sungmin yakin kedua putranya tengah mengurus Ryeo dan Li Shi sekarang.
Sungmin kembali berkutat dengan sarapan paginya yang hampir selesai. Suara ribut-ribut mulai memenuhi ruang makan.
"Menyebalkan, aku sudah baik membantunya mengurus buku-buku pelajarannya. Dasar bocah" umpat Priyanka sembari melipat kedua tangannya. Sembari tetap menggerutu ia duduk di kursi yang biasa ia tempati. Sedangkan gadis yang lebih kecil darinya tengah tenang dengan buku pelajaran yang dibacanya.
"Priya jagiya, jangan mengumpat-ah tidak baik kalau sampai di dengar oleh adik-adikmu" tegur Sungmin. Priyanka memutar kedua bola matanya.
.
Anak ketiga
Nama : Priyanka Cho
Umur : 15 tahun
Kelas: 1 Senior High School
.
"Mom, jangan memanggilku Priya oke! Aku sudah berkali-kali bilang panggil aku Priyanka saja. Di indonesia Priya itu berarti laki-laki walau dengan ejaan yang berbeda tapi jika di ucapkan akan tetap sama. Sedangkan aku adalah seorang perempuan. Kenapa sih Mom menamaiku Priyanka?" protesnya.
Sungmin menyengir. "Karena ketika mengandungmu dulu, Mom suka melihat Priyanka Chopra yang sedang naik daun di Bollywood sana heheh"
Priyanka mendengus. "God, Justin masih mending namanya bagus dan pantas. Lah aku? Seriously, Mom mana ada orang Korea namanya ke india-india-an?"
"Ada, itu kau" sahut gadis disampingnya yang sudah enak tertawa terbahak-bahak.
"Shut up, Minhyun"
"Uh! aku takut" gadis bernama Minhyun itu memeluk dirinya sendiri berlaga seperti benar ia ketakutan,
.
Anak ke empat
Nama : Cho Minhyun
Umur : 13 tahun
Kelas: 2 Junior High School
.
"Priya, Mom sudah bilang jangan mengumpat" tegur Sungmin lagi. Priyanka cemberut, Minhyun tersenyum senang.
"La la la~ Priya Priya ahjumma make up" nyanyian nyaring itu memasuki meja makan ketika seorang anak laki-laki berumur 11 tahun berdiri di samping Minhyun. Bocah itu memeletkan lidahnya, mengolok Priyanka. Bocah itu juga yang membuat Priyanka kesal tadi.
"See Mom? Bocah itu menyebalkan" adu Priyanka.
Sungmin mendesah lelah. Putranya satu ini memang di kenal paling berisik urutan pertama.
.
Anak kelima
Nama : Cho Guixian
Umur : 11 tahun
Kelas: 5 Elementary School
.
"Guixian" Sungmin menatap Guixian. Bocah itu mendongak menatapnya balik lalu mendengus. Ia cemberut pada Sungmin karena menghalangi kesenangannya.
"Umma tidak asik" ujarnya. Guixian menatap Priyanka yang balik memeletkan lidah padanya. "Priya jelek, jelek, jelek muka tebal"
"YAAKK!"
"Huwaa tolong ada Ahjumma muka tebal bedak mengejarku" kata Guixian berlebihan (-_-).
Sungmin menggelengkan kepalanya. Sudahlah! Biarkan Priyanka dan Guixian saling kejar-kejaran. Ia menatap pada Minhyun. "Bisa bantu Umma?"
Minhyun tersenyum. Ia menutup buku pelajarannya lalu menghampiri sang Umma untuk menata makanan dimeja.
"Shengmin juga mau membantu Umma" teriak seorang bocah perempuan yang berlari menuruni tangga.
"Sayang, jangan lari nanti ja-" brukk!
Late! Shengmin sudah terjatuh. Minhyun menghela nafasnya lalu membantu sang adik untuk berdiri. "Gomawo Eonni" kata Shengmin.
"Ne, lain kali hati-hati. Kau ini" ujar Minhyun. Gadis itu kemudian kembali membantu menata meja makan dengan Shengmin.
"Tidak apa-apa?" tanya Sungmin.
"Anio, gwenchana Umma" kata Shengmin.
.
Anak ke enam
Nama : Cho Shengmin
Umur : 8 tahun
Kelas: 3 Elementary School
.
5 menit kemudian. Sungmin, Minhyun dan Shengmin sudah selesai menata meja makan. Sungmin menyuruh Minhyun untuk mencari Pryanka dan Guixian yang entah kejar-kejaran kemana. Sedangkan Shengmin mendapat perintah untuk memanggil Justin dan Sungkyu.
Baru saja Shengmin akan menaiki tangga, Justin dan Sungkyu muncul dengan Ryeo di gendongan Justin dan Li Shi di gendongan Sungkyu.
"Itu mereka, Umma" seru Shengmin.
Sungmin tersenyum pada ke empat putranya. Sungmin melepas apronnya lalu menghampiri Justin dan Sungkyu. "Kalian memang bisa di andalkan. Putra-putra tampanku~~~~" Justin dan Sungkyu sama-sama memutar bola mata mereka.
"Maa, gendong" Ryeo mengangkat kedua tangannya pada Sungmin menyuruhnya untuk menggendongnya.
.
Anak ke tujuh
Nama : Cho Ryeo
Umur : 4 tahun
Kelas: O besar, TK
.
"Sini Umma gendong" Sungmin hendak menggendong Ryeo tapi Li Shi sudah berteriak menangis minta di gendong juga.
"Li Shi juga mau di gendong huwaaaaaaa" teriaknya. Sungkyu merasakan telinganya sakit karena suara keras adiknya itu.
.
Anak ke delapan
Nama : Cho Li Shi
Umur : 4 tahun
Kelas: O besar, TK
.
Ryeo tertawa melihat Li Shi yang menangis karena iri ingin minta di gendong juga. Balita itu malah mengolok adik kembarnya yang lahir beda 5 menit dengannya.
Kalau sudah seperti ini, Sungmin akan langsung menggendong Li Shi. Karena ia tahu jika Ryeo tidak akan iri karena Li Shi berhasil di gendong, ia hanya senang menggoda adiknya.
Priyanka, Minhyun dan Guixian datang dari arah luar entah Minhyun menemukan Priyanka dan Guixian di mana. Priyanka masih menggerutu dan Guixian masih menggejek kakaknya itu dengan bersembunyi atau berlindung di belakang tubuh Minhyun.
"Mana Dad?" tanya Sungmin pada Justin.
"Dia masih tidur di ranjang Shengmin" jelasnya sembari mendudukan Ryeo di kursinya.
"Benarkah? Daddy pasti kelelahan"
Sungkyu mengambil kembali Li Shi. Sungmin tersenyum tipis, mengusak rambut putra keduanya. Ia menatap pada ke delapan anak-anaknya. "Kalian sarapan duluan saja ya. Takut nanti kesiangan berangkat sekolah" setelah berkata seperti itu. Sungmin naik ke lantai dua untuk melihat suami tercintanya.
Sungmin membuka pintu kamar yang bercorak serba pink itu dengan perlahan. Ia melihat ke dalam box bayi yang berukuran 4 kali lipat dari box-box bayi lainnya.
.
Anak ke sempilan dan kesepuluh
Nama : Cho Hana dan Cho Kayla
Umur : 2 tahun
.
Hana dan Kayla masih tertidur pulas. Sungmin mengelus rambut kedua putrinya itu lalu mendaratkan sebuah kecupan.
Sungmin mendekat pada suaminya yang memang sangat terlihat jelas gurat kelelahan disana. Kyuhyun pulang kerja pukul 11 malam. Jam 3 pagi, Hana dan Kayla terbangun dan Kyuhyun menjaga kedua putri kembarnya. Pria itu juga menyuruh Sungmin untuk kembali tidur.
Sungmin duduk disamping Kyuhyun. Ia menelusuri pipi dan tulang rahang suaminya dengan jemarinya. Wanita itu pun mengecup bibir Kyuhyun beberapa kali, dan hasilnya Kyuhyun kini terbangun.
"Aku ingin satu ciuman lagi yang panjang, basah dan hot" gumam Kyuhyun, menyeringai.
Sungmin terkekeh walau begitu Sungmin kembali mendaratkan bibirnya pada bibir milik Kyuhyun dan memberikan apa yang di minta oleh suaminya. Satu ciuman yang panjang, basah dan hot.
Kyuhyun tersenyum saat ia sudah mendapatkan apa yang ia mau. Pria itu bangun dan mengecup kening istrinya. Lalu mengecup perut Sungmin yang sudah membuncit sempurna.
Oh ya ampun, terlewatkan!
.
Calon anak kesebelas
Nama : eum? Belum di tentukan tapi selama 9 bulan ini Kyuhyun dan Sungmin serta anak-anak mereka memanggil si baby dalam perut Sungmin dengan nama ChoLee
.
"Selamat pagi" sapa Kyuhyun.
"Selamat pagi Appa" kata Sungmin dengan nada yang seperti anak kecil. Kyuhyun di buat gemas. Ya! Istrinya sangat menggemaskan ketika hamil atau pun tidak.
"Anak-anak?"
"Sedang sarapan" jawab Sungmin.
Kyuhyun turun dari ranjang kecil Shengmin lalu meregangkan tubuhnya. Ia menatap heran pada Sungmin yang diam memandangnya. "Kenapa?"
"Kau memang HOT berkali lipat ketika bangun tidur" kata Sungmin dengan wajah polosnya. Milik Kyuhyun di arah selatan sepertinya berkedut. Tingkah Sungmin memang berhasil membuatnya selalu bergairah.
Kyuhyun berjongkok di hadapan Sungmin. Tangannya melingkari pinggang Sungmin yang membesar karena kehamilannya. "Haruskan kita melakukannya?" goda Kyuhyun. "Ah, jika di hitung-hitung aku tidak mendapatkan jatahku hampir 2 bulan ini"
"Kyu~" rengek Sungmin manja. "Kau memang tidak menerima jatah dariku tapi kan setiap malam kau sudah mencumbuku" kata Sungmin dengan bibir menggerucut.
Ya memang kehamilan Sungmin yang sekarang ini membuat wanita itu cepat lelah, karena itu juga Kyuhyun tidak begitu sering meminta jatah pada istrinya. Sungguh, suami yang sangat pengertian bukan?
Kyuhyun tertawa pelan. Kyuhyun membantu Sungmin berdiri, mereka berdua lalu keluar kamar.
"Ayo kita mandi" Kyuhyun merangkul pinggang Sungmin.
"Hanya mandi?" tanya Sungmin dengan wajah menggoda.
Kyuhyun tertawa. "Menggosok seluruh tubuh, jika boleh?" ujarnya sembari menaik turunkan kedua alisnya.
"Tubuhmu atau tubuhku?" Sungmin mengerjapkan matanya, bertingkah seperti gadis polos. Kyuhyun melirik Sungmin kemudian tersenyum, menyeringai. "Kita bisa putuskan setelah berada di kamar mandi"
Ya begitulah, kemesraan Sungmin dan Kyuhyun. Lupa akan umur mereka sekarang, dan selalu merasa muda.
.
.
.
.
.
TBC or END
Hai Chingudeul! Apa kabar? Aku bawa FF baru nih
FF kali ini seputar kehidupan Cho Family yang memiliki sepuluh anak plus satu baby yang masih di perut Sungmin. FF ini 80% udah selesai karena berchapter, jika banyak yang respon aku bakal post chapter selanjutnya kalo ga ada yang minat aku bakal bikin twoshot aja heheh.
BIG WARNING! Ini banyak OC nya. Dan kalo berlanjut chapter, konflik Ffnya itu tentang anak-anak KyuMin jadi disini gimana KyuMin ngatasin masalah yang di alami anak-anaknya gitu.
So gimana nih? Jawabannya aku tunggu di review ya, chapter or twoshoot? heheheh. See you, klo g ada halangan, 5 hari kemudian aku post lagi ^^
