Ini fic yang dibuat untuk penghilang stress setelah UAS di sekolah! Happy Reading! :D


Disclaimer: Hetalia bukan milikku!

Warning: Kugelmugel POV, human name used, OOC, OC Author dan teman-teman muncul, cross, dll.


Di sini Leonardo Edelstein sang personifikasi micronation Kugelmugel! Saya akan memberitahukan cara bertahan hidup dari serangan zombie!


Cara 1: Selalu menyiapkan persediaan makanan!

Ini perlu sekali! Kan sayang kalau pertahanan bagus, tapi tidak ada persediaan makanan sama sekali!

"Ini apa, Vash?" tanya Roderich saat Vash menghidangkan sepiring makanan.

"Keripik kentang!"

Hening...

"Ini sih kagak bakalan bisa bikin kenyang!" gerutu personifikasi Austria itu.

"Hei! Aku beritahu kau, ya! Keripik kentang itu bagus karena dia mempunyai kandungan karbohidrat yang tinggi!" jelas Vash tegas.

"Kalian para prajurit militer selalu kekurangan makanan?" tanya Roderich.

Personifikasi Swiss itu hanya mendengus.

"Lebih tepatnya, kami selalu hemat!"

"Terdengar seperti 'pelit' bagiku!" gumam Roderich.

Kesimpulannya: Jangan membiarkan orang yang mempunyai pengalaman di bidang militer menyiapkan makanan!


Cara 2: Jangan bego!

Zombie mempunyai sebuah prinsip, lho! 'Semua untuk satu, satu untuk semua'! Jadi, kalau salah satu dari teman kalian berisiknya minta ampun, zombie yang mengejar kalian bisa sekampung!

"Hehehe! Aku tidak menyangka bisa setim dengan Lovino-chan!" kata Antonio dengan suara keras.

Alhasil, karena perkataan Antonio yang tanpa berbisik sama sekali tersebut, Bad Touch Trio dan Axis plus Lovino segera lari lagi karena para zombie mengetahui keberadaan mereka. Mereka pun men-deathglare personifikasi Spain itu.

Hei, ayolah! Ini si Oyabun yang kita bicarakan!

Tiba-tiba, mata emerald Antonio melebar melihat sesuatu di depannya.

"Mio dios! Tomat!" Personifikasi Spain itu segera mendatangi sekeranjang tomat yang berada di sebuah toko buah yang sudah tidak terurus lagi. Nation yang lainnya pun mendahuluinya.

"Ve, Fratello..." (Feliciano)

"Jangan perdulikan si bastard itu!" (Lovino)

"Jangan sia-siakan pengorbanan Antonio, Feli!" (Francis)

"Semuanya! Mari kita mengheningkan cipta!" (Ludwig)

Mereka pun mengheningkan cipta atas 'kepahlawanan' sang Oyabun.

Kesimpulannya: Kalau kalian dalam keadaan seperti ini, pakailah prinsip 'jangan berlari bersama temanmu, tapi berlari mendahului temanmu' dan jadikan teman kalian yang bego itu sebagai umpan! Hitung-hitung sebagai 'aksi heroik'!


Cara 3: Jangan pernah melakukan adegan sinetron!

Masalahnya, kalian terjebak bersama teman-teman kalian. Masalah rebut-rebutan pacar itu urusan belakangan.

"Tidak boleh! Hanya gue yang pantas menjadi suaminya!" (Switch)

"Kagak bisa! Gue yang kenal sama Rara duluan! Lagian, Author gue sama Author dia kan temenan!" (R)

"Kalian tidak boleh merebut pasangan hidupku!" (Yasha)

"Kalian percaya diri sekali! Aku tidak akan menyerahkan kakakku pada kalian!" (Raiko)

"Kenapa kalian tidak minta pendapatnya saja?" (Dain)

Alhasil, para cowok (min Ieyasu dan Kiku) menatap gadis berambut hitam ponytail yang sekarang hanya bisa menghela nafas dengan keadaannya sekarang. Dia sudah seperti tali dalam lomba tarik tambang yang ditarik ke sana kemari dan dihujani oleh sejumlah pertanyaan. Kiku menepuk punggungnya dan memintanya untuk bersabar.

"Please, deh! Sebenarnya kalian mau bertahan hidup atau mau memainkan Anime Comedy-Harem, sih?" tanya Ieyasu sambil facepalm. Kemudian, dia memegang tangan personifikasi Japan itu dan berniat pergi. "Kalau iya, aku dan Kiku mau mencari air dulu!"

Kesimpulannya: Kalau seperti itu keadaannya, lebih baik sediakan kantong muntah kalau kalian merasa mual!

Selanjutnya, Dark-kun, Leon-kun, Switch-kun, dan Hazuki-san jangan membunuh saya atau Girl-chan ya! ^^V


Sekian pemberitahuan dari saya! Saya akan memberitahukan cara bertahan hidup lainnya, tergantung dari respon kalian semua! Sampai jumpa! ^^/


Chapter lainnya akan menyusul!

Review, ya!