Nightmare

Warning: OOC,terutama Himuro,shounen-ai, rada gaje, jangan dibayangkan, bisa membawa mimpi buruk *?*

Disclaimer : Kurobas punya Fujimaki Tadatoshi

" Hahhh, capeknya...latihan hari ini dua kali lipat biasanya..." Kagami yang baru tiba di rumahnya langsung menjatuhkan dirinya di sofa. Tas nya ia biarkan tergeletak didepan pintu. Rasa letih yang amat sangat membuatnya malas untuk bergerak, dan memilih untuk langsung tidur saja (tanpa sempat ganti baju juga? Kagami-kun jorook www)

Kagami pun langsung terbawa ke alam mimpi, dan mendapati dirinya berada di tengah lapangan sepakbola (loh?dia kan pemain basket?). Tidak ada siapapun disana, tapi begitu Kagami menengok kebelakang, munculah, errr...

Jeng Jeng!

" Aku peri Himuro~!" muncul Himuro dengan baju daster, mahkota bunga, sayap sayapan peri dan tongkat bintang ala penyihir gitu.. (padahal ganteng..hiks, Himuro..)

"Tatsuya, ngapain loe?" tanya Kagami dengan ekspresi jijik.

" Siapa tatsuya? Aku peri Himuro loh~" makhluk yang mengaku peri Himuro atau apalah itu masih ngotot

"..."

" Karena kau sudah menjadi anak baik, maka aku akan memberikanmu..ini!" Jeng jeng!

" Botol sambal?"

" Eh salah, maksudnya...ini!" Himuro melempar botol sambal itu dan mengambil botol lain (entah dari mana)

Botol aneh bercorak polkadot dengan label 'm4k3 vv15H y4chhh' ( terjemahan : make a wish yachh)

"..."

" Dengan meminum ini akan mengabulkan semua permintaanmu lohh!" promo Himuro kayak spg yang biasa di mal. " pakai dengan benar ya, dadaahh" diapun menghilang sambil berkissbye ria.

" woi! Tu—" tiba-tiba Kagami merasa kepalanya sakit dan pandangannya menjadi buram. Saat ia tersadar, rupanya ia terjatuh dari sofa. Sambil merangkak naik, Kagami mengomel ngomel " mimpi macam apa itu!" dan tiba tiba ia melihat ada benda yang familiar di genggamannya.

Ya, botol terkutuk itu!

Kagami terbelalak melihat benda mencurigakan yang ada di tangannya itu. Sebenarnya pengen langsung dibanting aja, tapi akhirnya kepikiran juga. Dan ternyata jam dinding di ruangan itu sudah menunjukkan waktu pagi pukul...yah pokoknya dia bisa terlambat kalau tidak bergegas pun segera bersiap-siap dan memasukkan botol itu kedalam tas.

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Sekolah sudah selesai dan Kagami tengah bersiap untuk mengikuti kegiatan klub di ruang ganti. Saat itulah dia kembali teringat pada mimpi anehnya tadi malam. Dia lalu mengeluarkan botol itu dari dalam tas dan mengamatinya dengan seksama. 'benar-benar mencurigakan', pikirnya. ' minum nggak ya?'

" Kagami-kun" suara Kuroko tiba-tiba muncul dan mengagetkan Kagami.

" huaa Kuroko! Sejak kapan kau disitu?" Kagami nyaris menjatuhkan botol itu.

" Sejak tadi" kata Kuroko sambil melirik kearah botol yang dipegang Kagami. " Botol apa itu?"

"I..ini.."

Kagami menceritakan mimpi buruknya semalam pada Kuroko.

" kenapa tidak kita coba saja?" usul Kuroko akhirnya. Kagami melirik botol di tangannya. Lalu ia melirik ke Kuroko lagi dengan tampang serius. " Kalo kita mati gimana?" kata Kagami ragu

" siapa tahu botol ini benar-benar bisa mengabulkan permohonan kita" Kuroko merebut botol itu dari Kagami. " biar aku saja yang coba" kata Kuroko tanpa gentar. " hm...baiklah, aku ingin bisa menjatuhkan para kiseki no sedai itu" pinta Kuroko

Setelah mengucapkan itu, dengan perlahan Kuroko membuka tutup botol itu. Ia lalu mengangkat botol itu kedepan mulutnya dengan hati-hati. Perlahan..ia memasukkan bibir botol itu kedalam mulutnya dan mulai meneguk isinya. Kagami menatapnya dengan ekspresi penasaran. Apalagi setelah Kuroko melepaskan botol itu dari bibirnya. Ia menengok ke Kagami tanpa -tiba Kuroko berkata...

" Isinya fanta tuh"

Gubrakk

" Tatsuya brengsekkkkk!" jerit Kagami sambil menendang kursi yang ada disitu

" Sabar Kagami-kun... kau mau minum juga?" Kuroko dengan tenang mengulurkan botol itu. Tiba-tiba...

" Kurokocchi!" Kise muncul dengan membanting pintu dan mengagetkan Kuroko dan Kagami.

" Ki..Kise-kun?/Kise?" kata Kuroko dan Kagami bersamaan. Kise yang terlihat terengah engah langsung meraih tangan Kuroko dan menatap mata Kuroko lekat lekat.

" Kurokocchi! Menikahlah denganku!" dia pun berdeklarasi dengan suara keras.

" ...hah?"

" tenang saja, 2 anak cukup kok su!" kata kise dengan mata berbinar binar layaknya iklan KB. Wajahnya terus mendekat, seakan berusaha mencium Kuroko tapi tiba-tiba..

Duakk! Kise jatuh terguling setelah dipukul dengan keras oleh penampakan yang ternyata Aomine yang entah sejak kapan datang. Aomine langsung menarik Kuroko kedalam pelukannya.

" hoi, Kise! Jangan macam-macam ya! Tetsu itu punya gueh!" ancamnya dengan muka premannya yang amit amit itu.

" Fuh, kaulah yang jangan macam-macam, Aomine! Menurut ramalan yang kubaca, Kuroko adalah orang yang ditakdirkan untukku! Ultimate lucky item-ku!" Midorima tiba-tiba muncul seraya membetulkan kacamatanya. Dia berusaha menarik Kuroko dari dekapan Aomine.

" Punya gueh!"

" Punyaku!"

"gueh!"

"aku!"

"se..sesak.." rintih Kuroko, tapi rupanya Aomine maupun Midorima tidak menghiraukannya.

" Kuroko-chin itu punyaku~" Murasakibara ikut-ikutan muncul dan dengan mudah mengangkat Kuroko keatas dari perebutan Aomine dan Midorima.

Tiba-tiba ada gunting yang terbang dan menancap tepat disamping wajah Murasakibara. Murasakibara yang terkaget melepaskan tangannya dari Kuroko. Bukan cuma satu, tapi kemudian banyak gunting lainnya yang terbang melesat kearah kiseki no sedai yang lain, walaupun semuanya berhasil dihindari.

" kalian..Tetsuya itu..MILIKKU" Akashi muncul dengan tampang horror dari arah pintu sambil mengangkat gunting kesayangannya. Yang lain merinding sebentar, tapi kemudian tetap menunjukkan muka tidak mau kalah.

" tunggu sebentar!" kata Kuroko tegas,tiba-tiba. " kalian ini kenapa sih? Tahu-tahu muncul dan bersikap seperti ini?"

" Tentu saja.." sahut Akashi kalem. " karena kami men-cin-ta-i-mu!" (oke, ternyata nggak kalem-kalem amat)

Kuroko dan Kagami melongo bersamaan sambil saling berpandangan. ' mereka salah makan ya?' pikir keduanya berbarengan.

" Oi Tetsu! Cepat tegaskan! Kau sudah pasti memilihku kan?"

" Bukannn, aku su~!"

" aku!"

Mereka terus bertengkar seperti anak kecil, tanpa bisa dihentikan. Kuroko lalu berbisik pada Kagami "jangan-jangan...ini karena botol itu? Tapi aku mintanya 'kan menjatuhkan..kenapa mereka malah jatuh cinta kepadaku..?"

Menjatuhkan = Menjatuh cintakan ?

" Apaa? Cepat minum botol itu lagi dan kembalikan mereka seperti semula!" Kagami tidak menyangka kalau botol aneh itu dapat membawa petaka seperti ini.

"Tapi botolnya..." Kuroko menujuk kearah lantai.Ternyata botol itu sudah pecah berkeping-keping akibat kerusuhan tadi.

" huaaa! Po, pokoknya kau harus bertanggung jawab! Urus mereka!" Kagami menujuk Kiseki no sedai yang sedang jambak-jambakan (nggak elit banget berantemnya)

" tapi.. bagaimana.." tiba-tiba sebuah ide terlintas di kepala Kuroko yang biru (maksudnya?)

" kalian semua" serempak para kiseki no sedai menoleh kearah Kuroko. Kuroko tanpa diduga langsung memeluk lengan Kagami

"Maaf, tapi aku sudah berpacaran dengan Kagami-kun"

...

….

"Apaaaaa?" teriak semua orang disitu kecuali Kuroko. Kuroko tersenyum pada Kagami. " dengan begini beres 'kan?"

" beres dari hongkong!" Kagami menjerit putus asa. Dia langsung merasakan aura membunuh di sekelilingnya.

" Ka-ga-miii..." para kiseki no sedai serempak berkata dengan nada horror. "Ku-bu-nuh kauuu"

Mereka mulai mengeluarkan senjata masing-masing. Gunting, gergaji,palu, obeng, pisau, garpu,sendok dkk *plakk*, siap 'membunuh' Kagami (beneran!)

" huwaaaa! Kuroko, ayo kabur!" Kagami langsung menarik tangan Kuroko dan menyeretnya keluar.

" tunggu!"

" jangan lari!"

Kiseki no sedai mengekor dibelakang mereka. Setelah berlangsung kejar-kejaran cukup lama, akhirnya mereka berhasil lolos dan bersembunyi di belakang gedung olahraga.

" Arggh Kuroko! Ini semua salahmu!" omel Kagami sambil terduduk lelah.

" aku tidak menyangka akan jadi begini...sekarang kita harus bagaimana?"

" Entahlah..ini semua gara-gara Tatsuya sialan itu.." Kagami mendengus kesal.

"Tunggu sebentar!" tiba-tiba terdengar suara-suara dari orang-orang yang mereka kenal.

Siapakah orang-orang itu?

To be continued

Quiz:hitung berapa kali pemakaian kata 'tiba-tiba' di fic ini, hohoo..( abis emang semuanya terjadi secara tiba-tiba sih..*plak*)

After word :

Harusnya kami bikin fanfic horror kan… tapi karena ada yang request jadi kepikiran deh….

By the way busway, kenapa kami memberi peran peri pada Himuro?

Karena dia ganteng wwwww*apa hubungannya coba*

Fanfic ini dibuat dalam waktu 2 jam jadi…..

Maaf kalo rada abal…..

Nantikan episode selanjutnya !

Nantikan kemunculan peri Himuro selanjutnya ya!*kissbye*