Memories of Silver

persona 3 and persona 4 crossover

Desclaimer: Atlus

setting cerita: setelah Souji berhasil mengalahkan Izanami, ia disuruh orang tuanya pindah ke Gekkoukan High School, dan akan tinggal di Dorm bersama pada tokoh P3

alternate waktunya, Minato dan Minako masih hidup sebagai saudara sepupu. Souji berumur 1 tahun kurang dari para penghuni Dorm, bisa dibilang seumuran Ken sekarang.

cerita dimulai dengan kedatangan Souji ke dorm sebagai penghuni baru setelah Minato dan Minako pindah 4 hari sebelumnya.

ok, minimal sudah mengerti konsep time line cerita ini kan? kalo gitu kita langsung aja ke ceritanya...

Setelah berhasil menyelesaikan kasus pembunuhan di Kota Inaba itu, kini Souji harus pergi lagi ke sekolah baru oleh karena orang tuanya yang semakin sibuk saja, sehingga akan menitipkan Souji di sebuah Dormitory. Memang agak sedih harus berpisah dengan teman-teman terdekat, paman, serta saudaranya, tapi Souji tidak manja. Ia siap dengan keadaan baru dan selalu siap mengikuti perintah orang tuanya.

di dalam kereta itu Souji duduk sendiri, sambil sesekali melihat foto yang ia ambil saat terakhir kali ia di Inaba, tepatnya 6 jam yang lalu. Padahal ia baru berpisah dengan teman dan keluarga pamannya itu baru sebentar saja, namun, ia sudah sangat merindukan mereka.

apa semua ini benar-benar telah berakhir? tak ada lagi kasus yang harus dipecahkan, tak ada lagi Yosuke yang melawak dan menempel padanya, tak ada Naoto yang beranalisis dan bercosplay layaknya seorang cowok idaman, tak ada lagi Rise yang teriak-teriak sambil memeluknya mesra, tak ada lagi Yukiko yang memberikannya bekal dahsyat penuh cinta, tak ada lagi Chie dengan senyum ceria dan latihan kung fu-nya, tak ada lagi Kanji yang suka malu-malu kucing ngomong padaku sampai dikira orang aku ini homo...dan tak ada lagi Teddie dengan panggilan sayangnya padaku.

"Iwatodai,Iwatodai, para penumpang yang akan turun , tolong periksa barang-barang anda. Kita telah sampai di Iwatodai. Terimakasih telah menggunakan fasilitas kereta kami, selamat jalan. Sang konduktor memberikan pemberitahuan lewat speaker, jelaslah kereta yang ditumpangi Souji adalah kereta mewah dan modern, tidak seperti kereta indonesia yang padat sesak ditambah bau semerbak dimana-mana.

Souji pun turun dari kereta sambil membawa barang bawaannya. Dilihatnya jam tangannya menunjukan jam 3 sore. Dibukalah notes yang terdapat catatan mengenai alamat Dorm yang akan ia tinggali nanti. setelah melihat alamat yang tercatat disana, ia pun langsung menuju tempat itu.

jalan yang harus ia lewati untuk mencapai Dorm itu cukup jauh, untung saja Souji termasuk manusia yang mempunyai stamina lebih, kalau tidak mungkin ia sudah pingsan sebelum ke tempat tujuan. Haus, dan takut terkena dehidrasi, Souji membeli minuman kaleng dari vending maching terdekat. Ia mulai menyanderkan tubuhnya ke kursi taman di depan sebuah toko bunga bernama "Rafflesia". Dilihatnya orang yang sedang berlalu lalang, namun matanya langsung tertuju pada sekelompok orang yang nyentrik.

"Hei minato, ayo kita nonton Banchouman return, kata kawan gue rame banget loh!" kata seorang lelaki bertopi dengan cukup lantang. Orang yang ditanya menjawab dengan pertanyaan juga pada ke-4 kawannya yang lain,"hmm, kalian sendiri mau nonton apa? Banchouman return juga?"

" Jangan..dengarkan...apa...kata..STUPEI! apaan Banchpuman return, cerita tentang cowo macho bertotot yang berkeringat itu mana ada yang rame! yang ada bikin eneg tau! mending kita nonton Nodame Nantarella Finale saja, ending dari serian film ini lagi ditunggu oleh semua teman-temanku disekolah loh." Jawab seorang cewek berbaju pink itu dengan pedas.

"whoa whoa...tunggu sebentar Yukari-chan, apa maksudmu itu? kalau kita nonton Nodame Cantelrindela apa itu, kita yang cowo ga bisa nikmatin dong? itukan cerita mengenai percintaan semua...itu baru bikin eneg! biar kukatakan sekali lagi,Banchouman adalah pilihan terbaik!" sanggah cowok bertopi pembicaraan para orang nyentrik itu, Souji berkata dalam hati, 'sebutan nama apaan itu Stupei?'

sementara kedua muda-mudi tadi bertengkar, orang yang pertama ditanyai kalau ga salah, Minato? ya, cowok yang tergolong agak pendek, 'maaf saya tidak bermaksud menghina' kata Souji dalam hati lagi, ya, intinya cowok yang punya baby face itu kini bertanya ke- 3 teman lainnya,"kalau kalian bagaimana? " . seorang cewek berambut hijau menjawab dengan malu-malu,"mmm, kalau menurutku sebaiknya kita nonton Clash of the Crusader saja, di film itu mengandung berbagai genre, jadi Junpei-kun dan Yukari-chan pum dapat menikmatinya."

"ya, menurutku itu ide yang bagus, film ini mengandung 40 % action, 40% love story, dan 20% misteri." tambah seorang cewek berambut pirang berbando. "Kalau kamu Ken?" tanya Minato. "Aku ikut Fuuka nee-san aja deh." jawab pria yang keliatannya paling muda di kelompok itu. "Ok, kalau behitu kita jadinya nonton Clash of the Crusader aja ya." Minato pun memberi keputusan. "Ya udah deh" jawab cewek pink tadi setelah menonjok perut 'Stupei' yang akhirnya sangat mengigatkan Souji pada pasangan lawak Chie and Yosuke, tanpa sadar ia pun tertawa kecil mengingatnya.

kelompok nyentrik itu pun masuk ke biskop, masih dengan pertengkaran muda-mudi lawak yang mengiringi mereka .Sepertinya sudah cukup waktu bersantai-santainya, Souji mulai berdiri, dan melempar kaleng bekas minum itu tepat masuk ke dalam tong sampah yang berjarak 3 meter darinya, mungkin tembakan jitu itu berkat kepiawaiannya ketika melakukan shoot di eskul bola basket. Sekarang sudah pukul 4 sore, untung saja Souji tidak nyasar. Souji pun mengetuk pintu Dorm, dan masuk .Didalam Dorm itu begitu sepi...'apa gue ga salah masuk bangunan ya?' pikir Souji. "dilihatnya sekeliling, cahaya yang masuk ruangtamu itu agak redup, membuat suasana jadi muram. Tiba - tiba saja, bayangan dari luar membuat ruang tamu itu jadi sedikit gelap. Sesosok anak berpakaian Napi terlihat sedang berlari dari Lounge ke lantai atas sambil tertawa kecil.

Bulu kuduk Souji pun berdiri merinding 'apa gedung ini berhantu?'pikirnya. Tiba-tiba saja ada suara langkah kaki terdengar dari lantai atas, dan terlihatlah, seorang wanita yang sangat elegant dan ehem, cantik banget menurut Souji, turun dari tangga. Cewek berambut merah ikal itu melihat kepadanya, 'deg!' hati Souji pun berdegup kencang, karna si cewek cantik itu mungkin malah mengiranya sebagai maling yang sembarangan masuk .

"hmm? kamu siapa ya? ada perlu apa kamu kemari?" tanya cewek itu dengan sopan. " Aku Souji Seta, murid baru yang akan bersekolah di Gekkoukan, saya akan tinggal di dorm ini selama 1 tahun kedepan. " Jawab Souji sambnil membungkuk seraya memberi hormat. "ah , benar juga, 3 hari yang lalu ibumu memang menelepon kemari tentang kedatanganmu ...haha, maaf. Selamat datang Souji, perkenalkan namaku Mitsuru Kirijo."Mitsuru menjawab.

'Kirijo katamu? Kirijo group yang itu? wow..' Souji hanya bisa cengo, karna ada orang hebat didepannya. "hmm?" tiba-tiba munculah seorang lelaki berambut putih keabuan dari Wc. Souji pun bertatap muka dengan lelaki itu sebentar, tapi lelaki itu langsung memalingkan muka untuk menghadap Mitsuru, dan bertanya padanya "Siapa dia Mitsuru?"

"ah, perkenalkan..dia adalah murid pindahan yang akan bersekolah di Gekkoukan dan tinggal di Dorm ini, namanya Souji Seta." Mitsuru memperkenalkan.

"...hmm, murid pindahan ya." lelaki itu mulai berpaling dan bersapa muka dengan Souji, "perkenalkan, namaku Sanada Akihiko, aku 2 tahun lebih tua darimu, begitu pula dengan Mitsuru. Jadi kalau kau mengalami kesulitan, kau boleh minta bantuan kami." kata Cowok bernama Akihiko itu ramah."ah, ya..senang berkenalan denganmu Sanada senpai, Mitsuru-senpai" jawab Souji dengan senyum menawannya, sehingga Mitsuru, bahkan Akihiko jadi sedikit Blushing. Yah, apaboleh buat, charm Souji udah maksimum tingkat dewa sih, Izanami aja sampe terpikat, apalagi manusia yang kena, ga cowok,cewek, anak kecil segala usia dan gender, manula, bahkan hewan pun akan terpesona oleh charm dahsyat Souji.

"uh..uhem! "dehem Mitsuru, tersadar dari hipnotis menawan Souji yang dahsyat itu. "A..Akihiko, tolong kau antarkan Souji ke kamarnya..." perintah Mitsuru. "...eh?..oh! um, iya...ayo ikuti aku Souji!" jawab Akihiko agak lemot. mereka pun naik ke lantai 2. "nah,ini akan jadi kamarmu, lantai 3 adalah dorm cewek, jadi kalau kau ada perlu sama cewek dorm ini, sebaiknya kau minta izin ke Mitsuru dulu sebelum ke atas, mengerti?" kata Akihiko menerangkan . "Aku mengerti Sanada-senpai" jawab Souji singkat. "hmm, kau pasti lelah setelah perjalanan panjang dari Inaba kan? istirahatlah sebentar, nanti akan kuperkenalkan dorm mates lainnya padamu." saran Akihiko.

"baiklah kalau begitu, terima kasih banyak atas semuanya " Souji kembali membungkuk hormat. "ah, kau ga usah formal gitu padaku, biasa ajalah...ok?" kata Akihiko yang memang tidak suka dengan hal yang berbau terlalu formal. "baik, Sanada-san" jawab Souji sembari tanpa sadar memunculkan senyumnya yang deadly itu, Akihiko kembali jadi sedikit blushing.'ada apa dengan gue hari ini? apa gue kena demam ya? ' pikir Akihiko . "Se..selamat istirahat kalau begitu." setelah itu, Akihiko langsung cabut.

clik! Souji mengunci pintu kamarnya, dan langsung ambruk di kasur. 'hhh, gila...ga kusangka bakal secapek ini...urgh, mustinya aku siapin dulu buku pelajaran sebelum sekolah besok, tapi tubuhku ga mau gerak...hhh' keluh Souji dalam hati, 1 menit kemudian, ia pun langsung tidur lelap. tanpa disadari olehnya, sosok ia yang sedang tidur itu sedang diamati oleh seorang anak kecil berbaju napi, yang ia asumsikan adalah hantu penghuni Dorm ini. Souji pun tidur dengan sedikit gemetar kedinginan.

to be continued...

oh, yeah...selesai juga...

sebenarnya nih fic baru uji coba aja sih, kalau yang berminat ngebaca n ngerepiew cukup banyak, cerita ini akan gue kembangin, tapi kalau cuman dikit, aku hapus fic ini dan ganti fic baru...wkwkwk , extrem yaq?

be the we... gimana gaya penceritaan fic ini? beda ama fic-fic sebelumnya yang gue buat kan? maksutnya, bahasanya jadi ga terlalu alay kan? bagus gaya penceritaan kaya gini, ato yang alay bin geje kaya fic "Grimm kitty is mine"?

oh, well...minta repiewnya ya...flame juga ndak apa koq, saya cukup suka ama yang pedes-pedes *digampar pembaca*

see you next time~!