SWEET SUGAR

BY : ARABYUN

BACODS : JALAN CERITA MURNI DARI PIKIRAN LIAR DARI SEORANG ARA.

SAYA HANYA MENGGUNAKAN PEMAIN SEBAGAI VISUALISASI.

CAST :

BYUN BAEKHYUN

PARK CHANYEOL

DO KYUNGSOO

AND OTHER CAST

RATE :

T+

NOTE : DILARANG BASH SIAPAPUN YANG MEMBUAT ANDA NAIK DARAH DI DALAM CERITA INI.

PROLOG

Kalian tau bahwa kehilangan adalah suatu yang menyakitkan dari sebuah kisah cinta? Ya itu jika kalian hanya kehilangan akan hubugan tersebut yang kumaksud adalah kalian masih bisa melihat raganya, melihat senyumnya tawanya yang walau bukan teruntuk kalian namun kalian bisa tetap menikmatinya.

Aku awalnya hanya berfikir bahwa kehilangan adalah suatu yang biasa, yang dapat semua orang rasakan. Sakit memang namun itu hanya sementara. Aku pernah kehilangan sepatu yang kudapat dari hasil aku tidak makan enak berhari hari, sedih namun itu akan hilang jika sudah mendapat yang baru. Awalnya aku berfikir itu berlaku untuk semua hal tentang kehilangan termasuk cinta. Mungkin cinta yang selama ini kupahami berbeda dengan makna cinta sebenarnya.

Ia menarikku kedalamnya semakin dalam bahkan tanpa sadar aku telah menempati tempat terdalam dari dirinya sejak lama. Tempat yang awalnya adalah tempat yang paling menyakitkan setelah neraka itu ternyata adalah tempat terindah dan ternyaman yang pernah aku tempati.

Senyumannya yang membuat matanya berbentuk bulan sabit menjadi sarapan pagiku setiap hari. Menyangkal bahwa senyuman itu menenangkan adalah hal yang selalu kulakukan tiap detiknya. Bagaimana ia berlari kearahku dengan senyumnya yang tulus membuat sesuatu dalam diriku seakan teringat dengan seseorang dari masa lalu.

Aku bahkan tak pernah lupa bagaimana jari jari lentiknya mengusap lembut lenganku saat terluka. Ia ada, selalu ada disaat semua orang bahkan memalingkan wajah untuk kuminta pertolongan. Namun aku tetaplah aku dengan segala kegengsian yang kumiliki memilih mengabaikannya.

Aku pernah berharap agar ia segera enyah dari hadapanku, bahkan aku berusaha agar dapat mendapat sekolah di luar negri untuk menghindari keberadaannya disekitarku-mengingat bahwa aku tak pernah meminta sepeser uangpun dari kedua orangtuaku.

Namun seketika itu pula harapan itu menjadi sebuah cobaan terberat dalam hidupku. Aku merutuki bibirku yang terkadang tak pernah berfikir untuk bicara, otakku yang lambat ketika bersamanya dan gengsiku yang tinggi.

Kali ini aku hanya berharap kepada Tuhan dengan segala kuasanya, aku hanya ingin melihatnya senyum tulus dengan mata bulan sabitnya. Hanya jika aku melihat senyum seindah itu lagi, aku bersumpah akan menyerahkan nyawaku untuk mempertahankan senyuman terindah yang hanya dimiliki olehnya, byun baixian.

SO NEXT OR END?

CERITA INI TELAH RAMPUNG.

DISINI CERITA SWEET SUGAR AKAN AKU REPOST KARENA SEBELUMNYAKARAKTER YANG AKU GUNAKAN BUKANLAH ANGGOTA EXO.

INI MURNI DARI OTAK LIAR SEORANG ARABYUN

TERIMAKASIH.

REVIEW JUSEYO