Tiktoktiktok

Pemuda bersurai Merah itu menguap untuk ke 17 kalinya,dengan kepala yang disangga dengan tangan menatap bosan pada gadisnya yang sibuk dengan Cairan-cairan Aneh berbahaya nya.

"Masih lama sayang?" Tanya Karma dan entah untuk keberapa kalinya.

"S-sabar Karma-kun sebentar lagi..."Gadis berkacamata imut itu mengusap keringat dipelipisnya.."Dan panggilan menggelikan apa yang kau pakai tadi ha?".

"T-tidak kok ,itu letakan dulu Sodium Hidroksida nya ya hehe,"Ujar Karma,takutnya Manami khilaf dan menjejal mulut Karma dengan Cairan racun tersebut.

Manami kembali melanjutkan Kegiatanya tanpa memperdulikan Sang Pacar yang dirudung nestapa

Hmmm...

Cling

Otak jahil Karma berputar kekasihnya ini kalau disenggol dikit dengan provokasinya bakalan nurut enggak ya?

Karma menyeringai lalu terkekeh sendiri,Manami yang melihat hal tersebut lantas mencari Buku Panduan Cairan Kimia nya dan mencari Langkah pembuatan Cairan untuk Gejala sakit jiwa dini.

Kejamnya kau Manami..

"Susah juga ya punya pacar pintar kimia.." Gumam Karma yang entah apa pantas disebut sebagai gumaman atau tidak.

"..Sugaya beruntung ya punya pacar kaya Nakamura,"Diam-diam Hati Karma ngilu sendiri mengucapkan Kalimat ,biarlah toh ini agar Manami mau memperhatikanya.

Lagipula tidak ada seseorang pun kecuali Manami yang ada dihatinya..

Sedikit menghela nafas bak orang frustasi ia kembali menuai provokasi.

"Nagisa juga beruntung,ia mempunyai kekasih yang perhatianya besar banget ke dia.."Karma memejamkan mata,dalam hati ia bersorak ketika melihat bahu manami menegang.

Tanpa sepengetahuan Karma Manami menoleh..

Menatap tajam Karma..

"...Begitupula dengan Kanzaki-san dan Sugino-kun.."Masih dengan mata tertutup"...Mereka selalu mesra-mesraan setiap hari.."

Karma mengernyit 'Manami lagi budek ya?'

Merasa tak ada respon Karma pun membuka matanya.

"NANIII? LHA KOK ?MANAMI MANA?"Teriak Karma OOC ,ia celingak celinguk kesana kemari mencari siluet kesayanganya.

Karma mencurigai Gelas-gelas Kimia didepanya.

"Apa jangan-jangan Manami berubah wujud menjadi tak terlihat?"Tanyanya dengan bodohnya.

"Oh tidak.."Ia meng grepe-grepe segala alat-alat di meja tersebut.

"Manami-chan dima-" Akhirnya ia menemukan secarik kertas seperti Note yang tergeletak dibawah meja.

Karma membacanya dengan seksama

.

.

Kamu bosan denganku...?

Yasudah dekati saja Nakamura,Kayano atau Kanzaki..

Terasaka juga sekalian...

Jangan ajak aku bicara untuk akhir-akhir ini..

.

Manami

Karma terbelalak,ia memegang dada kirinya,syok mungkin

"APA HUBUNGANYA DENGAN TERASAKA- EH MAKSUDKU- MANAMI JANGAN KACANGIN AKU!"Karma mencak-mencak sendiri di lab Kimia.

Karasuma yang kebetulan lewat beranggapan

"apakah misi pembunuhan ini sangat berat bagi mereka ?sampai mereka menderita tekanan jiwa seperti itu..?"

.

.

Disclaimer :Yuusei Matsui

Manami Jangan Kacangin aku! belongs to me

Warning:OOC banget,Typo,Abal-abal.

Enjoy it

Chapter 1 :Gara-gara kamu sih!

.

.

.

"Kamu kenapa Kar?" Tanya Itona yang risih melihat Karma mencak-mencak tak karuan dikelas.

"Manami na Manami !"

Itona mengernyit"Okuda-san? Kenapa memang?"

"Dia ngacangin aku.."

"..."

"..."

"Oh"

"Kamfret lu na bantuin dong !"

"Coba kamu dekati dia dulu deh"Saran Itona Karma menghela nafas lalu beranjak mendekati Manami.

"Etto Manami aku ing-"

"Wah Chiiba-kun rambut mu bagus deh ano boleh aku pegang,"

Karma terperangah

Dia di kacangin sama Manami..

Kacang...

Dikacangin..

Sama Manami..

PACAR SENDIRI ...

Ia menoleh dan mendapati Itona,Terasaka dan Kawan-kawan tertawa terbahak-bahak.

"Sialan"Gumam Karma.

.

.

Pelajaran kedua :Matematika.

"Jadi 5 soal yang ini bisa dikerjakan dengan Rumus yang Sensei berikan tadi,"Guru Tako kuning itu meletakan kapur tulis pada tempatnya,lalu berbalik badan menatap murid-muridnya.

"Wah Karma-kun Tumben sekali tidak bolos yah.."Ujar nya begitu melihat siswa yang duduk pada bangku barisan belakang.

Karma tersenyum seraya melirik ke arah Bangku Manami."Yaiyalah Aku kan anak teladan Sensei.."

'Apanya yang teladan?'Batin seluruh Murid kelas 3E minus Karma pastinya.

"Hoh ini pasti gara-gara nak Manami ya?" Ucapan Koro-sensei berhasil membuat Bahu Manami menegang.

"Iyalo dan-"

"Duh Pulpenku hilang dimana ya.."Dengan Suara 'Agak' Nyaring Manami berseru.

"Itu Okuda?"Tanya Sugino ke Nagisa.

"Kamu kira siapa lagi?"

"Kenapa Okuda-san?"Chiiba yang duduk disebelahnya bertanya.

"Ano pulpenku hilang!"Ujar Manami.

Para murid kelas 3E menengok ke arah bangku belakang.

Chiba merangkak ke bawah meja Okuda."Oh siapa tau tergelinding di-Aww"

Hayami menghampiri chiba dengan Cambuk Rantainya.

"Apa yang kau lihat chiba-kun?Ujarnya datar,sangat datar.

"Ittai,"Chiba mengelus pantatnya"Aku hanya membantu Okuda menemukan Pulpennya saja,"

"Tidak usah,lagipula ternyata pulpenku berada di kantong blazerku,"Sahut Manami dengan polosnya.

Chiba merasakan nyawanya diujung tanduk.

"Ano Hayami aku hanya ittai-Suara tulang patah-"

"Teman-teman.."Isogai berdiri.

"..Mengheningkan cipta mulai.."

.

.

.

Jam istirahat

"Apa yang kau Bawa hari ini Kanzaki-chan?"Tanya Kayano pada si primadona kelas.

"Hanya Onigiri biasa,"

"Wah kelihatanya enak,kau sendiri bawa bekal apa Okuda-chan?"Kembali Kayano bertanya ke Gadis berkacamata yang membuka kotak bekal Makan siangnya.

"Tako panggang spesial dengan bumbu Teriyaki.."

Koro-sensei pundung di pojokan..

Karma menatap Gadisnya yang berkumpul dengan para Murid lainnya dengan wajah menahan lapar.

"Biasanya aku selalu makan bersama Manami,"Gumamnya.

Ide terlintas dibenaknya..

"Ahh Nakamura-san kau mau bekal makan siangku?Aku sudah kenyang,lagipula ini Sushi Spesial buatanku loh,"Karma sedikit berteriak.

"Boleh sini biar aku makan bareng Sugaya-kun,"Rio meyambut bekal pemberian Karma ,si empunya bekal menyeringai.

"Eh Kimura-kun pasti lelah ya lari-larian terus ?" Kimura yang baru memasuki kelas sehabis Kegiatan Lari-larian nya memutari lapangan terkejut mendapati sambutan dari Gadis Kacamata racun didepannya.

"Ehehe iya nih tau aja, ini masih belum selesai loh,aku cuman mau ambil air mineral tadinya,"Kimura mengusap leher belakangnya.

"Mau Aku temani? sambil makan bekal Tako Panggang buatanku?"

Koro-sensei pundung di pojokan..(2)

"Wah boleh deh entar setiap 2 kali putaran kamu suapi aku ya?"Ujar Kimura Cari mati.

"Bentar lagi kelar hidup mu Kimura.."Ujar Okajima sesudah KimuMana meninggalkan Anggukan cepat para Murid kelas 3E Yang melihat Aura Hitam milik Karma.

.

.

.

Jam pelajaran Keempat :Kimia

Karma nyerah..

Ia benar-benar tidak betah diabaikan begini..

Untuk itu dengan keberanian yang mantap ia menghadap Manami...

Yang sedang sibuk dengan Larutan-larutan Kimianya..

"Manami.."Karma memanggil si Gadis dengan lirih tanpa mengabaikan suaranya yang mungkin tenggelam di keramaian Lab yang dipenuhi murid kelas 3E

"..."Gadis itu masih asyik dengan dunianya sendiri.

"Manami!"Kali ini ia berteriak lebih kencang.

Sontak suara bising-bising bak pasar secepat topan berlarut menjadi hening,semua menatap ke Arah Karma yang berbicara dengan Manami ya meskipun dipunggungin.

"14 tahun aku nunggu kamu..."

Manami menoleh menghadap Karma

'Akhirnya ia merespon!' Batin Karma menjerit.

"Astaga.."Manami menutup Mulutnya yang setengah berjalan menuju Karma berdiri.

'Kembalilah kepelukanku Manami'Batin Karma lebay.

Karma melebarkan tanganya menyambut Manami.

Dua langkah..

Satu langkah..

"Takebayashi-kun!Terimakasih sudah menemukan Buku Campuran Redoks ku yang tadinya hilang!"

Karma tertegun lantas menengok kebelakang.

Disana Takebayashi membawa Buku bersampul Hijau Daun dengan santai.

"Tadi terjatuh di dekat bangku Okajima!"Ujar Takebayashi seraya merapikan letak kacamatanya.

"KAMFREEETTTT!"Teriak Karma menyadari kege-er-anya.

"Takebayashi juga mau Mati ya .."Gumam Kimura yang duduk di Kursi Rodanya. Dan jangan lupakan Wajah babak belur serta Rambut Hijau rumputnya yang berantakan.

.

.

.

To be continued...

Hallo minna-san bertemu lagi di Pair Cannon kesukaan kita-kita semua KarmaNami..

Maaf Spam Publish berlumut nih di laptop hehe

Mau dilanjut?

Review aja yak !

Apa harus Ada Asano-kun di Chapter 2 nya nanti?

.

.

Chapter 2 : Perusuh Hubungan Orang! (SELANJUTNYA)

"OKAJIMAA KAMFRETTT"

"KARMA GAY!"

"APANYA YANG GAY TERA MONYET!"

"Untuk seorang anak yang mempunyai Jiwa kepemimpinan Sang Ayah itu menurutku..."

"Clorofoam, Sianida, kalo perlu racun tikus bawa kemari !"

.

.

Salam Sejuta Romance.