Nyehehe…
Yo-chan kembali nich!

Kali ini, ceritany rada-rada ngaco, baca aja ya!
Disc.: Hiro Mashima
Author: Manusia lah, masa' gajah?
Genere: Humor doong!
Rating: K+
Special 4: Kk Hika, Kk Yuu, onee-chan, Alien, dan Tari!
Note: Harusnya ini jadi drama ret-ret, tapi aku jadiin crita aja!

Kantor Pengabaian

Mengatasi Masalah dengan MASALAH!

Sebelum kita mulai ceritanya, saya ingin menyampaikan bahwa cerita yang akan disampaikan ini adalah cerita fiksi yang rada-rada ngawur, sesuai dengan UUD '45 pasal 28 C ayat 2 tentang HAM. Pembaca berhak, malah wajib, menuliskan pendapat anda melalui repiuw! Ini adalah cerita tentang cara mengatasi masalah dengan MASALAH!

Di sebuah kota yang penuh masalah, berdirilah sebuah 'Kantor Pengabaian' yang mengatasi masalah dengan masalah… Lho?

"Kapten Mira, klient kita lom dating ya?" tanya Natsu pada Mirajane.

"Yah, masih ada waktu…" kata Mira.

"Sebelum dewi kematian menjemput!" lanjut Lucy.

"KAPTEEN! Ada klient!" seru Gray.

"Permisi, Asallamulaikum,…" salam Gajeel, klient perama mereka.

"Wallaikumsalam…" kata Mira.

"Ada masalah apa?" tanya Lucy.

"Keuangan…" jawab Gajeel.

"Uang-uangan? Ada apa emangany?" tanya Gray.

"Saya rugi 1 juta Euro…" jawab Gajeel.

"So what?" pekik Mira.

"Dipake anak gue,…" jawab Gajeel.

"Anak anda kenapa? Sakit jiwa?" tanya Lucy dan Natsu bersamaan.

"Anak saya beli BB ampe 3 buah, I-Pod, I-Phone, NDS, PSP, TV, netbook, laptop, kandang anjing, dog food, segala macem…" kata Gajeel panjang lebar.

"Buseed dah!" kata Natsu kaget. "Jadiii, masalahnya?"

"Saya bokek abiz! Bagaimana caranya biar anak saya hemat dan saya punya duit lagi?" tanya Gajeel.

"Jual anak anda ke Yunani!" suruh Gray.

"Ya, karna seperti bulu kaki, skali cukur tumbuh smakin lebat!" jawab Mira berpendapat.

"Arigatou ya!" kata Gajeel.

"Skalian ya, pak! Jadi tukang cukur bulu ketek!" kata Lucy berteriak.

Lalu, datanglah Erza bersama 2 klientnya, Juvia dan Elfman, sepasang suami-isteri –ntah- akur ato kagak!

"Ada klient!" kata Erza.

"Yup! Ada apa?" tanya Mira.

"Begini, bu… Suami saya ini, mengalami penyakit kepikunan…" jelas Juvia.

"Iya, Mir.. Pak Elfman saja lupa umur!" kata Erza.

"Yah, kalo diperhatiin sih, umurny sekitar 47 tahunan…" kata Lucy.

"Lupa, bu…"

"Gimana dong…?" tanya Juvia.

"Derita lu!" kata Gray santai.

"Anda mandi kembang 17 rupa. Jangan lupa, makan oreo pake madu," jelas Gray.

"Diputer, dijilat, dicelupin, jangan diinjek yah!" perintah Natsu.

"Sediakan sesajen di depan kamar mandi setiap subuh pukul 02.22 pagi, kalau habis ya…" belum selesai Mira ngomong…

'Ada apa nih?' pekik Elfman dalam hati.

"Ya, diisi ulang lah! Dari nenek-nenek makan lava juga tahu!" lanjut Mira.

"Owh, gitu… Tapi, apa hubungannya dengan ingatan?" tanya Juvia.

"Ya… Dari sononya kali? Kok nanya gw?" kata Gray.

"Ya sudahlah Permisi dan makasih…" kata Juvia dan Elfman pergi.

Lalu, datanglah klient yang terakhir di hari itu. Klient kali ini membuat para anggota 'Kantor Pengabaian' cabang XXX menahan tawa. Beginilah nasib klient ke3…

"Shalom!" sapa Lisanna.

"Shalom! Ada apa?" tanya Mira.

"Belakangan ini saya susah BAB…" kata Lisanna.

"Kok bisa?" pekik Mira.

"Kemarin saya makan ular guling gosong sepanjang 99,9999 m di bianglala Singapura setinggi 99,9999 m bersama mantan tunangan sekaligus calon suami saya…" keluh Lisanna.

"Kami punya solisinya!" seru Natsu.

"Apa?"

"Minumlah setangki bensin dan selusin odol hitam pinky-pinky seperti rambut Natsu…" kata Mira.

"Apa maksudny PINKY-PINKY?" pekik Natsu.

"Heh? Beli di mana tuh?" tanya Lisanna enggak pecaya.

"Bensinnya beli di Matahari Departemen Store waktu malam-malam…" kata Gray.

"Odolnya ada di Debenhams saat midnight sale!" seru Natsu.

"Ada solusi laen?" tanya Lisanna.

"Ada, anda senam SKJ 1945 di bawah patung Soekarno sambil baca teks Pancasila dan UUD 1946 dalam bahasa India!" jelas Gray.

"Oia, pake laguny ST12 yang judulnya Isbella dan pake kostum spiderman!" lanjut Lucy.

"Jangan lupa,pake rexona biar saat hormat enggak bau…" kata Mirajane.

"Idih…" kata Lisanna.

Lisanna pergi meninggalkan KP itu dengan sinisnya. Lalu, semua anggota KP tertawa terbahak-bahak. "Wkwkwkwkwkwk!"

Beginilah nasib para klient Kantor Pengabaian… Haha, mohon yan, skali-skali anda berkunjung! Gratis kok!

End

Repiuw!
Repiuw!
Inget, REPIUW!
Weh, rada-rada ngaco an? Khihihi…