Mystery on my school
.
.
.
Mayu : Konnichiwa! Bertemu lagi dengan Mayu...sebelumnya gomen kalau fict Endless Love tidak dilanjutkan dulu karena Mayu tidak punya ide sama sekali...Fict kali ini fict Fairy Tail hohoho...Happpyyy!
Happy: Apa?
Mayu: Baca disclaimernya!
Happy: Ayeee... Fairy Tail bukan milik Mayu-san!
Mayu: Gitu dong! Story start! No flame ya! Tapi kalau kasih saran gapapa! ;)
.
.
.
Lucy PoV
Akhir akhir ini aku sering mendengar misteri yang menyeramkan dari teman-temanku. Mulai dari murid yang tertabrak oleh mobil saat menyebrang, murid yang meninggal saat di toilet sekolah saat kepeleset di toilet karena lantai basah. Itu hal yang konyol bukan? Tentu! Itu kematian yang sangat tragis dan tidak waras. Seharusnya murid itu harus tahu dong kalau lantai toilet sekolahnya basah! Saat itu aku bertekad untuk memecahkan semua teka teki yang masih tersimpan di sekolah ini!
"Erza, Natsu, Gray!" Panggilku pada ketiga temanku itu
"Ada apa?" Tanya Gray
"Ayo kita ke ruang kepsek! Aku ingin menanyakan hal misteri!" Jawabku
"Hah? Hal misteri? Kurasa tidak ada.." Jawab Erza tidak percaya dengan kata-kataku
"Tapi..mungkin saja itu benar kan? Mungkin semua murid tidak ada yang tahu sama sekali kan?" Jawab Natsu meyakinkan Erza.
"Hahhh...baiklah kalau begitu kita ke ruang kepsek..sekarang!" Jawab Erza menghela napas
-Ruang Kepala Sekolah-
"Ah, Lucy-san..ada apa?" Tanya kepala sekolahku, Loke
"Loke-sensei, aku ingin menanyakan apa ada hal misteri yang tersimpan di sekolah kita?" Jawabku
"Hmm... sensei rasa tidak ada.." Jawab Loke-sensei
"Tapi sensei apa ada murid yang meninggal secara tragis?" Tanya Gray
"Dia...Ultear Milkovich" Jawab Loke-sensei dengan raut wajah sedih
"Ada apa dengannya?" Tanya Natsu yang sangat penasaran
"Dia meninggal karena kepeleset di toilet sebelah barat dekat kelas 2-3" Jelas Loke-sensei
"Ternyata...Ultear...meninggal..." Gumam Erza dengan raut wajah sedih
"Ada apa Erza?" Tanyaku
"Selama ini..aku mencari Ultear kemana-mana karena dia menghilang secara mendadak..." Jelas Erza
"Lalu apa hubunganmu dengan Ultear?" Tanya Natsu
"Aku dan Ultear saudara...ternyata...ternyata...dia sudah meninggal..." Tangis Erza karena ia telah kehilangan saudaranya
"Erza..." Panggil seseorang
"U-Ultear?!" Tanya Erza dengan wajah bahagia
"Ya, ini aku Erza.. Gomenne aku meninggal tanpa meninggalkan pesan padamu.. aku hanya ingin berkata.. sayonara Erza.." Jawab Ultear
"Ultear! Kau tidak boleh menghilang!" Jerit Erza
"Aku mencintaimu.." Senyum Ultear sambil menangis lalu... menghilang
"Erza! Erza!" Panggilku
"Kenapa?" Tanya Erza
"Daritadi kau bengong mulu ada apa sih?" Tanya Gray
"Aku melihat...Ultear..." Jawab Erza
Normal PoV
"Yosh...mari kita pecahkan kematian Ultear!" Seru Lucy
-Kamar Mandi sebelah barat-
"Ini kan kamar mandinya?" Tanya Natsu
"Tunggu! Apa ini?" Tanya Erza
Jangan dibuka atau dipakai!
-Administrator-
"Heh? Apa maksud semua ini?" Tanya Gray dengan raut kebingungan
"Coba kita buka.." Perintah Lucy
"T-Terbuka..." Jawab Erza gugup
"Hanya ada bercak darah tapi tidak ada mayatnya sekalipun..." Ucap Lucy
"Apa mungkin..Ultear dibawa oleh seseorang?" Tanya Gray dengan penasaran
"T-Tidak mungkin!" Jerit Erza
"Baiklah besok sore jam 5:00 kita kembali ke sekolah ini!" Perintah Lucy
-Esoknya jam 5:00 sore-
"Apa sudah siap semuanya?" Tanya Erza mewakili team Natsu
"Ayeeee...!" Seru semuanya
"Happy? Kau ikut juga?" Tanya Gray yang sadar akan kehadiran exceed yang satu ini, Happy
"Ya, Natsu memaksaku untuk ikut.." Jelas Happy
"Natsu, kau ini penakut ya..." Lirik semuanya kepada Natsu
"K-kalian hanya salah paham! Aku takut Happy diculik dengan si...si...Minerva!" Jawab Natsu sambil mengeluarkan keringat dingin
"Baiklah kita buat formasi tim dulu!" Perintah Erza
Formasi Tim:
1. Lucy Heartfilia & Erza Scarlet = Koridor sebelah barat
2 . Natsu Dragneel & Happy = Koridor sebelah selatan
"Oh iya kalau Natsu dengan Happy lalu Gray dengan siapa? " Tanya Lucy
"Mungkin aku bisa mendampingi Gray-sama..." Ucap seseorang dari belakang mereka
"J-Juvia!" Seru Gray
"Yosh! Baiklah! Sekarang selesai!" Ucap Erza gembira
"M-Mana?" Tanya Gray merinding dengan sangat hebat!
3. Gray Fullbuster & Juvia Locksar/ Lockser = Koridor sebelah utara
"Pasti deh..." Ucap Gray sambil sweatdropped
"Gray-sama kita memang sudah ditakdirkan oleh Kamisama!" Tutur Juvia dengan mata berbinar-binar
"Juvia! Maafkan aku!" Jawab Gray sambil gemetaran
-To be continued-
Mayu : Yeeaaayy chap.1 sudah selesai
Gray : K-Kenapa aku harus sama Juviaaaaa?!
Mayu : Sabar..
Happy : Lupakan! Mind to RnR?