Disclaimer

Naruto © Masashi kishi Moto

Kuroko No basuke © Fujimaki Tadatoshi

Drama/Romance

.

.

.

.

.

Suara gemuruh hujan terdengar dengan jelas sangat deras seolah olah ingin menengelam kan kota itu dengan setiap tetes airnya, seorang gadis dengan surai merah muda dan iris jambrud yang meneduhkan tengah berlari di tengah hujan seragam sailor yang di kenakannya sudah hampir basah terkena derasnya hujan ,gadis itu Haruno sakura terus berlari Ini sudah mulai larut malam seharusnya dia mendengarkan kata kata ino untuk menginap di rumahnya tapi sayang nya sakura terlalu keras kepala dengan dalih tidak ingin meninggalkan Nee_chan nya dirumah sendirian dengan terpaksa ino sahabat nya mengijinkan dia pulang disaat hujan akan turun, dan dengan bodohnya pula sakura melupakan payungnya di rumah ino, dan beginilah sakura harus mencari tempat yang pas untuk berteduh di saat hujan seperti ini, iris indah nya terus bergerak liar mencari tempat yang aman sambil berlari dan saat itu pula sakura melihat halte bus yang kosong tanpa berpikir panjang gadis itu langsung berlari memasukki halte.

meng helanafas dan merutukki kebodohan yang di lakukan sakura,saat ini sakura tengah menatap tempat iya berteduh dengan seksama sangat kosong tak ada siapapun di sini benar benar sepi melirik jam yang ada di pergelangan tangan nya pukul 19:30, menghela nafas " seharusnya aku tidak lama lama di rumah ino" ucap sakura dalam hati.

Angin terus berhembus dengan kencang selama beberapa menit gadis itu sakura masih berdiam diri di sana sambil memeluk tubuhnya sendiri yang mulai kedinginan,Sakura hanya memakai seragam sailornya saja itu pun sudah setengah basah adai dia memakai jaket untuk menghalau hawa dingin dia tidak akan menggigil seperti ini, mengatupkan kedua tangan dan mengosoknya untuk menghangat kan telapak tangannya yang mulai mulai mendingin."Hah kenapa ne-chan tidak menjemputku sih" gerutu sakura pelan sambil menatap telapak tangannya yang memucat.

Ah!

Teringat akan sesuatu sakura merogoh saku roknya dan mengambil benda yang ada di sana smart phon sakura langsung menghubungi kontak yang ada di sana, kenapa dia tidak kepikiran sebelumnya dia benar benar merasa bodoh sekarang , tidak lama sambungan tlpn mulai terhubung.

"Sakura kau ada di mana?" tanya seseorang di sebrang sana dengan nada khawatir.

"Nee-chan jemput aku" jawab sakura cepat.

"Iya kau ada di mana sekarang?"

"Aku ada di..." tiba tiba sambungan terputus padahal dia belum memberitahu dimana dia sekarang.

"Sial kenapa mati?" gerutu sakura menatap hanpone nya yang mati, bagai mana sekarang ? Pasti Nee-chan malah jadi tambah khawatir, menatap langit yang gelap hujan itu masih saja terus berjatuhhan bukannya mereda malah semakin deras, menghela nafas Sakura yakin hujan ini tidak akan berhenti, menatap sekeliling jalanan begitu sepi tidak ada satupun kendaraan yang lewa benar benar sepi itu membuat Sakura sedikit takut fikiran fikiran negatif mulai ber keliaran di otaknya sial dia benar benar terjebak sekarang ,dari halte sampai rumah tinggal beberap kilometer lagi jikan menerobos hujan dan berlari mungkin dia bisa cepat sampai rumah, meyakinkan dirinya sakura menatap jalanan yang masih di guyur hujan lebat Terlanjur basah lebih baik mandi saja batin sakura dan saat itu juga dia mulai berlari menerobos hujan yang lebat.

oOoOo

Sakura masih terus berlari sekarang seragam yang di gunakannya telah basah sempurna helai merahmudanya yang biasa tergerai rapi kini terlihat begitu mengerikan rambut itu terlihat basa dan berantakkan beberapa bagian helai merah muda itu menempel di pipinya karna basah oleh hujan tapi Sakura tidak memperdulikannya walaupun iya merasa terganggu tapi dia terus berlari hingga sampai di dekat zebra cross Tinggal menyebrang tinggal beberapa kilo meter lagi batin Sakura menyemangati dirinya sendiri.

Saat sakura menyebrang Tanpa Sakura sadari ada sebuah mobil yang melajukencang kearahnya karna terlalu shock entah kenapa tiba tiba dia tidak bisa menggerak kan badannya cahaya dari lampu mobil itu menyorot matanya dengan tajam membuat pupil sakura mengecil saat mobil itu terus mendekan saat hampir menabrak badannya dengan cepat pula sebuah lengan kekar menarik lengannya dengan kencang sampai sampai ransel yang di pengang nya pun terjatuh karna terlalu kuatnya tarikkan seseorang itu.

Brakk

Mobil itu melaju dengan kencan melindas ransel hitam sakura yang terjatuh, sedangkan gadis itu masih shock denga apa yang terjadi barusan dia masih terdiam tak bergerak seditpun sakura menatap jalan dimana ranselnya terlihat mengenaskan hujan masihterus berjatuhhan dengan sangat lebat menambah kesan dramatis pada ranselnya yang menjadi korban tabrak lari Sakura menatap ngeri bagai mana bila ia ada di posisi itu sekarang.

"Nona apa kau tidak apa apa?" tanya sebuah suara datar tapi lembut menyadarkan Sakura dari lamunannya, dan dengan cepat sakura mengalihkan pandangannya pada asal suara itu, tapi entah kenapa Sakura malah terpaku saat menatap seseorang itu.

Deg

Kenapa ini Sakura hanya terpaku menatap kedua iris baby blue itu entah kenapa Sakura ingin terus menatap nya terlihat datar tapi terasa hangat, bah kan Sakura tidak sadar dengan posisinya saat ini wah mereka sangat dekat hanya berjarak beberapa centi saja bahkan peria itu tengah memeluknya dengan erat padahal sudah tidak ada bahaya yang mengancam Sakura lagi pria dengan surai baby blue ini seperti tidak ingin melepaskan pelukannya bahkan hujan yang saat ini tengah mengguyur mereka membuat suasana menjadi romantis ditemani sinarlampujalan yang menerangi mereka berdua dan hey bahkan mereka tidak saling mengenal.

Tbc

Author : Huh akharinya dalam proses mengedit berhari" akhirnya beres juga walaupun masih banyak Teypo yang bahkan ni sangat pendek huhh maklumlah masih belajar, baiklah sekian dari saya.

Sampai jumpa di chapter selanjutnya XD

Sakura : tolong tinggal kan jejak untuk author kita yang malang ini, kritik dan saran sangat di butuhkan, sampai jumpa

Author : Huwaa Sakura_chan jahat # pundung di pojokkan