My first fic
.
HUNHAN : Kids!
.
Oh Sehun – Xi Luhan (GS)
.
T
.
Main Cast milik yang punya, story hasil pemikiran otak author ^^
Bila ada kesamaan mohon dimaafkan. Cuma kebetulan.
.
Warning! Ide Pasaran, GS, Typo(s), dll
.
Don't like Don't read!
Don't be Siders!
No Bash!
No Plagiarsm!
.
.
Happy Reading ^^
.
Siang itu cuaca tak begitu panas. Seorang bocah laki-laki berjalan menyusuri trotoar. Matanya sesekali melirik kearah toko-toko yang ada diseberang jalan. Pandangannya terfokus pada toko Bubble Tea seberang jalan, tiba-tiba-...
BRUK!
"Akh."
...Bocah laki-laki tersebut menabrak sesuatu, lebih tepatnya seseorang.
"Hiks."
Seorang gadis kecil tersungkur karena tidak sengaja tertabrak oleh Bocah laki-laki itu. Karena posisinya tadi sedang berjongkok untuk membenarkan tali sepatu yang ia pakai, Bocah laki-laki itu tidak melihatnya sehingga gadis itu tertabrak dan lututnya sedikit lecet.
"Hiks. Mama,"
"Mian. Thehun tidak thengaja. Thakit ya?" Bocah itu bertanya dengan polosnya lengkap dengan aksen cadelnya.
"Tunggu thebentar ne... jangan kemana-mana!" Sambungnya, kemudian belari kecil menuju ke toko obat diseberang jalan.
Tak lama, bocah itu kembali dengan membawa kantung plastik ditangannya.
"Thini biar Thehun obatin." Kata bocah itu sambil membantu gadis kecil itu berdiri dan kemudian duduk dikursi panjang disampingnya.
Mengambil botol kecil dari kantung plastik yang ia bawa kemudian meneteskan sedikit cairan–isi botol tersebut– pada lutut gadis tersebut.
"Akh, pe –hiks.. lan-pelan. Hiks."
"Ah, mian. Jja... thelethai." Ucapnya. Memasangkan plester luka bermotif hello kitty pada luka gadis tersebut.
"Hiks."
"SStt... Ujilma... Jangan menangith lagi."
Chup
Bocah itu mencium plester luka yang ia tempelkan pada luka di lutut gadis tersebut.
"Eh?" gadis kecil tersebut hanya mengerjap-ngerjap polos.
"Ayo Thehun antar pulang." Ajak bocah laki-laki itu sambil mengulurkan tangannya pada gadis kecil tersebut.
Kedua anak kecil itu berjalan menyusuri trotoar dengan langkah kecil mereka.
"Dimana rumah mu?" Tanya bocah laki-laki tersebut sesaat kemudian.
"Eum, itu." Jawab gadis kecil itu saambil menunjuk rumah besar yang letaknya hanya beberapa meter dari tempat mereka berdiri.
.
"Thekarang kamu mathuk. Aku pulang dulu ya.." Ujar bocah laki-laki setelah sampai pada gerbang rumah gadis kecil tersebut.
"Telimakasih, eum-..."
"Eh, Thehun. Nama aku Thehun."
"Sehun?"
"Ne,"
"Telimakasih Sehun." Ucap gadis itu-
Chup
-sambil mencium pipi Sehun, kemudian berlari menuju pintu rumahnya.
"Kenapa wajahku panath?" sedangkan Sehun hanya diam didepan gerbang rumah gadis kecil yang baru saja mencium pipinya sambil menyentuh bekas ciuman dipipinya. Bingung.
"Thiapa ya tadi namanya? Ish, Thehun lupa bertanya thiapa namanya."
Kemudian dia baru sadar belum bertanya siapa gadis yang ia tabrak itu.
.
.
.
NEXT?
A/N ::
Hai! Aku Sophia. Aku author baru didunia per-ff an. Author yang berusaha untuk mengembangkan imajinasinya dan menulisnya disini. Ff ini dibuat karena author ingin menulis imajinasinya.
Maaf bila ceritanya gaje, banyak typo delelel. Harap maklum.
So, kasih saran untuk kelanjutan ff ini *kalo dilanjut.
RNR JUSEYO...^^
#SelamatBulanRamadhanBuatYangMenjalankan
Schrishhs :*
