A/N: Fanfic ini asli buatan tangan saya berdasarkan lagu dari band yg dulu sempat terkenal (dan sekarang sepertinya masih). Tribute to my friend, Deni. Lirik lagu terselip di dalam cerita.

Disclaimer: Lee Myoung Jin, Gravity ©

Warning: abal, gaje, typo, gak nyambung, kemungkinan lirik yg saya tulis salah

##—##


Warna seperti menghilang

di kota ini

Tidak ada lagi yang tersisa

Sejauh mata memandang hanya ada puing-puing

Kota pasar, Morroc, yang dulunya selalu ramai

Kini hanya segelintir paladin yang ada untuk mengevakuasi

Hitam dan putih masa lalu

telah membisu

Banyak hal yang terjadi selama aku menetap di Morroc

Mulai dari thief yang senang merogoh kantung orang lain

Pemilik Inn yang selalu mendapat keuntungan setiap harinya

Hingga pertemuan dengan sahabat-sahabatku

Semua berakhir di sini

tempatku mulai bermimpi

Aku masih ingat kala dulu imajinasiku masih bisa digunakan

Bermimpi menjadi pemimpin guild raksasa

Menjadi guillotine cross yang terpandang

Atau sekiranya bisa bertualang bersama teman

Masih menari di sini

Langkahmu yang telah pergi

Sekarang apa? Hampir bisa dikatakan Morroc telah tiada

Lenyap semua dihabisi dalam satu malam oleh…

Pembantai tak berhati nurani

Setan Morroc

Udara kini berubah di kota mati

Seperti kisah masa lalu kini membisu

Hiruk pikuk kota pasar kini hanyalah udara kering dari gurun

Kanal yang mengitari Morroc tak lagi ada airnya

Desert wolf yang berkawanan tak lagi tampak ekornya

Kota indah yang dikelilingi pasir kini hanya sekedar kota mati

Coba dengar ku berbisik suara yang telah mengering

Hatiku mati di sini terdiam dan tak mengerti

Sekarang Morroc yang tak hidup

Dapat kulihat dengan jelas

Dari sini, dari langit

Bersama yang lainnya

Masih bertahan sisa mimpi-mimpiku

Di kota ini

Aku, Vindela Pastrone

Seorang assassin cross

Masih menyimpan sejuta kisah dan mimpi

Di balik butiran-butiran pasir halus kota mati, Morroc

##—##


Ahahahaha, sumpah bener2 gaje gak ada bagusnya, tapi aku menghargai orang yang sudah susah2 membuang bandwithnya untuk melihat tulisan (ketikan) anehku ini. Then, aku lebih menghargai dan merespect orang yang mau menyakiti jarinya untuk mereview fanfic keduaku (pertama di fandom ini).