Baekhyun terbangun di sebuah padang pasir yang luas, cahaya di sana sangat minim sehingga yang terlihat hanya warna hitam ke abu-abuan. Ia berhenti sejenak, melihat dirinya sendiri melalui mata hazel itu. Baekhyun tak mengingat kejadian apa-apa sebelumnya, ia dapat melihat dirinya memakai baju dan celana putih terbuat dari sutra, lembut sekali.
Ia berjalan kesana-kemari tak kunjung arah, mengikuti nalurinya untuk menemukan jalan keluar. Baekhyun meraba lehernya dan menemukan sebuah kalung yang tiba-tiba mengikat di lehernya, ia menunduk kebawah dan melihat kalung itu. Liontinya berbentuk seperti matahari dan berwarna emas putih.
" Find your destiny" baca Baekhyun. Sejenak ia mengerutkan keningnya, tak mengerti.
Saat ia ingin melepaskan kalung itu yang terjadi adalah kalung itu semakin mengikatnya, semakin besar ia mencoba melepaskan yang ia dapat adalah cengkraman yang makin erat. Cengkraman itu menimbulkan memar di sekitar leher putih Baekhyun, matanya memburam padang pasir itu makin lama semakin menggelap.
Blusssh!
Baekhyun menutup matanya dengan lengan miliknya, menghindari terjangan cahaya yang menyarang kornea matanya. Keadaan yang awalnya gelap kini mulai menerang, Baekhyun untuk sesaat kagum dan takut bercampur kaget dengan tempat yang sedang ia lihat sekarang.
Banyak patung-patung terbuat dari emas dan perak terpajang di sini, manusia batu dengan berbagai macam bentuk dan gesture. Tanaman yang layu dan pohon-pohon yang tumbang.
" Dahulu kala manusia mempunyai dua aliran yang kuat, yaitu Ssendoog dan Ssenkard, mereka hidup di bawah naungan pohon tua yang sakti ".
Baekhyun mendengar sebuah suara namun ia tak tau dari mana sumbernya, keadaan sekarang berganti. Ia dapat melihat dua sekutu yang berbeda sedang hidup bersama dengan senyum dan canda tawanya. Dan ia juga dapat melihat pohon besar yang amat rindang dan banyak daunnya lalu di sisi atas ada dua bagian yang mengelilingi pohon sakti itu.
" Ssendoog adalah manusia bersayap putih seperti angsa yang menyukai cinta dan kasih sayang, hidup untuk menciptakan sebuah kedamaian abadi. Aliran ini di pimpin oleh raja tampan bernama Alexius Cymre, ia adalah raja yang sangat di hormati oleh rakyatnya ".
Baekhyun dapat melihat aliran yang di maksud itu, muka mereka teduh dan menenangkan masing-masing dari mereka mempunyai sayap putih yang cantik, pakaian mereka juga bagus mirip dengan yang ia pakai sekarang.
" Namun bangsa ssendoog sangat bergantung dengan hati pohon kehidupan, mereka akan mati jika bagian itu hancur. Sedangkan hati pohon kehidupan bersumber dari cinta dan kasih sayang sesama makhluk hidup, semakin minim cinta itu maka lama-kelamaan hati itu akan hancur berkeping-keping "
Baekhyun dapat melihat sisi jelek bangsa Ssendoog melakukan kebaikan hanya supaya hati pohon kehidupan dapat terus hidup. Baekhyun menggeram dalam hati. Ia juga dapat melihat hal-hal kebaikan yang di lakukan bangsa itu akan di serap oleh hati pohon kehidupan.
" Di sisi lain, Ssenkard adalah bangsa yang memiliki sayap hitam pekat seperti burung gagak. Kebalikan dari bangsa ssendoog, mereka menyukai dengki dan murka. Aliran ini di pimpin oleh ratu cantik setengah ular dan memliki sayap merah menyala bernama Alectha Warth, pemimpin yang di cintai sekaligus di benci oleh rakyatnya ".
Selanjutnya baekhyun dapat melihat bangsa ssenkard muka mereka hitam di campur dengan kemurkaan, mereka menyeramkan. Baekhyun dapat melihat mereka menjudi dan memperkosa orang-orang di sekitar itu. Ia yang tak tahan melihatnya segera melarikan diri namun ia di jegat oleh akar-akar yang hidup mengurung dirinya di sana agar tidak melarikan diri.
" Mereka saling berbanding balik namun mereka dapat di satukan oleh kuasa pohon itu "
Penglihat Baekhyun lebih tajam ia dapat melihat di dalam hati mereka mereka ada sebuah titik kecil berwarna putih, akar yang kokoh di dalamnya. Akar yang menjalar dan membuat batang dan dahan pohon itu kuat. Kuat untuk menyatukan dua sisi yang berbeda sehingga mereka bersatu dalam satu pohon.
" Sehingga suatu hari ratu kegelapan mendengar sebuah ramalan dari dunia penyihir, 'akan ada sebuah kejahatan di pertengahan massa yang dapat mengubah dunia dengan keambiusannya' begitu bunyi dengan ambisinya ratu Alectha pergi ke tempat yang di maksud "
Cahaya kembali menyerang Baekhyun namun dengan sigap baekhyun kembali melindungi matanya. Baekhyun berjalan di sebuah hutan yang lebat, udaranya sangat menyengat tubuh dan di sekitar itu terdapat cahaya jingga tipis melengkapinya.
" Revo amit " Baekhyun membaca ukiran itu yang sedikit tertutupi lumut dan dedaunan, kemudian ia membuka pagar besar beruncing dan masuk kedalamnya. Ia terus jalan, udara di dalamnya netral tak dingin tak panas, terdapat ukiran-ukiran rumit di sekitar tembok tak kasat mata itu. Dan patung-patung manusia berwarna putih bersinar. Di tengahnya terdapat pohon tua berindang yang di maksud dari suara yang baekhyun dengar.
Baekhyun mengitari pohon itu, perasaannya entah kenapa jadi tentram.
" Saat ratu Alectha sudah sampai ke revo amit, ia mengerahkan kekuatannya untuk mengambil salah satu bagian yang memutari pohon kehidupan, ketika hati pohon kehidupan sudah berada di tangan kotor itu seluruh pihak ssendoog merasa gelisah "
Baekhyun dapat melihat ratu kegelapan itu mengepalkan tangannya, perlahan cahaya hitam pekat mengatari tubuh wanita itu. Baekhyun bergidik, ia sembunyi di balik pohon lain. Kamudia ratu Alectha mengerahkan cahaya itu ke atas pohon kehidupan, cahaya hitam mengitari seluruh pohon kehidupan sesaat bumi membeku. Mencengkram tangannya kuat berusaha meraih bagian itu perlahan hati pohon kehidupan itu terlepas dari ikatannya dan berjalan menuju ratu Alectha. Baekhyun ingin menangis ketika melihat bayangan bumi akan hancur, atmosfer mulai runtuh, tanaman layu, air menyurut, tanah kering dan terbelah serta banyak bangkai hewan dan manusia dimana-mana.
" Tapi tentu saja raja Alex yang bijak tak akan berdiam diri melihat kejanggalan pada bumi ini, berkat pengetahuannya ia segara berangkat ke tempat pohon kehidupan berada, revo amit "
Saat ratu Alectha sedang ingin membelah hati pohon kehidupan, datang raja alex dengan pegasusnya dengan langkah laju, Baekhyun berkedip dan memegang dadanya ketika ia merasakan Pegasus milik raja Alex menembus badannya.
" Aku tak merasakan apa-apa " ucap Baekhyun pada dirinya sendiri sambil memegangi dadanya.
Baekhyun kemudian dapat melihat adu mulut antara pemimpin ssendoog dan ssenkard sampai di akhiri dengan pertarungan sengit. Namun dari pertarungan tersebut tak ada yang kalah.
" Hati pohon kehidupan berhasil di selamatkan tetapi pihak ssenkard dan ssendoog memustuskan untuk berperang merebutkan dunia "
Waktu kembali berubah, Baekhyun dapat melihat bayang-bayang dua buah pasukan yang saling berbaris rapih di kanan dan kiri, posisinya mengosongi bagian tengah dan Baekhyun berada di bagian itu. Macam-macam makhluk mitologi dapat ia lihat dengan jelas tengah berbaris dan mengaung memamerkan kemurkaan mereka. Sehingga pada akhirnya bagian tengah sudah terisi mangartikan perang sedang di mulai, tubuh Baekhyun tiba-tiba terangkat oleh angin, ia menyaksikan langsung kejadian berdarah itu di depan matanya.
Bakehyun menangis ketika melihat darah saling mengalir, lolongan kasakitan, kemurkaan, ambisius dapat membuat bumi semakin membeku. Raja Alex mamanfaatkan kekuatan hati pohon kehdupan untuk berperang sebaliknya ratu Alectha memanfaat jantung pohon kehidupan untuk berperang. Dua bagian itu yang mambuat pohon kehidupan menjadi kuat.
" Karena keegoisan tak ada yang memenangkan peperangan itu, semuanya gugur tak ada yang tersisa. Namun jantung pohon kehidupan menghilang dan hati pohon retak dan hancur menjadi 12 bagian "
Satu per satu orang dalam medan perang itu gugur hingga tak menyisakan apapun, jantung pohon kehidupan terkubur dalam tanah dan hilang di sana. Sedangkan pohon kehidupan terpecah-belah dan hilang di belahan bumi. Baekhyun melihat satu bagian dari pecahan itu menghampiri dirinya, bagaian itu bergambar seperti matahari sama seperti gambar liontin kalungnya.
Lagi dan lagi cahaya kembali menyerang retina matanya, bagian itu masuk secara paksa kedalam liontin kalung miliknya. Tubuh Baekhyun menerang, ia menjerit kencang menahan rasa sakit yang teramat sangat. ia ambruk ke tanah, dan bayangan tadi hilang dari pandangan.
.
Author : vira.
Prolog.
Main pair : chanbaek, sulay, kristao, chenmin, hunhan, kaisoo
Genre : fantasy, adventure, drama, friendship.
Rated : T
.
Satu jari bergerak, dua jari lainnya mengikuti. Pupil mata itu bergerak sedikit namun samar, mancoba mencari celah untuk menemukan cahaya. Sebuah tangan lembut membelai dadanya lembut, ia membuka matanya yang terasa berat. Pemuda berlesung pipi tersenyum padanya.
" Jangan banyak bergerak dulu, baek " ucap pemuda yang memiliki kalung bermotif unicorn.
Baekhyun memengang kepalanya yang sudah di perban, " Ukh...kepalaku sakit, apa semua baik-baik saja Lay hyung?."
" Ya semua baik-baik saja, mereka hanya mengalami luka kecil " Baekhyun mendesah lega.
Cahaya hijau muda dari tangan Lay memudar, Baekhyun kembali mengancingi bajunya. " Bagaimana bangsa ssenkard bisa menyebol pertahanan kita?," tanya Baekhyun.
" Persembunyian kita belum kuat, masih perlu banyak pertahanan Xxesch sedangkan keadaanku juga belum stabil, " kata Yixing menundukan kepalanya, sedih. " Aku dengar dari Suho kalau ratu brengsek itu sudah bangkit dari kematian melalui sebuah ritual. "
" Ha? Ritual apa?, " tanya Baekhyun.
" Entahlah aku juga tidak tau, tapi katanya sangat berbahaya dan sulit untuk di lakukan itu kan tradisi lama, " ucap Lay.
" Terus sekarang ia bagaimana?, " tanya Baekhyun sambil meminum air putih di meja nakas.
" Sudah pasti ia masih lemah dia perlahan tapi pasti ia akan kuat dan kembali membangun pasukannya, perang akan kembali terjadi. "
Baekhyun mendesah, ia menunduk melihat tangannya yang di perban. " Aku benci perang, aku benci melihat darah. " Lay tersenyum kecut.
" Andaikan pohon kehidupan tak pernah ada, tidak ada bangsa Ssenkard, dan kita tidak terpilih sebagai pemilik takdir. Aku pasti tidak akan seperti ini, setiap hari berjaga di hutan, tidurku tidak nyenyak karena mengawasi keadaan, berperang dan melihat darah. Aku ingin menjadi manusia biasa seperti orang lain"
Lay menatap Baekhyun, " Aku tidak setuju dengan perkataanmu, jika kau ingin menjadi manusia biasa, Kau hanya bisa menunggu dan malihat tidak akan bisa melakukan sesuatu. Takdir memilih kita untuk melawan mereka, kita seharusnya bangga dengan itu dan kalau kau ingin menjadi manusia kita tidak dapat bertemu. Bukan cuman aku tapi Sehun, Chanyeol, Luhan dan lain-lain. "
" Apa kau tahu? aku iri dengan kalian, " ucap Lay pelan.
Baekhyun terkejut ia mentap Lay, tatapan mereka bertemu. "Eh?"
" Aku juga ingin ikut berperang dengan kalian tapi kekuatanku bukan untuk itu. aku hanya bisa melihat kalian bertarung di dalam rumah tua ini, kalian berdarah, terluka tapi aku tak bisa membantu. Aku merasa tidak berguna. " Lay menahan air matanya.
" kau berguna Lay, sangat. Tanpa kau tidak ada yang menyembuhkan kami setelah berperang, tidak ada yang membuat perisai untuk kami dan tanpa kau tidak ada tumbuhan di dunia ini. " kata Baekhyun memeluk Lay penuh perasaan.
Lay melepaskan pelukan Baekhyun, " Terimakasih baek, kau sahabat terbaikku. Ya sudah mari kita keluar, semua sedang berkumpul di ruang tengah. " kata lLy bangkit dari kursi.
" Aku keluar dulu ya, kalau kau sudah membaik cepatlah keluar ada rapat dadakan " Baekhyun tersenyum menyetujui, " Duluan saja, aku mau istirahat dulu sebentar lagi. "
" Cepat sembuh ya..." kata Lay sambil menuntup daun pintu.
.
Baekhyun menutup pintu, ia berjalan kearah member lainnya berkumpul dan mendudukan diri di samping Xiumin yang sedang makan bakpao. Ia melihat semuanya diam sibuk dengan bekas lukanya masing-masing dan yang paling parah adalah Tao tangan kiri dan lehernya patah ia juga terlihat lemas. Ia memakluminya karena mengendalikan waktu adalah yang paling sulit dan yang banyak memakan energi.
Seluruh ruangan terang dengan sinar hijau milik Lay, pemuda manis itu memang sedang sibuk mengobati yang lain sebenarnya Baekhyun kasihan melihat wajah Lay yang memucat karena terlalu banyak mengeluarkan kekuatannya.
45 menit berlalu namun keadaan tetap sama, Suho selaku pemimpin kelompok ini, exo. Berdehem dan meletakan bukunya di meja, ia memperhatikan muka seluruh saudaranya. " Kita tak bisa seperti ini terus, ini hanya akan mengulur waktu dan membuang energi kita di sisi lain kita sama saja memberikan waktu bagi ratu Alectha untuk berkembang, percaya atau tidak dia sudah hidup lagi di antara 12.000 pasukan yang mati. "
" Benarkah? " ucap Jongdae tak percaya.
" Iya, aku dapat kabar itu dari Trico teman dekatku, Trico adalah penjaga gerbang negara Ssenkard tapi ia beda dari kaum ssenkard yang lain. Ia dapat di percaya." kata Suho.
" Aku tidak tahu kau berteman dangan pihak musuh " sahut Baekhyun.
" Memangnya tidak boleh? Aku berteman dengannya karena hanya dari dia aku mendapat informasi jadi aku bisa mengetahui gerak musuh. " terang Suho.
Kris mengerutkan dahinya, " Ini aneh, semenjak peperangan terjadi kaum Ssenkard yang tersisa sudah memutuskan komunikasi dengan Ssendoog dan makhluk bumi. Sesekali ia mau berteman juga palingan dia ada maksud tertentu apalagi kita pemilik takdir sudah pasti ada apa-apanya!. "
Suho mendesah, " Aalau itu aku juga tidak tahu tapi untuk saat ini kita mau tak mau harus percaya padanya. "
Baekhyun mendelik, " Entah kenapa aku punya pandangan yang buruk padanya. "
" Hei kau tidak tahu dia bahkan kau belum mengenalnya, jangan berbicara seperti itu. " kata Suho.
" Sudahlah, jangan bertengkar. Jadi apa yang harus kita lakukan sekarang? " lerai Lay.
Keadaan yang tadi bising kembali hening.
" Hei apa kalian tahu apa itu odg ehlp? " tanya Baekhyun.
" Aah itu sebuah tradisi kuno, memang kenapa? " ucap Luhan.
" Sepertinya kita harus melakukan itu. " ucap Baekhyun sedih.
Chanyeol terkejut, " Odg Ehlp? Apa kau gila?!. "
" Mau gimana lagi? Tidak ada cara lain selain itu!, " teriak Baekhyun.
Suho mendesah, " Odg Ehlp, itu adalah pemikiran yang pintar sekaligus bodoh. Tapi Baekhyun benar kita memang harus melakukan itu, karena ini keadaan kepepet. "
" itu sangat berbahaya, kalau kita gagal nyawa kita jadi taruhannya! " sergah Sehun.
Baekhyun tersenyum kecut mendengarnya, " Hei, mau kita melakukannya atau tidak hasilnya tetap sama. Kita semua pasti akan mati, itu sudah takdir. "
Ekspreksi semua orang berubah tapi satu mimik, sedih. " Jangan sedih, seharusnya kita bangga mati karena kita mati untuk menyelamatkan dunia. Dunia masih memiliki senyuman dan cinta. "
Sehun menunduk, ia memperhatikan dengkulnya. " Itu kalau kita menang bagaimana kalau kita kalah? "
" Sudahlah kalian jangan langsung pesimis, kita kan belum mencoba jadi kita tak tahu hasilnya. Jika kita gagal setidaknya kita sudah berjuang. " kata Suho menyemangati.
" Mari kita lakukan, " ajak Suho.
.
" Baekhyun kau yang memimpin " suruh Suho.
" Eeeh! " kata Baekhyun tidak terima. " Kenapa tidak kau saja? Kau kan yang leader kita! "
" Aku tidak bisa, aku sudah lupa. Kau yang mahir di sini jadi pimpin lah lagian kau yang punya ide " jawab suho.
Baekhyun memutar mata sedikit tak terima, " Aa sudah, aku yang mimipin. Mari kita mulai "
" Pertama kalian semua berdiri dan berkumpul denganku dengan membentuk pola segi enam!, " perintah Baekhyun. Semua berdiri menuruti baekhyun, Tao berdiri namun di papah oleh D.O. Sehun menggengam tangannya erat hembusan angin keluar dari tangannya dan berlari menuju baekhyun dan berhenti di hadapan pemuda bersurai purple itu. hambusan angin ini berubah bentuk menjadi meja.
" Pegangang satu sama lain dan letakan kalung kalian di meja itu. " semuanya saling berpengangan tangan dan melepaskan kalung mereka di atas meja kecil namun tinggi, menundukan kepalanya masing-masing bersamaan.
" Ikuti kata-kataku!," ucap Baekhyun yang lain mengangguk.
" Rof eht ekes fo eht taerg fo efil ew eht nerwos fo ynetid tnaw rouy elph wohs su rouy rewop! " kata baekhyun lantang yang lain mengikuti juga tak kalah lantang, mereka mengucapkan itu sampai 7 kali banyaknya.
Tak berapa lama, 12 kalung itu bergetar dan mengeluarkan cahaya. Cahaya yang mewakilkan masing-masing member. Seperti biru milik Suho, hijau muda milik Lay, putih milik Baekhyun, kuning milik Chen, merah milik Chanyeol, coklat milik Kyungsoo, abu-abu milik Tao, jingga milik Luhan, ungu milik Kai, biru tua milik Xiumin, emas milik Kris, dan perak milik Sehun.
Warna itu keluar dari kalung dan tertarik ke atas, menyatu membentuk bola krystal dan hancur menimbulkan hempasan angin yang kencang. Member exo terhempas ke tembok keras, bola itu kini hilang dan kembali muncul menyerupai gambaran ilustrasi 3D.
" Pohon kehidupan hancur dan terbagi dua bagian namun terbagi lagi menjadi 12 bagian, 12 bagian itu masuk ke raga para pemilik takdir. Kalung yang mereka pakai sebenarnya hanya hiasan saja sebagai tanda bukan sumber kekuatan. " sebuah suara keluar di iringi dengan gambaran.
Kyungsoo yang letaknya paling dekat dengan meja itu mundur ke belakang untuk menghindari terpaan cahaya. Semua member terkejut mendengarnya jadi selama ini mereka salah mengira, mereka pikir kalung adalah sumber kekuatan yang mereka miliki saat ini.
" sumber kekuatan itu adalah sebuah bola kecil yang letaknya saling berjauhan, mereka tersimpan di tempat tersembunyi dan berbahaya. "
Gambar berubah, mereka di perlihatkan 12 bola kecil berbeda warna tapi mereka tidak di perlihatkan tempat dimana mereka di simpan. Gambarnya blur.
" Dari masing-masing tempat itu hidup sesuatu yang menjaganya, sesuatu yang berasal dari ciptaan raja Alex. Mereka di tugaskan untuk menjaga bola itu dengan baik sampai pada waktunya bola itu harus di ambil. "
Mereka bergidik ketika melihat monster-monster mengerikan yang menjaga bola-bola itu.
" Tapi untuk mengambil bola itu tidak lah mudah, mereka harus merelakan 3 nyawa sebagai imbalannya. Tapi ada cara lain selain dengan nyawa yaitu mereka harus mengetahui kuncinya. "
Suho diam sepertinya ia tahu kuncinya yang pernah ia baca di sebuah buku namun ia tidak ingat.
" Tempat itu tersebar di bagian wilayah dunia. Selatan, utara, timur dan barat. Pertama sebuah padang pasir yang terdapat banyak bebatuan seperti gangsing, kedua gunung berapi yang memiliki lahar panas, ketiga sebuah tempat berkabut, keempat sebuah hutan liar yang hidup, kelima sebuah negera yang memiliki pegungungan yang sangat tinggi, keenam lorong waktu di masa lalu, ketujuh sebuah tempat yang berkilau di kawasan ssenkard, kedelapan kutub es di alam ghaib, kesembilan gua mati di wiliyah pegunungan yang gunungnya seperti mangkuk, kesepuluh sebuah tempat kecil di bawah gunung berapi yang di sekitar kawahnya terdapat salju abadi, kesebalas kota demensi perbatasan ssenkard dan ssendoog dan laut beracun di wilayah utara. "
Tempat-tempat yang di maksdu di lihatkan dengan jelas dan detail, semua yang ada di sana terperanga melihatnya.
" Untuk menyatukan hati pohon kehidupan mereka harus mengambil 12 bagian itu secara berurutan, sebuah tongkat sakti milik raja Alex dapat membantu mereka untuk menemukan 12 bola itu, tongkat itu pula dapat menemukan siapa pemiliknya. "
Suara dan Bayangan itu menghilang dan kembali pada bentuk semula, kabut tebal mengitari meja itu. setelah ilustrasi itu hilang, Baekhyun dan yang lain berdiri mendekati meja. Kabut tebal semakin lama semakin menipis hingga hilang meninggalkan 3 benda. Peta, tongkat perak dan buku tua.
Suho mengambil tongkat itu namun yang terjadi adalah ia tersengat, tongkat itu melayang di udara dan mendekati bakhyun. Baekhyun otomatis menangkapnya karena melaju cepat ke wajahnya. Lalu sebuah buku tua mendekati Lay dan peta mendekati Suho. 3 benda itu sudah mendapatkan tuannya.
Suho berdehem," Baiklah kita sudah mendapat petunjuk besok kita mulai petualangan kita! " ucap Suho keras penuh antusias.
Member lain tersenyum dan bersorak bersama, " Exo pasti bisa menyelamatkan dunia!. "
.
A/N : hai semua aku kembali, sebenarnya aku sudah punya ide ini udah lama tapi gak kesampean bikinnya. Aku bikin prolognya dulu buat nerangin biar kedepannya gak bingung.
Jadi ada beberapa yang tokoh asing yang ingin aku jelasin di cerita ini.
Raja alex itu bayangin aja rupa nya kaya draco malfoy di film harry potter.
Ratu alectha itu rupanya seperti kristen stewart.
Kalau trico itu rupanya kaya justin bieber.
Xxersch itu semacam perisai tak kasat mata untuk melindungi atau me-ngeblurkan suatu wilayah untuk tidak bisa di lihat musuh ataupun di sentuh.
Terimakasih sudah membaca, semoga kalian suka. Kritik dan saran sangat membantu ^^
