A Little Sugar On Top
"Ayo putus."
2 kata, terdengar begitu sederhana, namun dapat menjadi sangat menyakitkan bagi semua orang yang mendengar kata itu dari pasangannya.
Semua, kecuali Jungkook.
Laki – laki yang berstatus sebagai kekasihnya ini hanya memandangnya lembut.
"Kali ini apalagi masalahnya, hm?"
Taehyung menggigit bibir bawahnya dan mengedarkan pandangan matanya ke seluruh penjuru ruangan, dengan mata Jungkook sebagai pengecualian. Hei, harusnya bukan seperti ini skenarionya…
Jungkook sebisa mungkin menahan senyumnya saat memperhatikan laki - laki yang duduk tak jauh di tempatnya sekarang. Bagaimana mungkin ia terlihat lebih menggemaskan dalam situasi seperti ini?
Bahkan Jungkook masih sempat menyombongkan dirinya di dalam hati.
Kedudukan 1 – 0 untuk Jeon Jungkook.
"Aku masih menunggu jawaban, sayang."
BLUSH.
Semburat merah dengan beraninya muncul di permukaan pipi Taehyung. Demi semua koleksi album Big Bang yang ia punya, ia berani bertaruh bahwa Jungkook bukanlah tipe pria penggombal.
"Itu.. Itu karena.."
"Karena?"
Karena kau terlalu tampan dan terlalu sempurna sehingga anak - anak di sekolah tidak bosan bosan untuk mendekatimu, padahal jelas jelas mereka tahu kau adalah pacarku!
Taehyung menatap ke arah Jungkook sekilas, lalu kembali mengalihkan pandangannya ke arah lain di seluruh penjuru ruangan. Sementara sang lawan bicara masih menatapi kekasihnya dengan lekat-lekat.
Laki - laki itu menghela nafasnya kesal. Seharusnya ia tahu dari awal bahwa ia tidak akan bisa berkutik kalau sudah berhadapan dengan pria bermarga Jeon yang satu ini.
"Karena kau menyebalkan. Aku membencimu, Jeon."
Jungkook tertawa pelan mendengar penuturan laki - laki yang sudah bersamanya sejak setengah tahun belakangan. Tak lama, ia berdiri tegak dan mulai melangkahkan kakinya mendekati kekasihnya yang masih tak mau –atau mungkin lebih tepatnya tidak berani- menatap ke arahnya.
Jantung sialan.. Kenapa harus berdebar debar begini, sih?
Taehyung merutuki jantungnya yang selalu berubah menjadi tidak karuan saat berada di dekat Jungkook.
Dan kenapa bocah ini harus dekat dekat?
Jungkook menatap Taehyung lembut, lalu mengulurkan satu tangannya untuk mengacak rambut laki - laki itu perlahan.
"Aku tahu. Dan aku juga menyayangimu, Tae."
A/N :
Asdfghjkl apa ini TT_TT
Aku tau FF ini absurd, maafkan aku.. /nangis di pojokan
Well, mumpung ujian semester sudah berakhir dan itu artinya waktu luangku pun -akhirnya- datang, aku akan buat kumpulan cerita V dan Jungkook -dan mungkin plus member BTS yang lain-
Oh, makasih buat kalian yang sudah baca dan comment FF aku yang sebelumnya TT_TT Aku cinta kalian!*heart* *heart*
Dan terimakasih sekali kepada kalian yang sudah mau menghabiskan waktu kalian untuk membaca fic ini!
