Love 2 heart

Cast : cho kyuhyun, lee sungmin, cho sunny, donghae. Dll

Pairing : KYUMIN

WARNING : YAOI. Boys love. Gaje

Summary : kyuhyun mencintai sungmin sang berandalan serta playboy sekolah yang peraturan baru disekolahnya salah satu usaha yang kyuhyun lakukan untuk menghindari hama-hama dari sungminnya. KYUMIN/2 SUN. YAOI

Mata elang kyuhyun yang menyiratkan keangkuhan membidik dengan tajamnya pada namja manis yang kini sedang bercengkrama. Matanya mengawasi dengan seksama gerak-gerik namja yang menyita pikirannya sejak beberapa bulan yang lalu. Tangan namja itu terkepal dibawah meja belajar dikelasnya saat dengan lancangnya namja manis itu mencium bibir yeoja yang menjadi teman obrolannya.

"Kau masih menyukainya, kyu? Dia itu playboy. Bahkan dia sudah tidur dengan banyak yeoja murahan di sekolah ini.''

Donghae mendudukkan dirinya dikursi sebelah kyuhyun. Mata kekanakkan itu memandang obyek yang sedang dipandang kyuhyun dengan penuh kebencian. Di pojok kelas itu sungmin, namja itu sedang dengan ganasnya mencium bibir hyorin, kekasih yang entah keberapa.

"hah.. Dia tak memiliki sopan santun sedikitpun. Aku heran dengan yeoja-yeoja disekolah kita. Sudah tau sungmin playboy. Tapi mengapa masih berusaha mendekati bahkan menempel pada namja brengsek itu?''

Donghae mendecih, sesaat kemudian ia memandang kyuhyun. Kyuhyun masih menatap sungmin dalam keangkuhannya. Namja itu tak menghiraukan sama sekali perkataan donghae. Ia masih asyik dengan pikirannya. Pikirannya yang bergulat tak jauh-jauh dari namja manis yang masih dengan asyiknya melakukan tindakan nista pada hyorin. Telinganya sudah sangat kebas mendengarkan teman sekolahnya membicarakan tentang sungmin. semua yang ada pada diri sungmin selalu menjadi pembicaraan siswa joyers school. Sungmin merupakan murid yang sangat terkenal. Terkenal karena bakat dancenya, wajah yang sempurna serta perilaku buruknya. Ia berandalan di joyers school.

Tak hanya sungmin. kyuhyun pun terkenal di sekolah. Ia jenius, prestasinya begitu membanggakan. Sifat dingin yang cenderung angkuh membuat siswa lain tak berani mendekatinya. Matanya selalu memancarkan keangkuhan pada setiap orang. Membuat orang yang memandangnya merasa kecil. hingga sangat jarang orang-orang yang mau berurusan dengannya.

"berhenti kyu. Berhenti menyukainya''

Wajah kyuhyun memandang kearah donghae. Guratan kemarahan begitu jelas tampak pada wajah namja sang jenius itu.

"aku akan mendapatkannya.'' Nada dingin yang lirih itu mengalun di ramainya suasana kelas.

"kau yakin? Dia normal bukan gay sepeti kita''

Donghae tau perkataannya yang barusan akan membuat kyuhyun bertambah marah padanya. Tapi, menurutnya itu lebih baik bukan? Menyadarkan kyuhyun dari fakta jika sungmin itu normal dan tak ada tanda-tanda sekiditpun tentang sungmin yang menyimpang.

"dia sama seperti kita. Aku akan membuatnya sama seperti kita. Karena cho kyuhyun akan mendapatkan semua yang ia inginkan.''

Perkataannya teralun dengan sangat detailnya. Matanya memandang angkuh ke donghae. Menyiratkan sebuah keyakinan. Wajah tampannya tak lupa dihiasi seringgai. Mata elang itu kembali menatap sungmin dan hyorin.

Krakkk….

Meja belajar yang ditempati mereka bergeser kedepan. Kaki jenjang kyuhyun keluar dari kolong meja. Kakinya berjalan kearah pojok belakang kelas. Tatapan keangkuhan mengiringi disetiap langkah kyuhyun. Seringai itu terbentuk saat berada di depan sungmin dan hyorin yang masih berciuman dengan ganasnya. Tangan kyuhyun memegang bahu sungmin. mendorong tubuh sungmin agar terlepas dari pagutan bibir sungmin dan hyorin. Siswa lain yang melihat tindakan kyuhyun menatap tak percaya. Donghae yang melihat tindakan kyuhyun pun berharap kyuhyun tak melakukan hal konyol.

Sungmin mendecih tak suka saat ada sebuah tangan yang menggangu kegiatan ia dan hyorin. Mata bulat itu menatap marah kearah kyuhyun.

"KAU…!''

Jari telunjuk sungmin mengacung kewajah kyuhyun. Matanya memancarkan kemarahan. Seisi kelas yang belum sepenuhnya melihat tindakan kyuhyun barusan langsung menoleh kearah belakang saat mendengar teriakkan sungmin yang begitu keras. Sungmin, kyuhyun serta hyorin saat ini menjadi pusat perhatian siswa dikelas itu.

kyuhyun memegang pergelangan tangan sungmin. tindakan kyuhyun yang memegang tangan sungmin dan menarik tangan itu agar sejajar dengan badan sungmin membuat sungmin bertambah marah.

"kau cho kyuhyun! Atas dasar apa kau menggangu urusanku dan ?''

Sungmin berteriak. Sungguh, jika sungmin tak ingat bahwa kyuhyun anak pemilik joyers school mungkin detik ini juga ia tak segan-segan meninju wajah angkuh yang kini sedang menatapnya. Ia tak mau dikeluarkan dari sekolah ini. Jika ia dikeluarkan dari sekolah ini lagi ia akan dipindakan kesekolah terletak didesa Negara korea. Joyers school merupakan sekolah yang kelima kali sungmin diwaktu dua tahun. Ia sering dikeluarkan oleh pihak sekolah karena perilaku berandalannya. Sebenarnya ia tak diterima di sekolah ini. Tapi, mengingat sungmin anak kolongmerat dan yang terpenting tuan cho hangeng, ayah kyuhyun mengenal lee kangin, appa sungmin dengan begitu akrab hingga sungmin bisa masuk ke sekolah internasional ini bermodalkan kekuasaan appanya bukan karena usahanya sendiri.

Mata elang yang tajam serta angkuh itu memandang wajah sungmin yang menampilkan guratan kemarahan. Mata kyuhyun menangkap bibir sungmin yang merah dan bengkak. Hati kyuhyun marah dan tak rela saat mengetahui bahwa ia bukanlah yang membuat bibir itu bengkak. Tidak, mulai sekarang bibir itu tak boleh dijamah oleh siapa pun kecuali dirinya. Tak ada yang boleh memiliki bibir itu.

Kyuhyun menempelkan bibirnya pada bibir bengkak sungmin. tindakan kyuhyun tak pernah disangka sungmin hingga membuat sungmin seperti orang yang bodoh karena hanya diam. Kepingan-kepingan kesadaran sungmin langsung berkumpul saat bibirnya dirasa ada yang meggulum dengan ganas. Rasanya begitu nikmat. Lebih nikmat daripada bibir hyorin. Mungkin jika kyuhyun yeoja ia akan balas melumat bibir itu tapi kyuhyun namja, ia memandang jijik. Hingga ia mendorong bahu kyuhyun. Tapi, sial karena tangan kyuhyun kini berada ditengkuknya hingga ia tak bisa melepaskan pagutan yang menurutnya menjijikan sekaligus nikmat.

"ehm..enghhh.''

Sial, sungmin merutuki erangan yang keluar dari bibirnya. Tapi, ini terlalu nikmat hingga ia tak bisa untuk tak mengerang. Kyuhyun yang mendengar erangan sungmin menyeringgai dibalik ciuman sepihaknya. Seisi kelas menatap tak percaya bahkan beberapa siswa membuka mulutnya dengan lebar. Sungmin yang menatap kedepan dan melihat teman-temannya sedang menatap tak percaya langsung mendorong bahu kyuhyun dengan segenap tenaga yang ia punya.

Pagutan bibir mereka terlepas. Wajah sungmin memerah menahan emosinya yang begitu dahsyat. Kyuhyun yang melihat itu hanya menyeringgai.

"bibirmu sangat manis chagi. tadi kau merasakannya bukan? Merasakan ciuman kita yang begitu nikmat hingga kau mengerang.''

Kyuhyun menatap sungmin dengan tatapan menggoda. Mengabaikan tatapan sungmin yang memancarkan kemarahan yang luar biasa. Tangan kanan kyuhyun kini membelai bibir sungmin. tangan itu langsung ditepis dengan kasar oleh sungmin.

"dasar GAY.'' Perkataan sungmin barusan membuat tangan kyuhyun terkepal. Suasana kelas itu menjadi seram.

"menjijikan.''

Desis sungmin dengan seringgainya. Siswa-siswa itu langsung mengalihkan perhatiannya dari pertunjukkan itu saat mereka menyadari kyuhyun akan marah besar karena omongan sungmin. beberapa bulan yang lalu mereka mendapati kyuhyun marah hingga tiga namja menjadi pelampiasan kemarahannya.

"menjijikan? Tapi kau menikmatinya bukan? Jadi kita sama-sama menjijikan bukan?''

Seringgai itu kini tercetak lagi diwajah kyuhyun. Sungmin langsung melangkah keluar kelas dengan tangan yang terkepal. Menurutnya kyuhyun sudah melecehkannya. Perbuatan kyuhyun sudah kelewat batas karena menciumnya di kelas dan dilihat teman-temannya. Oke, walaupun ia sering mencium para yeoja disekolahnya dan disembarang tempat tapi menurutnya itu wajar karena ia namja dan yang menjadi teman ciumannya yeoja. Jadi normalkan tindakan yang ia lakukan karena inilah pergaulan remaja di negaranya. Sedangkan dengan kyuhyun? Itu membuatnya seperti dilecehkan walaupun nyatanya dinegaranya sudah terbiasa dengan pasangan gay. Ia normal dan ia merasa dilecehkan oleh perbuatan kyuhyun.

Melihat sungmin pergi, kyuhyun mencekal tangan hyorin. Hyorin meringis kesakitan saat tangannya dipegang kyuhyun dengan sangat kuat. Mata yeoja cantik nan seksi itu memerah. Sebentar lagi mata itu akan mengeluarkan air mata. Ia takut dengan pandangan kyuhyun yang diberikan kearahnya serta tangannya yang semakin sakit. Ia tak pernah diperlakukan kasar oleh siapapun karena hyorin anak yang manja. Ini pertama kali hyorin merasakan kebencian seseorang kepadanya.

"jauhi sungmin! bilang pada para yeoja lain untuk menjauhinya. kalau kau masih mendekatinya tak segan-segan aku akan menyebarkan fotomu dihotel bersama ahjusshi-ahjusshi.''

Bohong jika kyuhyun akan menyebarkan foto hyorin dengan ahjusshi-ahjusshi karena ia sendiri pun tak pernah mempunyai foto itu. ia hanya pernah melihat hyorin jalan dengan ahjusshi yang sebaya dengan appanya. Ini hanya gertakan yang kyuhyun lakukan untuk menjauhkan hama dari sungminnya.

.

.

.

.

Ruang makan malam dirumah megah kyuhyun diisi dengan kehangatan. Kursi yang berada di ruang makan itu hanya didudukki oleh tiga orang. Cho hangeng, cho heechul serta anak kedua mereka cho kyuhyun. Anak pertama mereka, cho sunny sedang berada di jepang. Melanjutkan studynya dinegara sakura itu.

"kyu, kau ingin hadiah apa sayang?''

Cho hangeng, lelaki paruh baya itu sangat menyayanggi kyuhyun. Ia selalu bertanya apa yang diinginkan kyuhyun setiap harinya. Mata elang hangeng yang diwarisi ke kyuhyun terus menatap kearah kyuhyun dengan penuh kasih sayang. Berharap kyuhyun meminta hadiahnya. Dua hari yang lalu lagi-lagi kyuhyun memenangkan olimpiade matematika.

"ya kyu, kau minta apa sayang? Appa dan eomma akan menyetujuinya karena kau tumbuh dengan begitu membanggakan.''

Kini sang eommanya yang menawarkan hadiah. Kyuhyun diam. Ia tak menginginkan barang apapun karena ATMnya sudah diisi banyak oleh appanya jadi ia bisa membelinya sendiri. Walau itu mobil sekalipun. Paksaan-paksaan eomma serta appanya terus terdengar membuat kyuhyun berpikir keras tentang apa yang ia inginkan. Bibir tebalnya langsung tersenyum miring. Ia menemukan. Ia menemukan sebuah hadiah yang harus appa serta eommanya berikan.

"bisakah aku meminta dua hadiah sekaligus appa, eomma?''

Nada manja kyuhyun teralun diruang makan, membuat dua namja yang mendengarkan nada itu tersenyum.

"dua? Sepuluh sekaligus kami akan mengabulkan untukmu.''

"pertama, aku ingin di sekolah para siswa dilarang melakukan ciuman dan untuk mengawasinya kita harus memasang kamera di setiap ruangan yang biasa digunakan untuk para siswa melakukan perbuatan nista itu dan di setiap kelas harus ada kamera appa, bagaimana?.''

Permintaan yang bisa membuat hama-hama tak menyentuh sungmin. kyuhyun berharap dengan permintaan ini sungmin akan jauh dari hama. Hangeng yang mendengarkan permintaan kyuhyun langsung menganggukan kepalanya sebagai tanda setuju. Menurut lelaki paruh baya itu permintaan kyuhyun bisa membuat sekolanya lebih baik.

"kau memang bijaksana.'' Heechul menatap bangga pada putranya.

"kedua aku minta appa menikahkan ku dengan lee sungmin. putra lee kangin .''

Diam, suasana diruang makan malam itu hening. Heechul maupun hangeng belum ada tanda-tanda menjawab permintaan putranya. Mereka tau kalau kyuhyun mempunyai orintensi seksual yang menyimpang. Mereka tak marah karena heechul pun seorang namja. Tapi heechul dan hangeng telah menjodohkan sungmin dan sunny. Sungmin dan sunny pun telah menyetujui perjodohan itu.

"sungmin bukan gay kyu.''

"ia akan menjadi gay karena aku, eomma.'' Heechul dan hangeng bertukar pandang. Mereka tak mungkin mengatakan bahwa sunny lah yang mereka jodohkan dengan sungmin. perjodohan yang sudah ada semenjak sungmin baru beberapa bulan.

"appa akan menikahkanmu dengan sungmin jika sungmin benar-benar mencintaimu. Lagian kau masih sekolah bukan?''

Kyuhyun tersenyum dengan puas saat mendengarkan jawaban orang tuanya. Ia langsung menuju kekamar dengan senyum yang masih mengembang diwajah tampannya.

"hah… apa itu keputusan yang tepat?'' heechul mengangukan kepalanya. Membuat hangeng tersenyum lega.

"biarkan seperti air yang mengalir. Kita jangan turun tangan . jika ada yang kesakitan diantara mereka bertiga barulah kita turun tangan.''

.

.

.

.

.

.

Sungmin membanting pintu kamarnya dengan keras. Ia baru pulang sekolah padahal jam menunjukkan pukul sebelas malam.

"LEE SUNGMIN!''

Teriak sang kepala rumah tangga dengan keras. Dengan langkah lebar serta mata yang memancarkan kemarahan lee kangin berjalan kekamar sungmin, disusul dengan leeteuk yang sedang berharap agar kangin tak melakukan tindakan yang keras kesungmin.

.Tookk

"sungmin keluar KAU! ini pukul sebelas malam dan kau baru pulang. HAH?''

Sungmin tak memerdulikan teriakkan marah ayahnya. Ia langsung mengganti seragamnya. Ia sudah terbiasa dengan kemarahan ayahnya. Dari luar terdengar suara lembut leeteuk yang berusaha membujuk kangin untuk kembali kekamarnya.

"anak kurang ajar.''

Setelah mengatakan itu kangin pergi dari kamar putranya. Sungmin yang tidak mendengarkan lagi teriakkan ayahnya langsung membungkus seluruh tubuhnya dengan selimut putih. Ia berharap langsung tertidur .

Drtt…drttt..

Ponsel yang ia taruh dimeja kecil sebelah ranjangnya bergetar. Dengan malas sungmin mengambil handphone putih miliknya.

"sunny.'' Gumanya lirih membaca nama yang tertera dilayar ponselnya.

Tbc…

Please reviewnya. Fanfic ini akan dilanjut ataupun tidak tergantung dari kalian. Jadi kalau menurut kalian fanfic ini layak dilanjut. Review dong, aku menerima review dalam bentuk apapun entah saran, kritik ataupun bash ff ini. Jadi review…. Hehehe….