Disclaimer : Boboiboy punya Animonsta
Warning : OOC, AU, FangxYaya, mungkin banyak typo, dll. Jadi maklumi saja klo banyak salah.
PROLOG
Aku membuka mataku. Dan yang aku lihat hanyalah padang rumput hijau dan langit biru cerah yang bersih dan hampir tak berawan. Di sini sepi, tak ada suara apapun selain suara hembusan angin. Aku melihat sekelilingku. Tidak ada satu bendapun yang terlihat. Tidak ada sebatang pohon. Tidak ada setangkai bunga. Tidak ada seonggok batu. Dan sejauh mata memandang, hanya warna biru dan hijau yang terlihat. Aku hanya berdiri sendirian disini. Tiba-tiba aku mulai merasa kesepian dan ketakutan. Di tempat mana aku berada sekarang? Apa aku ada di planet lain? Perlahan-lahan kemudian terdengar suara nyanyian yang diiringi petikan gitar. Timbulah secercah harapan dalam hatiku, setidaknya aku tidak sendirian di tempat ini. Dan aku mulai ketakutan lagi. Ini suara laki-laki dan aku sama sekali tidak mengenali suara siapa ini. Bagaimana jika dia berniat jahat padaku? Tidak ada satupun orang yang bisa kumintai tolong jika dia berniat jahat. Aku melihat sekelilingku. Tidak kutemukan sumber suara itu. Suara itu berasal dari mana? Apakah itu suara hantu?
"Finnaly we meet again
After a few years I'm waiting for you
Finnaly my wish came true
Please, don't leave me again
Finnaly I got a chance to say
I love you"
Apakah hantu akan menyanyikan lagu romantis seperti itu? Perlahan- lahan suaranya semakin keras. Dan aku semakin ketakutan. Terlalu ketakutan hingga tanpa sadari aku memejamkan mataku. Dan tiba-tiba lagu itu berhenti. Perlahan-lahan aku membuka mataku dan aku nyaris terjungkal karena kaget. Di depanku ada seorang pemuda dengan jaket ungu dan sneakers warna marun sedang membelakangiku sambil memegang gitar. Sepertinya dia yang tadi menyanyi. Kenapa dia ada di depanku tiba-tiba tadi? Apa dia bisa terbang?
" Apa kabar, Ying?" Tanyanya. Tunggu, dia tau namaku? Siapa dia? Aku tidak memiliki teman laki-laki dengan rambut ungu berantakan itu, aku juga tidak mengenali postur tubuh itu. Aku tidak mengenali suaranya. Siapa laki-laki ini? Tiba-tiba dia menghilang. Aku bahkan belum sempat menanyakan namanya. Dia datang secara tiba-tiba dan pergi dengan cara yang sama. Makhluk apa dia? Apa dia malaikat? Ataukah dia alien? Aku memutuskan untuk memejamkan mata lagi, berharap dia muncul lagi dan aku bisa menanyakan namanya. Ketika kubuka mataku, yang terlihat dinding bercat biru, jam dinding, foto-foto, poster-poster, dan beberapa gambar. Tunggu, bukankah ini kamarku? Jadi tadi hanya mimpi? Aku masih penasaran dengan pemuda tadi. Apa aku pernah bertemu dengannya? Semakin aku memikirkan dia, aku semakin penasaran. Berulang kali aku mengucapkan sebuah kalimat dalam pikiranku,seperti merapal sebuah mantra, " Tadi hanya mimpi. Jangan terlalu dipikirkan". Mataku menyasar pada jam dinding kuning cerah di salah satu sisi dinding kamarku. Pukul 02:43 am. Sepertinya aku harus kembali tidur. Walau sebenarnya aku masih penasaran dengan pemuda tadi. Kehadirannya dalam mimpiku menimbulkan satu pertanyaan. Siapa dia?
TBC
Author masih newbie, maaf klo gaje. RnR bila berkenan :)
