Summary: apa yang akan dilakukan oleh Sakura untuk mendapatkan cintanya kembali? SasuSaku, bisa jadi SaiSaku. OOC, OC.
Disclaimer: Tentu saja Kishimoto-sensei. Klo punya w, akan w jadikan Sasuke Mateeeeeee di tangan Itachi!!!!! *di bunuh fans Sasuke.*
Warning: OOC.. Bagi Fans SaiSaku baca yah!!!
CUPID, HELP ME!!!!
Chapter 1
Ah, itu adalah kata yang keluar dari mulut gadis berambut pink, ketika ia melihat kalender di sudut kamarnya
"Ternyata sudah tanggal 7 february, seminggu lagi valentine days," ujar gadis itu murung. Ia berpikir coba kalau waktu itu dia dan cowoknya si rambut ayam tidak bertengkar gak akan ada perpisahan yang membuat hatinya terasa sakit.
Sakura POV.
Beberapa hari yang lalu Aku masih berpacaran dengan Sasuke, tetapi hubungan ku hancur karena merasa cowok itu selingkuh. Sejak awal tahun aku melihat ada yang aneh dengan sikap Sasuke, dia jadi lebih ramah dengan seorang cewek dibandingkan dengan aku, bukan cuma itu setiap kali aku mengajaknya kencan dia selalu menolak, aku telepon ga diangkat, bikin bekal untuknya gak dimakan dan dikasih ke orang lain. Dari situ aku berpikir bahwa Sasuke pasti selingkuh dengan gadis lain. Ternyata benar feeling ku. Ketika itu aku tak sengaja memergokinya ketika lagi di kantin, Sasuke lagi ngobrol sambil tertawa dengan gadis itu. Dan ternyata dia adalah anak baru di kelas Sasuke (aku dan Sasuke beda kelas) dan gadis itu benama Konan. Okeh aku ngerti Konan adalah seorang gadis yang cantik, manis, dan mendekati perfect. Kenapa aku bilang begitu karena menurut teman sekelasnya Hinata, dia menguasai semua bidang olahraga dan musik, juga cerdas dalam pelajaran, dan orangnya ramah sekali. Tetapi aku malah bingung biasanya sasuke selalu menghindar dari cewek - cewek dan sikapnya selalu dingin. Tapi, tapi kenapa kepada Konan sikap Sasuke berubah menjadi 180 derajat. Menjadi Sasuke yang baik, ramah, sering tersenyum, penyayang, dan maniesssss. Bahkan padaku dia tak pernah menunjukannya. Setelah semua kesabaranku mulai hilang aku memutuskan untu melabrak si Konan itu.
"Hei, Konan, aku mau tanya punya hubungan apa kau dengan Sasuke pacarku," ujar Sakura kasar di kantin ketika bertemu dengan Konan.
"Hubungan? Hanya teman kok," jawabnya tenang sambil memakan lolipop nya.
"Jangan bohong, aku sering melihat kalian mengobrol dengan asik, kau tahukan aku ini pacarnya Sasuke?? Yang ini lebih kasar.
"Tahu kok" katanya lagi.
"Klo tahu kenapa masih dekat dekat dengan sasuke?"
"Kenapa ya, aku juga bingung, tapi sasuke memilihku kok dari pada kamu, sory aja yah."
"Apa kamu bilang!!!!!!" Sakura yang sudah kehilangan kesabarannya pun melayangkan tangannya ke pipi Konan. Dan......"
"Sakura, cukup." Ternyata Sasuke menahan tanganku.
"Sasuke kenapa? Kenapa? Kenapa kau lebih memilihnya dari pada aku pacarmu?" Ujar Sakura.
"Pacar? Maaf Sakura tapi mulai hari ini kamu bukan pacarku, kita putus, aku menyukai orang lain, maaf!" Kata Sasuke tanpa ekspresi.
Bingung, sedih, tak percaya bahwa orang yang kita sukai ngomong seperti itu depan orang lain yang dibencinya.
"Kenapa Sasuke? Kenapa memutuskan secara sepihak, apa salahku, aku masih sayang kamu?" Tangis sakura mulai pecah.
"Salahmu adalah hampir melukai Konan, itu salah mu!!!" bentak Sasuke lagi.
"Kenapa membelanya, dia telah membuat kita berpisah Sasuke, ingat itu!!!" air mata sakura jatuh kepipinya.
"Kan sudah kubilang aku menyukai gadis lain. Aku tak mau melihatmu lagi, Konan ayo kita pergi!!" sasuke pun meninggalkan Sakura yang telah menangis.
"Dadah Sakura chan!!" ledek Konan.
End flash back
Aku menyusuri jalan di pagi hari yang dingin biasanya ada Sasuke yang membawa motonya dan memboncengiku, tapi sekarang ga ada. Hatiku masih sakit dan berpikir apakah aku kalah dari gadis itu alias Konan. Kakiku berjalan dengan berat ke gedung yang memiliki nama Konoha High School. Sesampainya di sekolah aku langsung kekelas dan duduk sampe pelajaran dimulai. Tapi tiba - tiba ada yang mendekatiku.
"Sakura kenapa diam saja, wajahmu mendung sekali, kau masih sedih dengan hal itu ya?" Tanya Tenten tanpa menyebutkan siapa orang yang telah membuat sahabatnya sakit hati.
" Iya masih, aku berpikir bahwa aku kalah saing dengan gadis itu" jawab Sakura.
"Tidak kok, perasaanmu saja" jawab Tenten.
"Sakura aku punya perasan buruk deh, jangan - jangan Konan pake susuk untuk membuat Sasuke suka padanya?"
" Ah kau ini masih percaya aja dengan hal seperti itu. Klo aku sih ga percaya. Aku berpikir karena si Konan perfect di segala bidang bisa saja sasuke memilinya, lagian sasuke juga cowok yang hampir mendekati perfect hanya saja dia memiliki sikap yang dingin, sedingin es, tepatnya." Jelas ku panjang + lebar.
"Aku sih percaya? Yaudah deh klo kamu tak percaya." Kata Tenten mengebu gebu.
"Emang ga percaya" jawab sakura. Teman sakura yang bernama Tenten ini sangat suka dengan hal hal mistis, tapi sakura lebih percaya iptek dari pada yang gituan.
"Oh iya Sakura jadi pas pesta valentine yang akan dilakukan seminggu lagi kau akan pergi dengan siapa?" Tanyanya lagi.
"Aku ga mau ikut" jawabnya pasrah.
"Kenapa ikut aja lagi" bujuk Tenten lagi
"Ama siapa, aku hanya mau dengan sasuke karena aku masih sayang sama dia" ucap Sakura sambil mengusap wajahnya
"Dia lagi, orang yang udah hancurkan hatimu itu, ini usulku, gimana klo cari cowok baru aja. Gimana? Baguskan ide ku?" Ujarnya senang.
"Cari cowok baru?" Tanyaku sambil menatap Tenten.
"Iya. Cuma di bawa pas pesta valentine aja, coba deh tuh saran." Si Tenten pingin banget Sakura lupain si rambut ayam.
"Iya idemu akan kutampung," kata Sakura males.
"Jangan Cuma ditampung tapi dijalankan!!" Ajak tenten lagi sambil memperingati Sakura.
Ide milik tenten boleh juga ku laksanakan, tapi aku masih ingin sasuke, padahal udah bertekad untuk pergi ke pesta tersebut dengan sasuke tetapi harapannyapun gugur di tengah jalan. Mungkin aja penduduk seantero Konoha High School sudah memiliki pasangan. Cuma dia dan mungkin beberapa makhluk gak jelas. Aku pun memutuskan untuk keluar dari kelas dan melihat papan pengumuman dimana ada poster untuk pesta tersebut. Sebel perih sekali menatap poster tersebut. Tanpa ku sadari air mataku keluar lagi.
"Hiks, hiks, andaikan aku tak melabrak Konan apa hubunganku dengan Sasuke masih utuh."
"Mungkin." Kata seseorang yang kebetulan jalan disamping sakura dan Sakurapun melirik ke cowok itu.
"Maksudmu, ah kau tahu klo aku sudah putus dengan sasuke?"Tanya sakura ke cowok itu.
"Tau lah. Malah aku mendengar dengan jelas pas si pantat ayam itu membentakmu, dasar cowok tidak tahu diri, ngebentakmu di depan umum, tapi kamu ga usah kawatir, ini baca deh." Kata cowok itu menyerahkan selembar kertas ke gadis yang memiliki mata berwarna hijau.
"Apa ini?" Tanya Sakura heran.
"Baca aja, klo mau menyelesaikan semua masalah mu atau sekedar tanya - tanya aja datang saja kealamat itu, pasti dibantu kok," jawab cowok itu ceria.
Wajah sakurapun mulai cerah "Hountou ni Sai."
"Iya sakura san datang ya ke alamat itu." Sambil tersenyum lalu meninggalkan Sakura.
"Iya." Kata Sakura bersemangat.
Akhirnya setelah sakura berpikir ia memutuskan pergi kealamat itu sepulang sekolah. Setelah berjalan - jalan akhirnya dia menemukan alamat yang dicarinya, dan memastikan bahwa alamatnya tidak salah
"Abis toko roti belok kiri, rumahnya di ujung yang pagarnya berwarna hijau muda" sakura membacanya dengan seksama.
"Itu kan, iya benar." Akhirnya sakura pun menemukan tempat dan dicarinya lalu diapun mengetuk pagar itu. Dan betapa kagetnya begitu si pemilik rumah itu keluar dan itu adalah......
Tunggu di chapter selanjunya.....
RNR.... YAH....
