Halo, minna-san, Chesee kembali lagi dengan fic yang cetar membahana ulala (?). abaikan, pokoknya happy reading, minna-san *hug reader sekalian*

Disclaimer: Masashi Kishimoto

Jumlah kata: 385

Rate: K

Warning: OOC(s), typo, rush, etc

Happy reading...

Hal yang pertama kali ia ingat ketika melihat langit biru adalah Yamanaka Ino, kunoichi hiperaktif dan periang itu berhasil membuat seorang Sabaku no Gaara mengingatnya. Langit biru mengingatkan Gaara akan bola mata indah gadis itu, mentari yang menemani langit biru pun mengingatkannya pada rambut gadis cerewet itu.

Mau tak mau ia harus mengakui, ia merindukan Yamanaka Ino.

Langit biru juga mengingatkannya ketika ia pertama kali bertemu dengan gadis itu dan mengenalnya lebih jauh. Di tengah padang bunga Konoha, ketika langit biru yang membentang luas di angkasa, ketika Gaara beristirahat di sana dan melihat sosok Yamanaka Ino sedang memetik beberapa bunga untuk dibawa di rumah.

Ino yang pertama kali menyapanya kala itu, tak lupa dengan senyum manis yang bertengger diwajahnya. Saat itu Gaara merasa tertarik pada seorang gadis.

Setiap hari Gaara selalu ke sana, dengan latar yang sama, dan langit biru yang tak pernah berubah. Kazekage muda itu sengaja memperpanjang liburannya waktu itu hanya untuk menemui gadis itu, Yamanaka Ino.

Dan suatu hari, ditengah padang bunga yang dinaungi langit biru, Gaara mengutarakan perasaannya dan mengatakan identitasnya sebagai seorang Kazekage, hal pertama yang Gaara lihat dari gadis itu adalah wajahnya, wajahnya menyiratkan keterkejutan dan tidak kepercayaan. Namun, pada akhirnya Yamanaka Ino bersedia menerimanya, walaupun ia tahu bahwa mereka akan menjalin hubungan jarak jauh.

Walau begitu, gadis itu tak pernah mengeluh, ia selalu berkomunikasi dengan Gaara melalui surat yang ia kirimkan lewat elang. Ia juga tak banyak menuntut untuk bertemu dengan Gaara, karena ia tahu, kekasihnya memiliki pekerjaan yang sangat penting sebagai seorang Kazekage: melindungi dan menyejahterakan rakyat Suna.

Hanya dengan melihat langit biru ia bisa mengingat gadis itu, dengan melihat langit biru ia bisa mengenang masa lalu dengan gadis itu, dan dengan melihat langit biru...

"Sejak kapan seorang Kazekage hobi melihat langit, eh?"

Gaara tersentak, ia berbalik dari jendela kantornya dan menemukan sosok gadis yang ia rindukan berada di ruang kerjanya.

"Dan sejak kapan kau berada di sini?"

"Sejak tadi," Ino tersenyum sembari memeluk Gaara dari belakang. "kau tahu? Aku merindukanmu."

Gaara hanya terdiam, menikmati kehangatan tangan mungil yang memeluknya erat—seolah tak ingin lepas, dan menikmati aroma bunga yang menguar di tubuh kunoichi aktif itu.

Gaara tersenyum samar, kemudian menggenggam jemari mungil Ino dengan erat.

"Aku juga merindukanmu."

Gaara melihat ke arah langit biru. Dengan melihat langit biru, ia tahu bahwa Yamanaka Ino selalu ada untuknya.

Thanks for reading minna-san, sampai jumpa lagi *terbang ke angkasa dengan naga tercinta (?)*