Naruto © Masashi Kishimoto ©
Pengecualian (Drabble of Story About They)
By : Aoi Namikaze
Warning : OOCness. AU. Ada saatnya disebut FicLet. Gaje. Pasaran. Dan segala macam hal buruk lainnya. setting tempat masih di dunia shinobi yang Navers tahu kok. Cuma... Aoi campur jadi gado gado. dan juga! Ini Yaoi. Jadi yang gak suka gak usah baca!
Note : Naruto dkk : 11 Tahun.
Alive!Namikaze
Alive!Uchiha
.
.
.
.
Uchiha Sasuke bukanlah anak yang suka di sentuh sentuh! Apalagi oleh orang yang baru di kenalnya! Itu peringatan Jangan-Sentuh-Sasuke-Atau-Kau-Akan-Di-Amaterasu.
Kejam. Tapi, efektif. Dan Sasuke tam suka hal merepotkan.
Namun, tetap saja. Dan ada saja. Pengecualian bagi manusia. Dan... karena Sasuke adalah manusia. Tentu dia juga punya pengecualian. Yah... pengecualian untuk-
"Suke-Teme!"
Tiba-tiba, dengan seenak jidatnya, makhluk kuning dengan wajah imut dengan kulit Tan juga guratan seperti kumis kucing di pipinya, dengan santainya memeluk Sasuke yang tengah memakan Onigiri buat sang Kakak.
"Hn, dobe."
Yah! Pengecualian untuk Naruto Namikaze. Putra satu satunya, Yondaime Hokage yang juga merupakan temannya daru masa masih memakai popok, yang juga orang yang sudah Mikoto dan Khusina (Yang merupakan Fujoshi akut) jodohkan kepada Sasuke.
Dobe pirang kesayangannya ini adalah pengecualian dari segala pengecualian. Naruto boleh dengan seenaknya menyentuhnya. Memeluknya (bahkan mencium pun sasuke tak masalah -3-) atau segala bentuk kontak fisik lainnya. Sasuke tak akan mempermasalahkannya. Karena Naruto adalah dobe pirang kesayangannya yang entah bagaimana memenangkan hatinya.
"Mikoto ba-san bilang siang ini akan ada foto keluarga. Jadi kita disuruh cepat pulang."
"Hn?" (Untuk apa foto keluarga?)
"Entahlah, Teme."
"Hn." (Kalau begitu ayo pulang!)
"Ayo!"
Dan ini pengecualian lainnya. Semua orabg tak ada yang mengerti arti 'Hn' ambigu seorang Sasuke Uchiha. Namun, sekali lagi, dobe-nya mengerti.
Naruto terlalu spesial. Dan juga pengecualian yang terbesar mengenai, hal hal yang orang lain tak akan Sasuke Biarkan tau atau melakukannya.
Yah... ibunya juga tak pernah salah. Tak pernah salah untuk memilih seorang Namikaze Naruto, segala pendampingan.
.
.
.
.
.
End.
Review?
