Cherry'UchihaSakura'Blossom
Present
.
SasuSaku Fic
Romance, Hurt/Comfort
Desclaimer : Masashi Kishimoto
Prolog
Sepi menamparku berkali-kali
Memaksaku untuk menyiasati peran dalam hidup…
.
" Sasuke-kun, aku menyukaimu,,,"
.
Aku mengerti tentang semua ini.
Namun entah mantra apa yang telah kau berikan padaku sehingga aku tetap betah dalam ketidakpedulianmu…
.
" Apa? Apa kau sudah gila mengatakan itu padaku?"
.
Aku mencoba kuat,
bertahan dalam dendam,
tertawa dalam tangis
.
" Kau gila pinkie? Apa kau sudah tak waras?"
.
Aku tertipu…
.
" Maafkan aku, Uchiha-san. Tapi bisakah kau menerima ini?"
.
Kata itu hanyalah awal dari semuanya.
.
" Makan ini bodoh!"
.
Awal dari eksperimen sang takdir
.
"Cuih! Kau tidak akan pernah pantas bersanding dengan Sasuke dasar wanita jalang!"
.
Takdir mulai mempermainkanku
" Kau lihat, betapa rendahnya dirimu. Sama seperti rambutmu yang baru saja terbawa air selokan."
.
Mempermainkanku seperti kelinci percobaan akan rencana-rencananya.
.
" Jangan kumohon-Akkhhh!"
.
Entah sudah beberapa kalimat-kalimat doa yang terlontar dari mulutku...
.
" Mau apa kalian kesini?"
.
Tapi kenapa Ia seolah tuli saat doaku menghampiriNya?
.
" Kumohon. Kasihanilah aku."
.
Entah dimana Ia berada saat aku membutuhkannya…
.
" Maukah kau ikut bersamaku. Aku akan merubah nasibmu."
.
Namun sebuah uluran tangan menjawab semuanya
.
" Hidup ini hanya omong kosong belaka, kau tahu?"
.
Entah ia adalah malaikat ataupun iblis
.
" Buang jauh-jauh perasaanmu."
.
Tetapi, ia telah mampu membuatku mengubah segalanya.
.
" Tidak lain dan tidak bukan adalah aku Uchiha-san.'
.
Mengubah semuanya…
.
" Kau tidak bisa menyembunyikan apapun dariku, Sakura."
.
Bahkan mengubah hatiku menjadi sekeras batu…
.
" Aku bertemu dengannya."
.
Sedingin es
.
" Kau tahu sehelai rambutku lebih berharga dari harga dirimu nona."
.
Sekuat ombak
.
" Aku akan membuatmu bertekuk lutut dihadapanku, Haruno."
.
Aku tak perduli.
.
" Aku yang akan membuatmu bertekuk terlebih dahulu Uchiha."
.
Karena aku tahu…
.
" Kau tahu, aku bisa melalakukan apapun sesuka hatiku nona Karin. Bahkan aku bisa membuat kau terjatuh ke kolong jembatan"
.
Takdir masih tetap mempermainkanku.
.
" Aku adalah dalang. Kalian hanyalah boneka."
.
.
.
To be Continued….
Mind to review….?
