BRAAKK…
Semua orang yang berada di kelas XII menoleh kea rah sumber suara. Seorang gadis dengan baju seragam yang berantakan dan rambutnya yang terurai acak-acakan berdiri di depan pintu kelas.
.
.
.
"Nes, lu kenapa?"
.
.
.
Hetalia bukan punya saya, kalo punya saya, udah saya bikin jadi kayak Dear Nathan :v. Hepi riding~
.
.
"Nesia, serius lu kenapa sih?"
BRAAKKK
Suara gebrakan meja berhasil membuat seisi kelas terdiam. Nesia berdiri disamping meja guru. Matanya tertutup rapat, seakan sedang berpikir keras.
"MASA?!"
"Apaa-"
"Nathan sama Afifah foto berdua!"
"Afifah sia-"
"Gue? Nggak diajak!" sekelas langsung pada speechless mendengar suara Nesia.
"Salah gue? Salah asisten gue?"
"Ha?"
Sementara yang lain sibuk dengan Nesia, Kiku, Mei, dan Erzy mencari sebab kenapa Nesia bisa berperilaku seperti itu.
"Salah lo semua!"
"Njerr! Kita kenapa dibawa-bawa?!"
"Nesia kenapa sih! Kalo lu kesel sama kita nggak usah sampe kayak gitu ngapa!"
"Ya elah! Ini si Nesia kenapa cobak?!"
Dan, mulailah perang dunia keempat di kelas XII di World Academy. Keributan dimulai ketika Nesia datang ke kelas.
"Kiku, kamu tau Nesia kenapa?" Tanya Arthur yang kebetulan duduk disebelah Kiku.
"Berdasarkan hasil survey yang kami lakukan, Nesia-san terkena virus yang kurang kuketahui," ujar Kiku
"Maksudmu?" Tanya Ludwig
"Iya, jadi warga negaranya sedang terkena virus 'Dear Nathan', jadi kemungkinan besar Nesia-chan jugaterkena virus tersebut," ujar Mei.
"Dear Nathan?" Tanya Francis
"Oh, Dear Nathan! Yang cerita wattpad terkenal, yang udah dibikin novelnya kan?" Tanya Chao
"Iya! Gilak! Ceritanya baper abis! Masa Nathan pisah sama Salma cobak!" mereka menoleh ke asal suara. Nesia yang sebelumnya menunjuk ke teman-temannya dengan aura kesal, sekarang mencoba untuk menangis. Suasana kelas berganti menjadi hening seketika, hingga…
"ANJIRRR! GUA KIRA LU MARAH SAMA KITA!"
"NESIA KAMPRET!"
"TERNYATA LU CUMA AKTING! ASDGFSHJK!"
"SH*T! NESIA, LU BIKIN GUA GONDOK TAU GA!"
"WOYLAH JANGAN NYALAHIN GUA! SALAHIN TUH AUTHOR YANG BIKIN GUA SAMPE OOC BEGINI!"
"MANA AUTHORNYA?! BIAR KITA PENGGAL SEKARANG!"
.
.
.
Selesai dengan gajenya~
A/n: garing? Maklum, ide pas-pasan. Itu juga dapet gegara sekelas pada ngomongin tentang Dear Nathan dengan adegan yang kayak diatas diulang-ulang terus. Kalo garing, ya maafkan, soalnya kelas IX kebanyakan Try Out, ulangan-ulangan yang banyaknya bikin istighfar mulu :v plus lagi UTS (curhat dia) maap kalo pendek, saya takut di penggal sama mereka :'v
Oke, sankyuu udah mau baca~ give your review or fav this story!
Xoxo~ (ngikutin bang Edho :'v)